Anda di halaman 1dari 89

AVIATION KNOWLEDGE

INSTRUKTUR : ANDHIKA DANNYSIA DEWANGGA


AVIATION | PENERBANGAN
CANGKUPAN LUAS
 AIRPORT
 AIR TRAFFIC CONTROL & AIR NAVIGATION
 AIRCRAFT
BANDAR UDARA :

Kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-


batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat
udara mendarat dan lepas landas, naik turun
penumpang, bongkar muat barang, dan tempat
perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
penerbangan.
SEJARAH BANDAR UDARA

PANGKALAN UDARA

LAPANGAN TERBANG

BANDAR UDARA
Pengelola Bandara Di Indonesia

15 19
• Eksisting tahun 2020 : 251 Bandara
rencana 2021 : 50 Bandara
PT Angkasa Pura I menitik beratkan bandar udara di Wilayah Timur
Indonesia :

1. Bandara Ngurah Rai - DPS


2. Bandara Djuanda - SUB
3. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ,Sepinggan - BPN
4. Bandara Sultan Hassanudin - UPG
5. Bandara Sam Ratulangi - MDC
6. Bandara Adi Sumarmo - SOC
7. Bandara Frans Kaisiepo - BIK
8. Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok - LOP
9. Bandara Pattimura - AMQ
10. Bandara Jenderal Ahmad Yani - SRG
11. Bandara Adi Sutjipto - JOG
12. Bandara Syamsuddin Noor – BDJ
13. Bandara El-Tari – KOE
14. Bandara Internasional Yogyakarta – YIA
15. Bandara Sentani - DJJ
PT Angkasa Pura II menitik beratkan bandar udara di Wilayah Barat Indonesia :
1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta - CGK
2. Bandara Halim Perdanakusuma - HLP
3. Bandara Husein Sastranegara - BDO
4. Bandara Kualanamu - KNO
5. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II - PLM
6. Bandara Sultan Syarif Kasim II - PKU
7. Bandara Minangkabau - PDG
8. Bandara Supadio - PNK
9. Bandara Raja Haji Fisabilillah - TNJ
10. Bandara Sultan Thaha - DJB
11. Bandara Depati Amir - PGK
12. Bandara Malikus Saleh – LSW
13. Bandara Silangit – SQT
14. Bandara Fatmawati Soekarno – BKS
15. Bandara Banyuwangi – BWX
16. Bandara Raden Inten II – TKG
17. Bandara internasional Kertajati – KJT
18. Bandara Tjilik Riwut – PKY
19. Bandara H.A.S Hanandjoeddin - TJQ
BAGIAN-BAGIAN BANDAR UDARA

c. Airspace (Ruang Udara)


LANDSIDESisi Darat
Airport Accsess - Parking Area - Terminal

PARKING AREA

TERMINAL

AIRPORT ACCSESS
PROSEDUR PEMERIKSAAN KEAMANAN MASUK BANDARA
Prosedur Pemeriksaan Kemanan Bandara
Alur Keberangkatan Penumpang dan
Barang di Bandara
Alur Kedatangan Penumpang dan Barang
di Bandara

Keluar
Kedatangan
ALUR KEBERANGKATAN PENUMPANG
MASA PANDEMI COVID-19
ALUR KEDATANGAN PENUMPANG
MASA PANDEMI COVID-19
AIRSIDE (SISI UDARA)
Taxi way : Jalan yang menghubungkan bagian Apron dengan runway.

09
AIRSPACE (RUANG UDARA)
MACAM RUANG
kawasan udaraUDARA YANGUdara
diatas Bandar ADA DI BANDAR
dengan UDARA
dimensi tertentu yang
diadakan untuk melindungi pergerakan pesawat udara yang sedang
terbang, mendarat atau lepas landas didalam kawasan wilayah udara
Horizontal Surface (Permukaan Horisontal)
tersebut.

 Conical Surface (Permukaan Kerucut)

 Transitional Surface (Permukaan Transition)

 Approach and Take off Climb Surafce (permukaan pendekatan dan


lepas landas)
ATC (Air Traffic Controller) merupakan salah satu istilah
dalam penerbangan yang mempunyai arti profesi pemandu
layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat
terbang agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan

ATC Mempunyai tugas :


1. Membantu pilot mengendalikan keadaan darurat
2. Memberi informasi tentang keadaan cuaca
3. Navigasi penerbangan dan informasi lalu lintas udara
lainnya.
Dalam memberikan pelayanan pemanduan lalulintas udara, ATC dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu

Aerodrome Control Services (ADC-TOWER)


Mengatur lalu lintas udara di Bandara (Airside) dan sekitarnya saran Air Traffik services (ATS).

