Mengingat
a.
b.
c.
d.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Menetapkan
2.
3.
4.
5.
(1)
(2)
(2)
(3)
(1)
(1)
(2)
(1)
(2)
(2)
(1)
(2)
(3)
(4)
BAB III
PRODUK DALAM NEGERI ATAU PERUBAHAN
Pasal 13
(1)
(2)
(1)
(4)
a. Pengetahuan
b.
c.
d.
e.
f.
tentang
peralatan
GSE
dan
mampu
mengoperasikan sesuai dengan prosedur;
Pengetahuan tentang alat uji dan mampu mengoperasikannya
sesuai dengan prosedur;
Pengetahuan tentang basic hydroulic, pneumatic electric motor
bakar, turbin gas dan struktur alat uji yang diuji;
Pengetahuan tentang basic inspection;
Pengetahuan tentang peraturan keselamatan penerbangan sipil
khusus yang berkaitan dengan ground handling;
Sebagai inspector berdasarkan surat penunjukan yang
dikeluarkan Direktur.
Pasal 15
(1)
(2)
Pasal 17
Badan Hukum Indonesia yang telah mendapatkan Sertifikat Persetujuan
Pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 harus :
(1)
(2)
(1)
(2)
(4)
a. Melakukan
JAKARTA
21 April 2008
Menteri Perhubungan;
Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan;
Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan;
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
Para Direktur di lingkungan Ditjen Hubud;
Para Kepala Kantor Administrator Bandar Udara;
Para Kepala Bandar Udara;
Direksi PT. (Persero) Angkasa Pura I;
Direksi PT. (Persero) Angkasa Pura II.
INACA
1.1.
Umum.
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Aircraft Towing Tractor
Narrow Body (ATN) dengan tenaga penggerakan sendiri untuk mendorong atau
menarik pesawat udara MTOW pesawat sampai dengan 80 Tons dan drawbar pull
ATN tersebut sampai dengan 6.4 Tons atau berat Aircraft Towing Tractor Narrow
Body (ATN) tersebut sampai dengan 10.6 Tons.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang di keluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan Aircraft Towing Tractor Narrow Body (ATN) harus terprogram dan
terdokumentasi dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat.
1.2.
f. Tow Hitch.
o Dilengkapi dengan Tow Hitch yang terletak di bagian tengah depan dan
belakang.
1.3.
Safety Devices.
a. Unit dilengkapi dengan Emergency stop.
b. Kecepatan maksimum unit 25 km/jam.
1.4.
Lain-Lain.
Alat pemadam (Fire extinguisher) yang laik digunakan.
2.
2.1.
Umum.
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Aircraft Towing Tractor Wide
Body (ATW) dengan tenaga penggerak sendiri untuk mendorong atau menarik
pesawat udara dengan MTOW diatas 80 Tons dan drawbar pull Aircraft Towing
Tractor Wide Body (ATW) tersebut diatas 6.4 Tons atau berat Aircraft Towing
Tractor Wide Body (ATW) tersebut diatas 10.6 Tons.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional yang ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat.
c. Perawatan Aircraft Towing Tractor Wide Body (ATW) harus terprogram dan
terdokumentasi dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik.
2.2.
d. Brake system
o Brake system berfungsi baik pada saat unit dijalankan.
o Parking brake mampu untuk menahan berat kendaraan pada saat parkir.
e. Steering
o Hydraulic power.
f. Tow Hitch
o Dilengkapi dengan Tow hitch yang terletak di bagian tengah depan dan
belakang.
o Aircraft Towing Tractor Wide Body (ATW) dengan jenis Towbarless cukup
dilengkapi dengan satu buah Tow hitch apabila menggunakan tow bar.
2.3.
Safety Devices
a. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
b. Kecepatan maksimum unit 25 km/jam.
2.4.
Lain Lain
Alat pemadam (Fire extinguisher) yang laik digunakan.
3.
3.1.
Umum
b. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Aircraft Towing Bar (ATB)
sebagai penghubung antara nose landing gear dengan traktor untuk mendorong dan
menarik pesawat udara.
c. Perawatan Aircraft Towing Bar (ATB) harus terprogram dan terdokumentasi.
