Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PENERIMAAN RETRIBUSI PARKIR

TEPI JALAN UMUM PADA MASA PANDEMI


COVID-19 DI KOTA DENPASAR
Ni Komang Yuli Yuniari1), I Putu Dharmanu Yudartha2), Kadek Wiwin Dwi Wismayanti3)

1,2,3)
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Email: yuliyuniarii16@gmail.com1), p_dharmanu@unud.ac.id2) , wiwin.fisip@unud.ac.id3)

ABSTRACT

This study aims to determine the strategy implemented by the Regional Public Company Bhukti
Praja Sewakadarma during the COVID-19 pandemic in Denpasar City. In this study the author
uses a type of qualitative research with descriptive methods. The theory used in this research is
the theory of strategic management process by Hunger and Whelen which consists of four
indicators, namely environmental scanning, strategy formulation, strategy implementation, and
evaluation and control. The findings in this study indicate that the four indicators have been
carried out by the Regional Public Company Bhukti Praja Sewakadarma, but have not been
optimal..
Keywords: Strategy, Parking Retribution, Public Company Bhukti Praja Sewakadarma

1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Retribusi daerah oleh adanya kebutuhan masyarakat
merupakan sejumlah uang yang akan kendaraan yang tinggi, untuk
dibayarkan oleh masyarakat memenuhi kebutuhan dan
kepada daerah atas suatu kepentingannya setiap hari. Akibat
pelayanan atau perizinan yang dari tingginya jumlah kendaraan
diberikan oleh daerah dan bermotor di Kota Denpasar
masyarakat masyarakat merasakan menyebabkan kurangnya fasilitas
masnfaatnya secara langsung. penunjang parkir bagi masyarakat.
Adapun retribusi daerah terbagi Adapun dalam usaha untuk
menjadi 3 jenis, yaitu yang pertama menyediakan fasilitas penunjang
retribusi jasa usaha, yang kedua parkir bagi masyarakat, pemerintah
retribusi perizinan tertentu serta memanfaatkan badan jalan untuk
retribusi jasa umum contohnya menjadi lahan parkir.
retribusi pelayanan parkir.
Adapun langkah yang
Pertumbuhan jumlah diambil oleh Pemerintah Kota
kepemilikan kendaraan bermotor di Denpasar dalam pengelolaan parkir
Kota Denpasar selalu mengalami ini adalah membentuk Perusahaan
mengalami peningkatan disebabkan Umum Daerah Bhukti Praja

1
Sewakadarma melalui pembentukan Hunger & Wheelen (2003) yang terdiri
Peraturan Daerah No. 14 Tahun
dari empat indikator, yaitu:
2019 Tentang Perusahaan Umum
(a)Pemindaian lingkungan,
Daerah Bhukti Praja Sewakadarma.
Adapun Perda No. 19 Tahun 2011 (b)Perumusan strategi,
mengenai Pelayanan Parkir di Tepi
(c)Implementasi strategi, (d)Evaluasi
Jalan Umum Kota Denpasar yang
dan pengendalian. Kemudian dalam
telah metetapkan mengenai tata
cara pembayaran serta penyetoran merumusakan strategi baru sebagai
retribusi. Sejumlah peraturan
bentuk rekomendasi dari penulis,
tersebut telah menjadi pedoman
digunakan analisis SWOT yang
dalam pelaksanaan pengelolaan
perparkiran oleh Perumda Bhukti dikemukakan oleh Freddy Rangkutti
Praja Sewakadarma.
(2015): yaitu (1)Kekuatan (Strenght),

Pada masa pandemi covid- (2)Kelemahan(Weakness),


19, pengelolaan parkir mengalami
(3)Peluang(Opprtunity), serta
beberapa permasalahan diantranya,
yaitu kurang optimalnya penerimaan (4)Ancaman(Threats).

retribusi parkir, rendahnya kualitas


sumber daya manusia yaitu juru
parkir, dan kurangnya pengawasan
3. METODOLOGI PENELITIAN
dan tindakan tegas dari Perumda
Bhukti Praja Sewakadarma Jenis penelitian yang digunakan
terhadap juru parkir. Melihat dalam penelitian ini yaitu deskriptif
permasalahan itu peneliti ingin kualitataif. Dengan unit analisis dalam
meninjau lebih lanjut terkait “Strategi penelitian ini ialah Perusahaan Umum
Penerimaan Retribusi Parkir Tepi Daerah Bhukti Praja Sewakadarma.
Jalan Umum pada Masa Pandemi Adapun informan dalam penelitian ini
Covid-19 di Kota Denpasar” adalah Kepala Sub. Bagian Teknik
dan Perencanaan sebagai informan
kunci, Kepala Unit Pengelolaan Jasa
2. KAJIAN PUSTAKA Perparkiran Tepi Jalan Umum, Ketua
Sub Bagian Pengembangan Usaha
Penelitian ini menggunakan teoeri
dan Pemasaran, Juru parkir Kota
Proses manajemen strategi menurut Denpasar, dan Masyarakat.

