Anda di halaman 1dari 1

SOP APRON MOVEMENT CONTROL

Dalam rangka memberikan arah dan tata kerja Apron Movement Control perlu dibuat Standar Operating Procedure. Banyaknya potensi yang membahayakan terkait dengan pergerakan pesawat, Ground Support Equipment dan orang di Apron. Ini semua memberikan jaminan apron siap pakai yang berarti bahwa Apron benar-benar aman, bersih, tertib dan lancar. Tujuan: Memberikan panduan tentang aspek-aspek keselamatan selama menjalankan tugas sebagai Apron Movement Control. Mencegah terjadinya kecelakaan di Apron, berupa kecelakaan antara orang / penumpang dan barang, pesawat dan Ground Support Equipment. Mengurangi tingkat kecelakaan yang lebih luas. Meningkatkan mutu pelayanan sehingga dicapai tingkat pelayanan yang baik bagi pengguna jasa Bandara Pengecekan Permukaan Apron : Seluruh permukaan apron harus bersih dari kotoran Permukaan apron bebas dari tetesan dan tumpahan bahan pelumas maupun bahan bakar minyak. Permukaan apron harus rata tidak bergelombang dan berlobang.

Pengecekan Parking Stand Parking Stand bebas dari obstacle / rintangan. Parking Stand bersih dari tetesan atau tumpahan BBM Parking Stand harus tetap bersih dari kotoran.

Prosedur Pesawat Berangkat Mencatat waktu block off. Mencatat flight registration pesawat udara.

Prosedur Pesawat Mengalami RTB ( Return To Base ) Koordinasi dengan tower sebab-sebab RTB. Menempatkan pesawat di posisi parkir yang aman. Mencatat waktu RTB. Mencatat waktu block on. Mencatat flight registration.

Prosedur Pesawat Mengalami Emergency Mengkoordinasikan dengan Tower. Mengkoordinasikan dengan PKP-PK. Mengkoordinasikan dengan Ground Handling. Mengkoordinasikan Airline. Mengatur seluruh alat dukung / Ground Support Equipment yang bergerak di apron. Mencatat semua kejadian dan tindak lanjut. Membuat laporan kejadian secara tertulis.

Demikian Standard Operating Procedure ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan pedoman di lapangan bagi para petugas Apron Movement Control.

Anda mungkin juga menyukai