………………………………………………………………………………………….
Disusun oleh :
Kelas : IX-H
NIS : 14451
KEMENTRIAN AGAMA
Disusun oleh :
Kelas : IX-H
NIS : 14451
telah disetujui oleh pembina dan disahkan oleh Kepala Madrasah pada :
Mengetahui,
ii
PERSEMBAHAN
iii
MOTTO
iv
KATA PENGANTARه
Puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah swt.yang
telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya, akhirnya penulis karya tulis dengan
lancar. Shalawat dan salam tak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad
SAW.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak kekurangan maupun kesalahan, oleh karena itu
penulis bersedia menerima semua saran dan kritikan dari pembaca. semoga karya
tulis ini dapat bermanfaat bagi diri penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
Kudus, 2018
Penulis
v
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
HALAMAN MOTTO..................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
B.Ruang Lingkup............................................................................................... 1
C.Tujuan Penulisan............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan........................................................................................................ 3
Saran……………………………………………………………....................... 3
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. GUNUNG TANGKUBAN PARAHU
Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung yang terletak di daerah
Cikole,Lembang. Gunung ini memiliki ketinggian 2.083. Konon menurut masyarakat
setempat, Gunung Tangkuban Perahu Bandung merupakan bukti nyata dari cerita
rakyat “Sangkuriang”. Gunung tersebut terbentuk karena amukan Sangkuriang yang
tidak jadi menikahi ibu kandungnya sendiri (Dayang Sumbi), sehingga perahu yang
telah ia buat untuk syarat menikahi ibunya yang cantik tersebut di tendang sampai
terlempar jatuh dan terbalik akhirnya menjadi sebuah gunung yang kita kenal
sebagai Gunung Tangkuban Perahu Bandung (diambil dalam bahasa sunda) yang
dalam bahasa indonesia tangkub artinya terbalik. Di tempat itu juga terdapat kawah
yang menimbulkan bau belerang. Kini Gunung Tangkuban Perahu Bandung
merupakan suatu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan asing.
Udaranya sejuk, pemandangannya indah dan terdapat pula para pedagang yang
menjajakan berbagai Kuliner Khas Bandung, Kerajinan Bandung, dan souvenir-
souvenir lainnya.
Untuk menjelajahi Gunung Tangkuban Perahu yang sangat luas kita bisa
melalui jalan setapak, atau menyewa seekor kuda yang bisa mengantar kita
mengelilingi Gunung Tangkuban Perahu Bandung untuk menikmati keindahan alam
dan berfoto bersama teman-teman di sana.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas, kegiatan widya wisata ini dapat di simpulkan bahwa di indonesia
terutama di Jawa Barat banyak terdapat tempat wisata yang perlu kita jaga dan
lestarikan. Semua wisata di Bandung yang kami kunjungi sangat memuaskan. Disana
tempatnya sangat bagus dan mengasyikan baik untuk belajar maupun rekreasi.
B. SARAN
Adapun saran-saran yang dapat saya sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Sebelum berangkat, persiapkan baik-baik apa saja yang dibutuhkan selama
perjalanan.
2. Lebih diperhatikan lagi kelayakan transportasi, agar keselamatan lebih terjaga.
3. Buanglah sampah pada tempatnya
3
DAFTAR PUSAKA
1. http://bidaannisa.blogspot.co.id/
2. https://id.wikipedia.org
3. tempatwisatadibandung.info
LAMPIRAN