DISUSUN OLEH:
Nama : Satria Aditama
NIM : 2231032
Kelas : Bravo
Program : Marshaller
IEFA
INSTITUTE OF EDUCATION ON FLIGHT ATTENDANT
Jl. Tlogo Ungu No. 84 Pondok Indah
SEMARANG
2023
DAFTAR ISI
Daftar isi........................................................................................................... 2
Stadium General............................................................................................... 3
Domestic Ticketing........................................................................................... 6
Public Relation.................................................................................................. 10
Aviation Knowledge......................................................................................... 14
Customer Service & Service of Excelent......................................................... 18
Visual Hotel Program....................................................................................... 22
Front Office...................................................................................................... 26
Cargo and Dangerous Good.............................................................................. 30
Filling management.......................................................................................... 34
Baggage Handling............................................................................................ 39
STADIUM GENERAL
2
Ground Handling
“Ground Handling” atau “Tata Operasi Darat” adalah pengetahuan dan
keterampilan tentang penanganan pesawat di Apron, penanganan penumpang dan
bagasinya di terminal dan kargo serta pos di kargo.
Ruang Lingkup Ground Handling
1. Pre-Flight
Pelayanan sebelum penerbangan keberangkatan (dibandara asal)
Informasi jadwal
Memesan seat
Tiket
Stasiun keberangkatan- stasiun tujuan
Memastikan mendapatkan seat sesuai jadwal yang disepakati.
2. Post-Flight
Pelayanan terhadap penumpang beserta bagasinya seletah penerbangan (di
bandara tujuan)
Tujuan Ground Handling :
1. Flight safety : keselamatan penerbangan
2. On Time Performance : waktu kedatangan dan keberangkatan pesawat
udara sesuai dengan yang ditetapkan
3. Customer Satisfaction : kepuasan penumpang
4. Reability : pelanggan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan
terpercaya.
TERMINAL AREA
1. PROSEDUR KEBERANGKATAN PENUMPANG
Passenger manifest ( daftar nama penumpang)
Boarding pass (izin untuk kedalam pesawat/ area terbatas)
Baggage claim tag (bukti serah terima bagasi/ label bagasi
bernomor,tanda sebagai daftar bagasi)
Label/tag lainnya (security tag,priority tag,fragile tag, group
tag,name tag,dsb).
Excess baggage ticket ( tanda untuk kelebihan bagasi)
Seat allocation (tentang pemesanan special ticket)
Purser information
Form Passenger baggage Weight Sheet (PWBS)
Form Passenger Transfer Manage (PTM) untuk penumpang
dengan flight number/ maskapai penerbangan yang berbeda
Free baggage allowance serta cara menghitung excess baggage.
2. PROSEDUR KEDATANGAN PENUMPANG
3
Petugas di bagian kedatangan penumpang harus tahu jam
kedatangan (ETA : Estimate Time Arrival) dan harus mengetahui
ada penumpang yang transit.
Penumpang yang transit akan diberi card atau kartu singgah.
Yang transfer atau pindah pesawat akan segera dibantu
sehubungan dengan tempat duduk. Lalu yang turun disitu akan
lanjut ke bagian imigrasi untuk pemeriksaan paspor dan visa, lalu
ke tempat pengambilan bagasi.
Jika urusan bagasi sudah selesai,maka diarahkan menuju ke
pabean (bea cukai) lalu keluar.
APRON AREA
A. LOAD CONTROL
I. DEFINISI
Adalah petugas yang mempunyai tanggung jawab dengan muatan
serta keseimbangan dari sebuah pesawat.
II. TUJUAN
Mengusahakan maksimum payload/ daya angkut pesawat pada
suatu penerbangan
Menyusun muatan dengan urutan dan destination load tersebut
(Load Instruction)
Memperhatikan factor Ramp Safety/keselamatn kerja dan tepat
waktu.
III. TUGAS LOAD CONTROL
1) Mempersiapkan registrasi (aircraft,crew,pantry, basic weight dan
basic index)
2) Membuat ideal trim di system atau manual
3) Menerima data CPM( Container Pallet Message) dan LDM (Load
Distribution Message)
4) Membuat loading instruction untuk unloading (proses penurunan)
5) Menerima data actual cargo dari warehouse (gudang)
6) Membuat loading instruction untuk loading (proses pemuatan)
7) Menerima fuel dari ramp handling (pengisian bahan bakar)
8) Menerima closing penumpang dari check-in 30 menit sebelum
keberangkatan.
B. RAMP DISPATCHER
1. TUJUAN
agar segala kegiatan yang berkaitan dengan pemberian pelayanan di
darat pesawat udara dapat dilaksanakan dengan aman, baik dan sesuai
dengan aturan atau ketentuan yang berlaku.
