Anda di halaman 1dari 19

KARYA TULIS ILMIAH

BUDIDAYA IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii)


DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT
(BBPBL) LAMPUNG

Oleh :

Nama : M. Fadillah Arrasid


NIS : 3182
Kelas : XII MIPA 1

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG


SMA NEGERI 1 KIBANG
LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

“BUDIDAYA IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii)


DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT
(BBPBL) LAMPUNG”

Nama : M. FADILLAH ARRASID


NIS : 3182
Kelas : XII MIPA 1

Kibang, 3 Februari 2020

Wakasek Bid. Kurikulum Guru Pembimbing

SRI PUJI LESTARI, S.Ant MUGIARTO, S.Pd


NIP. 19790314 200604 2 004 NIP. 19711219 199903 1 004

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Kibang

LINDA KRISNAWATI, M.Pd


NIP. 19701017 199903 2 003

i
MOTTO

“Hidup adalah kumpulan keyakiann dan perjuangan”

ii
PERSEMBAHAN

Karya tulis ini dibuat guna untuk memenuhi tugas laporan studytour

SMAN 1 Kibang Tahun Ajaran 2019/2020. Dalam halan ini penulis

mempersembahkan karya tulis ini kepada :

1. Orang tua dan keluarga yang sangat mendukung dalam penulisan karya tulis ini.

2. Ibu Kepala Sekolah Linda Krisna, M.Pd

3. Bapak Mugiarto, S.Pd selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah

4. Bapak Eko Yuwanto, S.Pd selaku wali kelas

5. Teman-teman yang saya sayangi

6. Dan pembaca yang baik dan budiman

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan

karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Karya Tulis ini tepat pada waktunya.

Dalam Penulisan Karya Tulis ini membahas tentang " Budidaya Ikan Bawal

Bintang (Trachinotus blochii) di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL)

LAMPUNG " yang disusun untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Nasional

Tahun Pelajaran 2019/2020.

Dalam pembuatan Karya Tulis ini, kami memperoleh banyak bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu dalam pembuatan Karya Tulis ini. Terlepas dari itu

semua Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam Karya Tulis ini, oleh

karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan untuk

menyempurnakan Karya Tulis ini.

Demikian, semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca

terutama diri kami pribadi dan dapat menambah wawasan tentang materi yang

kami bahas dalam Karya Tulis ini.

Kibang, Februari 2020


Penulis,

M. Fadillah Arrasid

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i

MOTTO .......................................................................................................... ii

PERSEMBAHAN .......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR.................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................... 2
C. Tujuan Karya Ilmiah................................................................ 2
D. Manfaat Karya Ilmiah.............................................................. 2
E. Metode Penulisan .................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 4

A. Letak/Tempat BBPBL Lampung............................................. 4


B. Jenis-jenis Ikan yang dibudidayakan di BBPBL Lampung..... 5
C. Cara Budidaya Ikan Bawal Bintang......................................... 6

BAB III PENUTUP .................................................................................... 10

A. Kesimpulan ............................................................................. 10
B. Saran ....................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

LAMPIRAN.

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bawal bintang (Trachinotus blochii, Lacepede) merupakan spesies buidaya

perikanan laut yang terbilang masih baru di Indonesia. Meskipun demikian,

permintaan terhadap ikan ini terus meningkat terutama dari pasar internasional.

Selama ini budidaya ikan bawal bintang di Indonesia, terutama tahap

pembesarannya masih dilakukan di laut.

Pemenuhan kebutuhan pasar terhadap hasil perikanan di Indonesia sampai

saat ini ternyata belum mencukupi permintaan konsumen, terutama permintaan

ikan hasil budidaya laut. Sejauh ini budidaya yang dikembangkan masih terbatas

pada jenis kakap dan kerapu. Diversifikasi budidaya perikanan memberikan

peluang untuk mengembangkan budidaya ikan jenis lain. Salah satunya dengan

mengembangkan budidaya ikan bawal bintang (Trachinotus blochii, Lacepede).

Ikan bawal bintang merupakan salah satu ikan konsumsi yang bernilai ekonomis.

Ikan ini memiliki prospek pemasaran yang bagus di Indonesia dan kawasan Asia

Pasifik. Keunggulan ikan bawal bintang ini adalah mudah dibudidayakan, tidak

memerlukan waktu yang lama dalam membesarkan hingga mencapai ukuran

konsumsi, dan mempunyai harga yang relatif tinggi baik di pasar dalam negeri

maupun luar negeri.

