Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 3

TEKNIK BANDAR UDARA

NAMA MUHAMMAD IMAM HANAFI


NIM 2020D1B105
KELAS 6C
PERTEMUAN KE-5

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2023
 
1.   MAHASISWA DI MINTA UNTUK MEMBUAT SITE PLAN SISI UDARA -
PADA BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK (BIL) LENGKAP DENGAN
KETERANGAN BAGIAN2 PADA SISI UDARA

Ø   AREA PENJEMPUTAN

Ø   AREA CHECK IN
Ø   RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN DOMESTIK

Ø   RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN INTERNASIONAL

Ø   AREA KEBERANGKATAN

Ø   AREA KEDATANGAN
SITE PLANE
2.   MAHASISSWA MENJELASKAN TENTANG ATC (AIR TRAFFIC
CONTROL) LENGKAP DGN BAGIAN AREA DAN FUNGSI

 
ATC (AIR TRAFFIC CONTROL)  
Ketika menerbangkan pesawat, pilot akan selalu punya teman bernama air traffic
controller atau ATC. Sederhananya, mereka adalah pemandu lalu lintas udara, mulai
dari memberi clearance untuk take off sampai menunjukkan rute perjalanan udara yang
harus dipatuhi.

Pesawat yang diarahkan oleh ATC tidak terbatas pesawat terbang komersial saja, tetapi
juga helikopter dan sejenisnya. Panduan dari mereka sangat krusial dalam menjaga lalu
lintas udara yang lancar dan tanpa kecelakaan. Selain melalui sinyal radio dan satelit
untuk berkomunikasi, ATC juga mengawasi navigasi pesawat melalui radarnya.

Pusat ATC bekerja adalah di ruang kontrol radar yang ada di menara bandara. Kamu
dapat dengan mudah mengetahuinya melalui pemasangan kaca pelindung bangunannya
yang miring. Dari sanalah mereka berbagi informasi apapun terkait penerbangan
kepada pilot, seperti update cuaca, pindah rute perjalanan, dan sebagainya.

Profesi ATC sangat menantang karena lingkungan bekerja dan tanggung jawabnya
yang besar. Meskipun dengan segala bantuan teknologi canggih, seorang ATC tetap
bekerja setengah buta karena jauh dari pesawat. Pekerjaan ini dilakukan dengan
sistem shift karena ATC perlu ada 24 jam. Menurut International Civil Aviation
Organisation (ICAO), jam kerja ATC berkisar 32-40 jam per minggunya.

Selain itu, tingkat stres pekerjaan ini juga tinggi karena banyaknya pesawat yang perlu
diperhatikan dan situasi-situasi tertentu yang membuat ATC harus mengambil
keputusan yang tepat. Kerja sama antara pilot dan ATC tidak terbatas dari kesamaan
kebangsaan karena ATC tempat asal yang akan mengantar pilot untuk terbang dan ATC
tempat tujuan juga yang membimbing dan menyambut mereka ketika sampai dengan
selamat.

TUGAS ATC
Secara umum, tugas seorang ATC telah disebutkan di atas, yaitu mengatur lalu lintas
udara, memberi informasi penting terkait penerbangan pada pilot, mengawasi laju
penerbangan, memberi izin untuk lepas landas, dan seterusnya. Tidak hanya di sekitar
area bandara, ATC juga bertugas ketika pesawat telah mengudara.

ATC lah yang menerima pesawat yang mendekati bandaranya dan


memberikan clearance untuk landing. Mereka juga perlu menangani serah terima
kontrol pesawat yang sudah take off ke ATC bandara tujuan. Dalam situasi darurat,
ATC harus menjaga komunikasi dengan pilot untuk memberikan solusi
penerbangannya dan melaporkan pada pihak bandara.

Mengikuti detail tugas ini, tipe dan peran ATC dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
•   Approach controller: Mayoritas berbasis di bandara daripada pusat kontrol.
Tugasnya adalah menerima pesawat yang mendekati bandara dan memberikan izin
untuk mendarat, termasuk mengatur antrean dan tempat pesawat yang hendak
“parkir”. Mereka juga dapat mendampingi pesawat yang telah berangkat dan masih
dalam fase awal penerbangan.
•   Aerodrome controller: Dikenal juga sebagai tower controller. Karena posisinya di
menara, mereka dapat melihat keseluruhan lapangan terbang. Tugasnya adalah
mengatur lajur pesawat, baik untuk berangkat maupun parkir serta keberangkatan
dan kedatangan.
•   Area controller: Berbasis di pusat kontrol penerbangan yang menangani pesawat
dengan ketinggian lebih dari 5.000 kaki di atas udara. Lebih lanjut, mereka yang
mengawasi posisi, level ketinggian, dan kecepatan pesawat agar lalu lintas udara
absen kecelakaan.

