1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemeliharaan berkala atau servis berkala mesin
kendaraan ringan.
Selain tipe two post yang digunakan dalam servis berkala, ada berbagai jenis
carlift yang biasa digunakan dalam bidang otomotif.
Berikut merupakan perawatan berkala yang dilakukan
berdasarakan jarak tempuh kendaraan:
Perawatan Berkala 1000 KM
Diatas adalah perbedaan dari tiap jenis perawatan berkala yang biasa
dilakukan di bengkel resmi. Berdasarkan kilometer, kendaraan harus
di treatment dengan cara yang berbeda, seiring dengan waktu dan
penggunaan, membuat kualitas dari part semakin menurun yang pada
akhirnya menurunkan performa kendaraan. Beberapa part harus diganti
dalam jangka waktu tertentu namun ada juga yang cukup diperiksa.
Dengan kondisi mobil yang selalu terjaga maka nilai jual kembali mobil anda
akan lebih tinggi. Bukan hanya itu melakukan perawatan/servis secara
berkala dapat meningkatkan aspek kenyamanan dan keselamatan dalam
berkendara.
2. Tuliskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada pemeliharaan berkala atau servis
berkala mesin kendaraan ringan.
3. Uraikan mengapa harus dilakukan pemeliharaan berkala pada mesin kendaraan ringan.
4. Jelaskan cara menstarter motor kendaraan yang aman dan benar.
5. Jelaskan fungsi pelumasan motor.
6. Pada kaleng oli tertulis 20 W 40 dan SB. Jelaskan arti dari tulisan tersebut.
7. Penjelasan:
8. Tulisan seperti ini : SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50 , adalah
standarisasi yang dikeluarkan oleh pihak SAE untuk kualitas dari
kekentalan oli.
9. Angka di sebelah kiri tanda W adalah nilai kekentalan oli ketika mesin
dingin.
10. Kemudian angka di sebelah kanan W adalah nilai kekentalan oli ketika
mesin beroperasi pada suhu kerjanya.
11. Jadi, 20W-40 dengan 10W-30 adalah karakteristik oli pelumas 20W
yaitu oli lbih encer lebih dibanding 10W saat mesin dingin , sedangkan 40
oli lbih encer dibanding yang 30 saat mesin beroperasi
12. Semakin besar angkanya (baik kiri maupun kanan) itu artinya adalah
semakin kental pada kondisinya.
13. Apa akibatnya jika pada sistem pendinginan tidak terpasang termostat ?
Kembali lagi pada masalah thermostat radiator lepas, apakah cara tersebut benar atau
justru semakin merusak mesin mobil Anda? Efek yang paling terasa jika thermostat radiator
dilepas dari sistem pendingin adalah mesin menjadi bergetar. Knocking terjadi karena suhu
mesin sudah di atas batas normal, tapi masih belum memasuki fase overheat (dapat
membuat mobil mogok). Hal ini terjadi karena bahan bakar yang telah dikompresi dalam
mesin sudah meledak sebelum proses pembakaran (ignition) pada busi.
Sistem pendingin yang tidak dapat mempertahankan suhu kerja mesin normal akan
membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Nah, agar sistem pendingin mobil
Toyota kesayangan AutoFamily tetap berfungsi dengan baik, jangan lupa untuk service
berkala di Auto2000.
Saat kondisi mobil terjebak dalam kemacetan, mesin akan semakin kesulitan untuk
mendinginkan suhu coolant yang ada didalam mesin.Hal ini terjadi karena coolant terus
mengalir dan tidak berhenti di radiator untuk didinginkan, ditambah lagi dengan situasi jalan
yang macet membuat mobil mendapatkan lebih sedikit udara dingin yang mengalir melalui
radiator. Akibatnya sistem diset untuk menginjeksikan bahan bakar secara tetap pada
beberapa kondisi rpm mesin sehingga akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.Ya,
thermosat yang dilepas dari sistem pendngin mesin akan menimbulkan minimal empat efek
merugikan seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Thermostat pendingin mesin bertugas mengatur buka tutup jalur cairan pendingin yang
bersirkulasi agar mendapat suhu mesin ideal. Bila komponen ini rusak maka akan
mengganggu sistem pendingin mesin sehingga kemungkinan mesin menajadi overheat
atau kelebihan panas bisa terjadi. Untuk mendeteksi thermostat rusak sebenarnya mudah.
