KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR : KP 141 TAHUN 2018

TENTANG
STANDAR TEKNIS OPERASI FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (4)

Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor
KP 139 2018 Tentang Pemeriksaan dan
Pengujian Fasilitas Keamanan Penerbangan, perlu
menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
Udara tentang Standar Teknis Operasi Fasilitas
Keamanan Penerbangan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4956);
2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
 -2-

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 33 Tahun

2015 tentang Pengendalian Jalan Masuk (Access
Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar
Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 288) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 167
Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1740);
5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 189
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor : PM 117 Tahun 2017 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1891);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 80 Tahun
2017 tentang Program Keamanan Penerbangan
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1237).
7. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor: KP 139 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan dan
Pengujian Operasi Fasilitas Keamanan Penerbangan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN

UDARA TENTANG STANDAR TEKNIS OPERASI
FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN.

PERTAMA : Menetapkan Standar Teknis Operasi Fasilitas Keamanan

Penerbangan.

KEDUA : Standar Teknis Operasi Fasilitas Keamanan

Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
Pertama bersifat terbatas (restricted).
 -3-

KETIGA : Standar Teknis Operasi Fasilitas Keamanan

Penerbangan sebagaimana terlampir.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 14 Mei 2018

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

 Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 141 TAHUN 2018
Tanggal : 14 MEI 2018

STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN

FORMAT NUMBER
MESIN X-RAY KONVENSIONAL UNTUK PEMERIKSAAN BAGASI KABIN FKP – P3B - 1
LEMBAR KE 1 DARI 4
Nama Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
HASIL
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO YA TIDAK KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA
GEN. 1 GEN. 2 GEN. 1 GEN. 2
N
A. Kriteria Peralatan Utama
1. Kinerja Pendeteksian

Posisi optimum penempatan STP Kanan Tengah Kiri

a. Wired resolution Terdeteksi

→ Lihat Test 1a dan tandai “  ”
pada bagian yang terdeteksi
(Minimal dapat mendeteksi
kabel terbuka sampai dengan
kabel dengan ketebalan 32
AWG).

b. Useful penetration Terdeteksi

→ Lihat Test 1b dan tandai “  ”
pada bagian yang terdeteksi
(Minimal dapat mendeteksi
kabel ketebalan 30 yang
tertutup aluminium pada
ketebalan 7,9 mm.

c. Material discrimination (Organic

material & Inorganic material)
→ Lihat Test 2 dan tandai “  ”
apabila dapat membedakan
garam dan gula.
 FKP – P3B - 1 LEMBAR KE 2 DARI 4
HASIL
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO YA TIDAK KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA
GEN. 1 GEN. 2 GEN. 1 GEN. 2
N
→ Pastikan juga kesesuaian warna
dasar hasil pendeteksian untuk
setiap tesnya :
a. Benda organic gula
berwarna orange. Terdeteks
b. Benda inorganic aluminium
dan garam berwarna hijau. i
c. Logam Material (Warna
biru) Terdeteks
d. Simple penetration
i
→ lihat Test 3 dan tandai “ ” pada Terdeteksi
bagian yang terdeteksi (Minimal
Terdeteksi
dapat menembus baja
ketebalan 24 mm dan dapat
mendeteksi timah yang
terdapat di bawahnya).
e. Spatial resolution (Horizontal &
vertical differentiation)
→ lihat Test 4 dan tandai “ ” pada Terdeteksi Gap 2,0 mm
bagian yang terdeteksi (Minimal horizontal dan
dapat dengan jelas vertical dapat
menampilkan garis horisontal terbaca jelas.
atau vertikal secara terpisah
dengan gap 1,5 mm).
f. Thin metal imaging Terdeteksi
→ lihat Test 5 dan tandai “ ” pada
bagian yang terdeteksi (Minimal
dapat mendeteksi dan
membedakan lempengan
logam tipis setebal 0,10 mm).
JAWABAN
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
N
2. Grey level differentiation Berfungsi
→ Pastikan image B/W dari suatu
benda dapat ditampilkan
dengan tingkatan yang
berbeda dari putih hingga
hitam berdasarkan tingkatan
densitas (ketebalan) dari
suatu benda.
→ Benda dengan densitas tinggi
(baja, timah, dll.) akan
ditampilkan lebih gelap
/berwarna hitam pekat.
→ Benda dengan densitas
rendah (kertas, kain, dll.) akan
ditampilkan lebih cerah /
berwarna putih cerah.
3. Fungsi dan Kualitas tampilan gambar
- Brightness / contrast / Berfungsi
sharpness monitor Colour
& B/W.
- Dapat menampilkan hasil Baik
pendeteksian dengan jelas
(Contoh antara lain :
gambar tidak blur / buram,
dll.). Baik
- gambar hasil scanning
tidak bergaris
 FKP – P3B - 1 LEMBAR KE 3 DARI 4
JAWABAN
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
N
4. Fungsi tombol pengendali dan
papan tuts
- Key on/off switch (power Berfungsi
on/off button
- Emergency stop Berfungsi
- Mouse roller/mouse pad Berfungsi
- Tuts key / keyboard :
a. Organic & inorganic Berfungsi
b. Organic & Inorganic Berfungsi
stripping
c. Zoom-in/zoom-out Berfungsi
d. Black and white image Berfungsi
e. Image density/high Berfungsi
resolution
- FORWARD Berfungsi
- REVERSE Berfungsi

