Anda di halaman 1dari 14

TIPS PERAWATAN BATTERY

Battery pada kendaraan sangatlah penting, karena tanpa alat ini kendaraan tidak
dapat beroperasi dengan baik apalagi fungsi dari komponen2 electrical seperti
pengapian, klakson, Lampu lampu dan accessories lainnya. Terkadang kita lupa dan
malas untuk memeriksa Battrey sebelum kendaraan dipakai, tetapi begitu ada
masalah/kendaraan tidak bisa distater yang disebabkan oleh battery ini barulah kita
sadar bahwa komponen ini sangatlah penting artinya. Oleh karena itu kami akan
memberikan sedikit tips untuk merawat battery agar usia pemakaian bisa bertahan
lama.

Periksalah :

§ Air accu atau elektrolit battrey pada tanda Upper Line atau Lower Line, jika air
tersebut berada diposisi lower Line tambahkan segera (penambahan air accu ini
disarankan pada kondisi battery masih dingin/mesin belum dihidupkan) hal ini
dimaksudkan agar tidak cepat merusak elektroda plat pada battery. Periksa juga
berat jenis cairan elektrolit dengan Hydrometer, spesifikasinya adalah 1.26 ~ 1.28
(pada temperatur 20 Derajat C) Jika berat jenis melebihi tersebut maka segeralah
ganti cairan elektrolitnya.

§ Pada tutup cairan elektrolit battery terdapat ventilasi dimana akan terjadi
penguapan jika battery dipakai( ini yang menyebabkan cairan elektrolit berkurang).
Penguapan ini semakin besar jika temperatur battery semakin tinggi, hal ini mungkin
kurang disadari tetapi sangatlah penting jika kita luangkan waktu untuk
memeriksanya. Jika ventilasi ini tersumbat kotoran maka battery bisa meledak.
Bersihkan dengan cara ditiup dengan angin atau dicolok2 lubang tersebut.

§ Terminal atau Pool Positip dan Negatip battery, sering kita perhatikan pada kondisi
pemakaian yang cukup lama pada terminal battery timbul kerak atau karbon.
Kerak/Karbon ini akan bisa membuat supply listrik pada kendaraan tidak baik seperti
contoh tiba2 mobil tidak kuat stater karena tidak ada supply listrik dari battery,
Pertama tama siram dengan menggunakan air panas karbon/kotoran pada terminal
tersebut kemudian dengan menggunakan amplas setengah kasar gosok terminal
tersebut sampai kotoran bersih. Hal ini harus sering diperhatikan agar supaya supply
listrik dari battery selalu baik.

§ Yang berkaitan dengan sistim pengisian juga perlu diperiksa seperti keregangan
tali kipas alternator periksalah dengan cara menekan tali kipas tersebut, jika dirasa
kendor maka kencangkan segera.

§ Terakhir, kami menyarankan agar lakukanlah perawatan berkala secara


teratur/sistem pengisian(alternator) agar kondisi kendaraan kita tetap prima.

Terima kasih
3sarea@timor.co.id
Hendra Susanto
RADIATOR

1. Jangan memakai air ledeng atau air sumur untuk mengisi radiator, karena
Thermostat akan cepat rusak

2. Pakailah Aquadest (air accu biru) atau Coolant berkualitas, ganti setiap 2 tahun

3. Gantilah Tutup Radiator jika sudah berumur 5 tahun

4. Periksa Saluran/Hose dari mesin ke arah Radiator atas & bawah, ganti jika sudah
berumur 5 Tahun

5. Perhatikan kondisi kebersihan kisi-kisi radiator

6. Periksa kondisi Motor Fan

7. Coolant untuk mesin diesel berbeda dengan untuk mesin bensin

8. Jangan melepas thermostat

REM

1. Caliper Seal Kit & Master Cylinder Kit memerlukan pemeriksaan jika sudah
berumur 5 tahun, ganti jika perlu

2. Ganti Minyak Rem setiap tahun, pakailah Minyak Rem dengan spesifikasi DOT 4
atau DOT 5.1

3. Saat penggantian minyak rem, sekali jalan dengan minyak kopling (untuk type
hydraulic)

4. Sebaiknya setiap panggantian kanvas rem, sekali jalan dengan penggatian Caliper
Seal Kit

5. Periksa saluran-saluran Vacuum

Suspensi

1. Periksa kondisi shock dengan menekan body mobil, jika body mengayun
berlebihan, artinya shock sudah aus

2. Periksa kondisi Shocks Bushing

3. Bunyi geludukan biasanya dari Balljoint, Bushing, Stabilizer Link, Stabilizer


Bushing yang aus
4. Untuk Suspensi type McPherson Strut di depan, periksa kondisi Insulator sebagai
tempat berputar shock

