pesawat udara, bandar udara, Navigasi udara, kemananan lingkungan hidup dan faasiltas
umum lainya. Jasa pelayanan yang diberikan jasa pengangkut penumpang dan jasa
pengiriman barang (kargo). Berikut akan saya jelaskan beberapa bagian penting dalam
penerbangan :
1. Bandar Udara
Sebelum kita membahas jauh tentang penerbangan maka kamu harus tau dulu tentang yang
satu ini "bandar udara".
Bandar udara merupakan suatu sarana atau tempat yang penting dalam sesuatu penerbangan
karena di dalam bandara terdapat hal- hal penting untuk menunjang tercapainya suatu
penerbangan, dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas penunjang keamanan dan keselamatan
penerbangan dan sebagai tempat naik turun penumpang dan bongkar muat barang.
Sekarang ini saya akan menjelaskan unit yang melakukan atau menjaga keselamatan
penumpang serta airline yang dinaiki, apa itu Air Traffic Controller atau ATC?
ATC adalah unit yang mengatur serta menjaga lalu lintas penerbangan di udara, (bukan hanya
mobil atau motor saja yang perlu diatur di darat pesawat jugaa broooo) . Unit ini memiliki
tanggung jawab besar terhadap lalu lintas penerbangan serta rute dari pesawat dan ini yang
tidak banyak orang ketahui, ATC sangat dipatuhi oleh pilot, ibaratnya mereka adalah matanya
pilot di udara, mereka yang mengatur harus ke arah mana pilot bergerak dan setiap tindakan
dari pilot harus minta izin ke ATC.
Advertisement
Sudah tahu kan bosnya? Jadi kalo kamu pernah naik pesawat tapi saat mau landing
pesawatnya masih mutar bandara ini nih orangnya yang ngatur, bayangin kalo tanpa mereka
terus pesawat asal-asalan landing.
3. Pilot
Pilot via http://konselingpenerbangan.weebly.com
Ini bagian pelayanan penumpang juga. Pernah dengar motto Pilot "eat,sleep and fly" itulah
pilot profesi paling menjanjikan sekarang dengan gaji yang woww lumayan lah dengan
tanggung jawab besar yang mereka pikul, ya mereka bisa makan pagi di Indonesia, makan
siang di Bali, makan malam di Australia dan tidur di Singapore dalam sehari tapi mereka
sangat sensitif dengan namanya cuaca dan keadaan lingkungan atau sekitar yang bisa
membahayakan pesawat dan penumpang.
Mereka di tuntut 100% fokus dan selalu menjaga penumpang hingga sampai di tempat tujuan
dengan selamat, dan 1 hal yang perlu kalian tahu, jika dalam 1 keadaan darurat pilot adalah
orang yang paling terakhir meningggalkan pesawat, dimana penumpang harus 100% turun
baru mereka bisa turun dari pesawat. Itulah dedikasi mereka di mana keselamatan
penumpang merupakan hal yang utama.
4. Ground Handling
Ground Handling via http://timehrihandling.com
Beralih ke unit bagian pelayanan jasa penumpang dan maskapai. Dalam dunia penerbangan,
ini dia unit yang kadang di pandang sebelah mata, namun memiliki manfaat yang besar dalam
penerbangan, ground handling atau GH. Kenapa saya bilang mereka memiliki tanggung
jawab yang besar, ok saya akan sedikit membahas alur barang di bandara, kalian bawa
barang, terus barang yang akan masuk bagasi di masukan setelah check in, setelah barang
masuk, barang diperiksa lagi dan dipasang tanda dan tempat tujuan, setelah itu barang dibawa
ke pesawat dan dan diangkut oleh pesawat.
Unit ini juga melayani pesawat antara lain pengisian bahan pesawat, bongkar muat barang
bagasi, pelayanan parkir pesawat, mengatur jembatan penyebrangan atau Avio bridge. Sudah
bisa bayangin kan tugas-tugasnya?