B. Kriteria Penunjang
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KONDISI JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN NORMAL YA TIDAK
1. Kondisi conveyor belt Baik
→ Tidak robek.
→ Center deviation.
2. Kondisi lead curtain Baik
→ Tidak robek.
→ Tertutup rapat.
3. Pemeriksaan Fisik
3.1 Housing Panel Tertutup
rapat &
tidak cacat
3.2 Safety rollers at input and output Dapat diangkat
dan digerakkan
3.3 Instalasi kabel Baik & Rapi
4. Pemeriksaan kemampuan
tambahan
4.1 Automatic detection/operator Berfungsi
assist (if applicable)
4.1 Threat image projection (TIP) Berfungsi

5. Pemeriksaan Functional Indicator

5.1. Lampu Indicator generating X-Ray Menyala
5.2. Lampu indicator supply voltage Menyala
6. Monitor
6.1 Colour Berfungsi
6.2 B/W (if applicable) Berfungsi
7. BACK UP SUPPLY "UPS" / "POWER
QUALITY"
7.1 Respond time back up supply (Max. Terpenuhi
3 Detik)
7.2 Kapasitas catu daya battery (Min. Terpenuhi
10 Menit)
8. KONDISI LINGKUNGAN
PERALATAN
8.1 Kebersihan Ruangan Peralatan Bersih
8.2 Temperatur Ruangan Peralatan Max. 30oC
 FKP – P3B - 1 LEMBAR KE 4 DARI 4
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KONDISI JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN NORMAL YA TIDAK
9. Buku Manual Peralatan (sesuai
merek dan tipe peralatan)
9.1 Buku Manual (Manual Book) Tersedia
9.2 Buku Catatan Kegiatan Tersedia
Pemeliharaan (Maintenance Check
List)
9.3 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
9.5 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia

KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI/TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

PETUGAS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KINERJA :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
FORMAT NUMBER
MESIN X-RAY KONVENSIONAL UNTUK PEMERIKSAAN BAGASI TERCATAT FKP – P3B – 2
LEMBAR KE 1 DARI 4
Nama Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
HASIL
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO YA TIDAK KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA
GEN. 1 GEN. 2 GEN. 1 GEN. 2
N
A. Kriteria Peralatan Utama
1. Kinerja Pendeteksian

Posisi optimum penempatan STP Kanan Tengah Kiri

a. Wired resolution Terdeteksi

→ Lihat Test 1a dan tandai “ ”
pada bagian yang terdeteksi
(Minimal dapat mendeteksi
kabel terbuka sampai dengan
kabel dengan ketebalan 30
AWG).

b. Useful penetration Terdeteksi

→ Lihat Test 1b dan tandai “ ”
pada bagian yang terdeteksi
(Minimal dapat mendeteksi
kabel ketebalan 30 AWG yang
tertutup aluminium pada
ketebalan 4,7 mm.

c. Material discrimination (Organic

material & Inorganic material)
→ Lihat Test 2 dan tandai “  ”
apabila dapat membedakan
garam dan gula.
 FKP – P3B – 2 LEMBAR KE 2 DARI 4
HASIL
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO YA TIDAK KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA
GEN. 1 GEN. 2 GEN. 1 GEN. 2
N
→ Pastikan juga kesesuaian warna
dasar hasil pendeteksian untuk
setiap tesnya :
a. Benda organic gula Terdeteksi
berwarna orange.
b. Benda inorganic aluminium Terdeteksi
dan garam berwarna hijau.
c. Logam Material (Warna Terdeteksi
biru)
d. Simple penetration
→ lihat Test 3 dan tandai “ ” pada Terdeteksi
bagian yang terdeteksi (Minimal
dapat menembus baja
ketebalan 20 mm dan dapat
mendeteksi timah yang
terdapat di bawahnya).
e. Spatial resolution (Horizontal &
vertical differentiation)
→ lihat Test 4 dan tandai “ ” pada Terdeteksi
bagian yang terdeteksi (Minimal
dapat dengan jelas
menampilkan garis horisontal
dan vertikal secara terpisah
dengan gap 2,0 mm).
f. Thin metal imaging Terdeteksi
→ lihat Test 5 dan tandai “ ” pada
bagian yang terdeteksi (Minimal
dapat mendeteksi dan
membedakan lempengan logam
tipis setebal 0,10 mm).

