Anda di halaman 1dari 13

MEDIA MENGAJAR

Kepariwisataan
UNTUK SMK/MAK KELAS X
BAB 1 INDUSTRI PARIWISATA

Sumber: pixabay.com
PETA KONSEP

Pengertian Formasi Sofbol


Industri
Taktik Penyerangan &
Pariwisata Pertahanan

Teknik Menyerang
INDUSTRI Skema Industri
PARIWISATA Pariwisata
Teknik Bertahan

Taktik Permainan
Tunggal
Komponen
Pariwisata Taktik Permainan
Ganda
A. PENGERTIAN INDUSTRI PARIWISATA

Pariwisata sebagai suatu industri baru dikenal di Indonesia setelah


keluarnya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
1969 pada tanggal 6 Agustus 1969.

R. S. Damardjati dalam bukunya Istilah-istilah Dunia Pariwisata


menjelaskan sebagai berikut: “Industri pariwisata merupakan rangkuman
dari berbagai macam bidang usaha, yang secara bersama-sama
menghasilkan produk-produk ataupun jasa-jasa/layanan-layanan
(services), yang nantinya, baik secara langsung maupun tidak langsung
akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perlawatannya”.
B. SKEMA INDUSTRI PARIWISATA

Skema industri pariwisata merupakan pemetaan terhadap kondisi


daerah tujuan wisata yang mencakup ketersediaan akses jalan,
penginapan, atraksi, dan fasilitas penunjang sehingga dapat
ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata.

Berikut adalah skema industri pariwisata mengenai


keterkaitan berbagai unsur atau sektor dalam industri
pariwisata dan skema industri pariwisata berikut.
Berdasarkan pengertian atau rumusan yang dikemukakan para ahli,
bahwa industri pariwisata merupakan industri tersendiri yang sangat
kompleks dan mempunyai hubungan dengan beberapa bidang usaha
yang menyediakan kebutuhan wisatawan saat melakukan perjalanan
wisata, sejak berangkat sampai dengan kembali ke tempat asalnya.

Pariwisata dapat dikatakan sebagai suatu industri apabila memenuhi


syarat-syarat berikut.
1. Ada aktivitas wisatawan yang melakukan permintaan atas pelayanan
perusahaan secara berkesinambungan.
2. Ada beberapa ragam bidang usaha pariwisata yang berbeda fungsi,
tetapi saling melengkapi untuk melayani kebutuhan wisatawan.
3. Ada proses produksi perusahaan sebagai akibat adanya permintaan
wisatawan.
• Hotel
• Kapal laut
• Motel
• Penerbangan
• Motor hotels
• Mobil
• Resort hotels
• Bus Layanan Transportasi Lodging Operation
• Camps
• Kereta api
• Parks
• Sepeda
• Pensions
• Limosin
• Motor homes
Skema Industri
Pariwisata
• Restoran • Rekreasi
• Toko retail • Bisnis
• Vending • Pertemuan
Food and
• Lodging properties • Tur studi
Beverage Aktivitas
• Jasa boga • Pertandingan olahraga
Operations
• Cruise ship • Festival seni budaya
• Snack bar • Festivalmusiman
• Toko cendera mata
• Bar taverns • Festival etnik
• Toko seni dan
kerajinan tangan
Toko Retail
• Pusat perbelanjaan
• Pasar
• Toko aneka
ATTRACTIONS
ACCOMMODATION TRANSPORTATION/
• Natural:
• Hotels/motels CARRIERS
- Land/seascape
• Villas/chalets • Air transport
- Mountains, etc.
• Guest houses • Sea transport
• Manmade:
• Camping sites • Railways
- Ancient monuments
• Caravan sites • Road transport:
- Archaeological sites
• Apartments - coaches
- Museum/art galleries
• Holiday camps, etc - car hire
- Theme parks
Private sector
• Catering service
• Courier/guides
• Financial services:
(banks, etc)
• Insurance services
• Ports (private)
• Travel trade press SUPPORT TRAVEL TOUR
TOURIST
Public sector SERVICES AGENTS OPERATORS
• National tourist
organization
• Area/regional tourist
organization
• Ports (public)/Airports
• Local information
offi ces
C. KOMPONEN INDUSTRI PARIWISATA

1. Atraksi (Attraction)
Atraksi adalah sesuatu yang memiliki daya tarik
sehingga orang ingin menikmatinya. Komponen ini
sangat dominan untuk membuat wisatawan
melakukan perjalanan.
Atraksi yang dikunjungi terdiri dari dua hal berikut.
a. Site attraction, seperti tempat dengan
pemandangan yang indah dan iklim yang baik,
atau tempat-tempat bersejarah (historical sites).
b. Event attraction, seperti kongres, pameran,
festival, atau pertandingan olahraga.

Sumber: pixabay.com
2. Akomodasi (Accommodation)
Akomodasi adalah sarana penginapan yang tersedia di
suatu daerah tujuan wisata. Beberapa jenis
akomodasi yang tersedia, antara lain home stay,
losmen, motel, hostel, guest house, hotel melati
hingga hotel berbintang.

3. Aksesibilitas (Accesibility)
Aksesibilitas merupakan sarana dan prasarana penghubung agar wisatawan dapat
mencapai satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Aksesibilitas meliputi tiga
unsur utama berikut.
a. Prasarana jalan/perhubungan
Ada tiga macam prasarana jalan/perhubungan, yaitu sebagai berikut.
1) Prasarana perhubungan darat.
2) Prasarana perhubungan laut/sungai/danau.
3) Prasarana perhubungan udara.
b. Sarana transportasi
Sarana ini dapat dibedakan
menjadi tiga kelompok, yaitu
sebagai berikut.
1) Sarana transportasi darat.
2) Sarana transportasi laut.
3) Sarana transportasi udara.

c. Sarana komunikasi
Sarana komunikasi dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis,
yaitu sebagai berikut.
1) Media cetak.
2) Media elektronik.
Sumber: pixabay.com
4. Amenitas (Amenities)
Amenitas adalah fasilitas yang dimiliki suatu tempat tujuan
wisata atau destinasi, seperti hotel, restoran, sarana
olahraga dan lainnya yang disediakan bagi wisatawan.
Amenitas dibedakan menjadi tiga kelompok berikut.
a. Kebutuhan mendasar wisatawan.
b. Penunjang kebutuhan wisatawan.
c. Lingkungan tujuan wisata.

5. Aktivitas (Activities)
Aktivitas merupakan kegiatan wisatawan di suatu destinasi
pariwisata. Aktivitas dan atraksi saling mendukung dan
pada prinsipnya memenuhi tiga faktor berikut.
a. Sesuatu yang dapat dilihat dan dilakukan.
b. Sesuatu yang menarik untuk dikunjungi.
c. Sesuatu yang dapat memuaskan atau menyenangkan.
Sumber: pixabay.com
SOAL LATIHAN
1. Jelaskan definisi dari industri pariwisata
menurut R. S. Damardjati dalam bukunya
Istilah-istilah Dunia Pariwisata !

2. Sebutkan dan jelaskan apa saja komponen


industri pariwisata?

Anda mungkin juga menyukai