2. TANGGUNG JAWAB
4
Manager Operasi, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
semua operasi pesawat udara di darat, baik keberangkatan
maupun kedatangan, dapat berlangsung sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku.
Setiap petugas bertanggung jawab untuk mengendalikan dan
mengkoordinasikan semua ramp operation yang berhubungan
dengan keberangkatan atau kedatangan pesawat.
C. RAMP SAFETY
1. TUJUAN
a. Memberikan petunjuk tentang aspek keselamatan saat
melakukan pekerjaan handling di area ramp.
b. Mencegah terjadinya kecelakaan di area ramp
c. Mengurangi kecelakaan penumpang, petugas atau kecelakaan
pesawat, GSE dan fasilitas lain di area ramp.
d. Meningkatkan kualitas layanan GSE untuk mencapai tingkat
layanan yang baik bagi penumpang atau pesawat secara aman
dan efisien.
e. Meningkatkan OTP dalam pelayanan pesawat.
PELAPORAN RAMP INCIDENT/ACCIDENT
1. TUJUAN
Memberikan panduan tentang tata cara pelaporan kecelakaan
diarearamp/ area yang mengakibatkan kerusakan pesawat atau
cederanya petugas dan penumpang.
General Manager
LOAD MASTER
Tujuan : memberikan petunjuk tentang kegiatan yang harus dilakukan
oleh Loading Master dalam pelaksanaan tugasnya, agar terjalin koordinasi
yang baik dan benar dengan pihak-pihak yang terkait.
DEPARTURE CONTROL
Departure control adalah Tempat pergerakan atau lalu lintas
keberangkatan dan kedatangan di apron di pesawat Garuda dan maskapai
asing selama periode 24 jam khususnya di Terminal E dan F.
Departure Control bertujuan untuk menetapkan metode dalam
mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan yang
berhubungan dengan departure control.
Work Instruction adalah penanganan irrerularities yang berlaku untuk
seluruh petugas.
Check List Handling Date memonitoring aircraft yang departure, arrival,
boarding, delay dan selama proses berlangsung di apron.
5
TOUR MANAGEMEN
BIRO PERJALANAN
Adalah kegiatan usaha Bisnis di mana layanan diatur dan disediakan untuk
perjalanan seseorang, sekelompok orang yang tujuan utamanya adalah
perjalanan.
Agen Perjalanan adalah badan usaha yang menyelenggarakan usaha
perjalanan yang bertindak sebagai perantara.
6
Airlines reservation atau reservasi penerbangan adalah proses
atau sistem yang digunakan oleh maskapai penerbangan untuk mengatur
dan mengelola pemesanan tiket penerbangan oleh calon penumpang. Sistem
reservasi penerbangan umumnya dilakukan secara online melalui situs web
maskapai penerbangan atau aplikasi seluler, meskipun beberapa maskapai
penerbangan juga menyediakan layanan reservasi melalui agen perjalanan
atau call center.
Proses reservasi penerbangan melibatkan calon penumpang yang
memilih tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang untuk
kemudian melihat jadwal penerbangan yang tersedia. Setelah memilih
jadwal penerbangan yang sesuai, calon penumpang harus mengisi data
pribadi mereka, seperti nama, nomor telepon, dan email, serta melakukan
pembayaran untuk tiket penerbangan tersebut.
Sistem reservasi penerbangan dapat memfasilitasi berbagai jenis
layanan tambahan, seperti pemilihan kursi, makanan dan minuman, dan
layanan bagasi tambahan. Dengan adanya sistem reservasi penerbangan,
calon penumpang dapat memesan tiket penerbangan dengan mudah dan
nyaman tanpa harus pergi ke agen perjalanan atau loket maskapai
penerbangan.
Dua Macam Reservation System :
1. Central Reservation System (CRS)
7
penerbangan dari berbagai maskapai penerbangan dalam satu
platform.
E- TICKETING
E-ticketing adalah sistem pemesanan dan penjualan tiket secara
online melalui situs web atau aplikasi mobile. Dalam sistem e-ticketing,
pelanggan dapat memilih jenis tiket, waktu keberangkatan, tempat duduk,
dan metode pembayaran yang diinginkan secara online. Setelah
pembayaran berhasil, pelanggan akan menerima tiket elektronik yang dapat
dicetak atau disimpan dalam bentuk digital di smartphone atau tablet.
Manfaat e-ticketing antara lain:
8
1. Kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan untuk memesan tiket
secara online tanpa harus datang langsung ke loket penjualan tiket.
2. Menghemat waktu karena pelanggan tidak perlu mengantri di loket
penjualan tiket.
3. Pengurangan biaya cetak tiket karena tiket elektronik hanya perlu
dicetak jika dibutuhkan.
4. Kemudahan dalam melacak riwayat perjalanan dan membatalkan
tiket.
5. Pengurangan risiko kehilangan tiket karena tiket elektronik dapat
disimpan dalam bentuk digital.