JAWABAN
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
N
2. Grey level differentiation Berfungsi
→ Pastikan image B/W dari suatu
benda dapat ditampilkan
dengan tingkatan yang
berbeda dari putih hingga
hitam berdasarkan tingkatan
densitas (ketebalan) dari
suatu benda.
→ Benda dengan densitas tinggi
(baja, timah, dll.) akan
ditampilkan lebih gelap
/berwarna hitam pekat.
→ Benda dengan densitas
rendah (kertas, kain, dll.) akan
ditampilkan lebih cerah /
berwarna putih cerah.
3. Fungsi dan Kualitas tampilan gambar
- Brightness / contrast / Berfungsi
sharpness monitor Colour
& B/W.
- Dapat menampilkan hasil Baik
pendeteksian dengan jelas
(Contoh antara lain :
gambar tidak blur / buram,
dll.). Baik
- gambar hasil scanning
tidak bergaris
 FKP – P3B – 2 LEMBAR KE 3 DARI 4
JAWABAN
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
N
4. Fungsi tombol pengendali dan
papan tuts
- Key on/off switch (power Berfungsi
on/off button
- Emergency stop Berfungsi
- Mouse roller/mouse pad Berfungsi
- Tuts key / keyboard :
a. Organic & inorganic Berfungsi
b. Organic & Inorganic Berfungsi
stripping
c. Zoom-in/zoom-out Berfungsi
d. Black and white image Berfungsi
e. Image density/high Berfungsi
resolution
- FORWARD Berfungsi
- REVERSE Berfungsi

B. Kriteria Penunjang
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KONDISI JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN NORMAL YA TIDAK
1. Kondisi conveyor belt Baik
→ Tidak robek.
→ Center deviation.

2. Kondisi lead curtain Baik

→ Tidak robek.
→ Tertutup rapat.

3. Pemeriksaan Fisik
3.1 Housing Panel Tertutup
→ Hentikan pengujian bila housing rapat &
panel tidak tertutup rapat tidak cacat
3.2 Safety rollers at input and output Dapat diangkat
dan digerakkan
3.3 Instalasi kabel Baik & Rapi
4. Pemeriksaan kemampuan
tambahan
4.1 Automatic detection/operator Berfungsi
assist (if applicable)
4.1 Threat image projection (TIP) Berfungsi

5. Pemeriksaan Functional Indicator

5.1. Lampu Indicator generating X-Ray Menyala
5.2. Lampu indicator supply voltage Menyala
6. Monitor
6.1 Colour Berfungsi
6.2 B/W (if applicable) Berfungsi
7. BACK UP SUPPLY "UPS" / "POWER
QUALITY"
7.1 Respond time back up supply (Max. Terpenuhi
3 Detik)
7.2 Kapasitas catu daya battery (Min. Terpenuhi
10 Menit)

8. KONDISI LINGKUNGAN
PERALATAN
8.1 Kebersihan Ruangan Peralatan Bersih
8.2 Temperatur Ruangan Peralatan Max. 30oC
 FKP – P3B – 2 LEMBAR KE 4 DARI 4
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KONDISI JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN NORMAL YA TIDAK
9. Buku Manual Peralatan (sesuai
merek dan tipe peralatan)
9.1 Buku Manual (Manual Book) Tersedia
9.2 Buku Catatan Kegiatan Perawatan Tersedia
(Maintenance Check List)
9.3 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
9.4 Buku Catatan Kegiatan Operasional Tersedia
(Operasional Log Book)
9.5 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia

KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI/TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

PETUGAS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KINERJA :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
FORMAT NUMBER
MESIN X-RAY KONVENSIONAL UNTUK PEMERIKSAAN FKP – P3B - 3
KARGO DAN POS LEMBAR KE 1 DARI 4

Nama Penyelenggara Fasilitas :

Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
HASIL
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO YA TIDAK KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA
GEN. 1 GEN. 2 GEN. 1 GEN. 2
N
A. Kriteria Peralatan Utama
1. Kinerja Pendeteksian

Posisi optimum penempatan STP Kanan Tengah Kiri

(Posisi penempatan STP dapat diangkat/
diganjal maksimal setinggi 1 (satu) meter

a. Wired resolution Terdeteksi

→ Lihat Test 1a dan tandai “ ”
pada bagian yang terdeteksi
(Minimal dapat mendeteksi
kabel terbuka sampai dengan
kabel dengan ketebalan 30
AWG).
b. Useful penetration Terdeteksi
→ Lihat Test 1b dan tandai “ ”
pada bagian yang terdeteksi
(Minimal dapat mendeteksi
kabel ketebalan 24 AWG yang
tertutup aluminium pada
ketebalan 7,9 mm.

