Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

HASIL ON THE JOB TRAINING


BANDARA INTERNASIONAL
SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG

RAMP ACTIVITY ON AIRCRAFT

DI SUSUN OLEH : AINUN RASYID. S


NIS : 017701012019
PRODI : GROUND STAFF AIRLINES
BATCH : V (LIMA) A

UNIVERSAL AIRLINES TRAINING CENTER


BRANCH KENDARI
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat yang diberikan kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas yaitu membuat laporan hasil On The Job Training yang
berjudul “Ramp Activity On Aircraft”.

Laporan hasil On The Job Training saya ini berisikan tentang kegiatan apa
saja yang di lakukan seorang Ramp selama pesawat berada di darat/Apron, yang
saya susun secara ringkas. Namun saya menyadari bahwa laporan hasil On The
Job Training saya ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati saya harap kepada pembaca untuk memberikan saran dan
kritikan yang membangun demi perbaikan laporan hasil On The Job Training
saya ini.

Untuk itu saya ucapkan selamat membaca dan semoga laporan hasil On The
Job Training saya ini yang berjudul “Ramp Activity On Aircraft“ bermanfaat bagi
saya dan untuk kita semua.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I : PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG TEMPAT OJT..........................................3
A. SEJARAH BANDAR UDARA.................................................3
B. PT. GAPURA ANGKASA......................................... .............4
II. TUJUAN OJT DAN MANFAAT PEMBUATAN LAPORAN........6
A. TUJUAN OJT.......................................................................6
B. MANFAAT PEMBUATAN LAPORAN....................................6
BAB II : ISI DAN PEMBAHASAN
I. OPERATION........................................................................7
II. RAMP HANDLING...............................................................7
A. RAMP PREPARATION BEFORE AIRCRAFT LANDING...........7
B. RAMP ACTIVITY (AIRCRAFT ON GROUND).........................8
C. DOKUMENTASI KEGIATAN.................................................9
BAB III : PENUTUP
I. KESIMPULAN.........................................................................25
II. SARAN...................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................26
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................27

2
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG TEMPAT ON THE JOB TRAINING (OJT)


A. SEJARAH BANDAR UDARA
SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG

Pada tanggal 1 Januari 1920, karena suatu hal konsesi atas tanah
perkebunan itu berpindah tangan kepada Palembang Maatschappij
(Palembang MIJ) atau NV Palembang Maskapai. Tahun itu terdapat kabar pionir

penerbang bangsa Belanda dikepalai oleh Jan Pieters Zoon Coen akan
menerbangkan pesawat kecilnya. Fokker dari Eropa ke wilayah Hindia
Belanda dalam waktu 20 jam terbang. Maka Palembang MIJ yang

memegang konsesi atas tanah itu, menyediakan sebidang lahan untuk


diserahkan sebagai lapangan terbang pertama di Kota Palembang.

3
Pada tanggal 1 Januari 1950, bandara ini menjadi lapangan udara
bersama, baik untuk kegunaan sipil, status bandara ini menjadi Bandar
Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Pada tanggal 1 Januari,

bandara ini resmi dikelola oleh Manajemen PT (Persero) Angkasa Pura II.
Pada saat Provinsi Sumatra Selatan resmi terpilih sebagai tuan
rumah PON XVI tahun 2004, pemerintah berupaya untuk memperbesar
kapasitas bandara sekaligus mengubah status bandara ini menjadi
bandara internasional. Gedung terminal baru Bandara Sultan Mahmud
Badaruddin II akhirnya berhasil rampung dan diresmikan pada 1
Januari 1990.
B. PT. GAPURA ANGKASA

Gapura didirikan pada 26 Januari 1998 sebagai perusahaan patungan


oleh tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II
(Persero), bergerak di bidang usaha jasa ground handling dan kegiatan
usaha lainnya yang menunjang usaha penerbangan di bandar udara.

4
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada awalnya
melaksanakan ground handling sendiri, namun mengingat kebutuhan
layanan profesional dan tuntutan hasil kerja yang optimal tanpa
mengabaikan unsur keamanan, keselamatan, kehandalan dan ketepatan
waktu, maka Garuda menyerahkan kegiatan ground handling ke pihak lain
agar dapat berkonsentrasi pada operasional pesawat udara. Dari sinilah
asal mula pendirian PT Gapura Angkasa.

Kegiatan ground handling berpedoman pada standar pelayanan


global dari International Air Transportation Association (IATA) dimana
Gapura menjadi anggota, sehingga Gapura dipercaya maskapai nasional
maupun internasional di 57 bandar udara tempat Perseroan saat ini
beroperasi. Layanan Gapura saat ini terus berkembang dari ground
handling ke jasa warehousing, pengelolaan executive lounge, jasa
hospitality atau passenger service assistant, serta learning center.