3.2.
3.3.
Safety Devices
Pengait tow head ke nose gear pesawat harus dilengkapi dengan lock pin.
4.
4.1.
Umum
4.2.
4.3.
Safety Devices
a. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
b. Kecepatan maksimum unit 25 km/jam.
c. Unit hanya boleh dilengkapi dengan 1 (satu) tempat duduk pengemudi.
4.3.
Lain Lain.
Alat pemadam (fire exthinguisher) yang laik digunakan.
5.
5.1.
Umum.
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Belt Conveyor Loader (BCL)
dengan tenaga penggerak sendiri untuk menaikkan dan menurunkan barang dari
dan ke Cargo compartment untuk pesawat udara narrow body atau bulk cargo
untuk pesawat wide body.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan Belt Conveyor Loader (BCL) harus terprogram dan terdokumentasi
dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat.
5.2.
5.3.
Safety Devices
a. Dilengkapi dengan rubber bumper pada bagian depan yang berhubungan langsung
dengan pesawat.
b. Unit dilengkapi dengan Emergency stop.
c. Dilengkapi dengan manual hand pump untuk system hydraulic.
5.4.
Lain Lain
a. Alam pemadam (fire exthinguisher) yang laik digunakan.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
6.
6.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan High Lift Loader(HLL)
dengan tenaga penggerak sendiri untuk meanaikkan dan menurunkan (loadingunloading) ULD (pallet dan container) ke dan dari Aircraft Cargo Compartment.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan High Lift Loader (HLL) harus terprogram dan terdokumentasi dengan
mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat.
6.2.
6.3.
Safety Devices
a. Dilengkapi dengan rubber bumper pada bagian depan yang berhubungan langsung
dengan pesawat.
b. Emergency stop dilengkapi pada lokasi main panel, driver panel/operator panel.
c. Dilengkapi dengan manual hand pump untuk system hydraulic.
d. Peralatan tidak dapat digerakkan (maju-mundur) pada saat posisi operated.
e. Peralatan tidak dapat digerakkan (maju-mundur) pada saat posisi stabilizer turun
(keluar).
f. Unit harus dilengkapi dengan stopper yang bekerja secara otomatis.
g. Unit harus dilengkapi dengan guide rail yang bekerja secara otomatis.
h. Auto leveling antara platform depan dan belakang harus bekerja secara otomatis.
6.4.
Lain Lain
a. Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
7.
7.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Main Deck Loader (MDL)
dengan tenaga penggerak sendiri untuk menaikkan dan menurunkan (loadingunloading) ULD (pallet dan container) dari dan ke Aircraft Main Deck.
b. Untuk harus dilengkapi data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan Main Deck Loader (MDL) harus terprogram dan terdokumentasi dengan
mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat.
7.2.
7.3.
Safety Devices
a. Dilengkapi dengan rubber bumper pada bagian depan yang berhubungan langsung
dengan pesawat.
b. Emergency stop dilengkapi pada lokasi main panel, driver panel/operator panel.
Lain Lain
a. Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
8.
8.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Passanger Boarding Stair
(PBS) dengan tenaga penggerak sendiri untuk menaikkan dan menurunkan
penumpang dari dan ke pesawat.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan Passanger Boarding Stair (PBS) harus terprogram dan terdokumenkasi
dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat.
8.2.
e. Platform
o Sliding hand rail harus bebas dari membuka/menutupnya pintu pesawat dan
bagian yang berhubungan langsung dengan pesawat dilengkapi dengan karet
pelindung (rubber bumper)
f. Stabilizer
o Dilengkapi stabilizer untuk memberikan stabilitas pada saat pengoperasian
menaikkan dan menurunkan penumpang.
8.3.
Safety Devices
a. Dilengkapi dengan rubber bumper pada bagian depan yang berhubungan langsung
dengan pesawat.
b. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
c. Dilengkapi dengan manual hand pump untuk system hydraulic.
8.4.
Lain Lain
a. Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
9.
9.1.
Umum
9.2.
c. Breake system
o Service breake system berfungsi baik pada saat unit dijalankan.
o Parking breake mampu untuk menahan berat kendaraan pada saat parkir.
d. Tank
o Terdiri dari dua bagian yaitu tangki penampung kotoran (waste tank) dan
tangki pembilas (rinse tank).
o Masing-masing tangki dilengkapi dengan man hole beserta penutupnya dan
memungkinkan orang masuk untuk membersihkan dan melaksanakan inspeksi,
adapun pada tangki bagian bawah dilengkapi dengan kran pembuangan air.
9.3.
Safety Devices
a. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
b. Unit dilengkapi dengan water pressure dan flow meter indicator yang terkalibrasi
dan dapat dibuktikan validasinya.
c. System water dilengkapi dengan pressure relief valve yang bisa disetel antara 21
s/d 50 psi.
9.4.
Lain Lain
Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
10.
10.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Water Service Truck (WST/C)
dengan tenaga penggerak sendiri untuk supply potable water ke pesawat udara.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
b. Perawatan Water Service Truck (WST/C) harus terprogram da terdokumentasi
dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat termasuk
sterilisasi tangki air.
10.2.
c. Brake system
o Service brake system berfungsi baik pada saat unit dijalankan.
o Parking brake mampu untuk menahan berat kendaraan pada saat parkir.
d. Tank
o Bahan tangki dan pipa terbuat dari stainless steel.
o Dilengkapi dengan man hole dan penutupnya yang memungkinkan orang
masuk untuk membersihkan dan melaksanakan inspeksi, adapun pada tangki
bagian bawah di lengkapi dengan kran pembuangan air.
10.3.
Safety Devices
a. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
b. Unit dilengkapi dengan water pressure dan flow meter indicator yang terkalibrasi
dan dapat dibuktikan validasinya.
c. System water dilengkapi dengan pressure relief valve yang bisa disetel antara 21
s/d 50 psi.
10.4.
Lain Lain
a. alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
11.
11.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Baggage Cart (BCT) untuk
mengangkut bagasi dan kargo dari terminal ke pesawat dan sebaliknya.
b. Perawatan Baggage Cart (BCT) harus terprogram dan terdokumentasi.
11.2.
11.3.
Safety Devices
a. Dilengkapi dengan karet pelindung disetiap sudut.
b. Rangkaian Baggage Cart (BCT) maksimal 4 (empat) unit.
12.
12.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Container Dollies (CDL)
untuk mengangkut kontainer bagasi dan kargo dari terminal ke pesawat dan
sebaliknya.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat
/karoseri.
c. Perawatan Container Dollies (CDL) harus terprogram dan terdokumentasi dengan
mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat.
12.2.
12.3.
Safety Devices
Rangkaian Container Dollies (CDL) maksimal 4 (empat) unit.
13.
13.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Pallet Dollies (PDL) untuk
mengangkut UDL (pallet dan container) dari terminal ke pesawat dan sebaliknya.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat/karoseri.
c. Perawatan Pallet Dollies (PDL) harus terprogram dan terdokumentasi dengan
mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat/karoseri.
Safety Devices
Rangkaian Pallet Dollies (PDL) maksimal 3 (tiga) unit
14.
14.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupaka persyaratan dari peralatan Air Conditioning Unit (AUT)
untuk mensuply udara dingin (air conditioned) sesuai kebutuhan pesawat udara.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional yang ditunjukan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan Air Conditioning Unit (AUT) harus terprogram dan terdokumentasi
dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik.
14.2.
14.2.
Safety Devices
a. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
b. Unit dilengkapi dengan falisitas (dump valve) untuk pemutusan aliran udara dingin
bertekanan ke pesawat udara.
c. Unit dilengkapi dengan indicator air temperature yang terkalibrasi dan dapat
dibuktikan dengan sertifikat serta validasinya.
14.3.
Lain Lain
Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
15.
15.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Ground Power Unit (GPU)
untuk mensupply tenaga listrik dengan frenkuensi 400 Hz, 115/200 Volt AC atau
28 Volt DC sesuai dengan kebutuhan pesawat udara.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional yang ditunjukan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan Iground Power Unit (GPU) harus terprogram dan terdokumentasi
dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik.
15.2.
15.3.
