Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN STUDY EKSPLORASI


DI PULAU BALI

Disusun oleh:

Destiara Kusuma NIS:10130


Gendhis Mahestri Handiani NIS:10140
Indana Zahrotul Aini NIS:10141
Nastiti Shaffa Radya R. NIS:10148
Muhammad Ari Dharmawan NIS:10176
Muhammad Rafli Raharjo NIS:10178

SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA


TAHUN AJARAN 2017/2018
Jl. Gadean No.5 Ngupasan Yogyakarta

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study
Tour Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.

Karya tulis sederhana ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas akhir Bahasa
Indonesia Semester Genap kelas XI IPA Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis
memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Bapak Drs. Basuki selaku Kepala SMA Negeri 10 Yogyakarta yang telah mendukung
dan merestui karya tulis sederhana ini,
2. Ibu Rinawati, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 10 Yogyakarta,
3. Ibu Dra. Andali Sulistyawati, selaku wali kelas XI MIPA 3 yang telah memberikan
dorongan dan bantuan dalam penulisan karya tulis ini,
4. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material dalam
pembuatan karya tulis ini, serta
5. Teman-teman XI MIPA 3 dan pihak lain yang turut mendukung kami dan memberi
motivasi kepada kami.

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta
saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan lapang hati sehingga
bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih
baik lagi.

Semoga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali memberikan manfaat bagi
masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu
meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta
ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, April 2018

2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN STUDY EKSPLORASI
KE PULAU BALI

Disusun oleh:

Destiara kusuma NIS:10130


Gendhis Mahestri Handiyani NIS:10140
Indana Zahrotul Aini NIS:10141
Nastiti Shaffa Radya R. NIS:10148
Muhammad Ari Darmawan NIS:10176
Muhammad Rafli Raharjo NIS:10178

Study Eksplorasi telah dilaksanakan oleh siswa-siswi SMA Negeru 10


Yogyakarta pada tanggal 18 – 22 Maret 2018.Laporan ini diajukan dalam rangka
memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Yogyakarta, April 2018

Wali Kelas XI MIPA 3 Guru Pembimbing

Dra. Andali Sulistyawati Rinawati, S.pd


NIP.19590131198710 2 001 NIP. -
Mengetahui,

Kepala SMA N 10 Yogyakarta, Waka Kesiswaan,

Drs. Basuki Dra. Purwantini


NIP. 19591012198903 1 006 NIP.19640225 198601 2 001

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–


peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan
diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang
diselenggarakan olehsekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya
wisatadi Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yangtersohor atau
terkenal di Dunia.

Kaitanya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk
Karya Tulis mengenai objek–objek wisata yang kamikunjungi di Pulau Bali. Dalam
menyusun laporan tersebut, kamimemerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data–
data yangakurat tersebut kami mengalami suka dan duka.

2. TUJUAN

Tujuan khusus:

Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI tahun ajaran 2011/2012

Tujuan Umum:

1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada
pembaca.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.

4
BAB II

ISI

1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Karya wisata ini dilaksanakan setelah Ujian Akhir Sekolah pada tanggal 18
Maret 2018 – 22 Maret 2018. Penulis berada di Pulau Dewata Bali selama 5 hari dan
mengamati objek wisata selama 3 hari di Pulau Dewata Bali.

1. Pemberangkatan
Pemberangkatan pada hari Minggu, tanggal 18 Maret pukul 08.00 WIB. Sebelum
pemberangkatan siswa-siswi berkumpul di SMA N 10 Yogyakarta pukul 08.30 WIB.
Bpk. Drs. Basuki selaku kepala SMA N 10 Yogyakarta memberikan pengarahan kepada
siswanya yang akan melakukan karya wisata ke Bali. SMA N 10 Yogyakarta
memberangkatkan 4 Bus. Sebelum pemberangkatan kami berdoa dan dipimpin oleh Bpk
. Drs. Basuki. Pada pukul 09.00 WIB siswa mulai perjalanan menuju Bali.

B. Perjalanan Ke Pulau Bali

Pada saat – saat pertama dalam perjalanan kami, semua sangat ceria karena
kami belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan kegiatanya
sendiri – sendiri ada yang saling bercanda, bernyanyi, membaca novel, membaca
komik, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar.

Pada saat makan siang kami makan di Ngawi. Selesai makan kami
melanjutkan perjalanan. Suasana di dalam bus kembali ramai karena teman – teman
telah mendapatkan dan menikmati makan dan sholat mereka, mereka kembali
bergurau dan beryanyi, bahkan nasehat Bapak dan Ibu guru pendamping untuk jangan
besrisik tidak dihiraukan.

Sampai di pelabuhan Gilimanuk, sejenak kami menunggu kapal merapat ke


pelabuahan. Di dalam kapal kami masih saja bercanda tawa dengan riangnya sampai tak

5
sadar bahwa kami telah merapat ke pelabuhan Ketapang. Tak terasa 1 jam lamanya di
atas air laut, kami merasa senang dapat menginjak pulau Dewata. Tidak ketinggalan
untuk berfoto ria dengan teman-teman sehingga kami melupakan rasa lapar dalam tubuh.

1. Perjalanan di Pulau Bali


Sekitar pukul 05.00 WITA kami sampai di Tanah Lot. Setelah itu, kami menuju
ke Tanjung Benoa yang kemudian dilanjutkan dengan makan siang di salah satu rumah
makan di daerah Tanjung Benoa. Setelah makan siang kami melanjutkan perjalanan
menuju ke Pura Uluwatu dan melihat Tari Kecak dengan suasana outdoor. Kemudian,
kami melanjutkan perjalanan untuk check in di Hotel Sari Segara Resort. Setelah sampai
di hotel kami cukup menikmati suasana di hotel. Keeseokan harinya kami melanjutkan
perjalanan kembali menuju Istana Tampak Siring. Perjalanan menuju ke Istana Tampak
Siring cukup lama yaitu sekitar dua setengah jam. Ketika di Istana, kami dibagi menjadi
tiga kelompok karena ketika masuk kami harus bergantian dan kami hanya
diperbolehkan membawa 3 kamera untuk 3 kelompok. Setelah dari Istana Tampak
Siring, kami menuju ke Desa Panglipuran. Desa Panglipuran termasuk desa terbersih di
dunia. Di Desa Panglipuran kami banyak berfoto – foto karena tempatnya yang bagus
untuk foto. Setelah itu, kami menuju ke Krisna untuk membeli oleh – oleh. Namun,
ketika di Krisna kami merasa terburu – buru karena waktu yang diberikan hanya
sebentar. Kemudian, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Pandawa dimana keadaan
pantai tersebut cukup indah pemadangannya. Setelah itu, kami kembali lagi ke hotel
untuk beristirahat. Keeseokan harinya kami bersiap – siap untuk ke tujuan terakhir dan
kami akan kembali ke Pulau Jawa. Tidak terasa kami sudah 3 hari berada di Bali karena
suasana di Bali yang menyenangkan.

6
OBJEK WISATA
1. TANAH LOT
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang
terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di
atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad
Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot
merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
a. Legenda
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara
dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan
penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad
ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena
para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.
Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia
menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan
membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.
Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut
yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning
dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda
menyebutkan bahwa Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang
Nirartha.

Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan
hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang hendak
bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke
dalam pura. Terkait dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari
kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di
Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura
Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai
simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura

7
Tanah Lot sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang
mensejahterakan manusia disekitarnya.

Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang
dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai
selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini
menjadi penjaga pura. di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta
Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).

b. Fasilitas

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung
makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya
cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

c. Hari Raya

Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama
seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan
perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng
Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.
Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap
berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.

Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau
saat sunset, karena view suset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan
menimbulkam pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa
siluet.

Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal
seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.

8
Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui
penjual cindera mata khas Bali. Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan sampai
mdilewatkan untuk mengunjungi Tanah Lot di kala sunset di Bali.