Sebagai pemegang saham mayoritas, Garuda Indonesia bersama


manajemen Perseroan telah menyusun perencanaan bagi masa depan
Gapura. Strategi transformasi jangka panjang Perseroan periode tahun
2015–2019 mengarah pada pertumbuhan secara bertahap menjadi
perusahaan ground handling dengan kualitas layanan kelas dunia.

5
II. TUJUAN OJT DAN MANFAAT PEMBUATAN LAPORAN
A. TUJUAN OJT
 Tujuan On the Job Training ini adalah sebagai salah satu syarat
menyusun laporan agar dapat menyelesaikan pendidikan di
Universal Airlines Training Center.

 Pengaplikasian pengetahuan teori yang di dapat selama masa


pendidikan di Universal Airlines Training Center, kemudian di
praktekan di perusahaan/instansi penerbangan di PT. Gapura
Angkasa.

 Sebagai pelatihan dan mencari pengalaman kerja di PT. Gapura


Angkasa untuk melakukan praktek kerja sesuai dengan jurusan
yang di ambil.
B. MANFAAT PEMBUATAN LAPORAN
 Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya
berguna bagi siswa/siswi yang bersangkutan apabila telah
menyelesaikan pendidikan, sehingga dapat menyesuaikan diri
dengan dunia kerja.

 Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah di


peroleh pada masa pendidikan dan sekaligus menambah
wawasan dan pengalaman.

 Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang di


peroleh selama pendidikan dengan pada masa On the Job
Training di lapangan.

 Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bekerja.

6
BAB II
PEMBAHASAN

I. OPERATION
Adalah suatu unit yang di tunjuk oleh perusahaan penerbangan sipil
guna melaksanakan tugas-tugas operasional untuk mempersiapkan
keberangkatan suatu penerbangan (flight dispatch), memberangkatkan
atau melepas penerbangan (dispatch release) dan bertanggung jawab
memantau penerbangan yang di berangkatkan (flight watch) sampai ke
tempat tujuan dengan aman nyaman dan efisien.

II. RAMP HANDLING


Ramp Handling merupakan satuan unit yang bertugas sebagai
koordinator dalam pelaksanaan handling pesawat (ramp dispatcher) di
apron, mulai dari pesawat block on sampai dengan pesawat block off.
A. Ramp Preparation before Aircraft Landing :
 Mempersiapkan Ramp Checklist, jumlah rencana penumpang,
baggage & cargo naik.
 Mempersiapkan Fuel Request/Bon Fuel
 Loading Instruction di siapkan
 Menanyakan kepada Capt. Pesawat rencana parkir berapa.
 Berkoordinasi dengan GSE, untuk stand by area
 Berkoordinasi dgn Catering(Garuda)untuk stand by di area
 Briefing On the Spot(B.O.S)
 Foreign Object Damage(F.O.D)
7
B. Ramp Activity (Aircraft on Ground)
 Memastikan GSE sudah di posisi
 Pemasangan wheel cock,safety cone
 Aviobridge Terpasang
 Memonitor Pax Disembark/Turun
 Memonitor Loading/Unloading
 Cabin Cleaning
 Catering
 Fuel (Block fuel, Remaining fuel, Uplift fuel)
 Aircraft Release/Maintenance
 Water service
 Lavatory service
 Technical transit check
 Call Boarding
 Pax Boarding
 Loadsheet on board
 Document complete
 Door Close
 Pelepasan wheel cock, dan safety cone
 Aircraft push back
 Block off

8
C. DOKUMENTASI KEGIATAN

 Briefing On the Spot


Sumber Daya Manusia (SDM) Di kumpulkan dan di arahkan untuk
mengedepankan keamanan dan keselamatan penerbangan, juga
konsisten dalam melaksanakan tugas sehingga pesawat dapat berangkat
sesuai jadwal.

9
 Safety Cone & Wheelcock
Kesiapan safety cone dan Wheelcock mesti di perhatikan sebelum
Aircraft landing.

10
 Baggage Towing Tractor(BTT)
Mobil yang di gunakan untuk menarik Baggage Cart dari pesawat
menuju Conveyor hall.

11
 Baggage Cart
Merupakan gerobak yang di gunakan untuk memuat bagasi maupun
Cargo dari pesawat menuju Conveyor maupun sebaliknya.

 Water Service Trucuk


Alat GSE ini hanya di peruntukan untuk pesawat Garuda Indonesia saja,
untuk menyediakan pasokan air cadangan di pesawat udara.