1
Kegiatan pembesaran pada keramba jaring apung persiapan perlu

dilakukan secara maksimal guna memberikan hasil yang optimal. Untuk

mengembangkan usaha bawal bintang perlu memperhatikan beberapa aspek salah

satunya adalah aspek manajemen pakan, dengan memperhatikan aspek ini maka

akan didapat suatu pakan yang baik sehingga tidak mengalami kerugian dalam

segi pakan.

B. Rumusan Masalah

1. Dimanakah tempat BBPBL Lampung?

2. Apa saja Jenis Ikan yang dibudidayakan di BBPBL Lampung?

3. Bagaimana cara Membudidayakan Ikan Bawal Bintang di BBPBL

Lampung?

C. Tujuan Karya Ilmiah

1. Mengetahui tempat BBPBL Lampung?

2. Mengetahui Jenis Ikan yang dibudidayakan di BBPBL Lampung?

3. Mengetahuicara Membudidayakan Ikan Bawal Bintang di BBPBL

Lampung?

D. Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah kita dapat mengetahui dan

lebih memahami bagai cara budidaya ikan bawal bintang.

2
E. Metode Penulisan

Metode yang penulis gunakan dalam Karya Ilmiah ini adalah metode

observasi dan dokumentasi, yaitu metode pengumpulan data melalui pengamatan

dan catatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang timbul yang di teliti secara

langsung. Dalam hal ini penulis datang langsung ke lapangan tempatnya di Balai

Besar Pembenihan Bandar Lampung.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Letak/Tempat BBPBL Lampung

Balai Besar Perikanan Budidaya laut (BBPBL) Lampung terletak di

kawasan Teluk Hurun, Desa Hanura, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten

Pasawaran Provinsi Lampung. Balai Besar Perikanan Budidaya Laut terletak di

posisi 1050 12’ 45” - 1050 13’ 00” BT dan 50 31’ 30” - 50 33’ 36” LS. Balai

Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung memiliki luas sebesar ± 5.9

Ha, dengan batas wilayah yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sukaraja

dan desa Lempasing, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Betung, sebelah

Selatan berbatasan dengan Desa Hurun.

Teluk Hurun merupakan bagian kawasan Teluk Lampung dan merupakan

sebuah teluk kecil dengan memiliki luas perairan sekitar 1.5 km2 dengan panjang

1.5 km dan lebar 1 km. dasar perairan teluk sebelah barat daya dan bagian selatan

umumnya landai dengan kedalamannya kurang dari 5 m, sedangkan kedalaman

perairan sekitar mulut teluk mencapai 5-10 m dan dasar periran terdalam sekitar

22 m. pada kawasan pantai secara umum tersusun oleh endapan alluvium.

Berdasarkan penampang melintang pantai kenampakan relatifnya terdiri dari

daratan pantai dan tebing dengan ketinggian berkisar antara 0.5-1.5 m.

4
Daerah di sekitar teluk hurun beriklim tropis basah dengan angin laut yang

bertiup dari Samudra Indonesia. Curah hujan pertahun sekitar 2100-2600 mm.

Angin bertiup sepanjang tahun dengan kecepatan lebih kurang 7km/hari atau 5.83

km/jam sehingga ombak yang ditimbulkan relatif kecil di karenakan di kawasan

teluk hurun mengalami peredaman karena keberadaan pulau – pulau di kawasan

Teluk Lampung, seperti Pulau Sebuku, Pulau Legundi, Pulau Tegal dan pulau –

pulau kecil lainnya.

B. Jenis-jenis Ikan yang dibudidayakan di BBPBL Lampung

1. Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus)

2. Kakap Putih (Lates calcarifer)

3. Kobia (Rachycentron canadum)

4. Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis)

5. Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

6. Bawal Bintang (Trachinotus blochii)

7. Kerapu Sunu (Plectropomus maculatus)

8. Kerapu Kertang (Ephinepelus lanceolatus)

9. Kuda Laut (Hippocampus kuda)

10. Clown Fish (Ampriphion Ochelaris)

11. Blue Devil (Chrysiptera ceanea)

12. Teripang (Holoturia scraba)

13. Rumput Laut (Eucheuma cottonii)

Menurut Kepala BBPBL Lampung Mimid Abdul Hamid dari semua jenis

komoditas yang dikembangkan, yang menjadi unggulan adalah kakap putih,

5
cobia, dan bawal bintang. BBPBL Lampung sudah berhasil memproduksi

kakap putih, cobia dan bawal bintang secara massal, bahkan BBPBL Lampung

berhasil mengembangkan pola budidaya udang vannamei di keramba jaring

apung (KJA) laut.

