TAHUN 2019
Disusun Oleh:
XI MIPA 2 / 20
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
A. Tujuan............................................................................................................ 1
B. Tempat ........................................................................................................... 1
C. Metodologi .................................................................................................... 2
A. Sosiologi ....................................................................................................... 7
B. Geograpi ........................................................................................................ 8
C. Culture ........................................................................................................... 8
A. Saran ............................................................................................................ 18
B. Kesimpulan ................................................................................................. 18
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan karya tulis saya
SMAN 1 Semarang.
5. Teman – teman dan segala pihak yang telah membantu saya dalam
Semoga laporan yang saya buat ini dapat menambah pengetahuan dan
bermanfaat untuk menambah wawasan bagi yang membaca. Walaupun saya juga
menyadari bahwa banyak kekurangan yang ada di dalam laporan perjalanan ini
sehingga saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar saya
bisa memperbaiki laporan perjalanan ini kedepannya. Atas saran, kritik, dan
Penulis
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ini disusun sebagau syarat untuk menempuh evaluasi belajar tahun
pelajaran 2019/2020.
Hari :
Tanggal :
Diketahui oleh:
Kepala Sekolah
SMA N 1 Semarang
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
ajar
B. Tempat
Taman Budaya Garuda Wisnu, disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata
sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini,
didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas
Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza
Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan
sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar
pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang
1
terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung
Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan
yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan
reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan
internasional.
Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung
Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan
Pada tanggal 22 September 2018 Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara
Iriana Joko Widodo menghadiri peresmian patung Garuda Wisnu Kencana (GWK).
C. Metodologi
Metode Wawancara
Saya mendapatkan uraian materi dari hasil wawancara oleh I Nyoman Nuarta
yaitu sang maestro di balik mahakarya Garuda Wisnu Kencana. Ia memulai proyek
raksasa ini sejak 1989 atau 29 tahun lalu. Jalan berliku ia tempuh untuk
mewujudkan GWK. Sama sekali tak mulus. GWK sempat belasan tahun mangkrak
meniatkannya sebagai objek wisata yang bisa menjadi magnet kuat bagi turis
2
Gagasan GWK bermula dari permintaan Dirjen Pariwisata saat itu, Joop Ave,
kepada Nuarta untuk membuat patung setinggi lima meter guna ditempatkan di
Bandara Ngurah Rai. Namun Nuarta berpendapat, patung lima meter saja amat
tanggung.
pariwisata adalah penyumbang devisa yang besar bagi negara. Lagi pula, Nuarta
merasa miris melihat banyak tempat ibadah (pura) di Bali yang menjadi lokasi
Oleh sebab itu, lanjut Nuarta, Bali seharusnya memiliki destinasi wisata yang
lepas sepenuhnya dari soal agama. Ia melihat GWK sebagai jawaban. Patung
Garuda Wisnu Kencana jelas bukan tempat ibadah, namun tidak bertentangan
”Kenapa Garuda Wisnu Kencana? Dalam filsafat Bali, Wisnu adalah lambang
Sementara tentang kepala Garuda pada GWK yang menghadap ke kiri, bukan
ke kanan atau ke depan, Nuarta mengatakan kehidupan tak melulu melihat hal yang
baik-baik.
Wisnu. Ia memiliki paruh dan sayap serupa elang, namun dengan tubuh seperti
manusia.
Bagi seorang Nyoman Nuarta, Garuda Wisnu Kencana yang megah itu tak
lain dari cerminan kehidupan masa lalu yang terhubung dengan masa kini, dan
3
Metode Observasi
1. Wisnu Plaza
Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita
2. Street Theater
Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke Taman Budaya
Garuda Wisnu Kencana. Di sini kita dapat menemukan banyak toko dan
3. Lotus Pond
Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK)
4. Indraloka Garden
Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena pandang
panorama yang indah. Indraloka Garden adalah salah satu tempat paling
4
5. Amphitheatre
dengan akustik yang dirancang dengan baik. Setiap sore Anda bisa
menonton tari Kecak yang terkenal dan gratis yaitu sekitar pukul 18.30 s/d
19.30 WITA. Bahkan Tari Kecak ini dapat dikolaborasikan dengan tarian
daerah lainnya.