5. Untuk Suspensi Multi Link periksa kondisi bushing di Knuckle Belakang

6. Saat penggantian shock pakailah bump stopper & karet-karet original

Steering

1. Bunyi-bunyian biasanya dari Long atau end Tie Rod aus, ditandai dengan stir jadi
longgar jarak main bebasnya

2. Periksa kondisi Bellow (Steering Boot)

3. Periksa Spooring setahun sekali di bengkel spooring yang bisa dipercaya & alat
spooringnya rutin di kalibrasi

4. Periksa kondisi Power Steering Pump & Rack Gear Seal Kit jika mobil sudah
berumur 8 tahun,

5. Periksa oli ATF untuk Power Steering, ganti tiap 2 tahun

6. Saat membeli ban, periksa tanggal produksi ban, umur kedaluwarsa ban adalah 3
tahun terhitung dari tanggal pembuatannya, tukar tambahkan ban jika waktu
kedaluwarsa sudah dekat, meski kondisi masih bagus

7. Bagi yang suka memacu mobil di jalan tol, pakailah ban dengan tanda Rotation
(satu arah)

Mesin I

1. Jangan memakai accu sampai tekor, karena akan merusak Alternator (Dynamo
Ampere), umur accu sekitar 2-3 tahun, sebelum tekor tukar tambahlah accu

2. Parts Alternator yang memerlukan penggantian setelah 7 tahun, adalah IC


Regulator (sudah lengkap dengan brush) & Bearings / laher, jangan tunggu sampai
rusak, karena kerusakan akan merambat ke gulungan Stator & Silicon Diode, jangan
memakai barang copotan karena harganya tidak beda jauh dengan part baru

3. Periksa ketinggian air accu (untuk accu basah)

4. Jika memakai audio system berkapasitas besar, kapasitas accu juga harus
diperbesar agar alternator tidak bekerja berat

ELECTRICAL II

1. Service Motor Wiper & Motor Power Windows, terutama di bagian brush-nya
2. Kerusakan starter biasanya dari keausan Solenoid / Switch Magnetic, gantilah
dengan memakai solenoid baru, jangan memakai barang copotan karena harganya
tidak beda jauh dengan part baru

3. Jangan memakai lampu depan dengan Watt terlalu besar untuk type lampu
dengan mika, kaca akan jadi kuning, atau dudukan meleleh, pakailah lampu dengan
watt standard tapi intensitasnya tinggi

MESIN I (Pelumas)

1. Gunakan oli berkualitas dengan SAE : 0W-30, 5W-30, 10W-30, 0W-40, 5W-40,
10W-40, 5W-50, 10W-50

2. Oli Semi Synthetic atau Mineral penggantian 5000 - 7000 km, jangan mencampur
dengan merek berbeda

3. Oli Full Synthetic penggantian 9000 -13000 km, boleh mencampur dengan merek
berbeda

4. Ganti oli berikut filternya, terutama untuk mesin dengan HLA (Hydraulic Lash
Adjuster)

5. Penambahan Additive tidak dianjurkan, kecuali additive yang bersifat slow sludge
remover seperti Tune Up Treatment Concentrate, yang bisa membersihkan saluran di
HLA, Batang Klep, Pompa Oli & Ring Piston

6. Oli mesin diesel berbeda dengan bensin

MESIN II (Tune Up)

1. Jagalah kebersihan filter udara agar servo motor awet, karena harganya sudah
turun, boleh ganti setiap tahun

2. Gunakan Kabel busi & busi standard saja, busi & kabel racing memberikan efek
psikologis saja

3. Ganti busi setiap tahun

4. Ganti Fuel Filter setiap 2 - 3 tahun

5. Setiap 5 tahun kuras tangki & ganti Filter Fuel Pump

6. Pekerjaan Engine Tune Up, sekali jalan dengan ganti busi, filter udara, fuel filter &
diagnostic

7. Lakukan Simple Carbon Cleaning (bukan untuk mesin diesel), untuk


membersihkan endapan carbon di saluran intake & ruang bakar, setahun sekali,
untuk mesin injeksi melalui saluran vacuum hose

