Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

RESUME VIDEO ANNEX 9 FACILITATION

Kelompok 1 :
Arip Gunawan 55202410001
Eyme Kehaganta Sembiring 55202410007
Salsabillah Putri Chandra 55202410022
Windi Wulan Dariz 55202410024

Kelas :
MBU 1 Alpha

MANAJEMEN BANDAR UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN PALEMBAG
2020/2021
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Tuhan yang telah memberikan kami kemudahan


sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan YME atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga
penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas
akhir dari mata kuliah Facilitaion dengan judul “RESUME VIDEO
ANNEX 9 FACILITATION”

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, Kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada pihak dosen pengampu Facilitaion Bapak Ir. Bambang Wijaya
Putra, M.M. yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Palembang, 18 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................i

DAFTAR ISI ..........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang ..................................................................................1

1.2Rumusan Masalah .............................................................................1

1.3Tujuan ...............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Mandate ............................................................................................3

2.2 Annex 9 description .........................................................................4

2.3 Annex 9 contents ..............................................................................4

2.4 Annex 9 highlight..............................................................................5

BAB III PENUTUP

3.1Kesimpulan........................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fungsi legislatif terpenting yang dilakukan oleh ICAO adalah


perumusan dan adopsi Standar dan Praktik yang
Direkomendasikan/Standards and Recommended Practices (SARP)
untuk penerbangan sipil internasional. Ini dimasukkan ke dalam 19
lampiran teknis pada Konvensi Penerbangan Sipil Internasional, yang
juga dikenal sebagai Konvensi Chicago.

Annex 9 Konvensi Chicago memuat SARP dan materi panduan


yang berkaitan secara khusus dengan fasilitasi formalitas sisi darat
untuk pembersihan pesawat dan penumpang, barang dan surat,
sehubungan dengan persyaratan bea cukai, imigrasi, kesehatan
masyarakat dan otoritas pertanian. Dengan demikian, ini memberikan
kerangka acuan bagi perencana dan manajer operasi bandara
internasional, yang menjelaskan kewajiban industri serta fasilitas
minimum yang akan disediakan oleh pemerintah. Selain itu, Annex 9
menetapkan metode dan prosedur untuk melaksanakan operasi izin
sedemikian rupa untuk mencapai kepatuhan terhadap undang-undang
Negara Bagian sambil memungkinkan produktivitas maksimum bagi
operator transportasi udara, bandara, dan lembaga inspeksi
pemerintah yang terlibat.

SARP dan materi panduan yang terdiri dari Annex 9 telah


dikembangkan dengan berkonsultasi dengan Negara Peserta. Annex 9
diperbarui secara berkala oleh Panel Fasilitasi (FAL), yang dihadiri
oleh 27 ahli yang dinominasikan oleh negara negara anggota dan
pengamat industri, atau Divisi Fasilitasi. Yang terakhir adalah
konferensi periodik sedunia dimana semua Negara diundang untuk
mengirimkan delegasi yang mewakili semua disiplin ilmu yang
terlibat dalam fasilitasi, serta kelompok industri penerbangan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:


1.Apa saja isi dari Annex 9 ?
2.Apa pokok bahasan dalam Annex 9 ?

1
1.3Tujuan
Setelah mempelajari dan membaca makalah ini diharapkan
pembaca mampu:
1. Mengetahui apa saja isi didalam Annex 9
2. Memahami pokok bahasan di dalam Annex 9

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Mandate

Pasal 44 tentang Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)


(Chicago, 1944) Tujuannya untuk mendorong perencanaan dan
pengembangan udara Internasional Transportasi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dunia akan keteraturan yang aman, efisien, dan
ekonomis. Di dalam Konvensi Chicago terdapat beberapa pasal yang
membahas tentang fasilitation, yaitu:
a. Pasal 10 pesawat udara harus mendarat dalam negara bagian di
bandara yang ditunjuk yang akan memfasilitasi bea cukai dan
perbatasan, pemeriksaan.
b. Pasal 11 tentang peraturan dan hokum negara anggota yang berkaitan
dengan masuk atau keluarnya pesawat dari wilayahnya berlaku untuk
semua, pesawat dari semua negara anggota tanpa perbedaaan,
mengenai kewarganegaraan
c. Pasal 13 tentang hukum dan peraturan negara yang berkaitan dengan
izin masuk, bea cukai, bea cukai dan karantina, harus dipatuhi dengan
atau atas nama semua awak kargo penumpang saat memasuki
keberangkatan atau selama berada di dalam wilayah negara bagian
itu.
d. Pasal 14 tentang negara menggambil tindakan untuk mencegah
penyebaran melalui navigasi, penyakit menular.
e. Pasal 22 menyatakan setuju untuk mengadopsi semua praktis langkah
langkah untuk mencegah penundaan yang tidak perlu bagi
penumpang dan kargo kapal pesiar.
f. Pasal 23 menyatakan setuju untuk membentuk bea cukai dan imigrasi
prosedur sesuai dengan praktik yang direkomendasikan oleh ICAO
g. Pasal 24 Costum Duty Tarif bea cukai bersifat spesifik atau ad
valorem, yaitu berdasarkan nilai barang.
h. Pasal 29 mengacu pada dokumen yang dibawa di dalam pesawat
misalnya manifest penumpang pesawat dan pernyataan awak kabin.
i. Pasal 35 Cargo Restrictions.
j. Pasal 37 salah satu konvensi yang mengacu pada adopsi standar
internasional dan praktis yang direkomendasikan setiap negara bagian
untuk bekerja sama dalam pengamanan unit dalam regulasi dan
standar untuk memfasilitasi dan meningkatkan navigasi udara, itu
juga menempatkan kewajiban dan ICAO mengadopsi standar praktek
yang direkomendasikan yang berkaitan antarara lain dengan bea
cukai dan prosedur imigrasi dan hal hal yang berkaitan dengan
keteraturan dan efesiensi lampiran navigasi udara juga

