Kemudian jika kita melihat spesifikasi dari pada oli itu sendiri, kita bisa melihat
bahwa disetiap bungkus ada tulisan yang menunjukan angka SAE yang artinya Range
ketentalan maupun tingkat panas mana oli itu akan bekerja secara optimal.
Jika anda menggunakan oli dengan SAE yang dimulai dengan angka nol namun
kebanyakan dari pelumas perlu pemanasan terlebih dahulu sebelum bekerja optimal
diwaktu dingin. denga demikian, oli siap memperlancar pergesekan antara logam pada
saat mesin bekerja dengan perputaran mesin yang sangat tinggi sehingga mencegah
keausan.
Injakan gas harus setabil dan bertahap, jika pedal gas diinjak secara tiba-tiba
maka bahan bakar yang terkirim keruang bakar akan berlebihan.akibatnya, tidak
semua terbakar sehingga ada sebagian bahan bakar yang tidak terkonversi menjadi
tenaga, dan kebuang keudara luar lewat kenalpot.jika terpaksa menginjak pedal gas
cukup dalam usahakan tidak lebih dari 80%. Manfaatkan gaya dorong mobil untuk
melakukan percepatan laju mobil.
Jika sedang melaju di jalur yang sepi atau bebas hambatan pertahankan kecepatan
mobil sekitar 70Km/jam,laju mobil dengan kecepaan konstan seperti halnya hukum
Newton bahwa pertama kali anda mendorong sebuah barang akan menggunakan
/daya 2-3 kali lipat dibandingkan daya ketika benda tsb sudah bergerak kemudian
jangan terlalu sering menekan pada gas serta melakuakan pengereman mendadak,saat
memperlambat laju kendaraan manfaat pengurangan kecepata dengan mesin (engine
brake).
Hindari beban mesin yang berlebihan
Boros atau tidaknya konsumsi BBM juga ditentukan oleh kondisi komponen-
komponen mesin. komponen yang sudah aus atau rusak menyebabkan pembakaran
bahan bakar tidak sempurna. Karena itu, lakukan perawatan mesin secara rutin.
Periksa juga emisi gas buang. Apabila hasil pemeriksaan gas buang menunjukan nilai
HC (hidrokarbon) dan CO (karbonmonoksida) terlalu tinggi, ini pertanda pembakaran
diruang bakar tidak sempurna.
PERAWATAN
Lakukan pemiliharaan kendaraan anda pada bagian tertentu secera teratur sehingga
dapat mempertahankan nilai dan penampilan selama mungkin.sebelum anda melakukan
perawatan dan perbaikan sebaiknya perhatikan petunjuk-petunjuk sebagai berikut:
Apabila pekerjaan dalam ruangan mesin dengan kondisi mesin hidup, perhatikan
terutama terhadap pakaian anda rambut dan lainnya. Jangan sampai menyentuh
kipas,belt atau komponen yang bergerak lainnya.
Hati-hati bila bekerja dekat baterai karena mengandung racun dan sulfhur acid
yang bersipat korosi.
1. OLI MESIN oli mesin yang digunakan mempengaruhi komponen mesin, umur
peawatan dan kemudahan menghidupkan mesin.
Gunakan oli yang berkualitas dan kekentalannya yang sesuai dengan rekomendasi
dari jenis kendaraan anda.
Mesin akan menghabiskan sejumlah oli selama bekerja normal, dan pemakaian
oli mesin sangat dipengaruhi oleh beban, kecepatan mesin dll, oleh karena itu penting
memeriksa jumlah oli secara teratur dan berkala sebelum kendaraan anda
dioperasikan.
Sebaiknya pemeriksaan oli dilakukan pada kondisi mesin panas tetapi tidak
dalam keadaan hidup dan tempat yang rata agar dapat pengukuran yang akurat.
Pemeriksa ketinggian minyak rem pada tanki, ketinggian minyak rem harus
diantara tanda max dan minketinggian minyak rem akan turun sesuai dengan
keausan sepatu rem,tetapi hal ini tidak berarti adanya kerusakan. Apabila turunya
ketinggian minyak rem hal ini menujukan adanya kebocoran dalam sistem rem.