Mesin III (Tune Up)

1. Tuangkan pembersih injector ke dalam tangki + isi penuh bahan bakar setiap 4
atau 6 bulan sekali

2. Periksa kondisi Gasket Rocker Cover (tutup klep) & Gasket Lubang Busi, oli bisa
merembes dari sini

3. Untuk mesin Injeksi, lakukan diagnostic dengan Multi Use Tester (MUT) setahun
sekali di bengkel resmi

4. Periksa kondisi Engine Mounting, jika rusak salah satu gantilah semuanya, karena
jika mengganti hanya satu, mouting baru akan aus lebih cepat

5. Untuk mesin Diesel, perhatikan kebersihan filter udara, filter BBM, periksa water
separator & tuang cairan injector cleaner khusus diesel ke tangki + isi full

MESIN IV (Timing Belt)

1. Untuk kondisi Indonesia Ganti Timing Belt setiap 50000 - 80000 km, dengan
tensionernya

2. Saat ganti Timing belt, sekali jalan ganti pula Oilseal Crankshaft Front & Oilseal
Camshaft

3. Ganti Rollers setiap 2 kali penggantian timing belt

4. Umur water pump 2 kali penggantian timing belt, penggantian sekali jalan dengan
timing belt, keausan water pump ditandai dengan air radiator berkurang tanpa tanda
kebocoran

5. Jika mobil sudah berumur sekitar 10 tahun, periksa Pulley damper yang memutar
A/C, alternator power steering pump

6. Periksa Belt luar (Belt Alternator, P/S & A/C)


TRANSMISI I

1. Transmisi manual memerlukan oli dengan spec GL-4, ganti setiap 10000 - 20000
km

2. Untuk A/T pakailah hanya Diamond ATF SPIII, ganti setiap 40000 km, ATF ini
hanya dijual di bengkel resmi

3. Oli gardan memakai Spec GL-5, ganti setiap 20000 km

4. Saat penggantian kanvas kopling, sekali jalan ganti pula dekrup (clutch cover,
release bearing & oilseal)

5. Periksa kondisi Clutch Release & Master Seal Kit, Fork Clutch, Flywheel & Gear
Starting

6. Gantilah Oilseal Crankshaft Rear setiap 2 kali penggantian kanvas kopling

7. Periksa kondisi flywheel, flywheel yang menipis juga membuat susah oper gigi

TRANSMISI II

1. Untuk beberapa type, perhatikan kondisi Speed Sensor jangan sampai


pemasangan salah

2. Periksa kondisi boot kit, kerusakan joint as roda berawal dari boot kit robek

3. Boot kit bawah / luar harus memakai original, boot kit atas / dalam boleh non
original

4. Jika boot kit bawah / luar yang rusak ganti sekalian boot kit atas karena boot kit
original sudah berisi klem & grease untuk atas, selain itu untuk melepas boot bawah,
boot atas / dalam harus dilepas dulu

5. Gunakan grease khusus untuk boot kit (CV joint grease)

6. Periksa kondisi bushing tongkat persneling, karena jika bushing ini rusak, juga
menyebabkan susah oper gigi

AIR CONDITIONING
1. Biang kerusakan A/C berasal dari Receiver Drier yang jenuh & Expansion Valve
yang aus

2. Ganti Receiver Drier setiap 2 tahun, sekali jalan dengan pengisian oli kompresor,
vacuum & pengisian freon

3. Ganti Expansion Valve setiap 4 tahun, sekali jalan dengan service evaporator

4. Saat service Evaporator, pastikan pemasangan sensor diselipkan diantara kisi-kisi


evaporator

5. Untuk AC dengan Climate Control perhatikan semua sensornya tidak terganggu

PENDUKUNG KESELAMATAN SAAT HUJAN

1. Ganti Wiper Blade setiap tahun pada awal musin hujan, pilih merek Bosch atau
Denso dengan ukuran yang sesuai

2. Wiper Blade yang mengeras akan membuat kaca tergores & mengganggu
pandangan saat hujan di malam hari

3. Lapisi kaca-kaca bagian luar dengan cairan Rain Repellent seperti Rain-X, untuk
membantu pandangan saat hujan lebat, baca petunjuk baik-baik