A. Pantai Pandawa

1. Lokasi
Letak/lokasi Pantai Pandawa adalah di Desa Kutuh, yang merupakan salah satu
desa di Kecamatan Kuta Selatan, kecamatan terujung pulau Bali dan merupakan
bagian dari Kabupaten Badung. Meskipun terletak di ujung, namun lokasinya cukup
dekat dari Bandara Internasional Ngurah Rai, kurang lebih 18 kilometer yang dapat
ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit.
Pantai Pandawa terletak di ujung selatan pulau Bali dan dekat dengan paralayang
Bukit Timbis, pantai Green Bowl (Bali Cliff) serta Pantai Melasti. Oleh karena itu,
maka rute yang dapat anda tempuh menuju Pantai Pandawa Bali ini diantaranya
sebagai berikut:

Bandara Ngurah Rai ke Pantai Pandawa


Dari Bandara Ngurah Rai ke Pantai Pandawa dapat ditempuh dengan waktu
kurang lebih 35 – 45 menit perjalanan atau jaraknya kurang lebih 18 hingga 20 km
tergantung rute yang anda pilih. Berikut ini rute/jalan menuju Pantai Pandawa dari
Bandara Ngurah Rai:

1. Melalui Jl. Goa Gong/Kampus UNUD (±18,2 Km)


Bandara Ngurah Rai – Jalan By Pass Ngurah Rai – Jalan Raya Kampus Universitas
Udayana – Jalan Goa Gong – Jalan Dharma Wangsa – Jalan Melasti II – Jalan Pantai
Pandawa.

2. Melalui Garuda Wisnu Kencana (GWK) (± 18,8 Km)


Bandara Ngurah Rai – Jalan By Pass Ngurah Rai – Jalan Raya Uluwatu
(Kedonganan – Jimbaran) – Garuda Wisnu Kencana – Jalan Pura Batu Pageh –
Jalan Dharma Wangsa – Jalan Melasti– Jalan Pantai Pandawa.

3. Melalui Tol Bali Mandara (± 20,7 Km)

9
Bandara Ngurah Rai – Jalan By Pass Ngurah Rai – Tol Bali Mandara – Menuju
Pintu keluar Nusa Dua/Benoa – Belok kiri ke Jalan By Pass Ngurah Rai – Jalan
Siligita – Jalan Pintas Siligita - Jalan Kuruksetra – Jalan Dharma Wangsa (Sekolah
Tinggi Dharma Wangsa Nusa Dua Bali) – Jalan Melasti – Jalan Pantai Pandawa.

4. Melalui Tol Bali Mandara (± 20,7 Km)


Bandara Ngurah Rai – Jalan By Pass Ngurah Rai – Tol Bali Mandara – Menuju
Pintu keluar Nusa Dua/Benoa – Belok kiri ke Jalan By Pass Ngurah Rai – Jalan
Siligita – Jalan Pintas Siligita - Jalan Kuruksetra – Jalan Dharma Wangsa (Sekolah
Tinggi Dharma Wangsa Nusa Dua Bali) – Jalan Melasti – Jalan Pantai Pandawa.

2. Sejarah
Pantai pandawa merupakan pantai dimana masyarakat desa kutuh melakukan
ritual melasti (Penyucian desa secara ritual Hindu), Masyarakat desa kutuh harus
menuruni tebing sekitar 60 meter dengan berjalan kaki untuk mencapai pantai ini
sebelum akhirnya Kepala Desa adat Kutuh, Bpk. Drs. Inyoman Mesir berinisiatif
untuk menjadikan pantai ini lebih mudah di akses oleh masyarakat untuk
kepentingan upacara sehingga memudahkan masyarakat dalam melaksanakan ritual
melasti. Karena keindahan pantai pandawa yang sangat alami dan pantai yang
bersih dan memanjang sekitar 1 kilometer, Pantai pandawa akhirnya semakin di
kenal oleh beberapa masyarakat desa lainya dan akhirnya menyebar luas hingga ke
mancanegara karena keindahan pantainya.Sepanjang tebing menuju pantai terdapat
patung Dewi Kunti (Ibu Dari Pandawa bersaudara) dan Panca Pendawa (Pandawa
Bersaudara) yaitu patung Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan sahadewa, Semua
Patung di Bangun di sepanjang tebing limestone yang di Buat menjorok ke dalam
Goa. Karena pantai ini semakin di kenal oleh wisatawan lokal dan manca negara,
Pantai ini pun berbenah dengan berbagai pembangunan infrastruktur dan fasilitas
umum untuk memberikan kenyamanan Pengunjung.

3. Kondisi Lingkungan
Ada beberapa aktivitas yang dapat di lakukan di pantai pandawa adalah
Memancing, Bermain kanoe, Selancar, Berenang maupun sekedar bersantai sambil
10
menikmati minuman ringan/Kelapa Muda, Tersedia payung pantai dan lounge
chair (Kursi yang memanjang menyerupai tempat tidur) yang di kelola oleh
masyarakat sekitar.

4. Hal – Hal yang Dapat Ditemukan


Pantai yang ada di Kecamatan Kutu Selatan Kabupaten Badung ini memang
terkenal dengan pantai sejuta keindahan. Lokasinya yang berada di balik perbukitan
besar pun menambah keunikan dan pesona tersendiri bagi pantai Pandawa Bali. Jika
menuju tempat ini kamu langsung akan disuguhkan dengan beberapa patung
berukuran besar yang terletak di tebing sebelum masuk pantai. Patung-patung
tersebutlah menggambarkan karakter dari sebuah cerita Mahabarata seperti
Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa dan Dewi Kunti. Setelah disuguhkan
patung para Pandawa di sekitar pantai, maka kamu langsung akan menemukan
pemandangan yang sangat spektakuler di tempat ini. Bukit kapur yang menjulang
tinggi tertata rapi dengan beberapa patung Pandawa langsung menyambut
kedatangan kamu. Jika masuk ke lokasi pantai, maka kamu akan menemukan
surganya dunia yang ada di Bali. Di sini kamu akan dimanjakan dengan keindahan
pasir putihnya yang begitu halus dan bersih. Selain itu kamu juga akan dimanjakan
dengan birunya air laut di pantai ini yang sangat jernih.

Saat rekreasi ke Pantai Pandawa Bali, ada beberapa aktivitas watersport yang
dapat dilakukan diantaranya adalah bermain Kano maupun Kayak, yang biasanya
dapat dilakukan saat laut surut. Dengan daya tampung mencapai 3 orang, anda bisa
melakukannya berdua bersama seseorang yang spesial. Anda juga bisa memilih
duduk santai di dalam kano maupun kayak, biasanya pengelola setempat juga dapat
menjadi pendayung bagi anda. Aktivitas ini cukup aman dilakukan karena biasanya
dilakukan saat air laut surut yang tentunya sangat tenang dan cukup dangkal. Selain
itu tersedia pula life jacket (jaket pelampung) serta life guard yang selalu memantau
dari pinggir pantai.

Untuk menyewa kano di Pantai Pandawa Bali, berikut ini adalah tarifnya:
Single Kano untuk wisatawan domestik: Rp. 25.000/orang/jam
Double Kano untuk wisatawan domestik: Rp. 50.000/2 orang/jam
Life jacket (jaket pelampung): Rp. 20.000/jam
11
Makan dan minum
Oleh karena fasilitas warung di Pantai Pandawa ini cukup banyak dan
menyediakan berbagai macam menu, saat anda bertamasya bersama keluarga di
Pantai Pandawa Bali ini, anda tidak perlu repot-repot membawa makan dan minum
dari rumah. Berbagai sajian seafood, makanan-makanan khas eropa, mie goreng
maupun nasi goreng bisa anda pesan di setiap warung makan yang ada di Pantai
Pandawa ini.

Pantai Pandawa Bali yang dulunya tidak terjamah dengan berbagai sarana dan
prasarana wisata yang memadai, saat ini sudah sangat memadai sarana dan
prasarana wisatanya. Halaman parkir yang sangat luas, toilet, warung makan,
tempat pijat tradisional, pusat informasi, ambulans yang selalu bersiaga di sekitar
pantai apabila terjadi hal yang tidak diinginkan selama berlibur di Pantai Pandawa.
Hotel-hotel yang menyajikan pemandangan Pantai Pandawa juga banyak terdapat
di sekitar. Selain itu, saat ini ada proyek pembangunan hotel Grand Orange
Condotel Pandawa Beach Bali yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.
Semakin banyaknya hotel di sekitar Pantai Pandawa akan semakin memudahkan
para wisatawan untuk berwisata ke pantai pasir putih favorit di Bali ini.

B. JOGER
Joger merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing
lagi ditelinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali.
Produk Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik / pusat penjualan produk Joger
langsung. Bangunan Teman Joger di sini cukup luas dibandingkan dengan yang di
daerah Kuta, di bagian depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu
dengan desain ala lantas (lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo, vespa, sepeda motor
mini, sepeda ontel dan kumpulan artikel tentang JOGER dari beberapa koran / majalah
lokal, nasional dan internasional.
Selama ini Joger sangat idendik dengan T-shirt / kaos khas Bali dengan kata-
katanya yang unik dan nyeleneh, tapi sebernya masih banyak lagi produk Joger yang
lainnya yang biasa dijadikan buah tangan unuk sanak saudaradi rumah. Seperti sandal
dengan desainnya yang simple dan unik, mug dengan beraneka tulisan karya Mr. Joger
serta aneka pernak-pernik cinderamata lainnya.