6. Tirta Agung
Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk acara menengah. Anda
juga dapat mengunjungi patung Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda
pada bagian dasarnya. Bagian tengah sebuah jalan terbuat dari conblock
patung garuda. Dari luas yang ada nampak sekalibahwa area ini akan sanggup
kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dan merupakan karya pematung
5
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah
dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang
Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari
misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga
dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter.
mengalahkan Liberty di Amerika Serikat yang tingginya 135 meter. Tinggi Garuda
sebagai plaza kebudayaan dari berbagai dunia. Kesan yang tertangkap saat
memasuki kawasan Garuda Wisnu Kencana ialah terasa spektakuler. Bukit kapur
yang gersang dibelah hingga membentuk lanskap ala Romawi. Dinding batu dari
belum jadi, Garuda Wisnu Kencana sudah berhasil merebut hati banyak wisatawan.
6
BAB II
KAJIAN WISATA
A. Sosiologi
Objek wisata Garuda Wisnu Kencana atau terkenal dengan nama GWK Bali,
merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Bali. Saking terkenalnya objek
wisata Garuda Wisnu Kencana Bali, hampir setiap hari tempat wisata GWK Bali,
wisatawan mengatakan, objek wisata Garuda Wisnu Kencana, salah satu objek
Daya tarik utama wisatawan berlibur ke Bali GWK culture park adalah untuk
melihat patung Garuda Wisnu. Dibangun dan di ukir oleh pengukir dan pematung
terkenal bernama, I Nyoman Nuarta. Selain patung Garuda Wisnu, di tempat wisata
Bali GWK culture park ini, para pengunjung dapat menikmati pemandangan dari
matahari terbenam. Tidak hanya pemandangan indah saja yang anda dapat liat di
kawasan wisata GWK, tempat wisata ini juga menawarkan beraneka ragam acara
Tempat wisata di Bali GWK dibuka dari jam 08:00 – 22:00. Untuk dapat
memasuki kawasan objek wisata Garuda Wisnu Kencana, setiap pengunjung akan
dikenakan biaya tiket masuk. Selain itu, tidak terdapat perbedaan antara harga tiket
Salah satu tempat yang menyediakan pertunjukan tari kecak di Bali setiap
hari adalah objek wisata Garuda Wisnu Kencana Bali. Jadwal pertunjukan tari
Kecak GWK Bali dimulai dari jam 18:30 – 19:15. Untuk menonton tari Kecak di
7
GWK anda tidak dikenakan biaya atau gratis, hanya perlu membayar tiket masuk
Dewasa Rp 125,000/Orang
B. Geograpi
Tempat wisata di Bali GWK adalah sebuah taman budaya yang memiliki luas
240 hektar. Alamat atau lokasi dari GWK Bali berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa
Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung 80364. Jika anda datang dari Airport
Ngurah Rai, menuju lokasi dari tempat wisata di Bali GWK, hanya membutuhkan
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter
C. Culture
Wisnu Kencana pada tahun 1992. Pembangunan Garuda Wisnu Kencana Bali
dengan tujuan menjadikan tempat wisata GWK Bali Landmark dari tempat wisata
budaya yang terkenal ke mancanegara. Salah satu pendiri dari Yayasan Garuda
Wisnu Kencana adalah I Nyoman Nuarta yang juga konseptor dan arsitek patung
8
Garuda Wisnu Kencana merupakan wujud dari Dewa Wisnu yang adalah
Dewa Pemelihara (Sthiti) dalam agama Hindu sedang mengendarai seekor burung
Garuda. Bentuk ini berasal dari kisah Garuda dan Kerajaannya yaitu Dewa Wisnu
yang melindungi burung Garuda karena telah berbakti dan berkorban untuk
9
BAB III
ANALISA BUDAYA
Hindu di Bali sendiri pun memiliki banyak seni dan ritual. Agama Hindu Bali
mengenal tiga Dewa yang dipuja, yang disebut juga Tri Murti, yakni Dewa Brahma,
Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Patung-patung dan arca-arca yang ditempatkan di
Agama Hindu Bali yang disebut pula agama Hindu Dharma atau agama
Tirtha (agama Air Suci) adalah praktik agama Hindu yang diamalkan oleh
mayoritas suku Bali di Indonesia. Peribadatannya sangat terjalin antara seni dan
ritual. Dia sangat berkaitan dengan banyak sekali “Hyang”. Masyarakat Hindu di
Bali sangat menekankan pada ritual-ritual perdamaian yang dramatis dan estetis
terhadap para “Hyang”. Ritual-ritual ini dilakukan di situs-situs candi dan pura yang
tersebar di seluruh desa di Bali. Agama Hindu Bali memang memberi ciri khas pada
Bali. Aneka ragam ritual dan upacara keagamaanya telah menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan asing maupun domestik. Walaupun agama Hindu berasal
dari India, tetap saja Bali memiliki sendiri Hindu ala Bali. Ritual berupa tindakan
masyarakat Hindu Bali. Karena itulah, masyarakat Hindu Bali terkenal akan
10
B. Budaya yang Tumbuh
1. Musik
menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan yang dimainkan pun
Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong
penjajahan Belanda, serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak
era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai
alat musik perkusi metal (metalofon), gong, dan perkusi kayu (xilofon).
Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau
Lombok.
11
2. Tari
Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok;
yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan
untuk upacara dan juga untuk pengunjung, dan balih-balihan atau seni tari
Pakar seni tari Bali I Made Bandem pada awal tahun 1980-an pernah
wali misalnya Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede, bebali
antara lain ialah Gambuh, Topeng Pajegan, dan Wayang Wong, sedangkan
balih-balihan antara lain ialah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged,
Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak.
Jerman Walter Spies menciptakan tari ini berdasarkan tradisi Sanghyang dan
Tarian Wali:
- Tari Rejang
- Tari Baris
- Tari Janger
Tarian Bebali
- Tari Topeng
12
- Gambuh
Tarian Balih-Balihan
- Tari Legong
- Joged Bumbung
- Drama Gong
- Barong
- Tari Pendet
- Tari Kecak
- Calon Arang
3. Pakaian Daerah
Pria
Kain kampuh
Sabuk
Keris
13
Beragam ornamen perhiasan
Sering pula dikenakan baju kemeja, jas, dan alas kaki sebagai pelengkap.
Wanita.
Gelung (sanggul)
Kain wastra
Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai
pelengkap.
4. Makanan Daerah
Makanan utama
14
Berengkes Sate Kablet Grangasem
Jajanan
5. Senjata
Keris Panah
Tombak Penampad
Tiuk Garot
Taji Tulud
Kandik Kis-Kis
Caluk Anggapan
Arit Berang
Udud Blakas
Gelewang Pengiris
Trisula
15
6. Rumah Adat
(bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya
meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri Hita Karana’’.
dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias
Dalam hal kebudayaan, Bali adalah salah satu contoh kebudayaan yang masih
Ngaben yang merupakan upacara kematian bagi umat hindu di Bali. Dalam ajaran
agama Hindu terdapat beberapa cara yang digunakan untuk penyucian dan
penghormatan terhadap orang yang telah meninggal dunia yang dimaksudkan untuk
mengembalikan roh pada alam pitra. Dan adapun pelaksanaan upacara ngaben
16
secara bersama - sama, jadi ketika terdapat orang yang meninggal maka jenazah
tersebut akan dikuburkan terlebih dahulu sampai terkumpul. Lalu ketika sudah 3
massal. Dengan adanya hal tersebut untuk meringankan beban biaya keluarga yang
kurang mampu.
Hal itupun membuktikan bahwa adanya hubungan erat antara agama dengan
budaya sebagai patokan utama dari masyarakat untuk selalu menjalankan perintah
agama dan melestarikan kebudayaan. Selain itu masyarakat juga turut mempunyai
menjalankan semua perintah agama dan ikut menjaga kebudayaan agar tetap
terpelihara.
agama lain seperti Islam, Kristen, Budha, dan lainnya. Hal itulah yang merupakan
salah satu bentuk toleransi yang kuat terhadap kota Bali. Pada saat perayaan agama
Hindu seperti Galungan, Nyepi atau yang lainnya, itupun masyarakat lainnya
menghormati perayaan tersebut. Seperti halnya agama islam atau agama lainnya,
maka masyarakat Bali yang menganut ajaran agama Hindupun juga menghargai
dan menghormati. Yang mana dalam perayaan nyepi sendiri terdapat beberapa
dan dilarang menyalakan api. Pantangan itupun tidak hanya dilakukan pada umat
Hindu dan masyarakat Bali saja. Namun juga dilakukan oleh para wisatawan yang
17
BAB IV
PENUTUP
A. Saran
1. Jaga,rawat dan lestarikan harta dan peninggalan sejarah yang ada di Indonesia
B. Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.rentalmobilbali.net/tempat-wisata-di-bali-gwk/
https://regional.kompas.com/read/2018/09/22/11575571/nyoman-nuarta-bicara-
pengorbanan-28-tahun-hingga-makna-garuda-wisnu-kencana?page=all
http://suryabr577.student.umm.ac.id/2016/09/19/keanekaragaman-kebudayaan-
bali/
https://www.kompasiana.com/sucita14508/5d0e4fc4097f3645ee58e792/peranan-
agama-dalam-kebudayaan-masyarakat-bali
https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2018/09/23/patung-garuda-wisnu-
kencana-ikon-baru-budaya-indonesia-430513
https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Budaya_Garuda_Wisnu_Kencana
https://id.wikipedia.org/wiki/Patung_Garuda_Wisnu_Kencana
19