2
4. HASIL DAN PEMBAHASAN adanya juru parkir yang nakal dan
terdapat beberapa ruas jalan yang
Analisis Hasil Temuan Proses
tidak bisa dijadikan titik parkir.
Manajemen Startegi dalam Upaya
b. Lingkungan Eksternal
Meningkatkan Penerimaan Adapun lingkungan eksternal
dengan peluang, yaitu badan jalan
Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum
yang tepiannya bisa dijadikan sebagai
di Kota Denpasar
titik parkir, adanya media pengaduan
1. Pemindaian Lingkungan masyarakat, masih tingginya aktivitas
Bedasarkan pada hasil temuan masyarakat pada masa pandemi
ditemukan bahwa indikator pemindian covid-19, serta kerja sama
lingkungan telah dilakukan dengan pengelolaan parkir antara Perusahaan
baik oleh Perusahaan Umum Daerah Umum Bhukti Praja Sewakadarma
Bhukti Praja Sewakadarma. Hal ini dengan desa adat di Kota Denpasar.
dapat diketahui dari berhasilnya Disamping itu, adapun ancamannya,
Perusahaan Umum Daerah Bhukti yaitu adanya penataan kota sehingga
Praja Sewakadarma dalam memindai parkir tepi jalan umum tidak dapat lagi
lingkungan internal dan eksternal. bisa digunakan menjadi lahan parkir,
a. Lingkungan Internal pengembangan parkir yang akan
Adapun dalam aspek internal mencapai titik maksimal, adanya parkir
berupa kekuatan yang dimaksud, liar yang dikembangkan oleh oknum-
yaitu : Peraturan Daerah mengenai oknum tertentu, dan rendahnya
Perumda Bhukti Praja Sewakadarma kesadaran masyrakat untuk membayar
dan Perda mengenai tata cara parkir.
pelayanan parkir tepi jalan umum, 2. Perumusan Strategi
adanya budaya organisasi yang Indikator perumusan strategi
dianut dalam Prusahaan Umum dalam proses manajemen strategi
Daerah (Perumda) Bhukti Praja yang dilakukan oleh Perusahaan
Sewakadarma yakni Sewaka Dharma, Umum Daerah Bhukti Praja Sewaka
terdapat struktur organisasi yang jelas Darma dalam upaya meningkatkan
dalam bentuk perusahaan milik penerimaan retibusi parkir tepi jalan
daerah, adapun sumber daya umum telah dilaksanakan dengan baik.
manusia yang memadai yang ahli dan Dibuktikan degan adanya startegi-
professional dibidangnya. Dengan strategi baru yang dirumuskan pada
kelemahan yang dimiliki, yaitu: masa pandemi covid-19. Adapun

3
strategi yang telah berhasil dengan baik. Sedangkan dari segi
dirumuskan diantaranya yaitu: pendanaan yang terdiri dari
1. Menurunkan target di masing- pengupahan juru parkir dan
masing titik parkir; operasional perusahaan sepenuhnya
2. Meningkatkan kerja sama didanai dari penerimaan retribusi parkir
Perumda Bhukti Praja dengan pembagian 35% menjadi upah
Sewakadarma dengan pihak juru parkir, 10% untuk
lain yaitu Desa Adat; PAD(Pendapatan Asli Daerah) Kota
3. Penambahan titik parkir tepi jalan Denpasar, serta 55% untuk
umum baru; operasional Perusahaan Umum
4. Peningkatan pengawasan serta Daerah (Perumda) Bhukti Praja
kontrol terhadap kinerja Juru Sewakadarma dan pajak.
Parkir;
5. Melakukan update terhadap 4. Evaluasi dan Pengendalian
situasi di titik-titik parkir di Kota Indikator evaluasi dan pengendalian
Denpasar; strategi dengan tujuan
6. Melakukan pelatihan dan mengoptimalkan penerimaan retribusi
pembinaan secara berkala pada parkir tepi jalan umum pada masa
Juru Parkir. pandemi covid-19 telah dilakukan
dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan
3. Implementasi Strategi dilakukannya evaluasi secara berkala
Implementasi strategi dalam yang dilakukan oleh Perrusahaan
peningkatan penerimaan retribusi Umum Daerah Bhukti Praja
parkir menjadikan Perda Mengenai Sewakadarma dan Badan Pengawas.
Pelayanan Parkir di Kota Denpasar Adapun evaluasi yang dilakukan
sebagai pedoman. Berdasarkan pada meliputi pendapatan retribusi parkir,
indikator implementasi strategi belum titik parkir, serta kinerja juru parkir
dilakukan dengan optimal, dimana
Hasil Analisis SWOT
salah satu strategi yang telah dibuat
belum mampu untuk Berdasarkan pada hasil
diimplementasikan dengan baik yakni analisis terhadap kelemahan
pelatihan dan pembinaan secara (Weakness) dan kekuatan(strengh)
berkala terhadap juru parkir. serta peluang(Opportunity) dan
Sedangkan strategi-strategi lain yang ancaman(Threats) yang dimiliki oleh
telah berhasil diimplementasikan Perusahaan Umum Daerah Bhukti

