Anda di halaman 1dari 19

MENGUNGKAPKAN MISTERI TENTANG

TANAH LOT

KARYA TULIS
Disusun dalam rangka melengkapi tugas akhir
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMP N 1 Nguter
Tahun Pelajaran 2023/2024

Disusun oleh
Nama : Fara Diva Tri Hapsari
Kelas : VIII D
No absen :9

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 NGUTER


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PERSETUJUAN

Karya tulis ini diterima dan disetujui oleh pembimbing untuk Melengkapi
dan mengikuti ujian tertulis mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP N 1 Nguter
tahun Pelajaran 2023/2024

Hari : Senin
Tanggal : 22 Januari 2024

Persetujuan

TITIK RUSNAWATI , S.PD


NIP.197412112022212004
PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disahkan oleh kepala SMP N 1 Nguter untuk
melengkapi dan mengikuti ujian tertulis mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP
N 1 Nguter tahun Pelajaran 2023/2024

Hari : Senin
Tanggal : 29 Januari 2024

Mengesahkan
Kepala SMP N 1 Nguter

HARTANTO,S.PD
NIP.196504091990031008
MOTTO

1. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar dan tumbuh. Jadi jangan
pernah berhenti mengejar Impianmu
2. Kedewasaan bukan dilihat dari usia tapi dilihat dari sikap, tindakan dan
tingkah laku
3. Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini
4. Dunia ini penuh degan orang orang baik. jika kamu tidak dapat
menemukannya, jadilah salah satunya
5. Bukan berupa lama, tapi seberapa baik kamu hidup adalah hal yang utama
PERSEMBAHAN

Karya tulis ini saya persembahkan :


1. Orang tua tercinta
2. Kepala sekolah dan bapak ibu guru SMP N 1 Nguter
3. Kakak tercinta
4. Teman teman SMP N 1 Nguter
5. Pembaca yang Budiman
KATA PENGANTAR

Puji rahmat saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
perjalanan yang berjudul “Misteri Tentang Tanah Lot” dengan tepat
waktu. Laporan ini hadir untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

Saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Hartanto, S.Pd Sebagai kepala Sekolah SMPN 1 Nguter


2. Ibu Titik Rusnawati S.Pd Sebagai guru Bahasa Indonesia
3. Bapak Rahmadi, S.Pd sebagai wali kelas
4. Orang tua Saya atas dukungan moral dan material yang diberikan
5. Teman-teman dan segala pihak yang telah membantu saya
menyelesaikan laporan Perjalanan ini dengan baik.

Semoga laporan ini dapat menambah Pengetahuan dan bermanfaat


untuk menambah wawasan bagi pembaca. Saya menyadari bahwa laporan
Perjalanan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, dengan segala
Kekurangan dan kerendahan hati Saya sangat mengharapkan kritik dan
saran dari para Pembaca Sekalian demi Perbaikan laporan perjalanan ini
kedepannya. Atas saran, kritik maupun bantuan saya ucapkan terima kasih.

Penulis
DAFTAR ISI

MENGUNGKAPKAN MISTERI TENTANG.........................................................I


TANAH LOT............................................................................................................I
PERSETUJUAN.....................................................................................................II
PENGESAHAN.....................................................................................................III
MOTTO.................................................................................................................IV
PERSEMBAHAN...................................................................................................V
KATA PENGANTAR............................................................................................VI
DAFTAR ISI.........................................................................................................VII
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
B. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
C. Metode Penulisan..........................................................................................1
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................2
E. Sistematika....................................................................................................2
BAB Il......................................................................................................................3
PULAU BALI..........................................................................................................3
A. Deskripsi Pulau Bali......................................................................................3
B. Legenda Pulau Bali.......................................................................................3
C. Lokasi Pulau Bali..........................................................................................4
D. Makna Hari Raya Galungan dan kuningan...................................................4
BAB lll.....................................................................................................................5
TANAH LOT...........................................................................................................5
A. Misteri Tanah Lot..........................................................................................5
B. Lokasi Tanah Lot...........................................................................................5
C. Asal-usul ular suci.........................................................................................5
D. Gua Air suci..................................................................................................5
E. Pulau karang..................................................................................................6
F. Sunset............................................................................................................6
G. Fisiografi.......................................................................................................6
BAB IV....................................................................................................................7
PENUTUP................................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran Saran...................................................................................................7
DAFTAR PUSAKA.................................................................................................8
LAMPIRAN DOKUMENTASI...............................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bali merupakan Pulau Seribu Pulau atau pulau seribu candi,
Karena Pura atau candi ditemukan di semua tempat, di pintu gerbang desa,
di depan kantor- Kantor Pemerintah bahkan di depan rumah Penduduk.
Bali juga mempunyai beragam budaya tradisi dan adat istiadat yang khas.
Di beberapa tempat di Bali terdapat tempat Persembahyangan /pura. Puro
tersebut digunakan sebagai tempat persembahyangan oleh Penduduk di
Bali yang mayoritas beragama Hindu. Penduduk melakukan ritual tersebut
secara rutin. Bali terbagi menjadi 52 Kecamatan yang terdiri dari 8
kabupaten dan 1 kota Madya yaitu Denpasar. Kabupaten Tabanan adalah
Salah satu dari beberapa kabupaten yang berada di Bali yang terletak di
bagian selatan Pulau Bali, Luas wilayah kabupaten Tabanan sekitar 839,33
km yang terdiri dari pegunungan dan Pantai, dan terbagi menjadi sepuluh
kecamatan. Selain sebagai Pusat spiritual bagi umat Hindu, Pura Tanah
Lot memiliki Keistimewaan jika dibandingkan dengan Pura-Pura lainnya
yang ada di Bali. Pura Tanah Lot sudah sejak lama terkenal karena
keindahan Pantainya. Selain itu, Pura Tanah Lot juga memiliki
Keistimewaan lain, seperti adanya ular suci. Mengingat keistimewaan -
Keistimewaan tersebut, maka laporan ini diharapkan menambah wawasan
dan Pengetahuan bagi pembaca untuk mengetahui sejarah dari Tanah Lot.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan ini adalah:
1. Bagaimana misteri Tanah Lot?
2. Bagaimana Legenda. Pulau Bali?
3. Di mana Lokasi Pulau Bali?

B. Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan dalam laporan ini adalah:
1. Untuk memenuhi tugas Bahasa indonesia
2. Untuk menambah pengetahuan tentang pulau Bali
3. untuk memupuk rasa cinta tanah air

C. Metode Penulisan
Penulisan laporan ini menggunakan berbagai macam metode yaitu:
1. Observasi/pengamatan
Saya mengunjungi dan mengamati secara langsung objek Wisata
Tanah lot
2. Studi Literatur
Saya memperoleh materi objek wisata dari buru dan internet

D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat Penulisan dari laporan ini adalah :
1. Mengetahui objek wisata yang ada di pulau Bali
2. Menambah wawasan dan Pengetahuan mengenal Budaya Indonesia
3. Menambah Pengalaman berwisata di Indonesia

E. Sistematika
Untuk memberikan gambaran yang jelas, maka saya menyajikan
Sistematikanya sebagai berikut:

BAB I : Pada bab ini menampilkan Pendahuluan yang meliputi


latar belakang, rumusan masalah, Tujuan Penulisan, metode
Penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika.
BAB II : Tentang Pulau Bali
BAB lll : Mengenai misteri objek wisata Tanah Lot
BAB lV : Pada bab ini terdapat kesimpulan dan saran.
BAB Il

PULAU BALI

A. Deskripsi Pulau Bali


Pulau Bali, sebuah surga tropis yang terletak di Indonesia,
menjadi destinasi yang memikat Para pelancong dengan keindahan
alamnya yang memukau dan warisan budayanya yang kaya.
Dengan luas sekitar 5.780 kilometer persegi, pulau ini menawarkan
pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan

Pertama-tama seiring langkah masuk Ke Pulau Bali


Pengunjung akan disambut Oleh keindahan Pantai yang memukau
Pantai- pantai berpasir Putih yang terhampar Luas seperti Kuta,
Seminyak, dan jimbaran, memberikan kesempatan untuk
menikmati matahari terbenam yang spektakuler. Ombak yang
tenang di beberapa pantai cocok untuk Kegiatan renang sambil
menikmati keindahan alam sekitar. Namun, kecantikan Pulau Bali
tidak hanya terbatas pada pantainya. Kawasan pedesaan di sekitar
Ubud menawarkan Pemandangan sawah hijau yang memikat hati.
Bertanah subur, Pulau ini menjadi rumah bagi berbagai tanaman
tropis termasuk Padi, kopi, dan buah-buahan eksotis. Desa-desa
tradisional dengan arsitektur khas Bali juga menyajikan keindahan
Budaya yang otentik.