5. Aviation Security
Petugas Aviation security via http://i2.cdn.turner.com
Kita beralih ke keamanan penerbangan, ini adalah unit yang khusus mengawasi serta
menajaga keamanan penerbangan di bandara yaitu unit aviation security. Unit ini adalah unit
yang melakukan pemeriksaan terhadap penumpang pesawat udara yang akan masuk ke dalam
daerah kemanan terbatas dan daerah steril dalam bandara, apa saja yang di lawan oleh
aviation security atau avsec ini?
Unit ini bukan "security." Kenapa saya bilang begitu karena unit ini secara khusus menjaga
penumpang atau negara asal dan tujuan dari teroris, pembajakan dan bom serta barang
berbahaya lainnya. Itullah yang membuat unit ini sangat memiliki tanggung jawab yang
tinggi terhadap keamanan penerbangan.
6. Teknisi Penerabangan
Ini dia unit yang menjaga keselamatan penerbangan juga yaitu unit teknisi penerbangan,
berbicara teknisi penerbangan bukan hanya teknisi pesawat udara saja melainkan antara lain
unit teknis pesawat udara, unit bangunan landasan, unit teknisi dan navigasi penerbang, unit
tekniksi listrik bandara dan unit teknik mekanikal penerbangan di mana mereka punya
kewajiban menjaga semua alat untuk dapat beroperasi dengan baik tanpa ada miss satu pun.
Bayangkan bila listrik di bandara mati dan seluruh peralatan navigasi bandara mati total?
Bisa ada hujan pesawat dari langit nanti, itu yang membuat teknisi tidak bisa di pandang
sebelah mata, mereka bekerja hanya untuk menjaga kelayakan sistem dan alat demi
menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Di dalam dunia penerbangan banyak sekali istilah penerbangan yang masih dalam format
bahasa asing (bahasa Inggris) yang mana sebenarnya istilah tersebut sudah baku. Di sini kami
akan sedikit mengulas istilah-istilah penerbangan tersebut.
Alternate Aerodrome, Bandara alternatif, yaitu bandara lain yang akan dipilih jika
tidak bisa mendarat di bandara tujuan
Cabin Attendant, Penjaga Kabin atau lebih dikenal dengan Pramugari atau Pramugara
Connecting Flight, Pergantian pesawat lain atau menggunakan airline lain biasanya
saat transit
Crash, Kecelakaan
Holding Bay, Tempat pesawat menunggu di darat biasanya menunggu antrian untuk
takeoff
Runway, Tempat pesawat mengambil ancang-ancang dalam takeoff atau juga sebagai
tempat landing
Taxi-holding position, Posisi yang ditentukan tempat pesawat udara yang sedang taxi
dan kendaraan dapat diminta berhenti agar berada pada jarak yang cukup kepada
suatu runway
Transit, Melewati bandara lain sebelum bandara tujuan. Dalam transit tidak ganti
pesawat atau bisa juga ganti pesawat
Route, Jalur penerbangan di dalam ruang udara (A576, W13, W53, dll.)
ILS, Instruments Landing System, peralatan elektronik yang dipakai untuk membantu
pesawat melakukan pendaratan
Slstem untuk menghindarl tabrakan udara, Sistem dalam pesawat udara berdasarkan
sinyal radar pengamat sekunder, yang beroperasi independen lepas dari peralatan yang
di darat untuk pemberian petunjuk bagi penerbang adanya potensi konflik dengan
pesawat udara yang menggunakan transponder SSR.
Radar, Radio Detection and Ranging, suatu alat pendeteksi pancaran radio yang
memberikan informasi tentang jarak, azimut dan/atau elevasi suatu objek.
SSR, Secondary Surveillance Radar, sistem radar apabila sinyal radio yang
dipancarkan dari stasiun radar mengawali pancaran sinyal radio dari stasiun lain.