12
a. Sejarah
Joger mungkin di telinga anda kata Joger sudah tidak asing lagi, apalagi yang
sudah pernah melancong ke Pulau Bali. Produk – produk dari joger seperti Kaos, Tas,
Sendal, dan Furnitur lainnya. namun selain kita sudah mengenal product – product joger
kita harus tahu juga sejah joger hingga bisa seperti saat ini.

Kata joger merupakan gabungan dari 5 Huruf yaitu J . O . G . E . R jika kita cari
di kamus bahasa indonesia kata ini belum memiliki arti, ia itu pasti karena kaya JOGER
itu sendiri bukan di ambil dari kata yang ada sebelumnya. Pada tahun 1980 Pak Joseph
Theodorus Wulianadi (pemilik joger) mengawali usahanya di sebuah pertokoan di Jl.
Sulawesi 37, Denpasar. awalnya Joseph Theodorus Wulianadi belum memiliki nama
untuk Toko kecilnya itu tidak seperti toko – toko yang berada di sekitarnya sampai –
sampai Dinas perdagangan Denpasar meminta agar Toko yang dimilikinya segera di
berikan nama sehingga mudah di bedakan antara toko – tokok yang berada di
sekitarnya. pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1951 Joseph Theodorus Wulianadi
merenungkan diri di atas tempat tidurnya beliau merenungkan nama apa yang cocok
untuk Tokonya itu. Yang jelas Joseph Theodorus Wulianadi tidak ingin nama tokonya
di berikan dengan nama yang umum atau yang biasa kita lihat di pasar – pasar atau toko
biasa, beliau ingin nama tokonya itu bernama yang Unik artinya nama yang muncul
dari dalam hati nurani. seiring detik jam berjalan Tuan Joseph Theodorus Wulianadi
teringat dengan jasa besar dari Mr. Gerhard dimana dia telah memberikan dana sebesar
$ 20.000 sebagai hadiah pernikahan Joseph Theodorus Wulianadi dengan Istri
tercintanya Ery Kusdarijati, Mr. Gerhard merupakan teman sekolahnya dulu di
Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an.

Dengan berjalannya waktu detik jam akhirnya tuan Joseph menggabungkan


nama “Joseph” dan nama temannya “Gerhard” sehingga dari nama tersebut diambilah
2 karakter dari kiri dari nama Joseph = JO dan 3 karakter dari kiri Gerhard = GER
sehingga jika digabungkan menjadi JOGER.

Dan pada tanggal 19 Januari 1981 merupakan hari lahir joger dimana nama
joger pertama kalinya digunakan sebagai nama Toko tuan Joseph namun nama Tokonya
saat itu belum murni JOGER tapi “ART & BATIK SHOP JOGER” awalnya
13
masyarakat belum tau dan belum tertarik dengan Product yang di jual oleh toko ini
namun karena seiring berjalannya waktu dan tren yang terus bergerak akhirnya product
– product Toko Joger di terima dan menarik banyak masyarakat karena setiap barang
seperti Kaos dan souvenir – souvenir lainnya terdapata kata – kata yang unik khas
Joger. hingga akhirnnya nama Joger menjadi nama besar dan harum. pada tanggal 7
Juli 1987 diputuskan bahwa joger hanya akan di buka di satu toko di Bali dimana hanya
akan bisa di jumpai di Jl. Raya Kuta – Bali. dan sejak tahun 1990-an hingga saat ini
Joger di sebut sebagai PABRIK KATA – KATA.

b. Lokasi
Lokasi Pusat Kaos Joger berada di Jl. Mekarsari - Baturiti Bedugul No.16,
Luwus, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali 82191

c. Hal-hal yang dapat ditemukan


Saat memasuki pintu masuk joger, pengunjung akan disambut dengan ramah
oleh karyawan Joger dan ditempeli stiker khas Joger dengan kata VIP (Very Iseng
Person) sebagai tanda masuk. Di dalam Joger terdapat 2 ruangan utama yang dipisahkan
kolam ikan kecil ditengahnya, dimana ruangan pertama terletak di depan dan ruangan
kedua terletak dibelakang. Ruangan pertama menjual barang – barang kerajinan khas
Bali seperti tas, sandal, gantungan kunci, berbagai hiasan, pernak – pernik, jam terbalik
yang menjadi ciri khas Joger yang hanya ada di Joger dan tentunya barang – barang lain
dengan keunikannya tersendiri. Ruangan kedua menjual topi, jaket, celana, kaos dan
sejenisnya dengan ciri khas design dan kata – katanya yang menarik minat pengunjung.
Di Joger juga terdapat peraturan yaitu pembeli tidak diperbolehkan berbelanja terlalu
banyak karena pengunjung lain bisa tidak kebagian produk Joger. Pengunjung hanya
diperbolehkan membeli 12 produk Joger.

d. Kondisi Lingkungan
Tempat parkir dari pusat kaos Joger cukup besar untuk parkir bis pariwisata.
Kondisi di dalam Joger tidak terlalu ramai dilengkapi dengan AC membuat udara di
dalam dingin dan luas. Banyak dijual berbagai macam buah tangan seperti kaos, sendal
yang berkait dengan Joger. Banyak pohon-pohon besar di sekitar Joger yang membuat
udara di sekitar sejuk serta membuat pengunjung betah.

14
e. Hal-hal yang dapat ditemukan
Saat memasuki pintu masuk joger, pengunjung akan disambut dengan ramah
oleh karyawan Joger dan ditempeli stiker khas Joger dengan kata VIP (Very Iseng
Person) sebagai tanda masuk. Di dalam Joger terdapat 2 ruangan utama yang dipisahkan
kolam ikan kecil ditengahnya, dimana ruangan pertama terletak di depan dan ruangan
kedua terletak dibelakang. Ruangan pertama menjual barang – barang kerajinan khas
Bali seperti tas, sandal, gantungan kunci, berbagai hiasan, pernak – pernik, jam terbalik
yang menjadi ciri khas Joger yang hanya ada di Joger dan tentunya barang – barang
lain dengan keunikannya tersendiri. Ruangan kedua menjual topi, jaket, celana, kaos
dan sejenisnya dengan ciri khas design dan kata – katanya yang menarik minat
pengunjung. Di Joger juga terdapat peraturan yaitu pembeli tidak diperbolehkan
berbelanja terlalu banyak karena pengunjung lain bisa tidak kebagian produk Joger.
Pengunjung hanya diperbolehkan membeli 12 produk Joger.

Harga produk yang dijual di Joger berbeda – beda dan bervariasi karena
mengutamakan kualitas produk dengan design dan kata – kata yang unik. Walaupun di
Joger terdapat kalimat “Belanja Tidak Belanja Tetap Thank You”, tapi jika anda
berkunjung ke Joger persiapkan dana yang cukup karena pasti akan tergoda untuk
berbelanja produk unik yang dijual di Joger, Bali. Jadi jangan lewatkan kesempatan
berbelanja saat di Joger, karena pemilik Joger tidak berniat memasarkan dan menjual
kaos Joger di luar Bali ataupun melalui media online.

15
C. BEDUGUL

Bedugul Bali, merupakan salah satu objek wisata pilihan di Bali juga. Objek wisata
ini terletak di kabupaten Tabanan dan terkenal akan danau dan restorannya. Suhu udara di
Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali, dengan suhu kurang
lebih 18 drajat celcius, tentu memberikan suasana tersendiri selama liburan di Bali. Tempat
wisata Bali ini mirip dengan yang ditawarkan di Kintamani. Pernah ke Kintamani? Tempat
ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau
yang begitu indah.

Bedugul terkenal akan keindahan danau Tamblingan dan andapun bisa menikmati
keindahannya dengan menyewa speedboat atau perahu untuk berkeliling danau. Objek
wisata ini juga merupakan persinggahan untuk mengunjungi objek wisata lainnya seperti
Tanah Lot, Sangeh, Taman Ayun dan tempat wisata lainnya.

1.Sejarah Bedugul
Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang paling
dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil pertanian
disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-
buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur, dan buah manila.