B. Legenda Pulau Bali


Menurut legenda, dahulu, wilayah Bali dan jawa
merupakan suatu kesatuan daratan. Namun, karena adanya
perjanjian antara Sidi Mantra dan Naga Basuki, Bali dan jawa
Kemudian terpisah Cerita itu bermula Ketika ada keluarga kaya
raya yakni keluarga Sidi Mantra yang memiliki kekuatan gaib. Sidi
Mantra memiliki anak tunggal yang bernama Manik Angkeran. la
merupakan anak manja yang Suka berjudi. Akibat ulah dari Manik
Angkeran, Keluarga sidi mantra yang sebelumnya kaya raya
kemudian Jatuh miskin. Hal itu disebabkan Sidi Mantra yang selalu
menuruti segala permintaan dari sang anak, manik Angkeran.
Karena Jatuh miskin, Sidi Mantra Kemudian pergi ke Gunung
Agung untuk menemui Naga Basuki yang memiliki kekuatan gaib.
Naga Basuki ini juga mampu memberikan perhiasan Kepada
mereka yang berdoa dengan benar. Setelah sampai di Gunung
Agung, Sidi mantra lalu membunyikan lonceng yang dibawanya
seraya memanjatkan doa. Tak lama kemudian, Keluar berbagai
Perhiasan dari Naga Basuki. Sidi Mantra kemudian membawa
pulang berbagai Perhiasan tersebut. Sesampainya di rumah,
berbagai Perhiasan tersebut kemudian diberikan Kepada anaknya.
Ia juga meminta anaknya untuk berhenti berjudi.

C. Lokasi Pulau Bali


Bali dikenal dengan sebutan Pulau Dewata. Terletak di
antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Bali sebelumnya merupakan
bagian dari Provinsi Sunda kecil bersama dengan Lombok,
Sumbawa, sumba, Flores, dan Timor. Pada Tahun 1958 Bali resmi
menjadi Provinsi sendiri dengan Ibu Kota Singaraja dan kini
terbagi menjadi tiga Provinsi Yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur. Pulau Bali terletak Pada 08°03′-08°50'
Lintang selatan dan membentang dari posisi 114°26' hingga
195°42' Bujur Timur.

D. Makna Hari Raya Galungan dan kuningan


Hari raya Galungan diperingati oleh umat Hindu untuk
menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian
yang tenang. Sedangkan hari raya Kuningan adalah untuk
memohon keselamatan, perlindungan, dan tutunan lahir batin ke
pada Dewa, Bhatara, dan para pitara.

Galungan diambil dari bahasa Jawa kuno yang artinya


bertarung, disebut juga 'dungulan' yang artinya menang. Perbedaan
hanya dalam Penyebutan yakni Wuku Galungan (di Jawa) dan
wuku Dungulan ( di Bali), namun artinya Sama yaitu wuku yang
kesebelas.

Hari raya kuningan sering disebut Tumpek Kuningan.


Kuning dalam kata Kuningan memiliki arti berwarna kuning dan
wuku Yang Ke 12. Wuku adalah kalender Bali yang mana
Perhitungannya 1 wuku sama dengan 7 hari dan 1 tahun kalender
wuku terdapat 420 hari.

Menurut lontar Purana Bali swipa, hari raya Galungan


Pertama 1 kali dirayakan Pada hari Purnama kapat (Budha kliwon
Dungulan) di tahun 882 Mesehi atau tahun saka 804. Galungan dan
kuningan dirayakan sebanyak dua kali dalam setahun kalender
masehi (kalender yang kita Pakai). Jarak antara Galungan dan
kuningan ialah 10 hari yang diperhitungkan berdasarkan kalender
Bali. Galungan setiap hari Rabu Pada wuku Dungulan. Kuningan
setiap hari sabtu pada wuku kuningan.
BAB lll

TANAH LOT

A. Misteri Tanah Lot


Tanah Lot didirikan oleh seorang Pendeta Hindu bernama Dang
Hyang Nirartha Pada abad ke-16. Legenda mengatakan bahwa Dang
Hyang Mirartha datang ke Bali untuk menyebar kan agama Hindu dan
menemukan Tanah Lot Sebagai tempat yang sempurna untuk membangun
Pura. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Tanah Lot sudah ada
sejak zaman purba clan Dang Hyang Nirartha hanya memperbaiki dan
memperluasnya. Meskipun demikian, Tanah Lot masih menjadi misteri
yang belum terpecahkan.

B. Lokasi Tanah Lot


Objek wisata Tanah Lot terletak di Desa Beraban, kecamatan
Kediri, Kabupaten Tabanan, Sekitar 13 kilometer di sebelah selatan Kota
Tabanan.
Di sebuah utara Pura Tanah Lot, sebuah Pura lain yang dibangun di
atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura
dengan daratan dan berbentuk seperti Jembatan (melengkung). Pura ini
disebut Pura Bolong.

C. Asal-usul ular suci


Ular suci ini ada di gua yang terletak di seberang Pura dan dijaga
oleh Seorang warga asli sekitar Tanah Lot Lengkap dengan sesajen serta
dupa di atas liang tempat tinggalnya. Selain memilki sarang di dalam gua,
ular suci Tanah Lot juga banyak ditemui di sekitar Pura dan di sekitar
Sumber mata air tawar di tengah batu karang Tanah Lot, ular ini sering
juga disebut ular Polng, dalam bahasa Bali artinya belang hitam-Putih.
Ular Suci Tanah Lot memiliki tubuh Panjang dengan warna belang hitam-
Putih dan kadang abu-putih serta ekornya pipih, bukan tumpul
memanjang.