6. Mengurangi penggunaan kertas dan membantu melindungi
lingkungan.
7. Meningkatkan efisiensi operasional bagi penyedia layanan karena
proses penjualan tiket dapat dilakukan secara otomatis.
8. Memungkinkan penggunaan sistem poin yang memberikan bonus
atau diskon untuk pelanggan yang sering menggunakan layanan
tersebut.
Alternative reservation
Boarding member
Boarding point
Booking/reservation
Booking member
Continuing itinerary
Deplaning point
Duplicate reservation
Firming
First boarding point
Gap
Interchange flight
Intinerary
Date cancellation
Local passenger
Local reservation
Member in control passenger
Misconnection
No record
No show
9
Non carrying member
On line atau interline
Originating member
Overbooking
Preflight cek
Portion
Protecting reservation
Receiving member
Reconfirmation
Schedule change
Schedule air service
Segment
Standby atau go show
Stopover
Ticketing time limits
PUBLIC RELATION
10
Public Relation adalah upaya yang direncanakan yang berkelanjutan
untuk menciptakan dan memelihara saling pengertian antara organisasi dan
karyawannya.
A. Peran Sekretaris sebagai Public Relations
1. Internal Public
Sekelompok orang yang terlibat dalam kegiatan dalam suatu
organisasi yang dipersatukan oleh perhatian dan kepentingan
bersama dalam mencapai tujuan tertentu.
a. Peran sekretaris terhadap atasan
Sekretaris harus bersikap sopan, santun dan hormat
terhadap atasan.
1) Sebagai sumber dan filter segala macam
informasi bagi pimpinan
2) Mengatur aktivitas kegiatan perusahaan, sebagai
orang kepercayaan pimpinan
3) Perantara bagi pimpinan dan pihak-pihak yang
ingin berhubungan dengan pimpinan
4) Menjaga kerahasiaan perusahaan
5) Mediator antara pimpinan dengan bawahan,
menjadi penengan antara pimpinan dengan
bawahan
6) Membantu pimpinan dalam mengambil
keputusan.
b. Peran sekretaris terhadap pemegang saham
1) Memberikan informasi mengenai perkembangan
perusahaan
2) Mengadakan serta mengatur pertemuan dengan
pihak perusahaan.
2. Eksternal Public
Sekelompok individu yang secara tidak langsung berkaitan
dengan perusahaan.
a. Peran sekretaris terhadap eksternal public
Sebagai pusat informasi terhadap semua khalayak.
Menjadi fasilitator antara publik dengan perusahaan
Selalu menjaga citra perusahaan di mata publik
Menjalin kerjasama yang baik dengan publik
Memelihara komunikasi yang baik dengan publik.
11
berupa audio visualnya yang mampu memberikan informasi
maupun hiburan yang selalu update.
2. Radio
Keuntungan menggunakan radio :
a. Bersifat lokal
b. Biaya iklan murah
Kelemahan radio :
a. Sulit mengukur jumlah pendegar
b. Memerlukan frekuensi yang kuat dan banyak
c. Informasi hanya dapat didengar saja, tidak bisa
dilihat
3. Surat kabar
Surat kabar merupakan media cetak yang cukup baik setelah
televisi
Keuntungan menggunakan surat kabar :
a. Jangkauan lebih luas
b. Informasi yang diberitakan lebih fleksibel dan
terpercaaya karena ada bukti autentiknya
Kelemahan surat kabar :
a. Surat kabar yang diterbitkan setiap hari akan
berganti topik berita yang disajikan
b. Ada yang mutu cetaknya kurang baik, dan kualitas
kertas kurang bagus sehingga kurang menarik.
4. Majalah
5. Bilboard
6. Brosur,pamflet.
7. Kontrak langsung dengan publik.
Cara pemilihan media bagi sekretaris :
a. Sesuaikan dengan jumlah khalayak
Berapa besar jumlah publik yang akan menerima informasi yang diberikan
b. Jangkauan media
Harus melihat potensi luasnya jangkauan media yang digunakan
c. Waktu yang tepat
Harus disesuaikan dengan keakuratan waktu dari informasi
d. Biaya
Jangan sampai salah memilih media yang akan berakibat membengkaknya
pengeluaran perusahaan.
12
Dasar-dasar etika bagi sekretaris :
1) Sopan dan rama kepada siapapun dalam keadaan apapun
2) Tidak membeda-bedakan dari segi golongan dan harus
berlaku adil
3) Memberikan perhatian, tidak bersikap acuh tak acuh atau
cuek dengan lingkungan sekitar
4) Selalu menjaga perasaan orang lain dan berhati-hati saat
berbicara
5) Mempunyai sikap ringan tangan kepada siapa saja
6) Dapat menguasai diri dan mampu mengontrol emosi.
