DISUSUN OLEH :
Hari :
Tanggal :
Gesi,……………………….2020
ii
MOTTO
iii
PERSEMBAHAN
iv
KATA PENGANTAR
Gesi, ………………..2020
Tim Penyusun
v
DAFTAR ISI
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki banyak obyek wisata yang sangat menakjubkan
keindahannya, salah satunya objek wisata di pulau Bali, setiap tahunnya puluhan
ribu wisatawan asing maupun domestik yang datang mengunjungi Pulau Bali.
Mereka tidak hanya tertarik pada alamnya saja melainkan kebudayaan
masyarakat Bali yang saat ini masih terjaga dengan sangat baik. Ada 2 point
terpenting yang membuat para turis-turis asing maupun domestik yang tidak
bosan untuk berkunjung ke Bali yaitu obyek wisatanya seperti pantai-pantainya
yaitu pantai sanur, pantai dreamland, pantai pandawa, dll. Poin kedua yaitu
tentang kebudayaannya seperti upacara ngaben, upacara nyepi, perayaannya, dll.
B. Tujuan
Menambah wawasan tentang panorama alam di Pulau Bali.
Mengetahui lebih banyak tentang kebudayaan masyarakat Bali.
Mengenal tradisi-tradisi masyarakat Bali.
Melengkapi tugas persyaratan kenaikan kelas tahun ajaran 2019/2020.
C. Manfaat
Bagi penulis dengan adanya karya tulis ini diharapkan bisa menambah
wawasan dan pengetahuan mengenai obyek wisata dan tradisi masyarakat Bali.
Bagi masyarakat Bali diharap sebagai masukan agar tetap mempertahankan
kelestarian alam pulau Bali dan selalu menjaga tradisi-tradisi tersebut. Bagi
pemerintah Bali sebagai masukan agar tetap menjaga aset negara dengan baik.
D. Rumusan Masalah
1. Apa yang membuat turis asing maupun domestik tidak bosan untuk
mengunjungi Pulau Bali ?
2. Apa yang menjadi daya tarik dari Pulau Bali ?
E. Metode
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini saya menggunakan metode :
deskripsi observasi yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
melakukan atau mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang akan
diamati.
1
BAB II
OBJEK WISATA
A. TANAH LOT
C. TANJUNG BENOA
2
pantainya. Tempat ini juga merupakan surganya wahana air seperti banana
boat, scuba diving, parasailing, rolling donut, seawalker, flying fish, snorkeling
dll. Selain itu, terdapat pelayaran menuju Pulau Penyu tempat hidup dan
penangkaran seekor kura-kura, ular, jalak bali, dan sebagainya.[1] Sehingga
tidak salah kalau Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata bahari di Bali.
Aktifitas wahana air sangat tergantung dari kondisi pasang surut air laut yang
dikenal istilah pasang purnama dan pasang tilem. Jika kena pengaruh bulan
mati (tilem), atraksi wisata laut baru bisa dilangsungkan di atas pukul 11.00
hingga sore. Sebaliknya, kalau terkena pengaruh pasang purnama (bulan
penuh), wisatawan bisa memulai aktivitas wisata tirta sejak pagi hari, sekitar
pukul 09.00 hingga sore hari biasanya sampai jam 4 sore. Bibir pantai Tanjung
Benoa memiliki laut yang aman, nyaman dan indah. Karang lautnya masih
lestari, sehingga ombak akan pecah di luar, sebelum menyentuh bibir pantai.
Karena itu, di pantai Tanjung Benoa dikenal istilah ''laut dangkal'' dan ''laut
dalam''.[2]
C. BEDUGUL
3
Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah Wisat Kuta atau Bandara Ngurah
Rai. Terletak di dataran tinggi menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan
terkadang diselimuti kabut. Di bedugul ada sebuah harta karun abadi, yakni
sebuah Kebun Raya Eka Karya yang dibangun pada 15 Juli 1959. Kebun raya
seperti ini cukup langka dengan koleksi berisi 13.584 tanaman dan jenis
burung serta cerita masa lalu yang tidak akan habis dimakan usia.
D. JOGER
E. PANTAI KUTA
4
tekenal dan menjadi andalan pulau Bali, sebagai tempat wisata pantai, sejak
tahun 70-an.
Jika di pantai Sanur, anda akan melihat matahari terbit,
maka pemandangan pantai kuta Bali, anda akan melihat matahari terbenam. Jika anda
datang dari airport Ngurah Rai, untuk ke pantai ini akan memerlukan waktu 15
menit. Anda dapat mengakses pantai ini, dengan mengunakan taksi atau kendaraan
pribadi, pada saat parkir anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 / mobil.
