Anda di halaman 1dari 1

PRESS RELEASE HARI PAHLAWAN

Kamis 10 November 2016

.Pandangan dan sikap Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Assalamiyah
Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2016
Tulang-Belulang Pahlawan Menangis Melihat Kondisi Negeri Indonesia Kini!
Hari Pahlawan setiap tahun diperingati sejak di tetapkannya pada tanggal 10 November 1945,
dan sampai sekarang peringatan itu di peringati.
Upacara sampai Mengheningkan Cipta adalah bagian yang sudah menjadi tradisi Masyarakat
Indonesia untuk momen peringatan ini. Jasa-jasa para Pahlawanlah yang membuat Indonesia
Merdeka dari Jajahan Kolonial Belanda dan Pendudukan Jepang di masa itu. Jasa mereka tidak
akan lekang di makan waktu, Nama-Nama Pahlawan Nasional menjadi sebuah hal yang mudah
diingat seperti nama Jalan, Bandara, Museum, Gedung Olah Raga Dll.
Namun apakah ini yang menjadi Cita-Cita para Pahlawan, hanya mengharap namanya selalu di
kenang, bahwa namanya menjadi penunjuk Jalan dan lain-lain atau Cita-Cita Mulia mereka
membebaskan Masyarakat dari penindasan tetap di lanjutkan sampai Bangsa ini mensejahterakan
Masyarakatnya. Pertanyaan yang harus di jawab oleh Bangsa ini terkhusus kepada Pemerintah
selaku pemegang kewajiban atas kesejahtraan Masyarakatnya.
Benarkah Indonesia sudah Merdeka dalam artian bebas dalam menentukan nasibnya sendiri
berdirikakinya sendiri tanpa ada intervensi dari Negara lain. Kemerdekaan Bangsa Indonesia hari
ini adalah Kemerdekaan semu, mengapa tulisan ini tercetus karena bagi yang menjaga bisa
melihat kondisi nyata di Negara ini belum bisa Masyarakatnya atas dasar Hak-Hak yang harus
terpenuhi.
Negara ini masih belum bisa Memerdekakan Masyarakatnya dari kemiskinan, ketimpangan
Sosial, Pendidikan yang Berkualitas dan Murah bahkan Gratis, Penegakan Hukum, Kesehatan
Masyarakat, Ketentraman dan Kenyamanan.
Mengingat sikap para Generasi Muda yang semakin memudarnya Jiwa-Jiwa Kebangsaannya.
Mengenang semangat Perjuangan para Pahlawan di masa lalu yang tidak di pungkiri bahwa
kemerdekaan adalah salah satu hasil Perjuangan mereka.
Kami berharap Pemerintah segera memperhatikan para Peteran yang masih hidup untuk di
berikan perhatian yang lebih, karena masih banyaknya Peteran Perjuangan yang belum
tersentuh oleh Pemerintah.
Merpersatukan Idiologi kita yang sedang tergoyahkan oleh Konflik-Konflik saat ini dan
Bahwasannyan NKRI ADALAH HARGA MATI & PANCASILA ADALAH IDIOLOGI
BANGSA INDONESIA.
Maka dengan ini kami dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia STAI Assalamiyah & STKIP
IKHLAS BANTEN bergabung untuk menyikapi sikap masyarakat dan Generasi Muda bahwa
Perjuangan para Pahlawan kita tidaklah pantas di lupakan dan harus selalu kita kenang hingga
kapanpun itu.

BERTANAH AIR SATU, BERBANGSA SATU & BERBAHASA SATU


MERDEKA ATAU MATI..!!!!!

Anda mungkin juga menyukai