FIR TMA
(Flight Information Region) : (Terminal Control Area)
wilayah ruang udara tertentu area kontrol yang didirikan
yang memberikan informasi di pertemuan rute ATS di
& peringatan penerbangan sekitar satu bandara atau lebih
Ruang Udara Indonesia
• Wil udara Ind terbagi 2 FIR (Flight Information Region)
yaitu Jakarta FIR & Makassar FIR
1. Controlled Airspace :
a. Controlled Zone (CTR)
b. Controlled Area (CTA)
2. Uncontrolled Airspace
a. Flight Information Region (FIR)
b. Upper Flight Information Region (UIR)
3. Aerodrome
a. Controlled Aerodrome ( AD )
b. Aerodrome Traffic Zone ( ATZ )
c. Aerodrome Flight Information Service (AFIS)
Uncontrolled Airspace
ruang udara dimana kegiatan penerbangan hanya
mendapatkan pelayanan informasi saja ( llu & cuaca )
PERATURAN INTERNASIONAL
1. ICAO Annex 1 tentang Personnel Licensing
2. ICAO Annex 2 tentang Rules Of The Air
3. ICAO Aneex 3 tentang Meteorological Service For International
Air Navigation
4. ICAO Annex 4 tentang Aeronautical Charts
5. ICAO Annex 5 tentang Unit Of Measurement To Be Used In Air and
Ground Operation
6. ICAO Annex 6 tentang Operetions Of Aircraft Part
7. ICAO Annex 7 tentang Aircraft Nationality and Registration Marks
8. ICAO Annex 8 tentang Airworthiness of Aircraft
9. ICAO Annex 9 tentang Facilitation
10. ICAO Annex 10 tentang Aeronautical Telecomunications Part
11. ICAO Annex 11 tentang Air Traffic Service
12. ICAO Annex 12 tentang Search and Rescue
13. ICAO Annex 13 tentang Airccraft Accident and Incident
Investigation
14. ICAO Annex 14 tentang Aerodromes
15. ICAO Annex 15 tentang Aeronautical Information Service
16. ICAO Annex 16 tentang Environmental Protection
17. ICAO Annex 17 tentang Security
18. ICAO Annex 18 tentang The Safe Transport of Dangerous Goods
by Air
19. ICAO Annex 19 tentang Safety Management
Peraturan Umum Penerbangan
(General Flight Rules)
• General Flight Rules :
peraturan umum yang harus diketahui dan dilaksanakan
oleh crew pesawat khususnya pilot in command,
untuk melaksanakan tugas dengan selamat serta
tidak membahayakan penerbangan lainnya.
• Separasi Vertikal,
• dengan membedakan ketinggian (altitude, flight level)
pesawat udara.
• Separasi Horizontal, dengan memberikan:
- Separasi longitudinal : menjaga jarak antara
pesawat udara yang terbang pada jalur yang
sama berpotongan, berlawanan arah,
dinyatakan dalam unit waktu / jarak.
- Separasi lateral : memberikan rute
penerbangan dalam jalur yg berbeda
(VOR, NDB)
Right of Way Rules (Prioritas Memakai Jalan)
• Pesawat Darurat.
Pesawat keadaan darurat, mempunyai prioritas dari semua lalu
lintas udara
• Lain-lain.
Ketentuan lain yang harus dipatuhi dalam penerbangan
(kelaikan pesawat, manuver yang membahyakan, Dropping
terbang rendah, penggunaaan obat atau minuman beralkohol,
dll.
• Visual Flight Rules/ VFR ( Peraturan Terbang Visual ).
Visual Flight Rules hanya berlaku pada kondisi cuaca baik
atau penerbangan yang hanya dilakukan dengan melihat
keluar dengan mencari tanda-tanda didarat untuk
patokan atau sebagai referensi dalam penerbangannya