1. Etika berkomunikasi
Dalam berkomunikasi jangan sembarang mengucap, mendengar dan
menerocos. Karena jika itu dilakukan maka akan terjadi
kesalahpahaman.
Etika berkomunikasi dengan baik :
a. Melihat lawan bicara, tujuannya supaya merasa diperhatikan dan
dihargai ketika sedang berkomunikasi
b. Berbicara dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar
supaya dimengerti maksud atau pesan dari komunikasi.
c. Informasi yang diberikan singkat saja agar mudah dimengerti
d. Tidak membuka rahasia perusaan di hadapan publik
e. Informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
2. Etika Berjalan
a. Saat berjalan kaki jangan menyeret-nyeret karna menimbulkan
suara yang mengganggu orang lain
b. Menjaga keseimbangan badan, jalannya jangan dibuat-buat
c. Tunjukkan rasa percaya diri agar tidak grogi
d. Jika sedang berjalan, wanita di sebelah kiri dan laki-laki selalu
disebelah kanan
e. Jika naik escalator naik, harus cowo dulu baru cewe, dan jika turun
sebaliknya, cewe dulu, baru cowo.
3. Etika Berbusana
Seorang sekretaris harus berpenampilan yang menarik.
Ada beberapa hal yang diperlukan oleh seorang sekretaris ketika
berbusana yaitu :
a. Waktu
Jika berbusana harus menyesuaikan kegiatannya
b. Keadaan jasmani
Jika sedang sakit pakailah jaket
c. Iklim
Jika cuaca panas pakailah baju yang menyerap keringat
d. Bahan, warna dan motif pakaian
13
Jangan memakai yang transparan dan motifnya sangat
berlebihan/mencolok
e. Aksesoris
Jangan berlebihan karena akan menimbulkan kesan untuk
menyaingi atasan, jadi pakai sewajarnya saja.
f. Make Up
Pakailah make up yang natural saja, jangan seperti ingin
kondangan atau seperti pelakor.
g. Sepatu
Pakailah sepatu kantor, lebih baik menggunakan warna hitam dan
biasanya tidak lebih dari 5 cm.
Aviation knowledge
14
Aviation knowledge atau pengetahuan penerbangan merujuk pada
pemahaman tentang segala hal yang terkait dengan dunia penerbangan,
termasuk teknologi pesawat terbang, navigasi udara, keselamatan
penerbangan, aturan penerbangan, manajemen operasi penerbangan, dan
aspek-aspek lain yang berkaitan dengan industri penerbangan.
Pengetahuan penerbangan sangat penting untuk para profesional di
industri penerbangan seperti pilot, insinyur pesawat terbang, teknisi
pesawat terbang, pengatur lalu lintas udara, manajer operasional
penerbangan, serta staf dukungan lainnya. Dalam konteks pendidikan,
pengetahuan penerbangan diajarkan di program-program pendidikan
penerbangan dan teknik penerbangan di perguruan tinggi dan lembaga
pendidikan lainnya. Pengetahuan penerbangan juga penting bagi
penumpang pesawat terbang, karena dapat membantu mereka memahami
aspek keselamatan penerbangan dan membuat keputusan yang lebih baik
dalam perjalanan mereka.
15
VOR (Very High Frequency Omnidirectional Range): sistem
navigasi udara yang menggunakan sinyal radio untuk menentukan
posisi pesawat terbang terhadap stasiun VOR yang terdekat.
16
e. Fasilitas meteorologi (Meteorological facilities): Fasilitas ini
memberikan informasi tentang kondisi cuaca di sekitar bandara,
seperti suhu, kelembapan, kecepatan angin, dan visibilitas.
Informasi ini sangat penting untuk membantu pilot dalam
menentukan rencana penerbangan dan melakukan manuver yang
aman.
17
2. Ground Support Equipment (GSE) atau peralatan pendukung darat
dalam aviation knowledge adalah berbagai macam peralatan yang
digunakan untuk mendukung kegiatan penerbangan di bandara,
mulai dari persiapan penerbangan hingga proses penanganan kargo
dan penumpang. Beberapa contoh peralatan GSE meliputi:
a. Traktor pesawat (Aircraft Tug): Peralatan ini digunakan untuk
menarik pesawat dari terminal ke apron atau sebaliknya.
b. Tangga pesawat (Aircraft Stairs): Peralatan ini digunakan
untuk memudahkan penumpang dan awak pesawat untuk naik
dan turun dari pesawat.
c. Mesin pengisi bahan bakar (Fueling Equipment): Peralatan ini
digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat sebelum
melakukan penerbangan.
d. Lift kargo (Cargo Lift): Peralatan ini digunakan untuk
memindahkan kargo dari terminal ke pesawat atau sebaliknya.
e. Peralatan pemuatan kargo (Cargo Loading Equipment):
Peralatan ini digunakan untuk memuat dan memindahkan
kargo di dalam pesawat.
f. Peralatan penanganan kargo (Cargo Handling Equipment):
Peralatan ini digunakan untuk memindahkan kargo di
terminal atau di dalam pesawat.
g. Peralatan pembersih pesawat (Aircraft Cleaning Equipment):
Peralatan ini digunakan untuk membersihkan pesawat
sebelum dan setelah penerbangan.
h. Semua peralatan GSE ini sangat penting untuk memastikan
kelancaran dan keamanan operasi penerbangan di bandara.