PSR, Primary Surveillance Radar, sistem radar yang memakai sinyal radio yang
direfleksikan.
Pelayanan Lalu Lintas Udara (LLU), Suatu istilah umum yang arlinya bervasiasi,
pelayanan informasi penerbangan pelayanan kesiagaan pelayanan petunjuk/saran bagi
lalu lintas udara, pelayanan pemanduan LLU (pelayanan pemanduan ruang udara
jelajah, pelayanan pemanduan) ruang udara pendekatan
Indonesia merupakan sebuah negara yang terdapat di Asia Tenggara. Negara ini merupakan
negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini memiliki lebih dari 100.000 pulau yang
tersebar sepanjang katulistiwa. Oleh karena itu, transportasi udara merupakan salah satu
transportasi utama di negara ini. Semenjak tahun 2000, peraturan mengenai penerbangan di
Indonesia mulai dilonggarkan, hal ini menyebabkan banyaknya maskapai-maskapai
penerbangan baru di Indonesia.
Daftar isi
1 Niaga Berjadwal
2 Niaga Kargo
5 Non Niaga
6 AOC 121
7 AOC 135
8 Lihat pula
9 Pranala luar
10 Referensi
Niaga Berjadwal
Daftar maskapai niaga yang berjadwal di Indonesia:[1]
Aviastar
Batavia Air (Tidak Beroperasi)
Batik Air
Citilink
Garuda Indonesia
Indonesia AirAsia
Kalstar Aviation
Lion Air
NAM Air
Sriwijaya Air
Susi Air
TransNusa
Wings Air
Xpress Air
Niaga Kargo
Daftar maskapai niaga kargo di Indonesia:[2]
Cardig Air
Star Cargo
Airfast Indonesia
Air Born Indonesia
Asi Pudjiastuti
Aviastar Mandiri
Eastindo
Kura-kura Aviation
Mimika Air
Megantara Air
Nyaman Air
Star Cargo
Non Niaga
Daftar maskapai non niaga di Indonesia:[5]
Balai Kalibrasi
AOC 121
AOC (Air Operator Certificate) 121 adalah sertifikat yang diberikan kepada maskapai
maskapai yang mengoperasikan pesawat berkapasitas di atas 30 tempat duduk.[6] Daftar
maskapai penerbangan pemegang AOC 121:[7]
Batavia Air
Cardig Air
Garuda Indonesia
Indonesia AirAsia
Kalstar Aviation
Kartika Airlines
Lion Air
Mandala Airlines
Megantara Air
Riau Airlines
Sriwijaya Air
Travel Express
Wings Air
AOC 135
AOC (Air Operator Certificate) 135 adalah sertifikat yang diberikan kepada maskapai
maskapai yang mengoperasikan pesawat berkapasitas di bawah 30 tempat duduk.[6] Daftar
maskapai penerbangan pemegang AOC 135 di Indonesia:[8]
Airfast Indonesia
Asi Pudjiastuti
Aviastar Mandiri
Balai Kalibrasi
Eastindo
Kura-kura Aviation
Mimika Air
Nyaman Air
Sky Aviation
Travira Air
Berikut ini adalah daftar bandar udara di Indonesia beserta kode IATA masing-masing,
tetapi tidak semua bandara memilki kode IATA:
Internasional
Sumatera
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Domestik
Sumatera
Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin (dalam konstruksi)
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
KRC - Bandar Udara Depati Parbo, Kerinci
Sumatera Selatan
??? - Bandar Udara Banding Agung, Danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu
SelatanR,
Bengkulu
Lampung
Jawa
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Kalimantan
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Utara
Sulawesi
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Gorontalo
Maluku
Bandar Udara Dumatubun
Maluku Utara
Maluku
??? - Bandar Udara Liwur Bunga, Larat [1] Maluku Tenggara Barat
Papua
Papua Barat
Papua
Pangkalan militer
Tidak beroperasi