APPEARANCE

1. Untuk lingkungan berpolusi, seperti Jakarta, cat sebaiknya dilapisi wax berkualitas
yang dapat menahan UV & hujan asam, lapisi sebulan sekali

2. Gunakan shampoo yang bagus & sebaiknya shampoo punya kemampuan wash
and wax, selain membuat cat tetap mengkilap juga mencegah karat di sela-sela
lipatan plat body dengan menetralisir air dari hujan asam

3. Gunakan aquadest untuk mengisi tabung semprot kaca + additive berbasis ethyl
alcohol (bau-nya seperti spritus/alcohol), additive ini aman untuk plastic & karet, di
samping tidak menggores kaca, contoh additive semprotan kaca seperti ini adalah
Holts Screen Wash
Tips Perawatan OTOMOTIF

Perawatan mobil merupakan suatu hal yang penting bagi pengguna maupun pemilik

Di bawah ini beberapa artikel mengenai tips perawatan otomotif yang dapat
bermanfaat untuk anda simak dan terakan:

Merawat Interior Mobil dari Kulit

Dengan kursi mobil dari kulit mulai menjadi populer untuk mobil Sport Utility (4X4),
Pickup trucks, dan Luxury cars. Jadi perawatannya mulai diperhatikan dan
didiskusikan secara detil dan mendalam. Langkah pertama pembersihannya adalah
mem-vacuum-nya dan menggosoknya dengan kain kering, dan juga bersihkan
dengan cairan khusus untuk permukaan bahan kulit interior mobil, kemudian
dibersihkan sampai kering. Perawatan kulit interior mobil ini juga bisa dengan
memakai cairan leather conditioner yang mengandung minyak dan moisturizers,
yang berguna untuk melindungi dari kekeringan dan keretakan dari kulit interior
mobil. Janganlah menggunakan all-purpose cleaner dan detergents untuk kulit
interior mobil ini, dan juga bahan cairan dari silikon. Pada waktu membersihkan,
janganlah terlalu keras penekanannya kepermukaan kulit interior, karena akan
mengakibatkan warna kulit interior jadi pudar. Bilamana ada cairan yang berceceran,
harap dibersihkan dan di-vacuum secara berkala, karena kotoran dan serbuk-serbuk
kecil dapat merusak dan menggoresnya. Yang perlu diperhatikan juga pada waktu
membawa alat-alat yang tajam di kantong celana seperti kunci, kartu kredit, dan
lain-lain, yang mana dapat merobek dan menggores kulit interior mobil.
Source: AutoTrader, AutomotiveWeek, MotorTrend, Edmunds, Track&Auto,
Underhood Service,Tire Review, Popular Mechanic

Tips Perawatan Lima Komponen

Dari beberapa komponen otomotif, ada lima komponen yang harus mendapat
perhatian perawatan, yakni:

Aki

Accu harus bersih dan kering permukaannya untuk mencegah kebocoran arus listrik.
Jangan ada kontaminan pada terminal accu. Periksa air accu setiap bulan.

Minyak Rem

Minyak rem dikuras dan ganti secara periodik minimal setahun sekali. Minyak rem
bersifat Hydroskopic, menyerap kelembaban uap air yang menyebabkan korosi pada
komponen rem,
seal rem menjadi aus dan menurunkan titik didih minyak rem. Pada jenis rem ABS,
uap air dapat menyebabkan korosi pada katup ABS sehingga macet. Gunakan selalu
minyak rem yang baru dan tertutup rapat. Jangan gunakan minyak rem
mengandung silikon atau DOT 5.
Radiator Coolant

Radiator coolant diganti setahun sekali, karena kandungan ethylene glycol berubah
keasamannya dan membahayakan bagian-bagian mesin seperti head gasket, pompa
air, dan lain-lain.

Busi

Busi dianjurkan diganti saat Tune-up atau setiap 10.000 km. Busi yang rusak pada
mesin 4 silinder berarti hilangnya 25% bahan bakar.

Wiper

Karet Wiper yang rusak penyebab utama kerusakan kaca, jangan tunda
penggantiannya. Cobalah gunakan selalu karet wiper yang asli. Ingatlah kaca depan
mobil lebih berharga daripada karet wiper.