12
 Petugas Marshaller
Di pastikan sudah stand by di lapangan untuk memarkir kan pesawat di
parking stand yang sudah di tentukan

13
 Aviobridge/Garbarata
Jalur penghubung antara terminal bandara dan pesawat yang di gunakan
penumpang untuk naik dan turun dari pesawat udara.

14
 Pax Disembark
Setelah Aviobridge/Garbarata terpasang, pintu pesawat akan di buka
oleh Pramugara/Pramugari dan penumpang/Pax akan turun dari
pesawat udara.

15
 Belt Loader
Alat GSE ini di gunakan untuk membantu proses Loading/Unloading
Bagasi dan Cargo untuk masuk ke pesawat.

 Catering
Mobil ini di gunakan untuk mengisi pasokan persediaan makanan untuk
penumpang di pesawat udara.

16
 Pertamina Truck
Di gunakan apabila bahan bakar di pesawat telah berkurang dan harus di
isi menggunakan bahan bakar Avtur.

17
 Ramp Checklist
Sembari proses Disembark dan Unloading berjalan Kita akan
memprepare,dan mengisi waktu kegiatan apa saja yang di lakukan sejak
pesawat block on sampai block off.

18
 Cleaning
Setelah Proses Disembark telah selesai, maka petugas cleaning akan
masuk dan membersihkan bagian dalam pesawat.

19
 Pax Boarding
Setelah proses Cleaning selesai, di lakukan Pre - boarding terlebih
dahulu, tandanya sebentar lagi akan di lakukan proses boarding, dan
untuk memastikan bahwa penumpang sudah siap untuk boarding/naik
pesawat.

20
 Aircraft Release/ Technical Transit Check
Untuk mengetahui apakah pesawat udara layak terbang dapat di ketahui
melalui Petugas Tehnik/ Maintenance nya

21
 Towing Bar
Setelah proses boarding telah complete, dan semua dokumen termasuk
loadsheet sudah On board maka pintu pesawat akan di tutup(Door
Closed) dan Aviobridge/Garbarata akan memisah kan diri dari badan
pesawat, karena pesawat akan bersiap untuk di dorong mundur
menggunakan alat penghubung antara pesawat dengan mobil Pushback
Car yang di namakan dengan Towing Bar.

22
 Pushback Car
Setelah semua kegiatan telah selesai dan mobil Pushback Car sudah
terpasang dengan Towing bar maka, pesawat sebentar lagi akan di
dorong mundur atau dengan kata lain Block On.

23
 Loading Checklist & Baggage make up Checklist
Setelah kegiatan memonitor kegiatan di pesawat sampai dengan
pesawat block off, kita akan meminta baggage make up Checklist kepada
patugas Make Up Area untuk di file dan di jadikan satu.

24
BAB III
PENUTUP

I. KESIMPULAN
 Ramp Activity during Aircraft on Ground adalah dengan memerhatikan
agar penerbangan berjalan lancar dengan keamanan dan keselamatan di
utamakan serta tepat waktu dan akhirnya pesawat berangkat sesuai
jadwal.
 Manajemen sebuah bandar udara adalah sangat penting, karena dengan
cara ini akan meningkatkan Customer Service/Pelayanan Pelanggan yang
sangat memuaskan untuk pelanggan/penumpang.
II. SARAN
 Pelaksanaan kegiatan On th Job Training seharusnya di lakukan secara
bersungguh-sungguh karena akan bermanfaat bagi kita buat bekal di
masa depan.

25
DAFTAR PUSTAKA

Penyusunan laporan ini berdasarkan ilmu dan pengalaman yang penulis


dapatkan selama masa On The Job Training di bandar udara Sultan Mahmud
Badaruddin II Palembang, serta materi yang penulis pelajari selama menjalani
pendidikan di Universal Airlines Training Center, dan juga bantuan dari beberapa
sumber-sumber lainnya.

https://smbadaruddin2-airport.co.id/
http://www.gapura.id/tentang-kami/?lang=id
https://balinesetradition.blogspot.com/2017/04/tujuan-dan-manfaat-on-job-
training.html?m=1
https://www.academia.edu/36403933/LAPORAN_ON_THE_JOB_TRAINING_OJ
T

26
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil On the Job Training (OJT) di PT. Gapura Angkasa yang
berjudul “Ramp Activity On Aircraft” dalam memerhatikan
keamanan dan ketepatan waktu sehingga pesawat berangkat
sesuai jadwal. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti wisuda :

Menyetujui, Mengetahui,
Direktur Utama UATC Penanggung Jawab OJT

Wahyudi Syam Febriyano Yoga Adi Pradana


NIK : 010110092017

Mengetahui,
Supervisor Operation

Candya Mahmudiah Ningtyas

27

Anda mungkin juga menyukai