Pantai Kuta Bali, jantungnya pulau Bali begitu orang mengenalnya dan
keindahan pantai Kuta Bali, sangat terkenal ke mancanegara. Pantai Kuta Bali,
berpasir putih dengan ombaknya yang panjang dan besar sangat menguji nyali
peselancar belahan dunia. Tidak salah mereka memilih pantai Kuta, sebagai lokasi
Surfing terbaik di Bali.
Bagi peselancar pemula, tidak perlu khawatir jika ingin belajar olahraga
selancar. Disepanjang pantai banyak disewakan papan surfing dengan harga yang
bervariasi, tergantung besar dan kwalitas bahannya. Ditemani pemandu yang sudah
berpengalaman selalu siap membantu memecah ombak pantai.
Lokasinya yang begitu strategis membuat pantai Kuta Bali, tidak pernah
sepi pengunjung untuk wisata pantai Bali. Pantai yang dulunya adalah perkampungan
nelayan tradisional, kini berubah menjadi tempat pertemuan orang-orang dari
berbagai negara. Akses menuju pantai sangat mudah dilalui, dengan kendaraan
bermotor. Hanya 15 menit dari Bandara Ngurah Rai Bali, dengan kendaraan roda dua
maupun roda empat.
Namun jika naik bus, penumpang harus berhenti di central parkir dan harus
naik sutle ke pantai Kuta Bali. Mengingat areal parkir berada dipinggir jalan dan
untuk menghindari kemacetan. Apalagi pada saat musim liburan dan tahun baru,
pemerintah desa adat setempat, akan menutup jalan bagi kendaraan bermotor menuju
pantai.
Disepanjang jalan menuju pantai, ada banyak hotel, restoran, pusat
perbelanjaan, pasar seni, dan fasilitas penunjang obyek wisata lainnya. Menjelang
sore hari wisatawan yang menginap di sekitar Kuta, biasanya berjalan-jalan menuju
pantai untuk sekedar berjemur, sambil menikmati matahari terbenam. Jika cuaca lagi
cerah, matahari akan terbenam sekitar jam 18.00.
Lelah menyusuri pantai, ibu–ibu penduduk lokal setempat, sudah siap
menanti menawarkan jasa pijat. Dengan berbekal selembar tikar, minyak urut dari
kelapa, dicampur garam bertarif Rp 75.000. Terutama para peselancar selalu
langganan dengan jasa pijat tersebut. Pedagang makanan dan minuman kecil juga
tidak kalah bersaing dengan restoran yang ada di sekitar pinggir pantai. Kuta salah
5
satu wilayah yang menyediakan beraneka ragam tempat makan di Bali yang masuk
dalam kategori favorit wisatawan.
Selain sebagai tempat wisata, pantai Kuta Bali sering dijadikan lokasi
syuting serial televisi anak muda di Indonesia. Anak-anak pantai setempat kadang-
kadang ikut terlibat. Mereka kebagian sebagai peran pembantu. Sayangnya
pengambilan gambar sering terganggu karena pantai selalu ramai pengunjung. Saat
ini, selain pantai Kuta Bali, pantai yang banyak dikunjungi saat liburan oleh
wisatawan domestik adalah pantai Pandawa Bali.
Sejarah Pantai Kuta Bali
Sebelum terkenal menjadi tempat wisata pantai di Bali, pantai ini adalah
pelabuhan dagang dan banyak pedagang dari luar Bali melakukan transaksi dagang di
sini. Pada abad ke 19, seorang pedagang yang berasal dari Denmark bernama Mads
Lange, mendirikan tempat perdagangan di pantai ini, karena kepandaiannya dalam
bertransaksi dan negosiasi dagang, Mads Lange terkenal di kalangan raja-raja Bali.
Dulunya pantai ini adalah habitat dari penyu hijau dan banyak orang yang
tidak tahu akan hal ini. Penyu hijau hampir punah dan mejadi salah satu hewan yang
dilindungi. Penangkaran penyu hijau sekarang telah di pindahkan ke pantai Tanjung
Benoa, jika anda ingin melihat penyu hijau anda dapat berkunjung ke pulau penyu di
Tanjung Benoa menggunakan glass bottom boat, sambil memberikan makan ikan
dalam perjalanan menuju pulau penyu
I. KRISNA
KRISNA BALI berdiri untuk
pertama kalinya pada tanggal 16 Mei
2007 dengan pendirinya bernama
Bapak Gusti Ngurah Anom yang
sekaligus owner dari COK
KONFEKSI, salah satu pusat
produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah
bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang
bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa
Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road,
Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau lokasi di jl. Nusa
Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk
juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus. Krisna Bali memiliki koleksi
6
yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas
Bali, souvenir, makanan dan lainnya. Lokasi di Jalan Sunset Road
menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas,
karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan
dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkimya dan sering bikin
area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau
mencari tempat nyaman kaya Krisna.