Aproach Control Services (APP)


Mengatur lalu lintas udara yang berangkat meninggalkan bandara dan datang mendekati bandara

Area Control Services (ACC)


Mengatur lalu lintas udara yang sedang terbang atau melintas di wilayah tertentu dengan sasaran di luar wilayah APP

ADC –TOWER APP ACC APP ADC –TOWER


departure departure Area Control Center arrival arrival
Indonesia Flight Information Region (FIR) :
wilayah ruang udara Di Indonesia yang menyediakan layanan informasi
penerbangan dan layanan peringatan (ALRS)

Jakarta FIR Ujung Pandang FIR


AREA CONTROL CENTER
AREA CONTROL CENTER
5.556 Kilometers (km)

*1 Nautical Mile = 1.852 Kilometer


RVCM: Redunce Vertical Separation Minimum
SEPARASI PESAWAT
RADIO KOMUNIKASI
Informasi diberikan kepada PILOT:

1. Informasi Meteorologi yang digunakan untuk take off atau landing termasuk SIGMET,
seperti: Arah dan kecepatan angin permukaan, Suhu udara, Visibility/RVR.

2. Runway yang bisa digunakan untuk Take OFF atau Landing

3. Informasi yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan (Terkait adanya Obstacle),


seperti : Bangunan, WIP / Pekerjaan di area KKOP.

4. Informasi mengenai peralatan bandar udara, seperti: PAPI, Navaids, ILS

5. Informasi atau pesan lain yang berhubungan dengan keselamatan penerbangan.


Perum LPPNPI/ AIRNAV menyediakan jasa pelayanan sebagai berikut
• AIRNAV :Pengendali Udara
STRUKTUR ATS ROUTE DI INDONESIA
Aircraft atau Pesawat Terbang ?

Pesawat terbang : Pesawat udara yang


lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat
terbang dengan tenaga sendiri
HISTORY (SEJARAH )
1. Era 1900
Ferdinand von Zeppelin(jerman) dengan memodifikasi
balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa
penumpang dan barang pada tahun 1900.
HISTORY (SEJARAH )
2. Tahun 1902 - 1903
Wright bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright)
orang Amerika berhasil membuat pesawat bermesin dan
menerbangkannya
WRIGHT BROTHERS FLYERS
Jenis Pesawat Terbang
1. Pesawat eksperimental
Pesawat ini merupakan pesawat yang sedang mengalami proses pengujian. Pesawat jenis
ini pada umumnya mempunyai bentuk sedikit berbeda dan istimewa. Konsep dan
desainnya baru. Selain itu, pesawat ini belum dipakai secara massal.
2. Pesawat penumpang sipil
Pesawat jenis ini merupakan pesawat udara yang berfungsi mengangkut penumpang.
Pesawat penumpang sipil ini mempunyai kapasitas yang berbeda-beda.
3. Pesawat angkut
Pesawat ini berfungsi untuk mengangkut barang dan mengangkut berbagai jenis komoditi.
Pesawat ini sering juga disebut pesawat kargo.
4. Pesawat militer ; merupakan pesawat yang berfungsi untuk berbagai keperluan militer.
Jenisnya pun bermacam-macam seperti :
Pesawat tempur ; Pesawat ini didesain untuk melakukan penyerangan. Sasaran
penyerangan biasanya adalah pesawat musuh. Karakter pesawat ini lincah dan cepat.
Pesawat tempur latih ;Pesawat ini digunakan latihan oleh calon-calon pilot, baik sipil
ataupun militer. Pesawat ini dirancang tidak bersenjata. Pesawat jenis ini mempunyai
dua tempat duduk, yaitu untuk pilot dan co-pilot.
Pesawat intai; Pesawat ini berfungsi untuk mengintai lawan dan mengumpulkan
data-data intelijen.
PRODUSEN PESAWAT TERBANG KOMERSIAL

1. Airbus, Prancis/Eropa
produsen pesawat komersial berbasis di Toulouse, Perancis.. Dibentuk pada
tahun 1970.
2. Boeing, Amerika Serikat
Boeing didirikan oleh William Edward Boeing pada tahun 1916
3. Sukhoi-Rusia
Perusahaan ini didirikan oleh Pavel Sukhoi pada tahun 1939.
4. Embraer - Brasil
sebuah perusahaan Brasil yang memproduksi pesawat komersial,
militer, dan eksekutif dan menyediakan layanan kedirgantaraan
5. Mitsubishi Heavy Industries Jepang
Jet penumpang domestik pertama Jepang Mistsubishi Regional Jet (MRJ)
berhasil lepas landas pada uji penerbangan perdananya, Rabu, 11 November
2015.
6. Bombardier - Kanada
Bombardier merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di
Montreal. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1942 di Valcourt, Quebec, Kanada.
7. Fokker – Belanda
Perusahaan penerbangan komersial ini didirikan pada 21 Juli 1919 oleh seorang
Belanda, Anthony Fokker (1890–1939).
8. Ilyushin – Rusia
Industri pesawat Rusia yang didirikan oleh Sergey Vladimirovich Ilyushin pada
1933.
9. ATR - Perancis/Italia
perusahaan pesawat terbang buatan Perancis-Italia. Didirikan pada
tahun 1981 oleh Aérospatiale Perancis dan Aeritalia Italia
10. Comac (Commercial Aircraft Corp of China) China
China meluncurkan pesawat penumpang kelas medium (narrow body) pertama
buatan sendiri pada Senin, 2 November 2015.
GATOT KACA N-250 _PT Dirgantara Indonesia
Pesawat N-250 adalah pesawat penumpang sipil regional komuter turboprop rancangan
asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia ,PT DI, Indonesian Aerospace).

Penerbangan perdana 10 Agustus 1995


Pengenalan 15 Juni 1997
Dipensiunkan 2000
BAGIAN BAGIAN PESAWAT
#how aircraft can fly ?
AERODINAMIKA
Thrust,
adalah gaya dorong, yang dihasilkan oleh mesin (powerplant)/baling-baling. Gaya ini
kebalikan dari gaya tahan (drag). Sebagai aturan umum, thrust beraksi paralel dengan
sumbu longitudinal. Tapi sebenarnya hal ini tidak selalu terjadi, seperti yang akan
dijelaskan kemudian.
Drag
adalah gaya ke belakang, menarik mundur, dan disebabkan oleh gangguan aliran
udara oleh sayap, badan pesawat, dan objek-objek lain. Drag kebalikan dari 'thrust',
dan beraksi ke belakang paralel dengan arah angin relatif (relative wind).
Weight
gaya berat adalah kombinasi berat dari muatan pesawat itu sendiri, awak pesawat,
bahan bakar, dan kargo atau bagasi. Weight menarik pesawat ke bawah karena gaya
gravitasi. Weight melawan 'lift' (gaya angkat) dan beraksi secara vertikal ke bawah
melalui pusat gravitasi pesawat.
Lift
(gaya angkat) melawan gaya dari weight, dan dihasilkan oleh efek dinamis dari udara
yang beraksi di sayap, dan beraksi tegak lurus pada arah penerbangan melalui center
of lift' dari sayap.
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara yang melalui sayap pesawat, Penampang sayap pesawat
terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dan sisi bagian atas yang lebih melengkung daripada
sisi bagian bawahnya. Bentuk sayap seperti ini dinamakan aerofoil. Bentuk ini menyebabkan garis arus
seperti arus. Garis arus pada sisi bagian atas lebih rapat daripaa sisi bagian bawahnya, yang berarti
kelajuan aliran udara pada sisi bagian atas pesawatlebih besar daripada sisi bagian bawah sayap
AIRPORT STAKEHOLDERS

FLIGHT AIRCRAFT BAGGAGE CONCESSION


CATERING TECHNICAL HANDLING
& DPPU

ATC

KKP CARGO CIQ METEO


& MAIL

INTERNAL STAKEHOLDER

EKSTERNAL STAKEHOLDER GOVERMENT OTHER TRANSPORTATION


STAKEHOLDER

DINAS TATA RUANG


PUBLIC
DAN KOTA DIY
TRANSPORT

HOTEL,
AIRPORT
LOSMEN, DSB
TAXI
GROUND HANDLING
Ground Handling sendiri berasal dari kata Ground dan Handling.
Ground artinya darat, (dalam hal ini di Bandara).
Handling berarti penanganan atau pelayanan (service) sehingga sering kita jumpai istilah ground service.
BIDANG PENANGANAN PENUMPANG
DI BANDARA

Departure Section bertugas dalam pelayanan


pemberangkatan penumpang

Transit and Transfer Section bertugas


dalam pelayanan terhadap penumpang yang
akan melanjutkan penerbangan ke kota
tujuan, baik ganti pesawat maupun tanpa ganti
pesawat.