Bedugul itu sebenernya nama sebuah desa. Namun orang sering salah kaprah
dengan kata Bedugul. Ada yang bilang Bedugul itu nama danau, nama pura sampe nama
pasar. Anggapan itu muncul mungkin karena selain sebagai sebuah desa, Bedugul juga
adalah sebuah kompleks. Dalam sebuah area yang kurang lebih berdiameter 5 km, ada
beberapa macam tempat yang nyaman buat dikunjungi. Dimulai dari Desa Bedugul
sendiri, Kebon Raya, lalu Danau Beratan (danau terbesar kedua di bali), Pura Ulun Danu,
sampai Pasar Tradisional. Kebon Raya yang ada disini lumayan luas. Di sini terdapat
beratus-ratus spesies tumbuhan, mulai dari yang indah-indah kaya bunga rose sampe
yang’horo’ and berduri-duri juga ada.

16
Danau Beratan juga asik. Selain airnya seger, kita bisa sewa kendaraan air yang
bisa dibawa sendiri ato sekalian dibooking ama sopirnya. Kendaraan airnya sendiri
beragam. Ada perahu dayung, perahu mesin sampe motor boat,

1. Kondisi Fisik Bangunan Bedugul

Secara global bangunan yang terdapa pada danau Bedugul ini adalah bersifat kuno atau
bersifat khas zaman dahuu. Danau tersebut tempatnya juga bersih dan tidak kotor.

2. Pembagian-pembagian ruang Bedugul

Bangunan-bangunan yang terdapat di Bedugul yaitu kios-kios tempat penjualan oleh-


oleh diantaranya adalah kios buah-buahan, supermarket, tempat bangunan untuk
menikmati danau Bedugul.

3. Pengunjung, Pembeli di Bedugul


Banyak pengunjung yang datang ke danau Bedugul. Turis-turispun banyak yang
datang kesana. Disana juga banyak orang yang membeli baju, buah-buahan atau hiasan-
hiasan dinding yang tersedia disana. Pengunjung banyak berkunjung kesana kira-kira
pada saat hari libur dan Study Tour sekolah.

4. Sarana Prasarana
Isi dalam danau Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang disewakan kepada
pengunjung, adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai tempat pengunjung
membeli oleh-oleh bagi keluarga.
5. Pedagang
Didaerah danau Bedugul banyak penjual yang menjual berbagai buah-buahan hasil
pertanian disana dan berbagai baju, ukir-ukiran khas Bali, penjual disanapun sangat
ramah dan tlaten melayani pembeli. Barang-barang yang dijual disana amat mahal tetapi
kalau kita bisa menawar mungkin harganya jauh lebih murah dari pada harga semula.

17
3. Kondisi Lingkungan
Danau Bedugul merupakan objek wisata yang sangat menarik karena memiliki
pemandangan alam yang elok dan asri yang masih alami. Di Bedugul terdapat
berbagai macam tumbuhan yang menghijau dan subur. Keadaan alamnya benar-
benar masih alami. Udaranya sejuk dan segar. Suasana di Danau Bedugul sangat
indah, nyaman dan menyenangkan. Jalan-jalan di Bedugul tidak ramai oleh
kendaraan sehingga suasana di sana selalu sejuk. Hal ini yang menyebabkan Danau
Bedugul dijadikan salah satu objek wisata di Bali.

4. Hal – Hal yang Dapat Ditemukan

Di puncak Bratan ini terdapat Danau Bratan yang sangat indah, alami dan
menyenangkan.Danau Bratan ini lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama
Danau Bedugul. Para wisatawan juga bisa melakukan olahraga sambil menikmati
alam Bedugul. Olahraga yang bisa dilakukan misalnya mengelilingi Danau
Bedugul dengan menggunakan perahu yang didayung sendiri. Bisa juga dengan
menyewa motorboat yang sudah disediakan, tetapi harus menyewa terlebih dahulu.
Danau cukup luas serta sangat indah karena letaknya dikelilingi gunung-gunung
kecil yang bernama Gunung Catur. Gunung Catur ini juga sangat indah karena
penuh dengan pohon-pohon yang hijau dan masih alami. Udaranya sejuk dan
dingin. Bahkan pada waktu pagi hari Danau Bedugul hampir tidak terlihat karena
tertutup oleh kabut.

Selain keindahan alamnya, Danau Bedugul juga memiliki objek wisata budaya
yang letaknya tidak jauh dari Danau Bedugul yaitu Pura Ulun Danu. Tepatnya
terletak di sebelah barat Danau Bedugul. Pura Ulun Danu juga memiliki sejarah
tersendiri yaitu terjadinya perselisihan antara Kerajaan Tabanan dengan kerajaan
Playu.

Keindahan alam bedugul yang lain dapat ditemukan di tempat yang letaknya
tidak jauh dari Danau Bedugul. Tempat itu berupa taman Bunga Nusa Indah. Di
taman ini banyak sekali jenis bunga dengan warna-warna yang sangat menarik.
Tempatnya ditata rapi sehingga taman ini sangat menarik para pengunjung untuk
mengunjungi tempat tersebut.

18
Di dekat Taman Bunga Nusa Indah terdapat tempat pemujaan yaitu Pura Luhur
Ulum. Pura ini digunakan untuk tempat pemujaan bagi penduduk sekitar yang
tinggal di dekat taman tersebut. Di samping Pura Luhur Ulum Bedugul terdapat
sebuah masjid yang bersebelahan dengan pura tersebut, masjid itu bernama masjid
Al-Hidayah. Masjid ini sangat terkenal di Bali. Selain karena letaknya yang
bersebelahan dengan pura juga karena di Bali jarang sekali ditemukan masjid sebab
orang Bali kebanyakan beragama Hindu.

Ketika berlibur di Bedugul, jangan lupa untuk mengunjungi pasar tradisional


yang menjual buah-buahan dan sayur-sayuran yang terletak di desa Candikuning,
pasar tradisional Candikuning terletak disebelah patung jagung besar di antara jalan
menuju Kebun raya dan danau Beratan.Terdapat banyak sayur-sayuran dan buah-
buahan segar yang dijual disini dan juga banyak dijual rempah-rempah untuk
keperluan dapur. Dan bagi mereka yang suka tanaman hias, pasar Bedugul
menawarkan banyak anggrek, tanaman dedaunan, bunga mawar, kembang sepatu
dan begionas.

D. Tanjung Benoa

1. Lokasi
Pesisir Tanjung Benoa mencakup tujuh lingkungan/banjar, enam di antaranya
masuk wilayah Kelurahan Tanjung Benoa (Banjar Kerta Pascima, Anyar, Tengah,
Purwa Santi, Panca Bhineka, dan Banjar Tengkulung), sedangkan Banjar Terora
masuk wilayah Kelurahan Benoa. Luas keseluruhannya 400,39 hektar, 226,64
hektar di antaranya adalah luar wilayah Banjar Terora. Dengan demikian luas
wilayah Tanjung Benoa hanya 173,75 hektar

2. Sejarah
Berbicara mengenai sejarah Tanjung Benoa Bali, maka tidak terlepas pula dari
sejarah etnik yang mendiaminya. Terdapat lima etnik pokok di Desa Adat Tanjung
Benoa, yaitu etnis Tionghoa, Bali, Bugis, Jawa dan Palue (Flores). Kelima etnik ini
memiliki sejarah masing-masing, sehingga mereka menjadi masyarakat etnis di
desa adat ini.

19
Sejak Zaman Dinasti Tang, bandar-bandar pelabuhan di Pesisir Tenggara
Tiongkok memang telah menjadi bandar-bandar perdagangan yang besar. Bandar
yang tercatat sebagai bandar pelabuhan terbesar dan tersibuk di dunia pada zaman
tersebut adalah Quanzhou. Pertumbuhan perdagangan di Daerah Pesisir Tenggara
Tiongkok ini menyebabkan banyak sekali orang-orang Tionghoa merasa perlu
keluar berlayar untuk berdagang dan memperluas daerah perdagangan. Tujuan
utama pedagang Tionghoa adalah Asia Tenggara. Pelayaran sangat bergantung
pada angin musim, maka setiap tahunnya para pedagang asal Tiongkok ini akan
bermukim di wilayah-wilayah Asia Tenggara yang disinggahi mereka. Keadaan
inilah yang menyebabkan terdapat beberapa pedagang yang memutuskan untuk
menetap dan menikahi wanita setempat dan ada pula pedagang yang pulang kembali
ke daerah asal untuk terus berdagang.
Pelayaran masyarakat Tionghoa mulai masuk ke Indonesia sekitar awal abad
ke-7 dan menyebar ke seluruh pelosok tanah air. Sejak abad ke-11, ratusan ribu
masyarakat Tionghoa mulai memasuki kawasan Indonesia. Kawasan utama
Indonesia yang disinggahi oleh masyarakat Tionghoa adalah daerah pesisir karena
mata pencaharian utama mereka di bidang perdagangan dan pelayaran.
Menurut Bendesa Adat Tanjung Benoa, etnis Tionghoa merupakan etnis yang
pertama kali bermukim di Kawasan Tanjung Benoa. Hal tersebut dilihat dari
klenteng yang telah dibangun lebih dari 400 tahun yang lalu. Umur klenteng yang
berumur lebih dari 400 tahun ini memberitahukan bahwa masyarakat Tionghoa
mulai datang ke kawasan ini sekitar abad ke-16, tepatnya tahun 1546. Klenteng
tersebut dibangun setelah terdapat banyak masyarakat Tionghoa yang tinggal di
kawasan ini yang dominan beragama Buddha.