Peralatan GSE yang baik dan terawat dengan baik akan
membantu mempercepat.
18
1. Pengertian
Service adlah segala aktivitas yang dilakukan secara sengaja
diwujudkan dalam sikap dan perilaku untuk memenuhi kebutuhan,
kemudahan dan kenyamanan pelanggan ( customer ) serta tercapainya
kepuasan pihak-pihak yang terkait.
2. Jasa atau Pelayanan
a. Adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain
b. Pada dasarnya tidak terwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
apapun
c. Kualitas yang baik bukan dilihat dari pihak penyedia jasa melainkan
berdasarkan persepsi para pelanggan.
3. Ada beberapa tingkatan penumpang yaitu :
a. Suspect : orang yang baru mengenal
b. Prospect : orang yang punya keinginan untuk mencoba
c. Customer : orang yang baru jadi pelanggan
d. Client : langganan
e. Advocate : orang yang sudah mendarah daging ingin mengulangi
kembali secara terus-menerus
f. Partner : advocate, bahwa ia memberikan keuntungan
4. Apa Hakikat Pelayanan Prima
a. Tindakan untuk memenuhi kebutuhan orang lain
b. Penggunaan jasa menilai pelayanan itu baik karena yang diberikan
memenuhi persyaratan dan sesuai dengan dimensi mutu
c. Pelayanan prima = pelayanan bermutu
5. 6 karakteristik produk jasa
a. Tangible, dapat disentuh dan dirasakan
b. Perishable, sekali digunakan
c. Immediate, tidak dapat disentuh
d. Customer Involvement, pelanggan terlibat dalam produk
e. Variable, penilaian mutu bervariasi tergantung pengguna
19
f. Inseparable, umumnya tempat seta waktu jasa diproduksi dan
dikonsumsi bersamaan
20
Sistem Komunikasi
21
e. Sales on Board ( jualan barang atau dapat komisi )
14. Trik atau tips melayani customer atau kolega dengan baik :
a. Pusatkan perhatian pada customer
1) Mendengarkan dengan penuh perhatian dan jangan sekali-kali
memotong pembicaraan
2) Perhatikan sikap tubuh anda, bertindak secara tenang dan rileks
3) Menatap mata pelanggan anda pada saat berbicara dan tersenyum
4) Perhatikan ekspresi wajah anda, dan selalu tampilkan senyum anda
5) Menanggapi pembicaraan pelanggan apabila pelanggan
mengharapkan tanggapan anda
6) Menempatkan kepentingan pelanggan pada nomor satu dan orang
lain
b. Memberikan pelayan yang efisien
1) Melayani pelanggan berikutnya segera setelah selesai dengan
pelanggan pertama
2) Pergunakan waktu seakurat mungkin
3) Berbicara seperlunya dengan pelanggan
4) Merencanakan apa yang selanjutnya akan dilakukan
5) Memberikan tindak lanjut pelayanan sampai tuntas
6) Menjawab pertanyaan pelanggan secara, singkat, tepat, cepat dan
tidak bertele-tele
c. Meningkatkan harga diri customer
1) Mengenalikehadiran pelanggan dengan segera
2) Selalu menggunakan nam pelanggan sesering mungkin
3) Tidak menggurui pelanggan, bagaimanapun pandainya anda
4) Memuji dengan tulus dan memberikan penghargaan kepada
pelanggan
d. Membina hubungan baik dengan pelanggan
1) Mendengarkan apa yang disampaikan oleh pelanggan tanpa
memotong pembicaraan
2) Mempersilahkan pelanggan menanggapi dan berusaha
menyelesaikan masalahnya
22
VISUAL HOTEL PROGRAM
Ada beberapa yang merupakan keunggulan dari aplikasi system informasi hotel
ini adalah memberikan pelayanan kepada anda sebagai one stop shop untuk solusi
softwere di bidang hotel, aplikasi yang memiliki tampilan sederhana yang mudah
untuk digunakan atau di operasikan, dan memberikan support pelayanan 24/7
sehingga dapat mendukun operasional hotel denan maksimal.
23
Mengenal tombol visual hotel program
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa ada lebih dari 10 tombol menu visual
hotel program. Kita akan bahas satu persatu:
1. F/O RECEPTION : tombol yang ciri cirinya bentuk dua orang berwarna
hijau memiliki fungsi modul front office bagian penerima tamu yang
dating ke hotel (reception) dan pemesanan kamar yang dilakukan oleh
seorang tamu sebelum tiba di hotel tersebut (reservation).