Prestasi BBPBL Lampung yang telah dicapai karena didukung oleh

sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan berkualitas, program CBIB

maupun CPIB yang dijalankan, juga karena ketersediaan dari Sarana dan

Prasarana yang terbilang lengkap, yaitu dengan adanya Bak Induk, Hatchery,

Bangsal Pendederan, Keramba Jaring Apung, Laboratorium Penguji

Kesehatan Ikan, Laboratorium Penguji Kualitas Air, Laboratorium Pakan

Alami,

Laboratorium Ikan hias, Laboratorium Nutrisi, dan Instalasi Way Muli.

Selain itu BBPBL Lampung selalu menjalin kerjasama dengan pihak-pihak

lain termasuk pihak swasta, Dinas Perikanan dan Kelautan dari kabupaten

lain, Universitas, dan Instansi lainnya.

Belum lama ini BBPBL Lampung kembali berhasil menambah prestasi,

komoditas baru dalam dunia perikanan budidaya berhasil dikembangkan

Pemerintah Indonesia. 

C. Cara Budidaya Ikan Bawal Bintang

1. Pemilihan induk ikan

Untuk mendapatkan induk ikan bawal bintang, Anda harus

menyeleksi ikan besar dengan kualitas terbaik. Induk ikan yang baik

6
ialah ikan dewasa berusia cukup (lebih dari 6 bulan), berbadan bagus,

sehat, dan tidak ada kecacatan, serta memiliki berat badan di atas

1.100 gram. Ikan dewasa biasanya memiliki usia lebih dari 6 bulan.

Bila usianya belum mencapai standar, janganlah dipaksa untuk

menjadi indukan. Sebab, ikan tersebut belum siap dikawinkan.

Syarat ikan indukan harus memiliki badan bagus, sehat, dan tidak ada

kecacatan ini dimaksudkan agar dalam waktu bertelur indukan tiak

mengalami sakit yang dapat mengganggu produksi dan kesehatan

telur-telurnya. Syarat ikan bawal indukan berberat badan di atas 1.100

gram agar telur diproduksi lebih banyak. Pemilihan induk ikan ialah

proses primer dalam budidaya ikan bahari ini. Jadi, Anda harus teliti

dan cermat dalam melakukannya.

2. Persiapan kolam

Untuk melakukan budidaya bawal bintang, Anda harus menggunakan

air laut karena ikan ini hidup di laut. Dalam membuat kolam, hal

pertama yang harus Anda miliki adalah huma di pinggir laut/pantai.

Bila tidak ada, Anda tidak dapat membuat kolam ikan bawal.

Untuk memelihara bibit ikan, media yang diperlukan tidak terlalu

besar sekira ukuran 2,5 × 1,25 × 1,25 m. Bahan pembuatannya bisa

menggunakan waring dan jaring. Sementara itu, buat

penggelondongan dan termin pembesaran ikan, buatlah media besar,

yaitu sekira 7 × 3,5 × 3,5 m dengan menggunakan waring dan jaring

lebih tebal. Taruhlah media-media tersebut di bahari dengan

7
menggunakan keramba jaring apung dengan ukuran 7 × 3,5 × 3,5 m

untuk setiap media tersebut.

3. Penebaran benih

Lakukanlah penebaran benih pada waktu ikan dalam keadaan segar.

Waktu tersebut adalah pada jam 6—9 pagi dan 3—5 sore hari. Benih

ikan harus secara hati-hati dipindahkan ke dalam kolam agar tak stres.

Bila Anda menggunakan bak plastik dalam pemindahan, tuangkanlah

secara perlahan benih ikan tersebut ke dalam kolam. Jangan terburu-

buru dalam melakukannya sebab ikan yang masih berupa bibit sangat

mudah sakit.

Bila benih ikan sakit, akan berdampak pada proses budidaya ikan

secara keseluruhan. Satu hal lagi perlu diperhatikan adalah

kecenderungan suhu kolam dengan air daerah asal benih, jangan

sampai disparitas suhu terlalu mencolok. Jika suhu tak sama, taruhlah

bak plastik terlebih dahulu ke dalam air kolam agar suhunya dapat

sama sebelum ditebarkan.

4. Pemberian pakan ikan

Budidaya ikan bawal bintang akan tinggi hasilnya dan berkualitas baik

bila pakan yang diberikan memiliki gizi sempurna. Ikan bawal bisa

tumbuh dengan cepat dengan pakan terbaik. Jadi, janganlah irit dan

pelit dalam memberikan pakan.

Untuk ikan masih bibit, berilah pakan dengan frekuensi lima kali

sehari. Sementara itu, pada ikan yang agak besar diberi pakan dua kali

8
sehari. Anda dapat memilih dua jenis pakan ikan bawal, yaitu

pelet/pakan protesis dan ikan rucah.