3
mendapatkannya.

Assembly Resolutions
Lampiran A : Pengembangan dan implementasi ketentuan fasilitasi
Lampiran B : Tindakan nasional dan internasional dalam
memastikan keamanan dan integritas identifikasi
wisatawan dan kontrol perbatasan
Lampiran C : Aksi nasional dan internasional serta kerjasama
dalam hak fasilitasi
Lampiran D : Sistem pertukaran data penumpang

Konvensi dewan adalah satu satunya badan pengatur dengan ICAO


yang memiliki kekuatan untuk mengadopsi standard an praktek yang
direkomendasikan.

2.2 Annex 9 description.

Fasilitation adalah manajemen yang efisien untuk mempercepat proses


control perbatasan pembersihan (kargo, begasi, awak, penumpang,
pesawat) dan mencegah penundaan yang tidak perlu, keterlambatan
ini sejalan dengan perspektif yang relevan sebagai majelis resolusi
dan pasal yang terdapat di konvensi.

2.3 Annex 9 contents

Isi lampiran yang terdapat di annex 9 yang sedang pada


perubahan edisi ke15, annex 9 memiliki 26 bab dan setiap bab masing
masing
1.Definisi dan prinsip umum
2.Masuk dan keberangkatan pesawat
3.Masuk dan keluarnya orang dan bagasi mereka
4.Masuk dan keluarnya kargo dan barang lainnya
5.Orang yang tidak dapat diterima dan orang yang dideportasi
6.Bandara internasional-fasilitas dan layanan lalu lintas
7.Mendarat di tempat lain selain di bandara internasional
8.Ketentuan fasilitasi yang mencakup mata peljaran tertentu

Annex 9 berfokus pada kontrol perbatasan satu bab kunci yang


akan diidentifikasi disini adalah bab sembilan. Bebrapa hal penting
dari Annex 9 bab sembilan yaitu :
Penerapan standar lampiran 9 dan praktik yang
direkomendasikan (SARP) sangat penting:
Untuk memfasilitasi pembersihan

4
- Pesawat terbang
- Penumpang dan bagasi mereka
- kargo dan surat
Untuk mengelola tantangan dalam kontrol perbatasan dan proses
bandara untuk menjaga keamanan dan efisiensi operasi dan
transportasi udara.
Mengintegrasikan fungsi lembaga yang terkait dengan pengawasan
perbatasan: dokumen perjalanan, data penumpang, imigrasi, bea
cukai, karantina, penegakan hukum, operator transportasi.
Membutuhkan kerjasama antar lembaga dan lintas batas untuk
melaksanakan kewajiban Annex 9.

2.4 Annex 9 highlight

Berisi 64 standar dan praktis yang direkomendasikan dan


pertukaran ini menetapkan kerangka.Ada lima elemen kunci bukti
dokumen perjalanan atau penerbitan dokumen MTR DS dan sistem
inspeksi. Bab 9 passenger data exchange system :
a. General
b. Advace passenger information ( API) (incl.iAPI) c. Electronic
travel system ( ETS)
d. Passenger name record (PNR) data.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa, pada pasal
44 tentang Penerbangan Sipil International (ICAO) (Chicago, 1944)
terdapat 10 pasal yang membahas tentang Facilitation yaitu pasal 10,
11, 13, 14, 22, 23, 24, 29, 35 dan 37.Dimana, pada Assembly
Resulution terdapat 4 lampiran yang terdiri dari lampiran A, B, C dan
D.
Kemudian, Annex 9 description menjelaskan pengerian dari
Facilitation itu sendiri. Annex 9 berfokus pada kontrol perbatasan satu
bab kunci yang akan diidentifikasi disini adalah bab sembilan.

Anda mungkin juga menyukai