2. F/O cashier : tombol yang memiliki ciri ciri model medin kasir warna
orange ini memiliki fungsi sebagai modul front office cashier yang
melayani tamu yang akan melakukan pembayaran.
3. Sales and marketing : tombol yang memiliki ciri ciri grafik panah hijau ke
atas memiliki fungsi sebahai modul sales and marketing .
4. Telephone and operator : tombol yang memiliki ciri ciri model telephone
warna orange memiliki fungsi sebagai modul telephone and operator.
5. Housekeeping : tombol yang memiliki ciri ciri model sapu dan tempat
sampah memilki fungsi debagai modul housekeeping agar kondisi kamar
serta lingkungan hotel terjaha baik dari segi kerapihan maupun kebersihan.
6. Point of sales : tombol yang memiliki ciri ciri model catatan memiliki
fungsi modul point of sales.
7. Banquet : tombol yang memiliki ciri ciri kotak biru dengan bulatan bulatan
kuning di bagian pinggir memiliki fungsi sebagai modul banquet and
conference.
8. Outlets/restaurants : tombol yang memiliki ciri ciri model sendok dan
garpu berwarna orange memiliki fungsi sebagai modul outlate and
restaurants.
9. Accounts receivable : tombol dengan ciri ciri lambang dolar hijau
memiliki fungsi sebagai modul accounts receivable.
10. Purchase order : tombil dengan ciri ciri model keranjang hijau memiliki
fungsi sebagai modul purchase order.
11. Inventory : tombol dengan ciri ciri model empat kotak file memiliki
fungsi sebagai modul inventory.
12. Accounts payable : tombol dengan ciri ciri model angka 30 berwarna
ungu memiliki fungsi sebagai modul accounts payable.
13. General cashier : tombol yang memiliki ciri ciri lambaang 3 tempat uang
berwarna kuning dengan logo dollar memiliki fungdi debagai modul
general cashier.
14. General ledger : tombol dengan ciri ciri lambang timbangan biru memiliki
fungsi sebagai modul general ledger.
24
15. Fixed asset : tombol dengan ciri ciri lambang rumah berwarna kuning
memiliki fungsi sebagai modul fixed asset .
16. Exit / cancel : tombol yang memiliki ciri ciri lambang berwarna merah
dengan garis datar putih di tengah memiliki fungsi keluar darimenu utama
VHP dan masuk menu login
Menu Run
Pada tampilan menu run pada aplikasi VHP diatas dapat dilihat bahwa ada sub
menu yang ada di menur tersebut. Adapun sub sub menu yang berada di bagian
menu run adalah sungsi dari icon icon tombol yang ada di pembahasan di atas.
Menu FB-Reports
Pada tampilan menu FB-Reports merupakan menu yang berisikan report / laporan
dari F&B .
25
Menu Setting
Pada menu ini berisikan setup apa apa saja yg akan digunakan oleh user atau
pengguna
FRONT OFFICE
26
PENGERTIAN FRONT OFFICE DEPARTEMENT
Front Office Departement adalah suatu bagian depan hotel,
sebagai penjual kamar (selling room).
FO juga merupakan segala pusat informasi yang ada di hotel.
27
8. Melayani dan memberikan informasi serta permintaan pelayanan
lainnya
9. Melayani dan menyelesaikan keluhan tamu
10. Melayani penitipan barang yang berharga
11. Melakukan kerjasama yang baik dengan departement lain.
28
Berupa kotak yang berada di counter dan diberi lubang kecil
untuk memasukkan kunci yang dititipkan.
9. PABX ( Private Automatic Branch Exchange)
Alat utama yang digunakan dibagian telepon operator
10. Luggage trolley
Troley yang digunakan oleh porter/bellboy yang berfungsi
untuk membawa barang bawaan tamu yang jumlahnya banyak.
11. Key encoder machine
Alat yang berguna untuk memprogram kunci kamar
12. Credit card imprinter
Alat untuk mencetak data yang ada di kartu kredit.
13. EDC (Electronic Data Capture) machine
14. Berfungsi untuk mencetak kartu kredit tamu jika pembayaran
yang digunakan kartu kredit.
C. Formulir
Penggunaan formulir di bagian kantor depan hotel tidak harus
sama bentuknya di hotel.
RESERVASI
Reservasi bertanggung jawab untuk mengambil pertanyaan dari calon
tamu atau penyelenggara konferensi dan pihak lain yang mungkin ingin
memesan akomodasi.
SISTEM KOMPUTERISASI FRONT OFFICE
Sistem jaringan komputerisasi yang sering digunakan :
1. Bagian penerimaan tamu (front desk)
2. Kasir (cashier)
3. Pemesanan kamar (reservation)
4. Telepon operator
5. Bellboy
6. Pusat bisnis
7. Housekeeping
8. Laundry
9. Auditor(night audit)
10. Accounting
Sistem jaringan komputerisasi ini digunakan untuk
1. Membuat profile tamu
2. Membuat pemesanan kamar (Reservation)
3. Mencatat transaksi tamu selama menginap di hotel
4. Mencetak nota tagihan
5. Mencatat dan menerima pembaaran dari tamu
6. Membuat daftar tamu yang menginap
7. Membuat expected arrival list
8. Melihat status kamar
9. Check in-check out
29
10. Membuat daftar tamu yang kurang bayar
11. Proses kasir
12. Membuat laporan akhir giliran kerja
13. Membuat perkiraan tingkat hunian
30
Cargo and Dangrous Good
A. Pengertian
Air cargo handling yaitu proses penanganan yang meliputi persiapan
pengiriman, inspeksi, dan penyelesaian dokumen dengan pihak pabean,
instansi terkait, reservasi, penyerahan barang kepada perusahaan
penerbangan, monitoring, inklaring.
31
C. Klasifikasi jenis barang kiriman
1. General cargo
Adalah barang-barang yang tidak memerlukan penanganan khusus
karena tidak mempunyai resiko rusak atau busuk.
Contoh : garment, sparepart
2. Spesial cargo
Adalah barang-barang yang memerlukan penanganan khusus
a. Live animal
Semua jenis binatang hidup
b. Valuable goods
Barang-barang berharga
c. Pensable goods
Barang yang mudah rusak atau busuk
d. Human remains
1) Diabukan
2) Tidak diabukan
e. Unaccompanted baggage
Bagasi yang dikirim sebagai cargo
f. Strongly smelling goods
Barang yang menimbulkan bau menyengat
g. Live human organs
Organ tubuh manusia
1. Cargo
Barang muatan pesawat udara atau kapal laut yang dinyatakan dalam
kontrak pengiriman
2. IATA
Perusahaan freight forwader yang terdaftar di IATA untuk bertindak atas
nama perusahaan penerbangan
3. Type or aircraft
a. Mixed of aircraf
32
Fungsi utama mengangkutan penumpang
b. Combination
Pesawat yang mengangkut penumpang&barang
c. Freighter
Peswat yang khasusnya untuk mengankut maghrib
d. Narrow body
4. Cargo acceptance
Adalah suatu kegiatan untuk memastikan suatu pengiriman dapat diterima
dan diangkut melalui udara sesuai dengan peraturan dan prosedur IATA
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam cargo acceptance :
a. Instruction
1) Verbal instruction
2) Written instruction
b. Destination
1) Code kota tujuan
2) Mencari airport terdekat
3) Menghitung lama perjalanan
c. Content
1) H.S code
2) Penggolongan barang
d. Weight
1) Menghitung ongkos angkutan
2) Menghitung volume weight
e. Measurement
1) Menghitung ongkos angkutan
2) Bisa/tidak barang kiriman masuk ke pintu pesawat
f. Tarif
1) Minuman charge
2) Specific commodity rate
3) General cargo rate
g. Labeling
1) Hazard label
33
2) Handling label
3) Identification label
h. Packaging
Fungsi kemasan :
1) Protection
2) Preservation
3) Presentation
i. Documentation
1) Shipping instruction
2) Invoice
3) COO
4) MAWB
5. Cargo classification
1) Penanganan tariff
2) Pengemasan barang
34
Filling Management
A. Pengertian
Management kearsipan adalah perencanaan, pengawasan,
pengarahan, pengorganisasian, pelatihan, pengembangan dan aktivitas
managerial lain yang ditujukan atas kegiatan penciptaan, pemeliharaan,
penggunaaan dan penyusutan arsip dengan maksud untuk mencapai
dokumentasi yang baik dan sesuai dengan kebijakan dan transaksi
( kejadian, peristiwa, kegiatan ) yang rill, dan management opersi
organisasi yang efektif dan ekonomis/efisien.
B. Tujuan
1. Mendokumentasikan kebijakan dan transaksi organisasi dan
perusahaan secara akurat dan lengkap
2. Mengendalikan jumlah dan kualitas arsip yang dihasilkan organisasi
dan perusahaan
3. Menetapkan dan menjamin mekanisme control berkenaan dengan
penciptaan arsip dengan maksud untuk mencegah penciptaan yang
tidak perlu
4. Menyederhanakan, aktivitas, sistem, dan proses penciptaan,
penggunaan, dan pemeliharaan arsip
5. Menjamin preservasi dan penyusutan arsip sesuai dengan ketentuan.
C. Fungsi-fungsi
1. Fungsi pengelolaan arsip dinamis meliputi kegiatan-kegiatan
penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, dan penyusutan arsip
2. Fungsi pengelolaan arsip vital terdiri dari identifikasi, perlindungan,
pengamanan, penyelamatan, dan pemulihan arsip
3. Fungsi pengelolaan arsip statis meliputi akuisisi, pengolahan,
preservasi, dan akses.