Awalnya masyarakat Tionghoa datang ke Kawasan Tanjung Benoa Bali untuk


tujuan perdagangan baik untuk menjual benda-benda antik maupun benda khas
Tiongkok, seperti kain sutra, giok dan guci. Mereka berkunjung ke Tanjung Benoa
karena lokasi Tanjung yang dikelilingi oleh laut dan masyarakat Tionghoa dulunya
sering melakukan pelayaran dalam berdagang. Saat tiba di Tanjung Benoa banyak
pedagang asal Negara Tiongkok ini yang mulai menetap. Pelayaran masyarakat
Tionghoa menggunakan perahu yang disebut dengan “Wangkang”.

Kelenteng Caow Eng Bio

20
Permukiman etnis yang disebut sebagai pendatang pertama yang tiba dan
menetap di Tanjung Benoa ini, awalnya berada di beberapa lingkungan banjar yang
ada karena jumlahnya yang banyak. Lingkungan Panca Bhinneka, Tengah dan
Purwa Santhi awalnya menjadi kawasan permukiman masyarakat Tionghoa yang
dipenuhi dengan rumah-rumah etnis yang datang dari Tiongkok ini. Area
permukiman sebelumnya cukup luas akibat jumlah etnik Tionghoa yang banyak
di Tanjung Benoa.

Sejak pindahnya pelabuhan dari Tanjung Benoa ke Benoa, jumlah masyarakat


etnis Tionghoa mulai berkurang. Mata pencaharian dalam perdagangan perlahan
mulai menyurut, sehingga banyak yang pindah ke Benoa dan daerah pesisir
lainnya, seperti Kuta. Saat ini lokasi permukiman etnis Tionghoa tersebar di sekitar
Klenteng, lingkungan banjar Tengah, Purwa Santhi dan sedikit masuk ke
Lingkungan Panca Bhinneka dengan jumlah yang sedikit.

3. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan di daratan Tanjung Benoa terlihat bersih, dan udaranya


sejuk. Tanjung Benoa memiliki pasir berwarna putih sehingga Tanjung Benoa
terlihat cantik. Di sana kita di suguhkan hidangan khas Bali dan dapat
menikmatinya di pinggir pantai dengan udara yang sejuk. Pada saat menyebrangi
laut untuk menuju Pulau Penyu, tidak terdapat ikan-ikan dibawah kapal serta
terdapat sampah-sampah plastic di tengah-tengah pantai.

4. Hal – Hal yang Dapat Ditemukan

Pantai Tanjung Benoa sangat tenang airnya, berbeda dengan di Kuta, Sanur atau
Uluwatu yang berombak besar sehingga menjadikan kawasan Pantai Tanjung
Benoa ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan olah raga air
yang menyenangkan.
Kegiatan olah raga air ini biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan
jam 12-an, setelah jam 12 siang itu air akan surut dan boatnya tidak bisa lagi

21
dipergunakan untuk permainan-permainan atau sebaliknya pagi air laut surut dan
siang hari air pasang maka aktifitas dilakukan siang sampai sore hari.

Jenis olahraga air yang bisa dinikmati di sini antara lain adalah:
1. Snorkeling. Berenang di permukaan laut sekaligus bisa melihat langsung
kehidupan alam bawah seperti ikan dan terumbu karang.
2. Sea Walker. Berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm yang kedap air.
3. Banana Boat. Menggunakan perahu karet tunggal, ditarik oleh speed boat
berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat ini adalah
maximal 4 orang plus 1 orang instruktur sebagai pendamping.
4. Parasailing. Payung parasut yang ditarik oleh speed boat mengeliling pantai
Tanjung Benoa. Waktu permainan ini satu putaran sekitar 4 menit di udara.
5. Wakerboard. Wakeboard adalah permainan menantang adrenalin di Tanjung
Benoa. Di tarik dengan speedboad and meluncur dengan board. Sangat seru dan
menantang.
6. Waterski. Menginjak papan ski ditarik oleh speed boat, jadilah seperti olahraga
ski atau selancar.
7. Jetski. Seperti mengendarai sepeda motor di laut, kira-kira sekitar 20 menit.
8. Scuba Diving. Menyelam menggunakan perlengkapan diving komplit mulai
dari pakaian, tangki oksigen dll.
9. Rolling Donut. Rolling Donut adalah salah permainan favorit di Tanjung Benoa.
Anda akan duduk di sebuah pelambung berbentuk kue donut dan ditarik dengan
speed boat.
10. Flaying Fish. Flying fish adalah permainan untuk 2 orang dengan menggunakan
boat khusus, lalu ditarik dengan speedboat kecepatan cukup tinggi, boat ditarik itu
akan terbang seperti layang layang.
11. Glassbottom Boat. Glass Bottom Boat & Pulau Penyu, menaiki perahu yang di
bawahnya ada kaca bening dan terlihat berbagai kehidupan di bawah laut.

Selain olahraga air, pesona lain pantai ini adalah Pulau Penyu. Disebut Pulau
Penyu, karena pulau ini merupakan tempat penangkaran berbagai spesies penyu

22
yang sudah mulai langka. Pulau ini yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan
dengan perahu.
Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menaiki perahu beralas kaca alias
glass bottom yang memungkinkan menikmati pemandangan bawah laut selatan
Bali yang indah. Tarif sewa perahu sekitar Rp 50.000 per orang.Selain penyu, di
pulau ini juga terdapat beberapa hewan lain seperti elang laut, rangkong, kelelawar,
dan ular yang sudah jinak. Wisatawan juga bisa berpose di depan kamera bersama
hewan-hewan tersebut.
Berdasarkan data, wisatawan yang datang ke Pantai Tanjung Benoa paling
banyak wisatawan mancanegara. Hal ini dibenarkan oleh pemilik Hotel Novotel
Tanjung Benoa, yang mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke pantai ini
terlihat ramai pada akhir pekan dan liburan anak sekolah, itu tercermin dari
semakin banyak tamu yang menginap di hotelnya

E. Pulau Uluwatu dan Tari Kecak

1. Lokasi
Pura Uluwatu terletak di Desa Pecatu, sebuah Desa yang terletak
di kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung-Bali ini sangat terkenal dengan
objek wisata andalan yaitu Pura Uluwatu, desa ini juga terkenal dengan tempat
dimana banyak hotel & fasilitas wisata berada. Lokasi yang sangat strategis
dengan keindahan alam yang luar biasa membuat desa ini dipilih oleh para
investor untuk menanamkan modal usahanya, contohlah Bulgari Hotels &
Resorts, Bali, Alila Villas Uluwatu, The Istana, Tirtha Bali, The Edge, The
Khayangan estate dan masih banyak lagi hotel maupun wedding venue yang
dapat and temui di desa satu ini

2. Sejarah
Pura Luhur Uluwatu di Bali ini berstatus sebagai Pura Sad Kayangan
Jagat, oleh umat Hindhu dipercaya sebagai penyangga poros mata angin (9
mata angin) di pulau Dewata. Pura lainnya di Bali yang memiliki status sama
seperti Pura Uluwatu (menurut lontar Kusuma Dewa) ini adalah Pura Besakih,
Pura Goa Lawah, Pura Lempuhyang Luhur, Pura Pusering Jagat dan Pura
Luhur Batukaru.
23
Pura Luhur Uluwatu banyak diyakini telah dibangun sejak abad-11 oleh
Mpu Kuturan, seorang pendeta suci saat itu, untuk memuja Dewa Rudra untuk
memohon keselamatan. Desa Adat dan segala aturannya merupakan
peninggalan dari Mpu Kuturan. Akan tetapi ada sebuah peninggalan kuno
berupa candi kori gelung agung (kurung) yang menjadi pembatas antara jeroan
pura dan jaba tengah dalam kawasan Pura ini yang membuat ahli sejarah
memprediksi pura ini telah ada sejak abad ke 8, masa sebelum Mpu Kuturan
datang ke Bali.

