LAPORAN PRAKTIKUM

Pembentukan Bayangan Lensa Cekung

Oleh :
Maharani Sarastika B
XII IPA 6 / 01
 DAFTAR ISI

I. TUJUAN…………………………………………………………………1

II. ALAT DAN BAHAN……………………………………………………. 1

III. DASAR TEORI………………………………………………………….1

IV. LANGKAH PERCOBAAN…………………………………………......3

V. HASIL……………………………………………………………………4

VI. PEMBAHASAN…………………………………………………………6

VII. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………7

VIII. LAMPIRAN………………………………………………………………8
I. TUJUAN PRAKTIKUM

Pantulan cahaya pada cermin dapat membentuk bayangan. Berkas cahaya

yang dibiaskan oleh lensa juga membentuk bayangan. Jarak focus, jarak
benda, dan jarak bayangan memiliki hubungan pada pembentukan bayangan
oleh lensa.

II. ALAT DAN BAHAN

1. Lensa cembung ( f = 15) 1 buah

2. Lensa cekung 1 buah
3. Mistar 1m
4. Pemegang lensa 3 buah
5. Lilin 1 batang
6. Layar 1 buah

III. DASAR TEORI

Lensa terdiri dari dua jenis,yaitu ;

a. lensa cembung (konveks) yang bersifat mengumpulkan sinar sehingga
disebut lensa konvergen
b. lensa cekung (konkaf) yang bersifat memancarkan sinar sehingga disebut
lensa divergen.

Pada lensa cembung, berlaku sinar istimewa :

a. Sinar sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus
b. Sinar datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama
c. Sinar yang datang melalui pusat lensa tidak akan dibiaskan

Pembentukan bayangan pada lensa cembung :

a. Benda di ruang 3, maka bayangan di ruang 2 dengan sifat nyata, terbalik,
diperkecil.
b. Benda di ruang 2, maka bayangan di ruang III dengan sifat nyata, terbalik,
diperbesar
c. Benda di ruang I, maka bayangan di ruang IV dengan sifat maya, tegak,
diperbesar

Pada lensa cekung,berlaku sinar istimewa :

d. Sinar sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan seakan-akan dari titik
fokus.
e. Sinar menuju titik fokus kedua akan dibiaskan sejajar sumbu utama
f. Sinar melalui titik pusat optik akan diteruskan dan tidak mengalami
pembiasan

Pembentukan bayangan pada lensa cekung :

a. Benda berada di ruang 3, maka bayangan yang terbentuk bersifat maya,
tegak, diperkecil berada di ruang
b. Benda berada di ruang 2, maka bayangan yang terbentuk bersifat maya,
tegak, diperkecil berada di ruang
c. Benda berada di ruang 1, maka bayangan yang terbentuk bersifat maya,
tegak, diperkecil berada di ruang
IV. LANGKAH PERCOBAAN

1. Susun alat seperti petunjuk diatas

2. Letakkan lilin yang menyala didepan lensa cembung, lalu amatilah

bayangan yang terjadi yang ditangkap oleh layer yang paling jelas
3. Ukur jarak lilin ke lensa (jarak benda = s) dan ukur jarak lensa ke layer
(jarak bayangan = s’)
Bagaimanakah sifat bayangan yang terjadi?
5. Ulangi langkah diatas dengan mengambil jarak benda sesuai pada tabel
percobaan yang sudah disediakan
6. Catat data pada tabel 1
7. Pada masing masing percobaan di atas yang menghasilkan bayangan
nyata, letakkan lensa cekung diantara lensa cembung dan layar, kemudian
geser layar ke mendekati atau menjauhi lensa sampai terbentuk bayangan
yang nyata pada layar
8. Jarak lensa cekung ke layar sebelum digeser merupakan jarak benda (s)
dan jarak lensa cembung ke lauyar setelah digeser merupakan jarak
bayangan (s’)
9. Catat data pada tabel 2
V. HASIL PERCOBAAN

Tabel 1. Lensa Cembung

1
+
s
1 1
s s’ f
No. s s' Sifat bayangan
1
(cm) (cm) (cm)
cm cm s'
(cm)

1 10 ∞∞ 1 ∞ ∞ maya, tegak, diperbesar

10

2 15 30 1 1 0,1 15 nyata, terbalik, diperkecil

15 30

3 20 20 1 1 0,1 15 nyata, terbalik, diperkecil

20 20

4 25 17 1 1 0,1 15 nyata, terbalik, diperkecil

25 17

5 30 15 1 1 0,1 15 nyata, terbalik, diperkecil

30 15

6 35 14 1 1 0,1 15 nyata, terbalik, diperkecil

35 14
1 1 0,964
7 40 14 15 nyata, terbalik, diperkecil
40 14 ≈ 0,1

8 45 13,5 1 1 0,1 15 nyata, terbalik, diperkecil

45 13,5

1 1 0,964
9 50 13 15 nyata, terbalik, diperkecil
50 13 ≈ 0,1
 Tabel 2. Lensa Cekung

1 1 1 1
s s’ + f
No. s s' s s'
(cm) (cm) (cm)
cm cm (cm)
1 5 10 1 1 0,3 3
5 10
2 7 17 1 1 0,201 2,01
7 17
3 9 32 1 1 0,142 1,42
9 32
4 11 43 1 1 0,114 1,14
11 43
5 13 59 1 1 0,09 0,9
13 59

VI. PEMBAHASAN
 Grafik dari tabel 1 : Grafik dari tabel 2 :
1 1
s' s'

1 1
.
s s
Bayangan yang dihasilkan pada layar dipengaruhi oleh focus lensa (f), jarak
benda ke lensa, dan jarak lensa ke layar.
Berdasarkan data hasil percobaan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai

1 1 1
dari + adalah tetap, sama seperti nilai f .
s s'
1 1 1 1 1 1
Hubungan
s
+
s'
dan f adalah sebagai berikut :
s
+ s'
= f

VII. DAFTAR PUSTAKA

 http://rasyaklopedia.blogspot.com/2013/04/laporan-fisika-percobaan-pada-
cermin.html Minggu 14 September 2014 17:04
http://fisikastudycenter.com/animasi-fisika/290-sinar-istimewa-lensa-cekung
Minggu 14 September 20:40
http://fisikaoptik.blogspot.com/2013/05/pembentukan-bayangan-pada-lensa-
cekung.html Minggu 14 September 2014 20:47

VIII. LAMPIRAN