14 Sep 2022
moservice.id – Tidak berbeda dengan kendaraan yang lain, mobil juga memiliki sistem transmisi
yang terbagi menjadi dua jenis yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.
Kedua jenis transmisi ini fungsinya sama yaitu meneruskan tenaga dari mesin menuju roda mobil
sehingga mobil dapat berjalan.
Antara transmisi manual dan transmisi otomatis keduanya memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing, dan keduanya pun tak terlepas dari masalah ataupun kerusakan.
Umumnya kerusakan yang terjadi karena usia pemakaian atau kesalahan penggunaannya.
Meski kerusakan pada transmisi manual lebih mudah diperbaiki daripada transmisi otomatis,
akan tetapi kerusakan tersebut pasti terjadi.
Kerusakan pada transmisi manual biasanya ditandai dengan menurunnya performa akselerasi
mobil.
Sehingga perlu dilakukan perbaikan sesegera mungkin agar tidak terjadi kerusakan pada
komponen mobil yang lain.
Berikut adalah beberapa kerusakan yang sering terjadi pada transmisi manual mobil.
Untuk mengatasi hal ini cukup mengganti kopling lama dengan kopling yang baru dan bisa Anda
lakukan sendiri di rumah.
Suara-suara tersebut muncul dari komponen transmisi yang saling beradu karena kinerjanya
terhambat akibat kurangnya oli transmisi sehingga kekuatan dorongnya berkurang.
Untuk memperbaikinya, Anda bisa mencari sumber komponen yang bermasalah lalu
menggantinya dengan komponen baru.
Baca juga: Lebih Awet! Begini 5 Cara Mudah Merawat Kopling Mobil
Oli sendiri sangat berperan penting dalam kinerja sistem transmisi, sehingga kalau terjadi
kebocoran maka akan menimbulkan masalah yang serius.
Dalam transmisi manual memang tidak mudah untuk mengecek hanya dengan menggunakan
dipstick.
Karena harus membuka kotak transmisinya langsung dan hal ini biasanya dilakukan oleh tenaga
profesional.
Pelumas tidak hanya berfungsi untuk membantu pergerakan komponen, namun juga
menstabilkan temperatur komponen yang dilumasinya.
Jika sudah tercium bau seperti terbakar, itu berarti oli yang terbakar berlebihan dan
menyebabkan kurangnya volume oli. Segera lakukan penanganan dengan memeriksa terlebih
dahulu apakah terjadi kebocoran oli atau tidak.
Jika iya, perbaiki penyebab kebocorannya dahulu, baru setelah itu isi oli transmisi hingga
mencapai batas yang ditentukan.
Penyebab lainnya bisa karena komponen penyusun telah aus dan perlu dilakukan penggantian
komponen yang baru.
Bagi Anda yang ingin melakukan perawatan mesin mobil, Anda bisa menghubungi bengkel
rekanan service mesin mobil dari Moservice.id.
Dengan melakukan booking bengkel secara online dari situs Moservice.id, Anda berkesempatan
mendapatkan berbagai promo service mesin mobil yang bisa digunakan di berbagai bengkel
rekanan Moservice terdekat di kota Anda.
Life Hack
Tips Otomotif
Transmisi Manual
Pilih Kendaraan
Mobil
Motor