Safety Devices
a. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
b. Unit dilengkapi indicator ampere meter, volt meter dan frequency meter yang
terkalibrasi dan dapat dibuktikan dengan sertifikat serta validasinya.
16.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Apron Passenger Bus (APB)
dengan tenaga penggerak sendiri untuk mengangkut penumpang dari tempat ke
pesawat udara.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat/karoseri.
c. Perawatan Apron Passenger Bus (APB) harus terprogram dan terdokumentasi
dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat/karoseri.
e. Kabin
o Ketinggian lantai kabin maksimal 300 mm dari tanah, tanpa ada tangga (stepa)
antara.
o Lantai kabin terbuat dari bahan anti slip.
o Dilengkapi dengan alat komunikasi antara pengemudi dengan penumpang dan
HT atau Radio base.
o Dilengkapi dengan pendingin ruangan.
f. Pintu penumpang/utama
o Dilengkapi dengan 2 pintu utama yang berada di sisi kanan dan kiri serta pintu
darurat.
o Membuka dan menutupnya pintu utama dioperasikan dari ruang kemudi.
o Lebar pintu mampu dilewati 2 orang secara berjajar, atau minimal 1100mm.
16.2.
Safety Devices
a.
b.
c.
d.
16.3.
Lain Lain
a. Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan minimal sebanyak 2 unit,
masing-masing dengan kapasitas 3 kg.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
17.
17.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Gas Turbin Compressor / Air
Starter Unit (GPC/ASU) untuk mensupply udara bertekanan guna menghidupkan
mesin pesawat.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional yang ditunjukan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan Gas TurbinCompressor / Air Starter Unit (GPS/ASU) harus terprogram
dan terdokumentasi dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik.
17.2.
Safety Devices
17.4.
18.
18.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Incapacitated Passenger
Loading Vehicle (IPL) dengan tenaga penggerak sendiri untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang sakit / cacat, dengan ketinggian disesuaikan dengan tinggi
pintu pesawat.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan Incapacitated Passenger Loading Vehicle (IPL) harus terprogram dan
terdokumentasi dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat.
18.2.
o Lampu berwarna merah dan tidak berkedip (Steady red) pada saat kendaraan
beroperasi.
o Lampu sorot untuk operasional malam hari.
o Lampu penerangan yang memadai pada kabin utama.
c. Brake system
Services brake system berfungsi baik pada saat unit dijalankan.
Parking brake mampu untuk menahan berat kendaraan pada saat parkir.
d. Platform depan
o Lantai permukaan platform depan harus dapat dioperasikan maju mundur
agar sejajar dengan pintu pesawat dan mampu mengikuti ketinggian pintu
pesawat.
o Kedua sisi sepanjang paltform depan tersedia hand rail dengan ketinggian
minimal 1100 mm dan dilengkapi dengan sliding agar tidak mengganggu ketika
membuka menutup pintu pesawat udara.
e. Platform belakang (Tail Gate Lift)
o Pada kegiatan malam hari harus ada penerangan di platform belakang dan
sekitarnya.
o Dilengkapi hand rail dengan minimal ketinggian 1100 mm dan dapat dililipat
pada kedua sisi platform belakang.
18.3. Safety Devices
a. Dilengkapi dengan rubber bumper pada bagian depan yang berhubungan langsung
dengan pesawat.
b. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
c. Dilengkapi dengan manual hand untuk system hydraulic.
d. Dilengkapi dengan system penurunan kabin utama secara darurat bilamana tenaga
mesin rusak.
18.4.
Lain Lain
19.
19.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan High Lift Catering Truck
(HTC) dengan tenaga penggerak sendiri untuk transportasi serta
menaikkan/menurunkan peralatan catering dari dan ke Aircraft main deck.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat/karoseri.
c. Perawatan High Lift Catering Truck (HTC) harus terprogram dan terdokumentasi
dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat/karoseri.
19.2.
19.3.
Safety devices
a. Dilengkapi dengan rubber bumper pada bagian depan yang berhubungan langsung
dengan pesawat.
b. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
c. Dilengkapi dengan manual hand pump untuk system hydraulic.
d. Dilengkapi dengan system penurunan kabin utama secara darurat bilamana tenaga
mesin rusak.