Selain untuk memuja Dewa Rudra dan juga tempat pemujaan oleh
pendeta suci Mpu Kuturan, Pura Uluwatu juga digunakan sebagai tempat
pemujaan oleh pendeta suci lainnya, yang pada akhir tahun 1550-an datang ke
Bali yaitu Dang Hyang Nirartha. Pendeta suci ini mengakhiri perjalanan sucinya
(Ngeluhur/Moksha) di tempat tersebut. “Luhur” dalam Pura Luhur Uluwatu
berasal dari Ngeluhur yang dilakukan pendeta suci Dang Hyang Nirartha
tersebut.

Diatas sudah dijelaskan asal kata Luhur dalam Pura Luhur Uluwatu.
Untuk Uluwatu, merupakan bahasa sanskerta yang artinya “Puncak Batu” (ulu
= ujung/atas/puncak, dan watu = batu). Penamaan Uluwatu ini tentu saja sesuai
dengan lokasi dari pura ini yang berada di puncak tebing karang yang sangat
tinggi.

3. Kondisi Lingkungan
Lahan di sekitar uluwatu masih relatif alami (lahan tertutup) karena
terdapat hutan perbukitan yang homogen. Uluwatu merupakan tempat
pariwisata sehingga tata guna lahannya digunakan sebagai tempat pariwisata
yang dibangun sedemikian menarik untuk menarik para wisatawan.
Dibangunnya sebuah pura di atas tebing yang berketinggian 70 meter di atas
permukaan air laut. Pada abad ke-11 inilah yang menarik kedatangan para
wisatawan. Di dekat lingkungan Pura Luhur Uluwatu tersedia tempat parkir
yang cukup luas. Kios-kios souvenir serta warung-warung minuman dan
makanan kecil juga tersedia di sekitar tempat itu. Toilet untuk umum terdapat
di pojok tenggara tempat parkir.

24
4. Hal-Hal yang dapat ditemukan

Di dalam Pura Uluwatu terdapat beberapa pura pesanakan yang ada kaitan
erat dengan pura induk. Diantara pura-pura pesanakan tersebut ada Pura Bajurit,
Pura Kulat, Pura Pererepan, Pura Dalem Pangleburan dan Pura Dalem
Selonding. Tiap pura pesanakan ini erat kaitannya dengan Pura Luhur Uluwatu
pada hari-hari piodalannya. Piodalan di Pura Luhur Uluwatu, Pura Kulat, Pura
Parerepan dan Pura Bajurit jatuh pada hari Selasa Kliwon Wuku Medangsia
setiap 210 hari. Dewa Rudra merupakan manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura
Luhur Uluwatu Bali.

Di bagian depan dari Pura Luhur Uluwatu terdapat sebuah hutan kecil
sebagai penyangga kesucian pura yang disebut sebagai alas kekeran. Setelah
pengunjung memasuki halaman luar pura (jabaan pura), akan ada gerbang
Candi Bentar yang berbentuk sayap burung melengkung menyambut para
pengunjung untuk memasuki halaman tengah (jabaan tengah). Gerbang Candi
Bentar merupakan salah satu peninggalan arkeologis pada abad ke-XVI. Setelah
itu pengunjung akan melewati Candi Kurung untuk mencapai jeroan pura. Di
depan Candi Kurung ini terdapat dwarapala (patung penjaga candi) yang
berbentuk arca Ganesha.

Ruang utama pemujaan di pura Uluwatu ini tidak diperbolehkan masuk


kepada para pengunjung/wisatawan agar dapat menghormati kesucian pura
Uluwatu. Akan tetapi, umat Hindhu yang akan bersembahyang diperbolehkan
untuk memasuki tempat suci tersebut. Dalam ruang utama Pura Uluwatu
terdapat sebuah prasada yang merupakan tempat moksa Dang Hyang Nirartha.

Saat menyusuri jalan setapak menuju Pura Uluwatu, pengunjung akan


berjalan di sisi tebing yang dibatasi dengan pagar beton, dari tempat ini
pengunjung dapat melihat pemandangan yang sangat indah, mulai dari tebing-
tebing yang tinggi serta luasnya lautan di bawahnya serta juga mendengar suara
hempasan ombak pantai di bawahnya.

25
F. Pusat Oleh-Oleh Krisna

1. Lokasi
Krisna Nusa Indah merupakan krisna pertama yang terletak di Jl. Nusa Indah
No. 77 Denpasar

2. Sejarah
Perkembangan sebuah perusahaan atau seseorang yang menjadi sukses, sering
dilatar belakangi oleh kisash miris, hal-hal seperti itulah merupakan ramuan obat
pahit sebagai cambuk memacu keingininan untuk selalu tegar terhadap rintangan.
Kisah seperti itu terjadi juga pada perintis toko oleh-oleh khas Bali yang terkenal
dengan nama Krisna. Berawal dari kisah sedihnya seseorang yang bernama Gusti
Ngurah Anom saat lulus SMP, berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
bangku SMA, tapi keinginan ini harus dikubur dalam-dalam karena orang tuanya
memutuskan memberhentikannya karena tidak mampu membiayainya.
Dengan rasa sedih, jengah dan mangkel berkecamuk mencoba mengadu
keberuntungan ke KotaDenpasar , berjalan kaki berkilo-kilometer, menahan haus
dan lapar, sampai diterima sebagai pegawai bersih-bersih mobil pada sebuah hotel
di kawasan objek wisata Sanur, menjadi karyawan garment dan setelah melepaskan
masa lajangnya mendirikan konveksi kecil-kecilan dan dari sinilah akhirnya
memberikan ide untuk mendirikan toko oleh-oleh khas Bali bernama Krisna. Kisah
insfiratif ini memang menarik sekali.
Toko oleh-oleh ini didirikan pada tahun 2007 di Nusa Indah Denpasar
berkembang dengan sangat bagus, apalagi tempatnya berdekatan dengan objek
wisata taman budaya Art Centre, tempat yang sering dikunjungi wisatawan saat
perjalanan tour di Bali saat melakukan perjalanan city tour ke kota Denpasar,
ditambah lagi event tahunan Pesta Kesenian Bali, digelar selama sebulan disetiap
tahunnya saat liburan sekolah. Lokasi yang strategis, harga sesuai kualitas adalah
aset utama bagi sebuah perusahaan.

3. Kondisi Lingkungan
Lokasi di Jalan Nusa Indah memiliki jalur yang mudah di akses, memiliki
fasilitas parkir yang cukup luas. Tempatnya ramai akan pengunjung yang ingin
membeli oleh-oleh khas Bali seperti pie susu,brem,kacang disco, daster dan masih
26
banyak lagi dengan harga yang terjangkau. Namun, bangunan di dalam Toko Krisna
memanglah sempit sehingga sering terjadi tubrukan antar pengunjung. Udara di
dalam took cukup panas membuat pengunjung terkadang merasa gerah. Para
pengunjung juga tidak begitu bingung untuk mencari barang yang diinginkan
karena penempatan barangnya tersusun rapi dan sesuai jenisnya . .

4. Hal-hal yang dapat ditemukan


Berbagai jenis oleh-oleh dapat ditemukan di Krisna. Mulai dari udeng, topi khas
Bali, baju, tas, cemilan khas Bali, topi, kain Bali, hingga lukisan dapat Anda
temukan di sana. Banyaknya pilihan dan jenis, akan membuat pengunjung bebas
memilih oleh-oleh sesuai selera dan bujet.
Di bagian depan, ada banyak aneka cemilan khas Bali, seperti kacang, pie susu,
macam-macam keripik, ceker garing dan bermacam kue kering. Tidak hanya itu,
ada juga berbagai kopi khas Bali seperti kopi Kintamani, kopi Mangsi dan kopi Bali
Spirit. Kopi yang ditawarkan pun ada 2 macam, yaitu bubuk dan biji kopi. Harga
untuk sekantung kecil kopi pun bermacam-macam, dari Rp 10.500-100.000.
Di bagian belakang, terdapat ruangan besar berisikan kaus-kaus dengan kata-
kata lucu. Harganya berkisar dari Rp 20.000-50.000 saja. Tentu saja, ada banyak
motif dan warna. Bermacam kain Bali pun tersedia di sini. Harganya dari Rp
30.000-Rp 90.000. Selain kain, Di sini juga tersedia bermacam selimut dan
bedcover. Motifnya pun menarik, ada motif tradisional khas Bali sampai gambar
kartun jagoan anak-anak. Bukan hanya baju, macam-macam tas juga bisa ditemui
di sana. Tas perca dari kain Bali dan batik, tas anyaman, dan tas model terkini
menjadi stok di toko oleh-oleh ini.
Ada berbagai mainan anak-anak tradisional, alat musik tradisional dan aksesoris
dari emas putih dan ukiran dari kaca. Ada juga gelas-gelas cantik dan pin-pin lucu.
Di bagian kanan toko, terdapat area seni. Di sinilah berderet lukisan dengan
bermacam bentuk dan tema ada di sana.

