Anda di halaman 1dari 1

STANDARD OPERATIONAL PROSEDURground handling kepada perusahaan penerbangan schedule

dan unshedule domestik yang melayani : 1. Passenger and baggage handling; 2. Ramp safety; 3.
Ramp handling; 4. Pelaksanaan loading unloading; 5. Flight operating; 6. Aircraft interior
cleaning; Pelayanan oleh ground handling secara garis besar dibagi dua yaitu : 1. Pelayanan di
terminal. 2. Pelayanan di apron. Semua pelayanan yang diberikan kepada penerbangan domestik
seperti ters ebut diatas berdasarkan referensi dari IATA airport handling manual (AHM) dan
procedure of Air Carrier dari masing masing perusahaan penerbangan (customer) yang dilayani.
Dalam memberikan pelayanan kepada customer perlu disiapkan prosedur-prosedur pelaksanaan
yang disebut Standard Operating Procedure (SOP). PENANGANAN PENUMPANG 1.Persiapan
1.1. Persiapan sebelum membuka Check-in Couter 1.1.1. Ground Handling Agent dari Airlines
menempatkan seorang pengawas (Supervisor) untuk setiap flight yang akan ditangani yang
bertanggung jawab terhadap seluruh proses pelayanan penumpang dan bagasi, mulai dari
persiapan membuka sampai dengan penutupan check-in counter dan membuat final passenger
and baggage report kepada Airlines yang dilayani. 1.1.2. Untuk mengetahui data-data suatu
penerbangan yang menyangkut jumlah penumpang-penumpang yang memerlukan penanganan
khusus, irregularities dan lain-lain,agar mengacu kepada: a. Flight information list yang diterima
dari Airlines dalam hal MPA b. Data (telex, facsimili ata email) dari airlines yang berisi
informasi penting tentang penerbangan yang akan dilayani. c. Data-data yang diterima baik
melalui Flight Information List atau telex, facsimili dan email tersebut, agar dimasukkan
kedalam sistem secara lengkap sebelum membuka check-in counter,sehingga memungkinkan
para airlines untuk merekomendasikan adanya, seat request, VIP, CIP, PRST, PROM, FAMS,
STCR, WCHR/C, SPML, Flight Irregularity dan lain-lain. 1.1.3. Untuk melayani MPA, 2 (dua)
jam sebelum check-in counter dibuka, maka pengawas (Supervisor) akan mendapat briefing dari
airlines dan diberi briefing sheet yang berisi informasi mengenai flight yang akan ditangani pada
saat itu. 1.1.4. Briefing khusus akan diberikan oleh pengawas (Supervisor) kepada seluruh
petugas yang akan melaksanakan proses pelayanan penerbangan, sebelum check-in counter
dibuka. 1.1.5. Petugas check-in counter yang ditunjuk untuk bertugas, harus mempunyai
pengetahuan tentang airlines busines,ground handling business, wawasan pekerjaan yang cukup
luas dan memiliki service manner yang baik serta mengerti produk airlines yang dilayani. 1.1.6.
Segera setelah mendapat briefing dari supervisor, semua petugas check-in counter menempati
posisi masing-masing dan yakin bahwa seluruh persiapan dan peralatan yang akan digunakan
betul-betul telah siap. 1.2. Persiapan keberangkatan 1.2.1. Passenger Name list (PNL)/ passenger
Manifest dan dokumen lain yang telah disiapkan oleh Airlines, diserahkan kepada petugas ,
kemudian diperbanyak ( dibuat copy-nya) dan d

Anda mungkin juga menyukai