5. Pengendalian Kesehatan Dan Lingkungan

Penyakit yang menyerang ikan Bawal Bintang biasanya disebabkan

oleh bakteri, parasit dan  virus.  Oleh  karena itu tindakan preventif

sebaiknya  dilakukan  lebih  awal,  sedangkan  tindakan  pengobatan

dilakukan  ketika  ikan terindikasi sakit. Tindakan  pencegahan  yang

dilakukan  yaitu : menjaga kebersihan lingkungan dengan cara

pergantian jaring dan pencucian jaring setiap satu bulan sekali,

pemberian makanan  yang cukup baik  jumlah  maupun  nutrisinya,

dan perendaman dengan air tawar.  Adapun pengobatan  dilakukan

dengan  cara perendaman ikan, melalui  makanan,  dan penyuntikan.

6. Pemanenan

Pemanenan dilakukan setelah ikan telah mencapai ukuran minimal

500 gram, dengan lama pemeliharaan 6-7 bulan.  Pemanenan

sebaiknya dilakukan   pada pagi atau sore hari karena pada saat

tersebut suhu  relatif rendah. Untuk  pemanenan  ikan  Bawal Bintang

dipuasakan  terlebih  dahulu   (tidak  diberi   pakan)   selama  12 - 48

jam sebelum ikan dipanen.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Balai Besar Perikanan Budidaya laut (BBPBL) Lampung terletak di

kawasan Teluk Hurun, Desa Hanura, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten

Pasawaran Provinsi Lampung. Balai Besar Perikanan Budidaya Laut terletak di

posisi 1050 12’ 45” - 1050 13’ 00” BT dan 50 31’ 30” - 50 33’ 36” LS.

Jenis-jenis ikan yang dibudidakan di BBPBL Lampung diantaranya adalah :

1. Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus)

2. Kakap Putih (Lates calcarifer)

3. Kobia (Rachycentron canadum)

4. Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis)

5. Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

6. Bawal Bintang (Trachinotus blochii)

7. Kerapu Sunu (Plectropomus maculatus)

8. Kerapu Kertang (Ephinepelus lanceolatus)

9. Kuda Laut (Hippocampus kuda)

10. Clown Fish (Ampriphion Ochelaris)

11. Blue Devil (Chrysiptera ceanea)

10
12. Teripang (Holoturia scraba)

13. Rumput Laut (Eucheuma cottonii)

Cara membudidayakan ikan bawal bintang dilakukan dengan pemilihan

induk, persiapan kolan, penebaran benih, dan pemberian pakan ikan. Agar ikan

terhindar dari penyakit diperlukan pengendalian kesehatan dan lingkungan kolam.

Pemanenan dilakukan setelah ikan telah mencapai ukuran minimal 500 gram,

dengan lama pemeliharaan 6-7 bulan. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada

pagi atau sore hari karena pada saat tersebut suhu relatif rendah.

B. Saran

Pada proses pemeliharaan sebagai orang pembudidaya tidak terlepas dari

monitoring wadah budidaya, untuk memastikan pertumbuhan ikan tetap terkontrol

dan lebih memperhatikan manajemen kualitas air agar tidak terjadi

penurunanmutu air pada media pemeliharaan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Saipul. 2013. Standar Prosedur Operasional (Spo) Pembesaran Ikan


Bawal Bintang (Trachinotus blochii.,Lacepede) di Karamba
Jaring Apung. HUMAS BPBL BATAM. Diakses pada tanggal 31 Januari
2020. https://humasbblbatam.wordpress.com/2013/11/18/standar-prosedur-
operasional-spo-pembesaran-ikan-bawal-bintang-trachinotus-blochii-
lacepede-di-karamba-jaring-apung/
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2013.Pembesaran Ikan Bawal Bintang
Dikaramba Jaring Apung (KJA). Subdit Informasi Usaha dan Promosi,
Direktorat Usaha Budidaya.
Kordi, M.Ghufran. 2011. Buku Pintar Budidaya 32 Ikan Laut Ekonomis.
Yogyakarta : Lily Publisher. 103-107
Retnani, Hutami Tri, N. Abdulgani. 2013. Pengaruh Salinitas terhadap
Kandungan Protein dan Pertumbuhan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus
blochii). Jurnal Sains Dan Seni Pomits. 2 (2) : 179.
Setiadharma, Tony, G.S. Wibawa, dan I. Setiadi. 2014. Performa Pertumbuhan
Benih Ikan Bawal Laut, Trachinotus blochii (Lacepede) Pada
Penggelondongan Dalam Hapa Di Tambak. Jurnal Ilmu dan Teknologi
Kelautan Tropis. 1 (6) : 85.

12
LAMPIRAN

Gambar 1. Induk Ikan Bawal Bintang

Gambar 2. Anak Ikan Bawal Bintang

13

Anda mungkin juga menyukai