G. SANUR
Kabupaten/Kota : Denpasar Pantai ini terletak di sebalah timur kota
Denpasar dan sudah terkenal sejak dahulu kala, yaitu ketika perang Puputan
Badung, pada tahun 1906. Di kalangan pariwisata, Pantai Sanur pertama kali
diperkenalkan oleh pelukis Belgia A.J. Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok
yang menetap di sana sejak tahun 1937. Daya tarik Pantai Sanur adalah sebelah
utaranya yang melingkar seperti setengah lingkaran dan bagian selatannya
berbelok dari timur ke barat, serta ombaknya tak begitu besar.
Fasilitas yang ada di Pantai
Sanur, antara lain hotel bertaraf
internasional, seperti Hotal Grand
Bali Beach, Hotel Bali Hyatt,
Hotel Sanur Beach, dan Hotel
Natour Sindu Beach. Di samping
itu, masih banyak lagi hotel di
sepanjang timur dan tenggara
Pantai Sanur. Kios barang kesenian dan art shop juga banyak di sana. Rumah
makan dan Resturan yang menyediakan berbagai hidangan baik khas daerah
maupun international terdapat disepanjang kawasan Sanur, juga tersedia fasilitas
rekreasi air seperti diving, snorkling, canoeing, surfing, jet ski, parasailing dan
lain-lain. Para pengunjung juga dapat menikmati keindahan sepanjang pantai.
Bagi yang menyenangi olah raga jogging telah tersedia jalan setapak sepanjang
kurang lebih 6 km di sepanjang pantai Mertasari sampai Padanggalak.
7
tujuan visitasi adalah untuk menumbuhkan rasa cinta dan wawasan berbangsa
dan bernegara, khususnya untuk mengenang perjuangan pahlawan-pahlawan kita
dalam rangka merebut serta mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia,
khususnya perjuangan pahlawan yang terjadi di Pulau Dewata ini.
Pada tulisan saya kali ini berisi tentang Deskripsi Monumen Perjuangan Rakyat
Bali (MPRB), yang sejujurnya baru kali ini saya sempat masuk ke dalam
monumen padahal selama terbangun dan berfungsi saya hanya melihat dari luar
saja. Ternyata monumen ini banyak berisikan materi-materi perjuangan rakyat
Bali dan tentunya sangat berguna untuk menumbuhkembangkan kebanggaan
berbangsa dan bernegara, khususnya menjadi bagian dari warga Bali.
–
I. DREAM LAND
Pantai ini memiliki ketenangan tersendiri dengan lokasi pantai yang berada di
balik tebing. Wisatawan yang datang berkunjung dapat menyewa kursi panjang,
yang dilengkapi dengan payung pantai sambil berjemur. Ada juga yang langsung
berbaring di atas pasir beralaskan kain pantai, sambil membaca buku atau novel.
8
Lokasi pantai Dreamland termasuk wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung. Untuk menuju kawasan ini menempuh waktu
sekitar 45 menit dari Bandara Ngurah Rai. Akses letak pantai Dreamland sangat
mudah dilalui dengan kendaraan bermotor.
Obyek wisata Dreamland Bali searah dengan Garuda Wisnu Kencana (GWK)
dan Pura Uluwatu yang terkenal dengan pertunjukkan tari Kecaknya. Setelah
berkunjung ke Dreamland, wisatawan dapat singgah di pantai Jimbaran maupun
pantai Kedonganan yang khas dengan berbagai hidangan laut seperti ikan bakar
dengan sambal merahnya.
J. PULAU PENYU
Pulau penyu adalah tempat penangkaran penyu hijau yang lokasinya berada
di obyek wisata Tanjung Benoa Bali. Penangkaran penyu hijau, dikelola secara
swadaya oleh masyarakat Tanjung Benoa, yang sebelumnya sebagian besar
bekerja sebagai nelayan. Yang akan dapat anda lihat saat wisata ke penangkaran
penyu hijau di Tanjung Benoa seperti, penyu hijau, ular piton, burung dan masih
ada banyak lagi hewan lainnya.
