Disusun Oleh:
Oktara Dian Khanani/20040092
Disusun Oleh
Telah disetujui dan disahkan oleh PT. Gapura Angkasa pada tanggal 5
September 2021
District Manager
Gapura Angkasa Jakarta
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan
berkat-Nya, sehingga pelaksanaan On the Job Training ini dapat diselesaikan.
Laporan ini ini ditulis sebagai final dari pelaksanaan OJT yang dilaksanakan oleh
penulis. Penulis menyadari bahwa OJT dan penulisan laporan ini dapat
diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Peneliti
berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam
penyelesaian tugas akhir ini dan secara khusus pada kesempatan ini peneliti
menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
II
tidak lupa juga memberikan senior-senior yang membantu peran dari supervisor
atau pic untuk menambahkan ilmu kepada saya.
III
IV
BAB I
6. Ramp Handling
7. Pelayanan pesawat
1
8. Pelayanan bahan baka
1
2
9. Perawatan pesawat
14. Keamanan
1. Visi
2
3
3
4
4
5
Selain itu membuat file untuk setiap flight yang berangkat dan
mengurus perlengkapan yang diperlukan untuk penerbangan yang
berupa label bagasi, boarding pass, dan immigration card.
D. Baggage handling unit
Baggage handling unit yaitu penanganan bagasi
penumpang mulai dari keberangkatan hingga bagasi tersebut tiba di
tempat tujuan. Dalam hal ini, Baggage Handling Unit dibagi menjadi
dua sub unit kerja yaitu: Aircraft Baggage yang terdapat di terminal
keberangkatan penumpang yang mengurus semua bagasi
penumpang yang akan dimuat ke dalam pesawat, dan Lost and
Found yang terdapat di terminal kedatangan penumpang yang
menangani bagasi penumpang yang hilang, rusak, atau terlambat
tiba di tempat tujuan keberangkatan.
5
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
SELAMA OJT
7
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan di check-in
counter,yaitu petugas memeriksa tiket dan mencocokannya sesuai
data identitas penumpang tersebut,ini dilakukan untuk penumpang
domestik sesuai dengan ktp dan sedangkan untuk para penumpang
internasional wajib menunjukan paspor dan dokumen-dokumen
lainnya.
7
7
11
7
A. Check In Counter
12
B. Boarding Gate
Petugas wajib mengecek kembali data penumpang dan
menyobek boarding pass atau scan untuk boarding pass online.
Petugas wajib melakukan sweeping bagasi agar bagasi yang tidak
memenuhi criteria dibawa ke cabin dapat segera ditangani. Setelah
itu petugas mengarahkan penumpang menuju pesawat, setelah
memastikan semua penumpang berada di pesawat maka petugas
wajib meyerahkan flight document kepada awak cabin.
13
yang diharapkan
❖ Perangkat Keras :
1. Handly Talky (HT) adalah alat komunikasi jarak dekat yang
dipergunakan oleh staff area di bandara dalam penanganan
kedatangan maupun keberangkatan pesawat dan penumpang.
2. Telephone, facsimile dan talex yang dipergunakan sebagai alat
komunikasi secara lisan maupun tertulis, baik antar bagian maupun
departemen, dan staff di lingkungan airport maupun antar Instansi
yang terkait dalam perusahaan.
3. ATK (Alat Tulis Kantor) adalah perlengkapan kantor berupa:
Pensil, Pulpen, Penggaris, Gunting, Perforator, Stabilo dan lain
14
sebagainya. Kegunaan dari atk ini adalah untuk tulis menulis dan
menunjang pekerjaan kantor menjadi lebih efisien.
4. Monitor Display Layar monitor yang terdapat di gate untuk
memberikan informasi flight serta keterangannya.
5. Wheel Chair Penumpang yang mengalami disabilitas atau
penumpang yang mengalami kesulitan untuk bergerak seperti ibu
hamil, atau penumpang pasca operasi akan memerlukan
wheelchair.
3. WCHC (Wheel Chair for Cabin), yaitu penumpang sama sekali tidak
dapat berjalan sendiri sehingga WCHC digunakan dari terminal hingga
tempat duduk dipesawat.
10. Wheel cock guna mengganjal roda pesawat yang sendang berada
di parking stand.
15
11. Ramp Activity Checklist digunakan oleh ramp dispatcher guna
mencatat waktu dari pesawat block on hingga pushback dan juga guna
mengetahui penyebab dari delay nya pesawat tersebut.
1.Boarding pass
2.Kode Booking
3.Rapid test antigen dan PCR (selama adanya pandemi covid Data
spesifik yang diperlukan)
16
Passanger manifest list adalah sebuah dokumen yang wajib ada
pada suatu perusahaan yang berisi registrasi pesawat, nomor
penerbangan, tanggal, kelas layanan, nomor tiket, nomor
penumpang, status penumpang (dewasa, anakdan berat bagasi.
Schedule Flight Arrival anak, bayi), jumlah dan Schedule Flight
Departure .
5. Notification To Captain
Notification to captain adalah surat pemberitahuan kepada captain
pesawat mengenai muatan khusus dalam suatu penerbangan
(Human remain, Avid sbb ).