c. Material discrimination (Organic

material & Inorganic material)
→ Lihat Test 2 dan tandai “  ”
apabila dapat membedakan
garam dan gula.
 FKP – P3B - 3 LEMBAR KE 2 DARI 4
HASIL
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO YA TIDAK KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA
GEN. 1 GEN. 2 GEN. 1 GEN. 2
N
→ Pastikan juga kesesuaian warna
dasar hasil pendeteksian untuk
setiap tesnya :
a. Benda organic gula Terdeteksi
berwarna orange.
b. Benda inorganic aluminium Terdeteksi
dan garam berwarna hijau.
c. Logam Material (Warna Terdeteksi
biru)
d. Simple penetration
→ lihat Test 3 dan tandai “ ” pada Terdeteksi
bagian yang terdeteksi (Minimal
dapat menembus baja
ketebalan 20 mm dan dapat
mendeteksi timah yang
terdapat di bawahnya).
e. Spatial resolution (Horizontal &
vertical differentiation)
→ lihat Test 4 dan tandai “ ” pada Terdeteksi
bagian yang terdeteksi (Minimal
dapat dengan jelas
menampilkan garis horisontal
dan vertikal secara terpisah
dengan gap 2,0 mm).
f. Thin metal imaging Terdeteksi
→ lihat Test 5 dan tandai “ ” pada
bagian yang terdeteksi (Minimal
dapat mendeteksi dan
membedakan lempengan logam
tipis setebal 0,10 mm).
JAWABAN
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
N
2. Grey level differentiation Berfungsi
→ Pastikan image B/W dari suatu
benda dapat ditampilkan
dengan tingkatan yang
berbeda dari putih hingga
hitam berdasarkan tingkatan
densitas (ketebalan) dari
suatu benda.
→ Benda dengan densitas tinggi
(baja, timah, dll.) akan
ditampilkan lebih gelap
/berwarna hitam pekat.
→ Benda dengan densitas
rendah (kertas, kain, dll.) akan
ditampilkan lebih cerah /
berwarna putih cerah.
3. Fungsi dan Kualitas tampilan gambar
- Brightness / contrast / Berfungsi
sharpness monitor Colour
& B/W.
- Dapat menampilkan hasil Baik
pendeteksian dengan jelas
(Contoh antara lain :
gambar tidak blur / buram,
dll.). Baik
- gambar hasil scanning
tidak bergaris
 FKP – P3B - 3 LEMBAR KE 3 DARI 4
JAWABAN
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
N
4. Fungsi tombol pengendali dan
papan tuts
- Key on/off switch (power Berfungsi
on/off button
- Emergency stop Berfungs
- Mouse roller/mouse pad i
- Tuts key / keyboard : Berfungs
a. Organic & inorganic i
b. Organic & Inorganic
stripping Berfungs
c. Zoom-in/zoom-out i
d. Black and white image Berfungs
e. Image density/high i
resolution
- FORWARD Berfungs
- REVERSE i
Berfungs
B. Kriteria Penunjang i
URAIAN PEMERIKSAAN DAN Berfungs
KINERJA JAWABAN
NO i KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
1. Kondisi conveyor : N Baik dan
Berfungs
Berfungs
a. Bila menggunakan conveyor ii
belt: tidak robek Berfungs
b. Bila menggunakan conveyor i
roller : dapat digerakkan
2. Kondisi lead curtain Baik
→ Tidak robek.
→ Tertutup rapat.
3. Pemeriksaan Fisik
3.1 Housing Panel Tertutup
→ Hentikan pengujian bila housing rapat & tidak
panel tidak tertutup rapat cacat
3.2 Safety rollers at input and output Dapat diangkat
dan digerakkan
3.3 Instalasi kabel Baik & Rapi
4. Pemeriksaan kemampuan
tambahan
4.1 Automatic detection/operator Berfungsi
assist (if applicable)
4.1 Threat image projection (TIP) Berfungsi

5. Pemeriksaan Functional Indicator

5.1. Lampu Indicator generating X-Ray Menyala
5.2. Lampu indicator supply voltage Menyala
6. Monitor
6.1 Colour Berfungsi
6.2 B/W (if applicable) Berfungsi
7. BACK UP SUPPLY "UPS" / "POWER
QUALITY"
7.1 Respond time back up supply (Max. Terpenuhi
3 Detik)
7.2 Kapasitas catu daya battery (Min. Terpenuhi
10 Menit)
8. KONDISI LINGKUNGAN
PERALATAN
8.1 Kebersihan Ruangan Peralatan Bersih
8.2 Temperatur Ruangan Peralatan Max. 30oC
 FKP – P3B - 3 LEMBAR KE 4 DARI 4
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
9. Buku Manual Peralatan (sesuai N
merek dan tipe peralatan)
9.1 Buku Catatan Kegiatan Perawatan Tersedia
(Maintenance Check List)
9.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
9.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia

KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
FORMAT NUMBER
MESIN X-RAY
FKP – P3B - 4
DENGAN EXPLOSIVE DETECTION SYSTEM (EDS) STANDARD-2
LEMBAR KE 1 DARI 2
Nama Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA HASIL
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATAN YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama
1. Kinerja Pendeteksian Setiap
a. Test Kit Manufacture; dan Terdeteksi
b. Explosive Simulant *) :
1) Composisition 4 (C4) Terdeteksi
2) Semtex-H Terdeteksi
3) TNT Terdeteksi
2. Image Multiview. Tersedia
3. Kemampuan menampilkan kembali Berfungsi
semua gambar hasil scanning (reply)
4. Image Viewing : Terdeteksi
a. Organic Material Berfungsi
b. In-organic Material Berfungsi
c. High & Low Penetration Berfungsi
d. Zoom Berfungsi
e. Colour Image Berfungsi
f. B/W Image Berfungsi
5. Image quality :
a. Brightness Berfungsi
b. Sharpness Berfungsi
6. Operator Decision :
a. Accept / Clear Berfungsi
b. Reject Berfungsi
c. Automatic reject Berfungsi
7. Continous Reject item Termonitor
8. Waktu analisa reject item Terpenuhi
B. Kriteria Penunjang

URAIAN PEMERIKSAAN DAN HASIL

NO KONDISI NORMAL YA TIDAK KETERANGAN
PENGUJIAN
1. Kondisi conveyor belt Baik
→ Tidak robek.
2. Kondisi lead curtain Baik
→ Tidak robek.
→ Tertutup rapat.
3. BACK UP SUPPLY UPS / POWER Tersedia
QUALITY

4. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN

Kebersihan Ruangan Peralatan
4.1 Bersih
Temperatur Ruangan Peralatan
4.2 Terpenuhi
maks 30o C
 FKP – P3B - 4 LEMBAR KE 2 DARI 2
URAIAN PEMERIKSAAN DAN HASIL
NO KONDISI NORMAL YA TIDAK KETERANGAN
PENGUJIAN
5. Buku Manual Peralatan (sesuai
merek dan tipe peralatan)
5.1 Buku Catatan Kegiatan Perawatan Tersedia
(Maintenance Check List)
5.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
5.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia

KET. : (*) Diuji dengan menggunakan bahan explosive simulant

KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
FORMAT NUMBER
MESIN X-RAY
FKP – P3B - 5
DENGAN EXPLOSIVE DETECTION SYSTEM (EDS) STANDARD-3
LEMBAR KE 1 DARI 2
Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA HASIL
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama N
1. Kinerja Pendeteksian Setiap
a. Test Kit Manufacture : atau Terdeteksi
b. Explosive Simulant *) :
1) Composisition 4 (C4) Terdeteksi
2) Semtex-H Terdeteksi
3) TNT Terdeteksi

2. 3D Image Berfungsi
3. Kemampuan menampilkan kembali Berfungsi
semua gambar hasil scanning (reply)
4. Image Viewing :
a. Organic Material Berfungsi
b. In-organic Material Berfungsi
c. Zoom Berfungsi
d. Colour Image Berfungsi
e. B/W Image Berfungsi
5. Image quality
a. Brightness Berfungsi
b. Sharpness Berfungsi
6. Operator Decision :
a. Accept / Clear Berfungsi
b. Reject Berfungsi
7. Waktu analisa reject item Terpenuhi
8. Operator Decision :
a. Accept / Clear Berfungsi
b. Reject Berfungsi
B. Kriteria Penunjang

URAIAN PEMERIKSAAN DAN KONDISI HASIL

NO KETERANGAN
PENGUJIAN NORMAL YA TIDAK
1. Kondisi conveyor belt Baik
→ Tidak robek.
2. Kondisi lead curtain Baik
→ Tidak robek.
→ Tertutup rapat.
3. BACK UP SUPPLY UPS / POWER Tersedia
QUALITY

4. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN

4.1 Kebersihan Ruangan Peralatan Bersih
4.2 Temperatur Ruangan Peralatan Terpenuhi
maks. 30o C
 LEMBAR KE 2 DARI 2
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KONDISI HASIL
NO YA TIDAK KETERANGAN
PENGUJIAN NORMAL
5. Buku Manual Peralatan (sesuai
merek dan tipe peralatan)
5.1 Buku Catatan Kegiatan Perawatan Tersedia
(Maintenance Check List)
5.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
5.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia

KET. : (*) Diuji dengan menggunakan bahan explosive simulant

KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
FORMAT NUMBER
PENDETEKSI CAIRAN (LIQUID DETECTOR) FKP – P3B – 6
LEMBAR KE 1 DARI 1
Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama N
1. Kinerja pendeteksian terhadap :
1.1 - Cairan yang mudah terbakar Terdeteks
1.2 - Cairan yang bersifat korosif i
1.3 - Bahan peledak cair Terdeteks
1.4 - Cairan tidak berbahaya i
2. Pengujian cairan dalam wadah Terdeteks
Berfungsi dan
(plastik, metal, kaca atau bahan iterdeteksi
lainnya) Terdeteks
3. Indicator alarm i
3.1 - Audible Berfungsi
3.2 - Visible Berfungsi
4. Control Unit Berfungsi
B. Kriteria Penunjang
1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek KONDISI
dan tipe peralatan) NORMA
1.1 Buku Catatan Kegiatan Pemeliharaan LTersedia
(Maintenance Check List)
1.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
1.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia

KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
FORMAT NUMBER
PENDETEKSI BAHAN PELEDAK FKP – P3B – 7
(EXPLOSIVE TRACE DETECTOR) LEMBAR KE 1 DARI 1

Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN KETERANGAN
NO
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama N
1. Kinerja pendeteksian terhadap bahan
peledak antara lain :
a. Nitroglyserin (NG). Terdeteksi Disesuaikan dengan database
b. TNT. Terdeteksi peralatan dan bahan uji yang
c. RDX. Terdeteksi tersedia
d. PETN. Terdeteksi
e. ANFO. Terdeteksi
f. Propellants. Terdeteksi
2. Sample acquisition
2.1 Trace particle swipe; dan/atau Berfungsi
2.2 Vapours sampling Berfungsi
3. Indicator alarm
3.1 Audible Berfungsi
3.2 Visible Berfungsi
4. Data storage Berfungsi
→ Menyimpan
→ Menghapus
5. Control Unit Berfungsi
6. Kalibrasi Berfungsi
7. Verifikasi Berfungsi Apabila tersedia
B. Kriteria Penunjang
1. Buku Peralatan (sesuai merek dan tipe KONDISI
peralatan) NORMA
1.1 Buku Catatan Kegiatan Pemeliharaan LTersedia
(Maintenance Check List)
1.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
1.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia

KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
FORMAT NUMBER
MESIN PEMINDAI TUBUH FKP – P3O – 1
(BODY SCANNER) LEMBAR KE 1 DARI 2
Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama N
1. Kinerja pendeteksian
1.1 Kinerja Peralatan
a. OTP Gun (4041) Terdeteksi
b. Metallic Knife Terdeteksi
c. Non-Metallic knife Terdeteksi
d. Explosive Terdeteksi
e. IED Component
- Battere (9 Volt kotak) Terdeteksi
- Detonator Terdeteksi
- Timer Terdeteksi
- Circuit Terdeteksi
f. Senjata kejut (Stunning Device). Terdeteksi
g. Palu (Blunt Instrument) Terdeteksi
h. Bom Molotof (Incendiary) Terdeteksi
i. Cairan Pelumpuh (incapacitant Terdeteksi
sprays)

→ CHECK LIST KINERJA PENDETEKSIAN BODY SCANNER

POSISI
NO. OBJECT TEST PENEMPATAN KETERANGAN
BADAN PAHA BETIS
1. OTP Gun (4041) Depan
Belakang
2. Metallic Knife Depan
Belakang
3. Non-Metallic knife Depan
Belakang
4. Explosive Depan
Belakang
5. IED Component
a. Battere (9 Volt kotak) Depan
Belakang
b. Detonator Depan
Belakang
c. Timer Depan
Belakang
d. Circuit Depan
Belakang
6. Senjata kejut Depan
(Stunning Device). Belakang
7. Palu (Blunt Depan
Instrument) Belakang
 FKP – P3O – 1 LEMBAR KE 2 DARI 2
8. Bom Molotof Depan
(Incendiary) Belakang
9. Cairan Pelumpuh Depan
(incapacitant sprays) Belakang

URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN

NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
2. Tampilan suspect item dimonitor NBerfungsi TSA / ECAC
3. Konsistensi Deteksi ( 3x ) Terdeteksi

4. Kualitas tampilan gambar :

a. Brigthness Berfungsi
b. Contrast Berfungsi
c. Sharpness Berfungsi

5. Monitor Berfungsi
6. Control Unit Berfungsi
B. Kriteria Penunjang
1. Buku Manual Peralatan (sesuai KONDISI NORMAL
merek dan tipe peralatan)
1.1 Buku Catatan Kegiatan Tersedia
Pemeliharaan (Maintenance Check
List)
1.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
1.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia
2. Instalasi kabel Baik & Rapi
3. UPS Unit
3.1 Respond time back up supply (Max. Terpenuhi
3 Detik)
3.2 Kapasitas catu daya battery (Min. Terpenuhi
10 Menit)
KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
FORMAT NUMBER
GAWANG PENDETEKSI METAL
FKP – P3O – 2
(WALK THROUGH METAL DETECTOR)
LEMBAR KE 1 DARI 2
Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN KETERANGAN
NO
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama N
1. Kinerja pendeteksian terhadap bahan
logam, minimal :
1.1 OTP Handgun 4140 Terdeteksi Menemukan sensifitas peralatan
sampai mampu mendeteksi
object (SCP 1)
1.2 OTP Knife 4130 Terdeteksi Menemukan sensifitas peralatan
sampai mampu mendeteksi
object (SCP 2)

→ CHECK LIST KINERJA PENDETEKSIAN WTMD

ACTUAL THIS TEST MINIMUM
OTP (OBJECT TEST PIECE) TYPE 4140 SENSITIVITY SENSITIVITY
OTP RESULTS ( 80% )
√ = ALARM , X = NO ALARM
DIRECTION
POSITION OF OTP COMMENTS – RECTIFICATION ACTION TAKEN
OF TRAVEL