35
Kearsipan
A. Pengertian kearsipan
Kearsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan,
pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan perawatan
serta penyimpanan warkat menurut sistem tertentu. Keunggulan dan fungsi
dari sistem penanganan kearsipan sertiap organisasi yaitu :
1. Aktivitas kantor/organisasi akan berjalan dengan lancar
2. Dapat dijadikan bukti-bukti tertulis apabila terjadi masalah
3. Dapat dijakdikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis
4. Dapat dijadikan bahan dokumentasi
5. Dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya
6. Sebagai alat pengingat
7. Sebagai alat penyimpanan warkat
8. Sebagai alat bantu perpustakaan diorganisasi apabila memiliki
perpustakaan
36
C. Macam-macam Arsip
1. Arsip statis
Adalah arsip yang tidak digunakan organisasi yang telah menjadi
sejarah/dipermanenkan
2. Arsip dinamis
Adalah arsip yang masih digunakan/berlaku dalam organisasi. 2
macam arsip dinamis :
1. Arsip aktif
Adalah arsip yang secara langsung dan terus-menerus di perlukan
dalam penyelenggaraan administrasi sehari-hari
2. Arsip Inaktif
Adalah arsip yang tidak secara langsung dan tidak terus-menerus
digunakan
D. Indeks
Adalah sarana penemuan kembali surat dengan cara mengidentifikasi
surat-surat melalui penunjukkan suatu tanda pengenal yang dapat
membedakan suara tersebut dengan yang lainnya.
G. Surat Penting
Adalah surat yang isinya mengikat dan memerlukan tindak lanjut atau
merupakan kebijaksanaan departemen, dan apabila terlambat
penyampaiannya atau hilang akan menggangu kelancaran pekerjaan.
37
Surat Menyurat
A. Pengertian
Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan
secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi ataupun karena
kedinasan. Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk
membicarakan masalah yang dihadapi.
38
39
Baggage & Passanger Handling
1. Passanger Handling
Adalah proses penanganan penumpang/pemakaian jasa baik pada pre flight service
maupun post flight service.
4. Customs
Adalah setiap barang impor yang masuk ke Indonesia
5. Immigration
Adalah mengawasi dokumen perjalanan
6. Quarantine
Adalah karantina/sertifikasi untuk penumpang, hewan, dan tumbuhan yang diperiksa
7. Security
Adalah petugas keamanan yang menjaga dan menjamin keselamatan penumpang dan
penerbangan
8. Airport police
Adalah lembaga penegak hukum untuk member peningkatan keamanan
9. Port health
Adalah pengelola dan pusat kesehatan bandara
10. ATC
Adalah profesi yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara
11. Airport information service
Adalah lembaga yang mengeluarkan data tentang penerbangan atau schedule
keberangkatan service
17. VIP
Adalah ruang tunggu untuk menunggu
19. Loading
Adalah proses memuat cargo
20. Unloading
Adalah proses bongkar cargo bagasi
21. Block on
Adalah pesawat berhenti pada tempatnya
23. Fueling
Adalah proses memindahkan bahan bakar dari satu pesawat ke pesawat lain saat
melakukan penerbangan
24. Boarding
Adalah masuknya penumpang ke kendaraan yang dimulai dengan memasuki pesawat
dan berakhir ketika penumpang sudah berada di tempat duduk
25. Embarkation
Adalah pemberangkatan dengan pesawat/kapal laut
26. Irregularity
Adalah laporan ketidaksesuaian barang/ketidakaturan
B. Jenis-jenis bagasi
1. Check baggage
2. Unchecked baggage
3. Carry on baggage
4. Baggage shipped as cargo/uncompied baggage
C. Penerimaan dan penolokan bagasi
1. Penerimaan bagasi
2. Penilakan bagasi
3. Tag number and addres indentification
4. Security remove items
a. Senjata api
b. Senjata tajam
c. Pistol, pisau
d. Stik golf
5. Dangerous goods in pax baggage
a. Tas yang dilengkapi dengan alat pengaman
b. Bahan peledak, peluru, petasan
c. Gas bertekanan, oksigen
d. Benda padat mudah terbakar
e. Cairan mudah terbakar, gas korek api, tinner
D. Free baggage allowance
1. Modul
2. Piece concept
E. Penanganan bagasi
1. Pengecakan jumlah dan berat bagasi
2. Baggage tag
3. Jenis-jenis baggage tag
F. Mishandle baggage
1. Missing baggage
2. Found baggage
3. Damage atau piferage