19.4.
Lain Lain
a. Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
20.
20.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Crew Transportation Vehicle
(CVT) dengan tenaga penggerak sendiri untuk mengangkut crew dari terminal ke
pesawat udara dan sebalik.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat/karoseri.
20.3.
Safety devices
a. Dilengkapi dengan emergency stop.
b. Unit tidak dapat digerakan (maju-mundur) pada saat posisi pintu utama terbuka.
c. Dilengkapi dengan kotak P3K.
20.4.
Lain Lain
a. Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan minimal sebanyak 1 unit
dengan kapasitas 3 kg.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
21.
21.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Cargo Transpoter Loader
(CTL) dengan tenaga penggerak sendiri untuk mengangkut atau mentransfer ULD
(pallet dan container).
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
c. Perawatan Cargo Transporter Loader (CTL) harus terprogram dan terdokumentasi
dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik pembuat.
21.2.
21.3.
Safety Devices
a. Dilengkapi dengan rubber bumper pada bagian depan yang berhubungan langsung
dengan pesawat.
b. Emergency stop dilengkapi pada lokasi driver panel/operator panel.
c. Peralatan tidak dapat digerakkan (maju-mundur) pada saat posisi operated.
d. Unit harus dilengkapi dengan stopper yang bekerja secara manual.
e. Pada saat tenaga penggerak tidak berfungsi ULD dapat dipindahkan secara manual.
f. Kecepatan maksimum unit 25 km/jam.
21.4.
Lain Lain
a. Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
22.
22.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Forklift For Loading Aircraft
Lower Deck (FLT) untuk keperluan loading unloading ke dalam atau keluar
Cargo Compartment pesawat udara yang tidak menggunakan ULD.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional yang ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat.
c. Perawatan Forklift for Loading Aircraft Lower Deck (FLT) harus terprogram dan
terdokumentasi dengan mengacu pada maintenance manual dari pabrik.
22.2.
22.3.
Safety devices
a. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
b. Kecepatan maksimum unit 25 km/jam.
c. Unit hanya boleh dilengkapi dengan 1 (satu) tempat duduk pengemudi.
22.4.
Lain Lain
Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
23.
23.1.
Umum
a. Spesifikasi ini merupakan persyaratan dari peralatan Re Fueling De Fueling Truck
(RDT) dengan tenaga penggerak sendiri untuk melaksanakan refueling/defuelling
bahan bakar pesawat udara.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan informasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat/karoseri.
c. Perawatan Re Fuelling De Fuelling Truck (RDT) harus terprogram dan
terdokumentasi dengan mengacu pada maitenance manual dari pabrik
pembuat/karoseri.
23.2.
23.3.
Safety devices
a. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
b. Unit dilengkapi dengan fuel pressure dan fuel flow meter indicator yang
terkalibrasi dan dapat dibuktikan validasinya.
Lain Lain
a. Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan .
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik unit pada saat emergency.
24.
AVIOBRIDGE
24.1.
Umum
a. Spesifikasi ini meupakan persyaratan dari peralatan aviobridge dengan tenaga
penggerak sendiri sebagai jembatan penumpang dari terminal ke pintu pesawat
udara dan sebaliknya.
b. Unit harus dilengkapi dengan data dan infomasi tentang spesifikasi teknis dan
fungsional, ditunjukkan dengan manual yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat/karoseri.
c. Perawatan aviobridge harus terprogram dan terdokumentasi dengan mengacu pada
maitenance manual dari pabrik pembuat/karoseri.
24.2.
24.3.
Safety Devices.
a. Unit dilengkapi dengan emergency stop.
b. Dilengkapi dengan pengaman agar supaya bridge auto levelling tetap bekerja tanpa
sumber listrik utama.
c. Dilengkapi dengan pengaman sehingga tidak memungking aviobridge membentur
badan pesawat udara.
24.4.
Lain Lain
a. Alat pemadam (fire extinguisher) yang laik digunakan.
b. Dilengkapi dengan hook untuk menarik/mendorong unit pada saat emergency.
RUDI RICHARDO
NIP. 120 154 783