Source:
AutoTrader, Automotive Week, MotorTrend, Edmunds, Track & Auto, Underhood
Service, Tire Review, Popular Mechanic.

Menjaga Kebersihan Cat

Kontaminan-kontaminan seperti kotoran burung, getah, garam, dan zat asam dari
air hujan harus segera dibersihkan, karena dapat mengakibatkan diskolorasi dan
memakan lapisan finishing cat, sehingga sinar Ultra violet matahari langsung
'menyerang' dan memudarkan cat mobil anda.
Mencuci Mobil dengan Baik

Berikut ini tips mencuci mobil dengan baik:


1.Carilah tempat yang banyak sinar matahari.
2. Bilaslah dengan air bersih agar kotoran yang menempel tidak melukai cat mobil.
3. Gunakan cairan pencuci bersifat PH neutral.
Disarankan jangan gunakan sabun deterjen/diswashing liquid, karena dapat
mengikis lapisan clear coat cat mobil dan warna cat akan pudar.

Saringan

Untuk mengoptimalkan kinerja mobil, 4 jenis saringan yang perlu diperhatikan yaitu
saringan udara, bensin, oli & transmisi. Saringan udara dianjurkan diganti saat Tune-
up atau setiap 10.000 km. Pada mobil-mobil yang menggunakan sistim Fuel injection
yang dikontrol oleh komputer, saringan udara yang bersih berfungsi menjaga
kestabilan rasio udara vs bahan bakar yang presisi. Saringan Bensin dianjurkan
diganti saat Tune-up atau setiap 10.000 km.
Pada sistim Fuel injection, tekanan tinggi bahan bakar akan didorong keluar melalui
lubang-lubang injektor yang sangat kecil, sehingga tercipta kabut bahan bakar.
Kotoran kecil akan memampatkan lubang injector sehingga mesin mobil akan
"pincang". Saringan bensin mencegah hal ini. Bila saringan bensin telah kotor atau
mampat,
pompa bensin bekerja lebih keras mendorong bahan bakar melewati saringan
bensin. Jika dibiarkan pompa bensin lambat laun akan rusak. Saringan oli harus
diganti setiap penggantian oli mesin.
Saringan oli menangkap kototan-kotoran mikro partikel komponen yang aus dari oli
mesin yang bermuatan kontaminan abrasive yang bergerak terus dalam mesin yang
menyebabkan panas friksi dan kerusakan mesin yang premature. Karena temperatur
udara yang panas dan lalulintas "stop and go", oli mesin sebaiknya diganti setiap
5.000 km.

Saringan Transmisi dianjurkan diganti setiap 25.000 km. Transmisi otomatik adalah
pompa hidrolik 'raksasa'. Oli transmisi dipompa dipompa melalui alur, menciptakan
'kopling cair' penghubung antara mesin dan transmisi. Oli transmisi harus bersih dan
bergerak dengan bebas. Jika saringan tersumbat, gerakan oli transmisi menjadi
terhambat, tekanan hidrolik menurun, lalu timbul friksi dan panas yang
mempengaruhi kinerja transmisi otomatik mobil.

Sebelas Tip Umum Perawatan Mobil

Tip-tip di bawah ini sangat membantu untuk perawatan mobil, menurut Vehicle
Maintenance Council bahwa 4 dari 5 kendaraan mobil perlu perawatan dan
pemeriksaan. Hal-hal itu adalah sebagai berikut:
1. WORN BRAKE PARTS
Penundaan perawatan / pergantian rem mobil dapat mengakibatkan kerusakan yang
lebih parah di sistim rem mobil seperti: disk piringan rem, klep rem, dsb dan juga
mengganggu keamanan dalam mengendarai mobil.

2. TIRED WINDSHIELD WIPER BLADES


Janganlah menunggu sampai hujan untuk pergantian karet wiper mobil.

3. BURNED OUT LIGHTS


Periksalah semua lampu mobil dengan teliti.

4. WORN SPARK PLUGS


Busi-busi mobil yang hangus dan lama menyebabkan sistim pembakaran jadi boros
dan jalannya mesin jadi kurang baik.