IN
OTP – RIGHT ARM
OUT

IN
OTP – RIGHT HIP
OUT

IN

OTP – SMALL OF BACK

OUT

IN
OTP – RIGHT ANKLE
OUT

ACTUAL THIS TEST MINIMUM

OTP (OBJECT TEST PIECE) TYPE 4130 SENSITIVITY SENSITIVITY
OTP RESULTS ( 80% )
√ = ALARM , X = NO ALARM
DIRECTION
POSITION OF OTP COMMENTS – RECTIFICATION ACTION TAKEN
OF TRAVEL

IN
OTP – RIGHT ARM
OUT

IN
OTP – RIGHT HIP
OUT
 LEMBAR KE 2 DARI 2

IN

OTP – SMALL OF BACK

OUT

IN
OTP – RIGHT ANKLE
OUT

URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN KETERANGAN

NO
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
2 Alarm Indicator N
a. Audible Berfungsi
b. Visible Berfungsi
3. Pengaturan sensifitas Berfungsi
4. Control unit Berfungsi
B. Kriteria Penunjang
1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek KONDISI
dan tipe peralatan) NORMA
1.1 Buku Catatan Kegiatan Pemeliharaan LTersedia
(Maintenance Check List)
1.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
1.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia
2. Instalasi kabel Baik & Rapi
3. Pemeriksaan Supply Voltage Sesuai
(mengacu pada technical book)
4. Pemeriksaan Sumber Interferensi
4.1 Clear space from stationary metal Terpenuhi
objects dengan jarak ≥ 10 cm.
4.2 Clear space from electrically device & Terpenuhi
moving metal dengan jarak ≥ 50 cm
atau sesuai dengan manual book.
5. BACK UP SUPPLY "UPS" / BACK UP
SUPPLY "POWER QUALITY"
5.1 Respond time back up supply (Max. 3 Terpenuhi
Detik)
5.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 10 Terpenuhi
Menit)
KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN
PENDETEKSI METAL GENGGAM FORMAT NUMBER
(HAND HELD METAL DETECTOR) FKP – P3O – 3
LEMBAR KE 1 DARI 1
Nama Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama N
1. Pemeriksaan Sistem Pendeteksian
→ Jarak antara test object dengan
benda-benda metal yang
berdekatan ≥ 0.8 m
1.1 Large object size (Hand Gun Steel) Terdeteksi
→ pada jarak 8.0 cm ± 0.25 cm dari
HHMD
1.2 Medium object size (Knife) Terdeteksi
→ pada jarak 6.0 cm ± 0.25 cm dari
HHMD
1.3 Small object size (screwdriver) Terdeteksi
→ pada jarak 3.5 cm ± 0.25 cm dari
HHMD
2. Alarm System Berfungsi
3. Switch Berfungsi

KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN

FORMAT NUMBER
SISTEM KAMERA PEMANTAU (CLOSED CIRCUIT TELEVISION) FKP – P3UK – 1
LEMBAR KE 1 DARI 2
Nama Penyelenggara Fasilitas :
Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama N

1. Kualitas tampilan gambar

(gambar tidak blur/buram/gelap,
dll.)

1.1 Contrast Berfungsi

1.2 Brigthness Berfungsi
1.3 Sharpness Berfungsi
2. Video Analityc System
Motion Detection / Privacy masking / Berfungsi
Line Crosing
3. Fungsi perekaman
3.1 Auto recording Berfungsi
3.2 Manual recording Berfungsi
3.3 Playback Berfungsi
3.4 Transfer file ke media lain Berfungsi
3.5 Recording time (min. 300 hours) Terpenuhi

4. Fungsi pengendali
4.1 Pan Tilt Zoom / Zoom object Berfungsi Apabila tersedia
4.2 Focus (near/far) Berfungsi
4.3 Multiscreen display Berfungsi
4.4 Monitor selector area (preset/home BerfungsI
position)
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KONDISI JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN NORMA YA TIDAK
B. Kriteria Penunjang L

1. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi

1.1 Jumlah Kamera Jumlah kamera yang berfungsi
minimal 70% dari total jumlah
kamera tersedia.
1.1.1 Fixed Camera ................... (unit) Baik & Berfungsi
1.1.2 PTZ Camera ................... (unit) Baik & Berfungsi
1.2 Monitor Baik & Berfungsi
1.3 Instalasi kabel Baik & Rapi
1.4 Obstacle Tidak Ada
2. Buku Peralatan (sesuai merek dan KONDISI
tipe peralatan) NORMA
2.1 Buku Catatan Kegiatan Pemeliharaan LTersedia
(Maintenance Check List)
 FKP – P3UK – 1 LEMBAR KE 2 DARI 2
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KONDISI JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN NORMA YA TIDAK
2.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan LTersedia
(Maintenance Log Book)
2.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia
3. UPS Unit
3.1 Respond time back up supply (Max. 3 Terpenuhi
Detik)
3.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 10 Terpenuhi
Menit)
4. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN
4.1 Kebersihan Ruangan Server Bersih
Peralatan
4.2 Temperatur Ruangan Server Max. 25oC
Peralatan
KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN

FORMAT NUMBER
SISTEM PENDETEKSI PENYUSUP PERIMETER FKP – P3UK – 2
(PERIMETER INTRUDER DETECTION SYSTEM) LEMBAR KE 1 DARI 2

Nama Penyelenggara Fasilitas :

Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN KINERJA JAWABAN
NO KETERANGAN
PENGUJIAN PERALATA YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama N
1. Sistem jaringan
1.1 Control panel Berfungsi
1.2 Network self diagnostic Berfungsi
1.3 Graphical map Berfungsi

2. Video detection equipment

2.1 Record & playback (min. 300 Berfungsi
hours)
2.2 Image tool kit Berfungsi
2.3 Export video / picture Berfungsi
2.4 PTZ Capabilities Berfungsi
2.5 Live camera view Berfungsi
3. Sistem peringatan (alarm system)
3.1 Real time alarm monitoring Berfungsi
3.2 Event log / alarm history Berfungsi
3.3 Alarm display Berfungsi

4. Sensor pendeteksi Berfungsi

5. Kualitas tampilan gambar

(gambar tidak blur/buram/gelap,
dll.)
5.1 Contrast Berfungsi
5.2 Brigthness Berfungsi
5.3 Sharpness Berfungsi

B. Kriteria Penunjang
1. Buku Peralatan (sesuai merek dan KONDISI
tipe peralatan) NORMA
1.1 Buku Catatan Kegiatan Pemeliharaan LTersedia
(Maintenance Check List)
1.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
1.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia
2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi

2.1 PTZ Camera ......................... Baik & berfungsi

(unit)

2.2 Control pane Baik & berfungsi

2.3 Detection sensors Baik

2.4 Instalasi kabel Baik & Rapi
 LEMBAR KE 2 DARI 2
3. UPS Unit
3.1 Respond time back up supply (Max. 3 Terpenuhi
Detik)
3.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 10 Terpenuhi
Menit)
4. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN
4.1 Kebersihan Ruangan Server Bersih
Peralatan
4.2 Temperatur Ruangan Server Max. 25oC
Peralatan
KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................
 STANDAR TEKNIS OPERASI PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN

FORMAT NUMBER
SISTEM PENGENDALI JALAN MASUK FKP – P3UK – 3
(ACCESS CONTROL SYSTEM) LEMBAR KE 1 DARI 2

Nama Penyelenggara Fasilitas :

Propinsi / Kota :
Tanggal & Waktu Pemeriksaan :
Lokasi Penempatan/Gedung :
Merk/Tipe/Nomor Seri :
Tahun Pembuatan :
Tahun Instalasi :
URAIAN PEMERIKSAAN DAN JAWABAN
NO KINERJA PERALATAN KETERANGAN
PENGUJIAN YA TIDAK
A. Kriteria Peralatan Utama
1. Verification or authentication of a
user’s identity
1.1 Personel Teridentifikasi

1.2 Vehicle Teridentifikasi

2. Verification or identification
method
Fingerprint / hand recognition / Berfungsi
face recognition / iris / PIN /
passcode / card / hands free / ..........
3. Barrier unit

Door / gate / portal / .......... Berfungsi

4. Locking system

4.1 Mechanical lock / unlock Tersedia dan

Berfungsi
4.2 Electrical lock / unlock Berfungsi

5. Data Base

Access control record Data tersedia

6. Alarm system Berfungsi

7. Central control unit (CPU / Server) Baik & Berfungsi

8. Local control unit (access control Baik & Berfungsi

panel)

B. Kriteria Penunjang

1. Buku Peralatan (sesuai merek dan KONDISI NORMAL

tipe peralatan)
1.1 Buku Catatan Kegiatan Tersedia
Pemeliharaan (Maintenance Check
List)
1.2 Buku Catatan Kegiatan Perbaikan Tersedia
(Maintenance Log Book)
1.3 Petunjuk Standar Operasi Peralatan Tersedia

5. UPS Unit
5.1 Respond time back up supply (Max. Terpenuhi
3 Detik)
 FKP – P3UK – 3 LEMBAR KE 2 DARI 2
URAIAN PEMERIKSAAN DAN JAWABAN
NO KINERJA PERALATAN KETERANGAN
PENGUJIAN YA TIDAK
5.2 Kapasitas catu daya battery (Min. Terpenuhi
10 Menit)

4. KONDISI LINGKUNGAN
PERALATAN
4.1 Kebersihan Ruangan Server Bersih
Peralatan
4.2 Temperatur Ruangan Server Max. 25oC
Peralatan
KESIMPULAN :
1. STANDAR TEKNIS OPERASI : TERPENUHI / TIDAK TERPENUHI
2. CATATAN :

3. SARAN :

INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN :

1. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

2. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

3. ............................................................ .....................................
NIP. ....................................................

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

DR. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc