1 oli mesin

 Cek volume oli dengan mencabut dipstick, volume harus tidak kurang dari setengah indicator
 Jika oli berwarna kekuningan,seperti saat beli maka oli masih bagus.
 Jika oli berwarna agak putih menandakan oli sudah tercampur dengan air,condisi warna coklat putihseperti ini bisa
disebabkan olehadanya celah pada mesin atauhal lain yang seharusnya tidak terjadi,jika kondisi ini terjadi pada mobil,
maka harus diservis, dan beritahu keluhan warna oli tersebut
 Jika oli berwarna hitam pekat dan kurang dari setengah dipstick, maka oli mesih harus diganti.

2. Radiator

 Kondisi radiator yang baik, air radiator tidak kurang.

 Tidak terlalu banyak karat di radiator
 Untuk mobil lama sebaiknya diisi dengan air biasa, untuk mobil baru diisi dengan coolant. Mobil lama sebaiknya
menghindari coolant.karena dikhawatirkan membawa karat dan kemudian menyumbat radiator.

3. accu mobil.

 Pemakaian aki normal adalah 3 – 4 tahun pemakaian.

 Air accu tidak kurang.
 Perhatikan indicator accu, yang biasanya terdapat pada accu
 kabel accu,dari dynamo amper, tidak kendor. Agar supplay stroom yang masuk ke accu lebih maksimal.

4. oli Rem

 warna oli rem biasanya berwarna coklat, jika oli berwarna gelap / hitam mungkin perlu diganti, namun perlu dites terlebih
dahulu.
 Celupkan kertas kimia pada tabung, jika minyak rem sudah tua,korosi bias menyebabkan kerusakan. Kertas kimia
tersebut untuk memeriksa kandungan tembaga pada minyak rem, makin tinggi kandunganya, berate makin tinggi
keausanya.salah satu alat tes adalah “brake strip brake fluid test strip” dari :phoenix system.
 Periksa kelembaban dengan alat dengan alat refraktot optic., minyak rem bersifat higroskopik, artinya bias menyerap
kelembaban kelembaban akan melemahkan daya kerjaminyak rem,yang menyebabkan kerja rem menjadi lemah karena
korosi, dalam 18 bulan minyak rem bias mengandung 3 persen air,yang menurunkan titik didihnya40-50 persen,
 Jika melihat lampu ABS menyala atau pedal rem terasa keras atau blongmenimbulkan bunyi berisik atau bau
terbakar.maka mobil harus dibawa kebengkel segera

5. oli power steering

 Ketinggian oli power steering dengan dipstick. Pada beberapa mobil oli power steering hanya bias diperiksa dengan
akuratsetelah mesin menyala beberapa saat,dan harus memutar setirnya beberapa kali saat mesin menyala.
 Sedalam apa dipstick terkena oli.
 Warna oli steering yang baik harus bening , berwarna orange atau agak pink. Jika oli berwarna coklat atau hitam, artinya
oli telah terkontaminasi dengan karet-karet dari slang,atau seal dan ring.
 Tambahkan oli power steering seperlunya,sesuai kondisi mobil.
 Jangan sampai berlebihan menambah oli power steering karena oli power steering akan memuai saat terkena panas, jika
terisi penuh saat mobil berjalan, tekanan berlebih akan bias menimbulkan masalah.
 Jangan sampai lupa menutup tabung oli power steering sebelum menutup kap mesin.

6. Fan Belt

 Kekencangan fanbelt harus diperhatikan, jangan terlalu kencang

 Jika ada retak-retak pada bagian dalam fanbelt, maka fan belt perlu diganti yang baru
 Jikan fan belt terdengar bunyi menderit, berate fan beltkering, dan gunakan cairan semprot khusus perawatan
vanbelt,untuk menjaga kelenturan fan belt.

7. lampu utama

 Lampu utama mobil harus menyala, baik jarak dekat maupun jarak jauh.