5. CLOGGED FILTERS
Periksa dan gantilah oil, gas, fuel, transmission filter sesuai dengan masa
pemakaiannya.

6. CORRODED BATTERY CABLES


Kabel accu yang penuh korosi dan lemah dapat menyebabkan hambatan dalam
penyalaan mesin mobil.

7. GLAZED BELTZ, ROTTEN HOSES


Karet-karet alternator, power steering, AC, cooling mesin yang sudah rapuh dan
kendor dapat merusak mesin dan kenyamanan mobil waktu dikendarai.

8. NEGLECTED COOLING SYSTEM


Pemeriksaan yang tidak teratur dapat merusak radiator mobil dan menimbulkan
overheat sistim mobil.

9. LEAKING SHOCK ABSORBERS


Shok yang rapuh dan lemah mengakibatkan ban mobil jadi rusak dan mengurangi
keseimbangan mobil.

10. DAMAGED CV JOINT BOOTS


Karet penyelubung aksel mobil ini melindungi as mobil dan memberikan tenaga bagi
roda-roda mobil, harap diperhatikan.

11. LEAKING MUFFLER


Kebocoran knalpot mobil dapat memperlambat akselerasi kendaraan dan
menyebabkan bensin jadi boros dan suaranya berisik.

12. TIRED TIRES


Ban yang gundul, kempes dan rusak sangat membahayakan. Penambahan angin,
keseimbangan dan spurring ban dapat diperhatikan.
Tips Menangani Kendaraan Darurat

Kondisi darurat pada mobil bisa terjadi setiap saat tanpa bisa kita prediksi
sebelumnya, seperti misalnya baterai/aki tiba-tiba mati, ban kempes, mobil
kepanasan.

Menghidupkan Baterai dan Aki

Menghidupkan Baterai atau aki dapat dilakukan dengan menggunakan baterai


kendaraan lain dengan cara :

Gunakan kabel listrik (jumper) untuk menghubungkan terminal positif baterai yang
mati dengan terminal positif mobil penolong.
Hubungkan terminal negatif mobil penolong ke kepala baut pada mesin mobil yang
rusak.
Hidupkan mesin mobil penolong, kemudian mesin mobil yang rusak tersebut.
Setelah hidup, angkat kabel listrik dengan urutan terbalik dari urutan ketika
dipasang.

Mengganti Ban Kempes

Berikut ini langkah-langkah utama dalam mengganti ban kempes:

Nyalakan lampu keadaan darurat dan naikan penutup bagasi untuk memberi isyarat
kepada orang lain bahwa anda sedang mengalami masalah.
Gunakan sisi yang rata dari alat ban atau obeng untuk mengumpil penutup bagian
tengah roda dan velg roda.
Gunakan alat untuk melonggarkan tetapi jangan angkat keempat atau kelima pelat
sambung yang mengikat roda ke as roda.
Letakkan balok di belakang roda pada as roda lainnya. Kemudian letakkan dongkrak
mobil di bawah badan mobil atau di atas bemper sebagaimana diuraikan dalam
manual pemilik.
Berhentilah menaikkan dongkrak apabila roda sudah cukup tinggi untuk memutar
ban tanpa menyentuh tanah.
Buka pelat sambung dan taruh di dalam penutup bagian tengah roda supaya tidak
hilang. Angkat ban dan letakkan agak jauh.
Pasang ban serep pada mobil. Sekrupkan pelat sambung ke mobil dengan tangan,
pastikan sisi dari setiap mur yang lancip menghadap roda.
Turunkan dongkrak sampai ban secara kukuh menyentuh tanah tetapi tidak
menahan mobil. Gunakan alat untuk mengencangkan plat sambung dalam pola yang
silang menyilang.
Apabila semua sudah terpasang dengan baik, turunkan dongkrak sampai dapat
dipindahkan.
Taruh kembali penutup roda dengan menekannya pada velg.
Tips Berkendara di jalan Tol

Persiapan Kendaraan di Jalan Tol

Periksa kondisi kendaraan anda sebelum melakukan perjalanan di jalan tol. (Kondisi
rem, kondisi ban, tekanan angin ban, air radiator, lampu isyarat depan dan
belakang, bahan bakar, kaca spion, wiper dan air pembersih kaca, dsb.
Yakinkan kembali bahwa kondisi tempat duduk, sabuk pengaman, dan kaca spion
dalam posisi sesuai untuk kebutuhan postur tubuh anda.
Tentukan ruas-ruas jalan tol mana yang akan dilalui, masuk atau keluar di gerbang
tol mana saja.
Siapkan uang pas untuk membayar tol pada tempat yang mudah terjangkau.
Source : Auto Trader

Tips Berkendara di Jalan Tol

Anda dilarang melaju di bawah batas kecepatan minimum maupun melebihi batas
kecepatan maksimum yang diperbolehkan. (Batas kecepatan minimum: 60 Km/jam
dan batas kecepatan maksimum 100 km/jam untuk luar kota, dan 80 km/jam untuk
dalam kota).
Untuk menghindari bahaya tabrakan beruntun, jagalah jarak aman kendaraan anda
dengan kendaraan di depan anda. (Kecepatan 60 km/jam – jarak aman 60 m atau
lebih; Kecepatan 80 km/jam – Jarak aman 80 m atau lebih; Kecepatan 100 km/jam
– Jarak aman 100 m atau lebih.).
Pada waktu hujan, nyalakan lampu kecil dan kurangi kecepatan. Pada permukaan
jalan basah, pedoman jarak aman harus dua kali lipat dari keadaan normal.
Jika anda lelah, mengantuk, atau mengalami gangguan kesehatan saat mengemudi.
Sebaiknya segera menepikan kendaraan dan berhenti di tempat istirahat, baik untuk
sekedar minum kopi maupun untuk melakukan senam ringan.

Pilihan Sedan 1500cc

> Pilihan Sedan 1.500 cc > > Saat ini pasar sedan kecil (dengan kapasitas mesin
1.500) diisi oleh 5 > merek. Yaitu Suzuki Baleno, Toyota Soluna, Hyundai Accent,
Timor dan > Honda City tipe Z. Bagi calon konsumen, memilih satu dari ke 5 merek
itu > tidaklah mudah. Sebelum memutuskan memilih yang terbaik, beberapa hal
bisa > dijadikan panduan. Salah satunya dari brosur yang memuat keunggulan dan
> spesifikasi mobil. Dari brosur yang dikeluarkan agen tunggal pemegang > merek,
dapat diperhatikan hal-hal sebagai berikut : > > Dimensi : Dimensi atau ukuran ini
sangat penting diperhatikan calon > pembeli mobil. Karena dari sektor ini, calon
pembeli dapat mengukur > kelegaan ruang kabin calon mobil yang akan dibelinya.
Dan diantara ke 5 > sedan kecil itu sedan Timor yang berbasis Kia Sephia memiliki
dimensi > lebih besar dari kompetitornya. Panjangnya sekitar 4.360 mm dan lebar >
1.692 mm. Sementara kompetiternya memiliki panjang antara 4.117 mm hingga >
4.270 mm. Sedang lebarnya antara 1.620 mm hingga 1.690 mm. > > Mesin : Ke
lima sedan kecil ini memang menggunakan pabrik tenaga dengan > kapasitas 1.500
cc. Namun, teknologi yang dibenamkan didalam bongkahan > mesin berbeda satu
sama lain. Disinilah Honda City tipe Z yang memegang > kendali. Karena City tipe Z
sudah mengadopsi mesin VTEC yang mampu > menghasilkan tenaga maksimal
sebesar 115 HP pada rpm 6.800. Sementara ke > 4 sedan yang lainnya hanya
mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 105 > HP pada 5500 rpm. Sekadar
informasi, mesin VTEC ini tidak sekadar > menghasilkan tenaga lebih besar.
Penggunaan pabrik tenaga jenis ini juga > berakibat pada pemakaian bahan bakar
yang lebih efisien. > > Kenyamanan dan keamanan : Kenyamanan berkendara
nyaris rata-rata air. > Namun, nilai lebih diperlihatkan Timor dan Honda City tipe Z.
Soalnya, > keduanya menggunakan MacPherson Strut & Coil spring untuk depan dan
> MacPherson Strut Dual Link untuk bagian belakangnya. Sementara yang lain >
meramu perkawinan coil spring dengan MacPherson Strut atau dengan Torsion >
Beam. Sedang keamanannya lebih merata. Karena ke limanya memanfaatkan >
peranti penghenti laju disc brake berventilasi (untuk depan) dan tromol di > bagian
belakangnya. disajikan oleh: www.oto.co.id

Anda mungkin juga menyukai