Maka dari itu, seorang ATC harus menjadi pribadi yang teliti dan komunikatif. Sebuah
eror benar-benar tidak boleh terjadi karena risikonya yang terlalu tinggi. Mereka harus
bisa mencarikan jalan keluar dan informasi yang tepat agar perjalanan pilot, awak
pesawat, dan penumpangnya berjalan lancar.

TANGGUNG JAWAB ATC


Melalui tugasnya, kamu jadi tahu betapa besarnya tanggung jawab yang dipikul seorang
ATC. Pilot memang bertanggung jawab penuh atas penerbangan yang dilalui, tetapi
ATC sebagai “penerang jalan” pilot sangat berpengaruh terhadapnya juga. Ada
beberapa tanggung jawab seorang ATC sebagai berikut:

•   Memastikan pergerakan pesawat sesuai arahan


•   Menjamin kemulusan take off dan landing dengan membimbing pilot
•   Menjaga radio dan radar tetap tersambung dengan pesawat dan pilot
•   Mengatur arus pergerakan pesawat, baik di darat maupun di udara
•   Mengarahkan pilot untuk berganti rute apabila diperlukan
•   Memberikan informasi dan solusi penerbangan yang tepat dan terbaru
pada pilot
•   Bergerak tanggap saat situasi darurat dan tidak diprediksi, seperti
potensi kecelakaan dan penerbangan tidak terdaftar
3.   MAHASISSWA MENJELASKAN TENTANG OLS (OBSTACLE
LIMITATION SURFACE) LENGKAP DENGAN PEMODELAN AREANYA

PERKENALAN
•   Gambaran Umum Kendala Batasan Permukaan
•   Hubungan standar-standar ini untuk operasional bandara sehari-hari

OBJEKTIF

•   Mendeskripsikan permukaan Batasan Kendala Utama


•   Mengidentifikasi kriteria untuk memeriksa Hambatan Batasan permukaan

OBSTACLE LIMITATION SURFACE

•   Mendefinisikan “Penghalang Navigasi Udara.”


•   Mendefinisikan "Permukaan Imajiner."
•   Memerlukan pemberitahuan kepada AIS

OBSTACLE LIMITATION SURFACE

•   Asumsikan bahwa pesawat sedang beroperasi biasanya


•   Menyediakan volume ruang udara sekitar dan di atas bandara untuk pesawat
masuk penerbangan biasa

OBSTACLE LIMITATION SURFACE


Rintangan:
Semua tetap (sementara atau permanen) dan seluler benda atau bagiannya yang
terletak di suatu daerah yang dimaksudkan untuk pergerakan permukaan
pesawat terbang atau yang memanjang di atas permukaan yang
ditentukandimaksudkan untuk melindungi pesawat dalam pertempuran.

Pemegang sertifikat harus memberikan AIS dan akan mengatur ATC dan
Penerbangan Unit operasi untuk menerima segera pemberitahuan yang merinci
setiap proyeksi ke dalam Permukaan Pembatas Rintangan.

Pemegang sertifikat harus menghapus dari airdrome setiap kendaraan atau


lainnyagangguan yang mungkin terjadi bahaya.

Pemegang sertifikat dapat terdiri dari:


•   Satu kota
•   Satu kabupaten
•   Beberapa kota, dan
•   Beberapa kabupaten
•   Otoritas bandar udara

Di dalam kewenangannya meliputi :


•   Lahan lain yang dimiliki oleh pemegang sertifikat
•   lapangan golf
•   taman kota
•   timbunan tanah
•   fasilitas penerbangan
•   Di dalam kota atau kabupaten lain jika dimiliki bersama

Delapan Permukaan Batasan Rintangan:


•   Permukaan Kerucut
•   Permukaan Horizontal Dalam
•   Mendekati Permukaan
•   Permukaan Pendekatan Dalam
•   Permukaan Transisi
•   Permukaan Transisi Bagian Dalam
•   Balked Landing Surface
•   Pendakian lepas landas

Untuk keperluan presentasi ini, kami hanya akan membahas:


•   Permukaan Kerucut
•   Permukaan Horizontal Dalam
•   Mendekati Permukaan
•   Permukaan Pendekatan Dalam
•   Permukaan Transisi
Ø   Periksa sistem AO untuk halangan pelaporan dan studi wilayah udara
kepatuhan
Ø   Pastikan semua menyala atau ditandaipenghalang ADALAH di ACM
TEKNIK AKSI
Verifikasi bahwa diperlukan pencahayaan penghalang dan/atau penandaan
sesuai dengan standar.

•   Pastikan bahwa semua lokasi yang ditandai dan/atau penghalang


menyala berada di ACM
•   Pastikan bahwa bandara memiliki sistem untuk 33
•   Melaporkan objek sesuai kebutuhan
•   Menjamin kepatuhan terhadap studi penerbangan

Anda mungkin juga menyukai