D. Gua Air suci


Gua air suci tempatnya persis di depan gua ular suci. Gua air suci
merupakan gua sumber air tawar yang disebut Tirta Pabersihan yang
airnya kini dikeramatkan. Air Suci ini tak hanya dijadikan sebagai
keperluan ibadah umat Hindu, tapi juga dapat diminum wisatawan atau
sekadae membasuh tangan dan wajah.
E. Pulau karang
Tanah Lot dikenal sebagai tempat Ibadah umat Hindu yang terletak
di atas sebuah batu karang besar. Keindahan yang bisa dilihat dari Pulau
karang ini selalu jadi inceran trap wisatawan.
Pulau karang menjadi tumpuan utama dua bangunan pura yang jadi
ikon Bali yakni Pura Luhur dan Pura Bolong. Saat air laut surut, kalian
bisa melihat dua Pura ini. Namun jika air sedang Pasang, maka Jalanan
akan tertutup dan hanya bisa dilihat dari dasar laut saja.

F. Sunset
Yang menarik dari Tanah Lot yaitu keindahan sunset nya Ingin
menikmati Sunset di sini? Datanglah Pada Pukul 17.00. Karena waktu ini
dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menikmati sunset sambil melihat
Pertunjukan kecak Dance Fire show di Taman Budaya Surya Mandala
yang terletak di sebelah barat pura batu bolong atau restoran melasti.

G. Fisiografi
Tanah Lot merupakan pantai yang ada di bagian selatan Pulau Bali
dengan tebing-tebing pantai yang curam. kondisi tersebut karena adanya
proses abrasi yang sangat aktif, Sebagai akibat kekuatan gelombang yang
besar dan intensitas yang tinggi. Bukti abrasi yang kuat dapat diamati dari
hasil proses yang terdapat pada tebing dan pada dasar di tipe laut. Disalah
satu bagian tebing pantai saat ini kadang-kadang terpisah dari daratan Bali.
Pada tebing tersebut terdapat bangunan Pura Tanah Lot. Semula, Pura
Tanah Lot dengan daratan Bali merupakan satu daratan, namun saat ini
terpisah oleh celah hasil abrasi. Akibat proses abrasi yang kuat maka
keberadaan Pura Tanah Lot dikhawatirkan akan runtuh. Untuk itu telah
diusahakan konservasi dengan Pembuatan pemecah gelombang yang
terbuat dari balok - balok beton yang biasa disebut tetrapot.
BAB IV

PENUTUP

Atas berkat rahmat Allah SWT yang telah memberikan hidayah


dan inayah Nya Kepada Saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
dan kewajiban saya dalam rangka membuat karya tulis yang merupakan
persyaratan, dalam mengikuti ujian akhir semester nanti pada tahun ajaran
2023/2024 dengan selamat tidak ada Suatu halangan apapun sehingga saya
dapat menyusun karya tulis ini dengan baik.

Dan saya mengucapkan semoga buku karya tulis ini dapat


menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi pembaca. Saya juga tidak
lupa minta Saran dan kritikan yang bersifat membangun sebelum dan
sesudahnya saya sebagai Penyusun karya tulis ini mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu di dalam menyusun
karya tulis ini.

Saya sebagai Penyusun tidak lupa meminta maaf kepada para


Pembaca apabila di dalam menyusun dan menulis karya tulis ini
melakukan kesalahan – kesalahan. Dan apabila di dalamnya menyusun
karya tulis ini di dalamnya ada kata-kata yang kurang berkenan di hati
para pembaca, sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya.

A. Kesimpulan
Tanah Lot Bali merupakan tempat umat Hindu yang sangat
disucikan di Bali, Indonesia. Pura Tanah Lot Bali merupakan Pura laut
tempat Pemujaan Dewa-Dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai
tempat yang indah yang Indah untuk melihat matahari terbenam.

B. Saran Saran
1. Tempatnya lebih terlindungi dan memasang tanda larangan
membuang sampah sembarangan
2. Membuat Tata Tertib Masuk wisata Tanah Lot. Perilaku
Pengunjung agar lebih bersikap sopan dan tertib
DAFTAR PUSAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanah Lot
https://Surabaya. tribunews.com/amp/2019/04/01/asal-usul-ular-suci
Penjaga Pura- tanah -lot-bali-jelmaan -Sabux - bramana-yang-lebih - - beracun
dari – kobra
https://amp.kompas.com/denpasar/read/2022/11/05/190999378/pura - luhur-
tanah-101-sejarah Keunikan dan daya tarik-wisata
https://www.detik.com/bali/budaya/d-6392976/kebudayaan - bali keberagamaan -
dan-ciri khasnya /amp
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai