Transmisi merupakan salah satu komponen terpenting dalam mobil anda. Secara
umum, ada beberapa jenis transmisi yang ada di pasaran saat
ini: manual dan automatic. Perbedaannya adalah, mobil dengan
transmisi manualmembutuhkan pedal kopling (pada umumnya terletak di sebelah kiri
pedal rem) untuk mengoper gigi, dan perpindahan gigi diatur oleh pengemudi.
Sementara pada transmisi automatic, perpindahan gigi dilakukan secara otomatis
tanpa membutuhkan pedal kopling. Berikut ini kami informasikan kepada anda
kebiasaan-kebiasaan yang seharusnya tidak dilakukan kepada transmisi mobil anda.
Transmisi Manual.
Jangan menyandarkan tangan anda pada tuas transmisi.
Ini merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh pengemudi. Tangan
pengemudi masih memegang tuas transmisi padahal belum akan melakukan
perpindahan gigi. Tuas transmisi terhubung langsung dengan gearbox yang ada
dibawahnya. Memegang tuas transmisi membuat adanya tekanan langsung
kepada gearbox yang dapat mengakibatkan kerusakan dini. Sebaiknya anda hanya
memegang tuas transmisi hanya saat melakukan perpindahan gigi dan kembali
memegang stir setelah melakukannya.
Jangan memasukkan gigi saat berhenti.
Ini juga merupakan hal yang umum dilakukan oleh orang-orang. Pada saat berhenti,
baik itu karena macet atau lampu merah, banyak orang yang tetap memasukkan gigi
dan menahan kopling pada saat berhenti. Cara kerja kopling adalah menahan putaran
gir menggunakan bantalan yang memungkinkan anda dengan leluasa melakukan
perpindahan gigi. Dengan menginjak kopling yang lama, berarti anda menggunakan
bantalan tersebut untuk menahan putaran gir yang dapat memperpendek umur
bantalan itu. Jadi apabila anda sedang berhenti, masukan gigi pada posisi netral dan
jangan menginjak kopling.
Sumber:
Engineering Explained
AutoBild