17
10
BAB III
TOPIK LAPORAN
PENANGANAN PENUMPANG PADA CHECK-IN COUNTER, BOARDING
GATE DAN LOST AND FOUND SERTA KEGIATAN RAMP HANDLING DAN
LOADING MASTER BANDARA SOEKARNO-HATTA
1.1 Tugas Khusus / Topik Laporan
1. Check-In Counter
Check-In Counter yakni area yang digunakan penumpang memasukan
bagasi kedalam pesawat atau drop bagagge serta melakukan check-in
mandiri atau membayar kelebihan bagasi yang dimuat bisa juga membeli
tiket melalui customer service yang berada di counter check-in. Pada
counter check in para siswa ojt diminta untuk memberikan arahan kepada
penumpang agar bisa mengurai antrian sehingga berkurangan delay
penerbangan atau mengurangi penumpang yang ketinggalan pesawat
serta kita bisa membantu penumpang yang membutuhkan wheel chair
dengan mengantarkan penumpang hingga gate yang dituju
2. Boarding gate
Boarding gate yakni sebuah area dimana penumpang akan menunggu saat
tibanya pesawat, dan boarding adalah proses menaikan penumpang
kedalam pesawat. Sebelum boarding para penumpang dapat menunggu
diruang tunggu khusus penumpang yang akan naik ke pesawat yang
disebut gate/lounge. Boarding gate harus dilakukan 1 jam sebelum STD.
Petugas ini umumnya ada dua bagian yakni:
a. Front desk, petugas ini akan melakukan cheking boarding pass
penumpang supaya tidak terjadi kesalahan tempat dalam pesawat
b. Mini desk yang bertugas memastikan penumpang dalam kondisi aman
untuk naik pesawat. Misalnya ada ibu hamil atau penumpang yang
membutuhkan wheelchair.
Pada boarding gate para siswa ojt bisa mengikuti petugas gate untuk
mempelajari bagaimana cara membuka pintu gate guna menjemput
pesawat sampai dengan menyerahkan APB( Actual Pax Boarding).
3. LL (Lost and Found) LL adalah tempat untuk pengaduan penumpang
atas bagasi yang rusak, hilang, atau tertukar. Tim LL dan tim arrival
sudah jadi satu kesatuan karena menangani penumpang di postflight.
Hanya saja tim penumpangnya sedangkan tim LL menangani
bagasinya. Siswa ojt bisa mempelajari apa yang dilakukan oleh petugas
LL ketika ada penumpang yang membawa bagasi dari conveyer seperti
scan barcode yang tertera atau memeriksa 4 digit nomer belakang yang
ada pada bagasi penumpang
4. Air side
Air side adalah Sisi darat bandar udara, area apron yang digunakan untuk
parking stand pesawat serta proses loading-unloading. Di lingkungan
18
10
siswa ojt diberikan dua kegiatan yakni kita bisa mengetahui kegiatan
ramp handling dan juga loading master
a. Ramp Handling
b. Loading Master
Loading master adalah Orang yang bertanggung jawab untuk
mendata semua Load yang ada di compartmen, berhubungan dengan
bagasi dan cargo.Tugas dari loading master adalah mencatat atau
menghitung jumlah berat cargo dan bagasi serta mencatat
dicompartement mana bagasi tersebut diletakkan atau bisa juga tugas
dari load master adalah mencatat atau mengawasi muatan yang ada di
compartement
19
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka
dapat diperoleh kesimpulan cara menangani
penumpang dikedatangan domestic adalah dengan
greeting dan memberi arahan menuju kedatangan
hingga di KKP serta melayani transfer desk. Adapun
hambatanhambatan yang dialami ketika menangani
penumpang dikedatangan adalah saat ada nya clash
boarding yang berbarengan di beberapa gate yang
dilalui dan adanya perpindahan parkir yang jauh
secara tiba tiba. Dalam menangani penumpang kita
harus tetap memperhatikan protokol kesehatan
seperti para staff dan anak-- anak OJT harus
menggunakan i masker, faceshield, dan juga gloves
medis saat menangani penumpang, serta terus
member arahan pengingat pada penumpang untuk
terus menjaga jarak selama penanganan penumpang
mulai dari turun pesawat hingga di KKP. Manfaat
OJT bagi siswa adalah siswa dapat mengetahui dan
merasakan secara langsung dalam menangani
penumpang di postflight maupun di preflight. Siswa
dapat mengetahui proses dan cara penanganan di
lapangan yang sangat berguna untuk bekal sebelum
bekerja di unit kerja tersebut.
4.2 Saran
Saran untuk mengembangkan tugas yang telah
dilaksanakan: Siswa menyadari dalam
mengembangkan tugas yang telah dilaksanakan ini
perlu adanya tambahan pengetahuan, khususnya
pengetahuan Bahasa asing, selain itu banyak berlatih
dan memahami teori yang berkai tan dengan unit
kerja. Tidak hanya mempunyai pengetahuan saja,
namun siswa juga harus sering menanyakan sesuatu
yang perlu ditanyakan agar tidak terjadi kesalahan,
dan yang terakhir lebih tanggap terhadap keadaan
dan situasi yang terjadi di sekitar kita.
20
10
DAFTAR PUSTAKA
PT. Gapura Angkasa. Di kutip di website
http://www.gapura.id/tentang-kami?lang=idTanggal 06
Agustus 2021
21