G. Istana Tampak siring

27
1. Lokasi
Istana Tampak siring terletak di Desa Tampak Siring, kec Tampak Siring.
kabupaten Gianyar, provinsi Bali. Istana Tampak Siring merupakan satu-satunya
istana kepresidenan yang dibangun setelah indonesia merdeka. Istana ini dibangun
mulai dari pemerintahan presiden Ir. Soekarno. Istana Tampak Siring di bangun
diareal bukit dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut. Kelima
istananya telah berdiri sejak zaman kolonialisme Belanda, antara lain Istana
Merdeka(Jakarta), Istana Bogor(Bogor), Istana Cipanas(Cipanas), serta Istana
Gedung Agung (Yogyakarta). Istana Tampak Siring biasanya digunakan untuk
presiden untuk beristirahat, melakukan rapat kerja, serta melakukan perundingan
luar negeri. Pada tanggal 27 april 2007, misalnya Istana Tampak Siring menjadi
perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura.

2. Sejarah Istana Kepresidenan Tampak Siring.


Nama Tampak Siring berasal dari kata dalam bahasa Bali, yaitu “tampak” dan
“siring” yang berarti “telapak” dan “miring”. Penamaan tersebut berkaitan erat
denganlegenda masyarakat setempat tentang Raja Mayadenawa. Raja ini dikenal
pandai dan sakti mandraguna. Namun, karena kelancanganya mengangkat diri
sebagai dewa yang harus disembah oleh rakyatnya, maka Batara Indra menyuruh
bala tentaranya untuk menyerang Raja Mayadenawa. Serangan ini membuat Raja
Mayadenawa melarikan diri ke hutan. Untuk menyamarkan jejaknya dia
memiringkan telapak kakinya.
Istana Tampak Siring dibangun oleh seorang arsitek bernama R.M.Soedarsono
atas prakarsa priseden Soekarno. Istana ini dibangun dalam dua masa, yaitu 1957
dan 1963. Pada tahun 1957, di kompleks ini dibangun Wisma Merdeka dan Wima
Yudhistira. Sementara, pada tahun 1963, pembangunan tahap kedua
merampungkan dua gedung lagi, yaitu Wisma negara dan Wisma Bima serta ada
satu gedung lagi yaitu gedung konferensi.

3. Fungsi dari wisma-wisma di istana Kepresidenan Tampak Siring

28
a. Wisma Merdeka
Memiliki luas 1.200 m². Didalam Wisma Merdeka terdapat ruang tidur
I dan ruang tidur II presiden, ruang tidur keluarga, ruang tamu, serta ruang kerja
untuk presiden. Gedung ini memiliki arsitertur Bali dan Jawa. Di dalamnya juga
terdapat patung dan lukisan yang indah.

a. Wisma Negara
Memiliki luas 1.476 m². Wima ini digunakan untuk menjamu para tamu
negara. Antara Wisma Negara dengan Wima Merdeka ada sebuah jembatan
yang menghubungkan kedua wima tersebut. Para tamu negara akan diantarkan
menujuwima negara dengan melewati jembatan ini, karena itulah jembatan ini
dinamakan dengan sebutan “jembatan persahabatan”.

c. Wisma Yudhistira
Memiliki luas 1.825 m². Wisma ini berfungsi sebagai tempat menginap
rombongan kepresidenan maupun rombongan tamu negara.

d. Wisma Bima
Memiliki luas 2.000 m². Digunakan sebagai tempat istirahat para
pegawai presiden maupun pegawai tamu negara.

Di Tampak Siring juga da sebuah pura. Pura ini dikenal dengan pura “Tirta
Empul” dinamakan seperti itu, karena pulau ini mempunyai sumber mata air yang
dianggap suci.

4. Kondisi Lingkungan

dalam kondisi lingkungannya, istana ini juga memiliki keistimewaan yaitu yang
terletak di atas gunung sehingga pemandangannya yang sangat indah dan juga udara
yang sangat sejuk. Jauh dari lingkungan perkotaan sehingga membuat suasana
menjadi sangat nyaman dan tenang. Hal ini lah yang membuat Soekarno menjadi
sangat nyaman ketika sedang memikirkan masalah mengenai presiden. Tanaman-

29
tanamannya juga sangat terawat, sehingga dapat mendukung pemandangan alam di
sekitarnya. Kebersihan Istana Kepresidenan ini sangat terjaga pula. Dengan bantuan
sekitar 40 orang pekerja untuk menjaga kebersihan Istana Tampaksiring ini.

5. Hal-hal yang dapat ditemukan

Wisma Merdeka dan Wisma Negara merupakan dua bangunan di kompleks


Istana Tampaksiring yang paling banyak menampilkan ciri arsitektur Bali.
Beberapa bagian kedua wisma itu memakai dinding teterawangan, yaitu tembok
dengan ukiran timbul dan berlubang khas Bali. Juga banyak dijumpai elemen
arsitektur dan ukiran kayu yang dicat dengan nuansa warna biru dan emas.
Sedangkan atapnya terbuat dari sirip dengan pasangan biasa seperti pada
perumahan kota. Wisma Merdeka memiliki pintu ukir khas Bali. Berdinding pigura
berhiaskan bunga kayu khas Bali sepanjang dinding, dengan dominasi warna
kuning mas yang megah. Sementara semua patung dan lukisan yang terpilih. Balai
Wantilan atau pendapa yang difungsikan sebagai tempat untuk pengelaran
kesenian sepenuhnya dibangun mengikuti arsitrktur tradisional Bali.

Bangunan ini beratap ilalang dan tiang-tiangnya dari batang kelapa. Sesuai
perkemmbangan zaman dan pertimbangan keamanan, tiang-tiang dari batang ini
lalu kemudian diganti dengan tiang beton yang mirip dengan bentuk batang kelapa.
Di bagian depan balai ini tampak panggung pertunjukan seni yang berlatarkan
pintu gapura candi Bentar. Di kiri dan kanan depan panggung terdapat patung
burung garuda dan di bagian belakang ruangan berdiri patung kayu yang
melukiskan raksasa Kumbakarna yang dikerubuti kera. Semuanya dipahat dari satu
pokok kayu. Pada dinding bagian belakangnya dihiasi relief batu paras, yang
menggambarkan kisah Ramayana.

30
H. Desa Wisata Panglipuran
1. Lokasi
Penglipuran adalah sebuah desa di kabupaten Bangli, Bali, tepatnya di
kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli. Desa Penglipuran terletak pada jalur wisata
Kintamani, sejauh 5 Km dari pusat kota Bangli, dan 45 Km dari pusat kota
Denpasar.
2. Sejarah
Desa Penglipuran merupakan satu kawasan pedesaan yang memiliki tatanan
spesifik dari struktur desa tradisional, sehingga menampilkan wajah pedesaan yang
asri. Penataan fisik dari struktur desa tersebut tidak terlepas dari budaya
masyarakatnya yang sudah berlaku turun-temurun. Keunggulan dari desa adat
Penglipuran ini terletak pada struktur fisik desa yang serupa seragam dari ujung
utama desa sampai ke bagian hilir desa. Keseragaman dari wajah desa tersebut di
samping karena adanya keseragaman bentuk, juga dari keseragaman bahan yaitu
bahan tanah untuk tembok pagar (penyengker) dan gerbang rumah (angkul-angkul)
dan atap dari bambu yang dibelah untuk seluruh bangunan desa. Topografi desa
tersusun sedemikian rupa di mana pada daerah utama desa kedudukannya lebih
tinggi demikian seterusnya menurun sampai daerah hilir. Uniknya desa ini
menyebabkan pemerintah propinsi Bali menetapkan desa Penglipuran sebagai
daerah tujuan wisata pada tahun 1992.