Baggage Handling bertugas memberikan


pelayanan terhadap penumpang tiba maupun
berangkat.

Arrival Section bertugas memberikan


pelayanan kepada penumpang yang baru tiba.
UNIT KERJA
Ground Handling
PASSASI
1) Ticketing & Reservation bertugas membantu penumpang dalam pembelian tiket atau
pengembalian jika memang dibutuhkan
2) Check-in Counter bertugas menangani penumpang yang akan melapor untuk melakukan
penerbangan
3) Boarding Gate bertugas mendata penumpang yang akan terbang atau akan masuk ke pesawat
4) Transfer Desk bertugas menangani penumpang ataupun barang yang akan melakukan transit
atau perjalanan lanjutan
5) Lost & Found bertugas menerima laporan dari penumpang yang mengalami kehilangan bagasi
atau bagasi tertukar
6) Customer Services bertugas menangani penumpang yang membutuhkan penanganan khusus

Flight Operation
1) Flight plan bertugas mengatur perencanaan penerbangan
2) Weight and balance bertugas mengatur keseimbangan pesawat
3) Notice to airman bertugas dan berkomunikasi dengan penerbang seperti misalnya
keterangan tentang cuaca (Notam)

Ramp Handling
1) Marsheler bertugas memandu parkir kedatangan /keberangkatan pesawat.
2) Maintenance bertugas memeriksa/memelihara kondisi pesawat
3) Fueling/refueling bertugas mengisi bahan bakar pesawat.
4) Aviation security bertugas menjaga keamanan dan mengawasi setiap kegiatan pesawat di
darat
5) Load Master bertugas merencanakan dan melaksanakan bongkar muat barang
6) Aircraft Cleaning bertugas membersihkan kabin dan kamar kecil.
7) Aircraft Catering bertugas menyediakan komsumsi bagi para penumpang selama
penerbangan,
AIRLINES/MASKAPAI PENERBANGAN
suatu badan usaha atau perusahaan yang bergerak dalam
pelayanan bidang usaha angkutan udara yang mengangkut baik
penumpang maupun barang (cargo) dengan memungut biaya.
Maskapai Penerbangan Kode Penerbangan Maskapai Penerbangan Kode Penerbangan
Aviastar Mandiri MV / VIT Kuwait Airways KU / KAC
Airfast Indonesia FS / AFE Lion Air JT / LNI
Air China CA / CCA Malaysia Airlines MH / MAS
AirAsia (internasional) AK / AXM Nam Air IN / LKN

AirAsia (Indonesia) QZ / AWQ Mihin Lanka MJ / MLR


All Nippon Airways NH / ANA Mandala Airlines RI / MDL
Batik Air ID / BTK Philipphine Airlines PR / PAL
Cathay Pacific CX / CPA Qantas QF / QFA
Cebu Pacific 5J / CEB Qatar Airways QR / QTR
China Airlines CI / CAL Royal Brunei Airlines BI / RBA
China Southern CZ / CSN Sriwijaya Air SJ / SJY
Citilink QG / CTV Saudi Arabian Airlines SV / SVA
EVA Air BR / EVA Sichuan Airlines 3U / CSC
Express Air XN / XAR Singapore Airlines SQ / SIA
Emirates EK / UAE Trigana Air TN / 3R
Etihad Airways EY / ETD Thai Airways TG / THA
Garuda Indonesia GA / GIA Tiger Airways TR / TGW
Japan Airlines JL / JAL Turkish Airlines TK / THY
Jetstar Airways JQ / JST Valuair VF / VLU
Kal Star Aviation KD / KLS Vietnam Airlines VN / HVN
KLM KL / KLM Wings Air IW / WON
Korean Air KE / KAL Yemenia IY / IYE
Regulasi Di Indonesia
1. ANNEX ICAO

2. PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL CASR/PKPS

3. UU NO. 01 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN

4. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN

Cat : CASR : Civil Aviation Safety Regulations


PKPS : Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil
THANK YOU
HAVE NICE FLIGHT

Anda mungkin juga menyukai