4
Praja Sewakadarma dalam Berdasarkan pembahasan
penyeleggaraan parkir di Kota sebelumnya, dapat disimpulkan dalam
Denpasar pada masa covid-19, proses manajemen strategi pada masa
menghasilakn alternatef strategi SO pandemi covid-19 oleh Perusahaan
(Strenghts-Opportunities), yaitu Umum Daerah (Perumda) Bhukti Praja
Tingginya pertumbuhan kepemilikan Sewakadrama dalam usaha
kendaraan bermotor serta mobilitas meningkatkan perolehan retribusi
masyarakat menuju Kota Denpasar parkir tepi jalan umum, telah dilakukan
memerlukan lahan parkir yang cukup dengan baik namun belum dilakukan
banyak sehingga parkir tepi jalan secara optimal. Dimana dalam empat
umumm dapat menjadi alternatif parkir indikator yang digunakan untuk
bagi masyarakat. Alternatif strategi menganalisis proses manajemen
WO (Weakness-Opportunities), yaitu strategi tiga diantaranya sudah
Menambah titik parkir tepi jalan baru dilakukan dengan baik, yaitu indikator
pada ruas-ruas jalan milik Pemerintah pemindaian lingkungan, perumusan
Kota Denpasar yang ada untuk strategi, serta evaluasi dan
memenuhi kebutuhan masyarakat. pengendalian, adapun satu indikator
Alternatif strategi ST(Strenghts- yang belum terpenuhi yaitu indikator
Threats), yaitu Parkir tepi jalan umum implementasi yang belum dilaksankan
menjadi solusi yang tepat dalam dengan optimal.
memenuhi kebutuhan masyarakat
akan parkir namun harus tetap
memperhatikan daya tampung lahan 6. DAFTAR PUSTAKA
parkir agar tidak menyebabkan
kemacetan. Serta alternatif strategi WT Buku:
(Weakness-Threats), yaitu
Mengoptimalkan titik parkir tepi jalan Bryson, John M. 2016. Perencanaan
Strategis Bagi Organisasi
umum yang sudah ada serta Sosial. Yogyakarta: Pustaka
meningkatkan ketertiban dengan Pelajar
melibatkan pihak Kepolisian dan Dinas
Perhubungan dalam parkir sehingga
tidak terlalu mengganggu arus lalu
lintas.
5. PENUTUP

KESIMPULAN

5
Darwin.2010. Pajak Daerah dan Retribusi Prihanto, M. J., Winaya, I Ketut.,
Daerah. Jakarta: Mitra Yudartha, I P. D. 2017. Peran
Wacana Media Pengawasan Perusahaan
Daerah (PD) Parkir Kota
David. Fred. R. 2001. Strategic Denpasar dalam Meningkatkan
Management: Concepts & Retribusi Parkir (studi Kasus
Cases. New Jersey: Francis pada Penyelenggaraan Parkir
Marion University di Badan Jalan Kota
Denpasar). Citizen Charter
Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Strategis
Teori dan Aplikasi. Bandung: Purnamaningsih, P. E. dan Wismayanti,
Alfabeta. K. W. D. 2020. Strategi
Hamidi.2005.Metode Penelitian Kualitatif. Pengembangan Pariwisata
Malang: UMM press Spiritual di Kabupaten Gianyar.
Vol. 15, No. 3
Lofland dan Lofland. 2014. Metode
PenelitianKualitatif. Bandung Silvia, Iga, dkk. 2020. Analisis
: Rosdakarya. Optimalisasi Retribusi
Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan
Naway, Fory A. 2016. Strategi Umum Pada Pendapatan Asli
Pengelolaan Pembelajaran. Daerah (Pad) Kabupaten
Gorontalo: Ideas Publishing Ponorogo. Volume 14, nomor
2. Jurnal Riset Akuntansi dan
Pasolog, Harbani.2013. Metode penelitian Perbankan Universitas PGRI,
Administrasi Publik. Madiun
Bandung: Alfabeta
Sulila, Ismet. (n.d). Implementasi
Pearce II, Jhon A., dan Robinson Jr,
Kebijakan Pelayanan Parkir
Richard B. 1997.
Tepi Jalan Umum Di Kota
Manajemen Strategik:
Gorontalo. Program Studi
Formulasi, Implementasi dan
Administrasi Publik Fakultas
Pengendalian. Jakarta:
Ekonomi Universitas Negeri
Binarupa Aksara
Gorontalo
Rachmat. 2014. Manajemen Strategik.
Bandung: Pustaka Setia. Wijaya, Adi Sastra . 2018. The Public
Service Ethics in Bali in The
Bureaucratic Reform Era.
Vol. 2, No. 2
Artikel

6
7

Anda mungkin juga menyukai