Selain keseragaman bentuk bangunan, desa yang terletak pada ketinggian 700
meter dari permukaan laut ini juga memiliki sejumlah aturan adat dan tradisi unik
lainnya. Salah satunya, pantangan bagi kaum lelakinya untuk beristri lebih dari satu
atau berpoligami. Lelaki Penglipuran diharuskan menerapkan hidup monogami
yakni hanya memiliki seorang istri. Pantangan berpoligami ini diatur dalam
peraturan (awig-awig) desa adat. Dalam bab perkawinan (pawos pawiwahan)
awig-awig itu disebutkan, krama Desa Adat Penglipuran tan kadadosang madue
istri langkung ring asiki. Artinya, krama Desa Adat Penglipuran tidak
diperbolehkan memiliki istri lebih dari satu. Jika ada lelaki Penglipuran yang telah
menikah mencintai wanita lain lagi, maka cintanya harus dikubur sedalam-
dalamnya. Sebab kalau melanggar aturan ini, akibatnya bisa gawat.

31
Apa gawatnya? Gawatnya adalah jika ada lelaki Penglipuran beristri yang coba-
coba merasa bisa berlaku adil dan menikahi wanita lain, maka lelaki tersebut akan
dikucilkan di sebuah tempat yang diberi nama Karang Memadu. Karang artinya
tempat dan memadu artinya berpoligami. Jadi, Karang Memadu merupakan
sebutan untuk tempat bagi orang yang berpoligami. Karang Memadu merupakan
sebidang lahan kosong di ujung Selatan desa.

Penduduk desa akan membuatkan si pelanggar itu sebuah gubuk sebagai tempat
tinggal bersama istrinya. Dia hanya boleh melintasi jalan-jalan tertentu di wilayah
desa. Artinya, suami-istri ini ruang geraknya di desa akan terbatas. Tak cuma itu,
pernikahan orang yang berpoligami itu juga tidak akan dilegitimasi oleh desa,
upacaranya pernikahannya tidak dipimpin oleh Jero Kubayan yang merupakan
pemimpin tertinggi di desa dalam pelaksanaan upacara adat dan agama.
Implikasinya, karena pernikahan itu dianggap tidak sah maka orang tersebut juga
dilarang untuk bersembahyang di pura-pura yang menjadi emongan (tanggung
jawab) desa adat. Mereka hanya diperbolehkan sembahyang di tempat mereka
sendiri.

Melihat hukuman yang menakutkan yang akan diterima oleh lelaki yang
bermaksud berpoligami ini, sampai sekarang tidak ada lelaki Penglipuran yang
berani bersujud di kaki istrinya agar diijinkan menikah lagi. Karang Memadu yang
disiapkan oleh desa tetap tidak berpenghuni dan bahkan oleh penduduk desa
dianggap sebagai karang leteh (tempat yang kotor). Mungkin lelaki Penglipuran
lebih memilih hidup nyaman dengan satu istri daripada digilir dua istri dan
diacuhkan orang se-desa.

3. Kondisi Lingkungan
Hal unik dari desa Penglipuran ini adalah tata kelola ruang desa yang sangat
terlihat. Dibagian utara terdapat pura Penataran yang letaknya lebih tinggi dari
rumah adat mereka. Sedangkan bagian tengah desa ini terdapat rumah-rumah
penduduk.

32
Desa Wisata ini memiliki luas 112 hektar yang mana 40% digunakan sebagai
lahan untuk hutan bambu. Desa tersebut dihuni sekitar 226 keluarga yang
kebanyakan berprofesi sebagai petani, pengrajin bambu dan berternak.

Terdapat lahan bambu yang sangat luas, meskipun begitu, penduduk tidak boleh
sembarangan dalam menebang pohon bambu tersebut, harus meminta izin kepada
tokoh masyarakat sekitar

4. Hal-hal yang dapat ditemukan

Gaya arsitektur rumah-rumah penduduk di Desa Penglipuran ini tampak


seragam. Rumah-rumah tersebut dilengkapi dengan gapura dan biasanya tidak
sedikit anjing ras kintamani di depannya. Di dalam kompleks rumah selalu ada
pura kecil sebagai tempat sembahyang bagi pemilik rumah. Selain itu ada juga
lumbung dan balai sebagai tempat untuk menjamu tamu atau wisatawan yang
singgah. Beberapa diantaranya juga telah beralih fungsi menjadi kedai dan warung
sebagai ruang bagi pengunjung untuk beristirahat sambil berselaras dengan
suasana desa yang asri.

Konsep penataan yang ada di Desa Penglipuran ini tak lepas dari tradisi dan
budaya yang secara turun temurun dipegang teguh oleh masyarakat setempat.
Kombinasi gaya arsitektur pemukiman adat Bali dan ruang terbuka yang telah
dibentuk oleh masyarakat adat Desa Penglipuran sejak dahulu membuat suasana
desa khas Bali makin kental dan nyaman sebagai tempat untuk berkontemplasi
dengan lingkungan asri yang ada di desa adat ini.

33
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Objek wisata di Pulau Bali memiliki ciri khas tersendiri bagi wisatawan domestik maupun
mancanegara. Hal tersebut yang dapat membuat Pulau Bali dijadikan sebagai tempat
berlibur ataupun sebagai tempat pembelajaran / Study Tour.
2. Keindahan alam dan kebudayaan yang ada di Pulau Bali membuat pengetahuan
peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari Pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di
dunia luar sehingga dapat menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4. Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih mengetahui, memahami, dan menghormati
budaya-budaya yang masih kental yang ada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa
persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan
agama.

Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan
alam dan kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena
itu, banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan
mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali
yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan seni pahat.

Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak
kalah menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang
mayoritas beragama Hindu. Di sana apabila ada orang yang meninggal sering sekali diadakan
Upacara Ngaben atau pembakaran mayat. Upacara Ngaben ini dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu secara masal atau secara individual bagi keluarga yang mampu. Kebanyakan dalam
pelaksanaan Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian khas dari Pulau Bali.

B. SARAN

34
 Bagi sekolah
1. Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal
perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tour dengan
teratur.
2. Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang
mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-
siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tourkarena kendala biaya.
3. Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan
karya tulis.

 Bagi guru pendamping


1. Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri
untuk bersikap dalam bergaul.
2. Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study
Tour sehingga dapat lebih akrab.
3. Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama
baik sekolah.

 Bagi siswa
1. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi,
namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
2. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
3. Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua
perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan
pribadi.
4. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing,
agar tidak membebani guru pembimbing.
5. Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang
dikunjungi.
6. Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada
waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

35
7. Selama Study Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar barang sebelum
membeli, karena harga barang-barang di Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual
dipatok untuk wisatawan mancanegara.

C. KESAN DAN PESAN

1. Perlu ditingkatkannya tenaga – tenaga profesional dalam bidang pariwisata yang


memiliki pengalaman, keterampilan, dan kemampuan berinteraksi yang baik
dengan cara mendirikan perguruan tinggi pariwisata, pendidikan menengah
pariwisata, melalui pusat penelitian dan pengembangan pariwisata.
2. Perlunya adanya penambahan fasilitas – fasilitas yang masih dianggap kurang harus
seperti tempat parkir, transportasi, dan akomodasi. Karena hal tersebut sangat
berpengaruh bagi kemajuan jasa pariwisata Bali.
3. Untuk menambah turis lokal maupun mancanegara, tingkat kebersihan dan
ketertiban di pulau Bali harus ditingkatkan.

36
A.Daftar Pustaka

Alfitoriq.2014.laporan study tour ke Bali.https://alfitoriq.wordpress.com/laporan-karya-


wisata-ke-bali/

Krisna Oleh –oleh.2017,https://travel.detik.com/destination/d-2014965/krisna-24-jam-


tempat-oleh-oleh-bali-yang-tak-pernah-tutup

Atika.2015,Laporan Hasil Study Tour


keBali.https://atikaranti.blogspot.co.id/2015/02/contoh-laporan-hasil-study-tour-ke-bali.html

Maioloo.2015,Desa Wisata Panglipuran https://www.maioloo.com/tempat-wisata/bali/desa-


penglipuran/

Apakabardunia.2015.,http://www.apakabardunia.com/2015/11/5-desa-unik-yang-hanya-
dapat-ditemukan.html

Wikipedia.2017.Tanah Lot,https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot

Tampak Siring.2015.http://tugastampaksiring.blogspot.co.id/2015/06/keistimewaan-istana-
tampak-siring.html

Joger.2015.http://infokebali.com/joger-oleh-oleh-bali/

Dreamranger.2015 Danau Bedugul.http://dreameranger.blogspot.co.id/2015/01/karya-tulis-


keindahan-alam-danau.html

One-geo.2010.kondisi uluwatu.http://one-geo.blogspot.co.id/2010/01/kondisi-geografi-ulo-
watu.html

37

Anda mungkin juga menyukai