Minyak rem sangat mudah menyerap air, kelembaban yang tinggi pada minyak
rem akan merusak komponen rem aka mempengaruhi kemampuan dalam pengereman
Kondisi baterai sangat penting untuk kemudahan mesin hidup dan kesempurnaan
pada system kelistrikan, pemeriksaan secara berkala sangat penting dilakukan.
Ketinggian air baterai harus berada diantara upperdan loweryang tertera pada
bagia samping. Tambahan baterai bika diperlukan, bagian baterai terbagi beberapa
ruang, lepaskan tutup dari masing-masing ruang dan isi sampai batas upper
jangan mengisi melebihi batas Upper karena bias tumpah selama dikendarai
sehingga menyebabkan karatann pada bodykendaraan.
Periksalah air baterai satu kali dalam empat minggu tergantung kondisi
pemakaiannya dan isi lestrik dengan arus rendah seperlunya,apabila baterai tidak
digunkan baterai akan lemah dengan sendirinya.
Melepas dan memasang baterai sebaiknya dilakukan pada saat mesin mati,pada
saa melepas yang pertama kabel terminal negative kemudian termina positip.
Ketika memasang baterai kabel terminal positipdan kabel terminal
negatif,pastikan dalam pemasangan kuat dan tidak bergerak.
Apabila kendaraan akan dibiarkannya tidak digunakan dalam waktu yang cukup
lama sebaiknya baterai dilepas, baterai yang disimpan harus dalam kondisi
penuh.
6. KONDISI RODA
Pemeriksaan kerusakan atau kehausan pada roda sangat penting karena untuk
menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan maka dari itu setiap pengemudi harus
selalu mawas diri untuk memeriksa kerusakan, kehausan pada roda, menggunakan
roda yang aus akan berbahaya karena kemungkinan akan terjadi selip atau
mengambang diatas air (hydroplening). Kedalam alur roda harus lebih dari 1,6 mm
dan ini merupakan batas penggunaan minum. Jika terlihat garis melintang tanda
keausan roda pada enam tempat pada permukaan roda berarti roda tersebut harus
diganti dengan yang baru. Tanda dan lokasi keausan pada roda berbeda tergantung
pabrik pembuatannya.
Pemeriksaan tekanan angin semua roda pada saat dingin, apabila kurang atau
lebih sebaiknya diatur sesuai dengan nilai yang telah ditentukan pada kendaraan anda.
Rotasi roda
Rotasi roda yang normal adalah antara roda depan dan belakanng pada sisi
yang sama apabila merotasi roda periksa keausan, yang abnormal biasanya
diakibatkan dari tekanan angin yang tidak benar, kelurusan yang tidak tepat,
roda tidak seimbang atau pengereman yang tiba-tiba pada kecepatan tinggi.
Sebaiknya rotasi roda pada setiap 10.000Km.
3. MINYAK POWER STEERING.
Periksa tinggi minyak power steering pada tanki saat putaran mesin stasioner, buka tutup
tanki ketinggian minyak harus berada dibatas maxdan min dan apabila dibawah batas
min tambahkan dengan minyak yang sama.
Tanki pendingin terdapat didalam ruangan mesin, tinggi permukaan mesin pada
tanki harus selalu diantara tanda lowdan full. Sistem pendingin adalah sistem
pendingin adalah sistem tertutup dan pada kondisi normal air pendingin berkurang
sedikit demi sedikit bila turunya batas permukaan air pendingin cukup cepat hal ini
menunjukan kebocoran, jika air pendingin batas bawah lowtambahkan sampai batas
leher pada tanki pendingin.
Jangan buka tutup tanki cadangan atau tutup radiator ketika mesin panas pada
sistem pendingin terdapat tekanan dan air panas dapat menyembur keluar dan
menimbukan kecelakaan dan luka bakar, terkecuali padasaat mesin hidup tanki
cadangan dan radiator bisa dibuka.
PETUNJUK BATAS KECEPATAN
TRANSMISI OTOMATIS
L 30
2 60
D(OD OFF) 90
TRANSMISI MANUAL
1 20
2 40
3 65
4 100
5 120