9
Objek liburan Tanjung Benoa Nusa Dua, adalah pusat dari aktivitas Bali
watersport. Selain sebagai pusat aktivitas Bali water sports, di Tanjung Benoa
Bali juga tersedia paket wisata berkunjung ke pulau penyu sambil melihat taman
laut lepas pantai. Keluarga yang membawa anak-anak kecil, sangat cocok
mencoba paket wisata pulau penyu Tanjung Benoa.
I. GWK
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (bahasa Inggris: Garuda Wisnu Kencana
Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan
pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung, kira-kira 40kilometer di sebelah
selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.Di areal taman budaya ini, direncanakan
akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran
raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda,
setinggi 120 meter.[1]
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di
atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.[1]
Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu
adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan
sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong
besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas
ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental
patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan
kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus
Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk
mengadakan acara besar dan internasional.
Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa
Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan
10
patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di
daerah Tirta Agung.
Pada tanggal 22 September 2018 Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara
Iriana Joko Widodo menghadiri peresmian patung Garuda Wisnu Kencana
J. ARJUNA
Dengan mengusung filosopi Arjuna, tokoh yang ada dalam kisah Mahabarata,
sosok yang mencerminkan jiwa petarung menjadikan Arjuna Gagapan Bali turut
serta bertarung di kancah globalisasi mendirikan toko oleh-oleh. Melalui
berbagai hasil kerajinan yang diambil dari perajin langsung, menjadikan Arjuna
Gagapan Bali sebagai etalase perajin Bali untuk bertarung meramaikan toko
oleh-oleh khas Bali. Wisatawan nusantara yang datang ke Bali kini bisa
dimanjakan dengan berbagai hasil kerajinan yang bisa dibawa pulang dengan
harga relatif murah. (BACA: Blusukan ke Tabanan, Melihat Rumah Tradisional
Khas Bali) Ada ribuan jenis produk kerajinan khas Bali yang benar-benar
produksinya diambil langsung dari perajin. Hal ini yang menjadikan Arjuna
Gagapan Bali bisa menekan harga semurah mungkin. Pemilik Arjuna Gagapan
Bali, Pande Nyoman Yudi Sutrisna mengatakan Arjuna Gagapan Bali diharapkan
bisa memberikan kepuasan terhadap wisatawan yang datang ke Bali. Ia berharap
wisatawan yang datang bisa berkunjung kembali bersama teman-temannya atau
keluarganya karena sudah mendapatkan suvenir yang murah dan berkualitas.
(BACA: Pedas Krenyes Sambal Matah Khas Bali) "Jargon kami adalah
'Termuda, Super Murah, dan Etalase Perajin'. Meski baru buka, kami memberi
garansi harga oleh-oleh yang dijual di sini paling murah di Bali. Silakan, bisa
11
bandingkan dengan harga di tempat lain," kata Pande Yudi, di Batubulan belum
lama ini.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penulisan ini penulis dapat menarik kesimpulan.
Ternyata objek-objek wisata di Pulau Bali selalu padat dikunjungi oleh
pengunjung baik dari domestic maupun pengunjung dari mancanegara.
Dari penyusunan karya tulis ini penulis bias menarik kesimpulan :
1. Mayoritas penduduk Bali memeluk agama Hindu. Hal ini terkain dengan
banyaknya pura yang dibangun di setiap banjar atau desa maupun di setiap
rumah.
2. Denagn kemajuan zaman yang makin modern. Objek Wisata Tanah Lot masih
banyak menyimpan misteri yang sifatnya misitis dan sampai sekarang masih
dipercaya. Dan ini merupakan salah satu daya tarik Tanah Lot disamping
keindahan panoramanya.
3. Dengan kebudayaan sendiri yang asli dan panorama alam yang alami, maka
Pulau Bali berhasil menjadi objek wisata yang terkenal di seluruh dunia.
B. Saran
Dari hasil penyususnan karya tulis ini maka penulis bias memberikan
saran-saran sebagai berikut:
1. Kebudayaan merupakan warisan nenek moyang dan warisan kita bersama
maka dari itu harus kita jaga dan lestarikan bersama.
2. Mengembangkan dan meningkatkan usaha pemerintah dalam melestarikan
serta menjaga kebudayaan Indonesia.
3. Segala fasilitas, sarana dan prasarana serta pelayanan terhadap pengunjung di
Tanah Lot agar lebih bias ditingkatkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Djeren, Dkk. 1980. Geografi Indonesia I dan II, kinta Jakarta, Jakarta
14
LAMPIRAN
15
16