(Baca Juga: Ini Penyebab Kipas Radiator Tak Berfungsi, Yuk Cegah Sebelum Overheat).
"Walau jarang rusak, namun thermostat bisa saja suatu saat rusak.
Mendeteksi komponen ini rusak bisa dilihat mobil overheat saat dijalan walau kondisi cairan
pendingin penuh," ucap Harry kepala mekanik bengkel Auto Clinic kepada GridOto.com.
"Thermostat yang rusak maka katup tidak akan membuka saat mesin mulai panas sehingga
cairan pendingin tidak bisa bersirkulasi ke radiator," tambahnya. Katup thermostat mulai
akan membuka bila suhu cairan pendingin sudah mencapai 80 derajat celcius.
Gunakan cairan radiator resmi untuk mencegah kerak atau karat pada thermostat. Sudah
dijelaskan bahwa fungsi thermostat adalah mendinginkan mesin mobil bila suhunya mulai
panas akibat digunakan dalam perjalanan jauh atau jalur jalan yang menantang. Beberapa
mekanik memang sengaja melepas thermostat mobil agar mesin jadi selalu dingin, namun
ada kerugiannya.
Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis dari Lifepal
berikut ini.
Bila suhu air masih rendah maka thermostat masih dalam keadaan menutup sehingga air
pendingin tidak dialirkan ke radiator tetapi jika suhu air pendingin naik dan mencapai 80
derajat celcius sampai 100 derajat celcius maka thermostat akan membuka sehingga air
pendingin dapat mengalir ke radiator. Bila dijumpai kendaraan yang tidak memakai
thermostat (thermostat tidak dipasang) maka akan berakibat engine akan memerlukan
waktu yang lama untuk mencapai temperatur kerjanya. Hal ini terjadi karena bila suhu air
pendingin masih dalam keadaan dingin dan masih bersirkulasi melewati radiator maka air
pendingin tersebut suhunya relatif tetap dingin sehingga engine tidak akan cepat mencapai
temperatur kerjanya. Bila hal ini terus-terusan terjadi dapat merugikan umur dari engine itu
sendiri dan juga mengakibatkan pemakaian bahan bakar yang akan lebih boros.
Bila dijumpai thermostat yang digunakan dalam keadaan yang rusak dan pada posisi
membuka terus maka akibatnya akan sama dengan bila thermostat tidak dipasang. Suhu
kerja mesin akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai temperatur kerjanya
dikarenakan thermostat yang tidak menutup atau membuka terus, sehingga air pendingin
walau masih dalam keadaan dingin tetapi disirkulasikan ke radiator sehingga suhu air
pendingin akan relatif tetap dingin. Bila dijumpai thermostat yang terpasang pada engine
rusak dan dalam posisi menutup terus maka akibatnya engine akan cepat mencapai
temperatur kerjanya, namun ketika engine telah mencapai temperatur kerjanya dan
thermostat tidak membuka maka akan menyebabkan masalah yaitu panas yang berlebihan
(over heating).
Hal ini terjadi karena thermostat yang rusak dalam keadan tertutup terus sehingga air tidak
dapat disirkulasikan ke radiator atau dengan kata lain air pendingin tidak mendapat
pendinginan sehingga akan menyebabkan mesin over heating.
14. Jelaskan proses pendinginan yang terjadi pada sistem pendinginan air.
15. Tuliskan nama-nama komponen sistim pengapian konvensional.
Fungsi blok silinder secara garis besar adalah sebagai tempat bagi piston untuk bergerak.
Blok silinder sendiri adalah komponen utama pada mesin mobil. Komponen ini bisa
dibilang bagian dari jantungnya sebuah mobil.
17. Komponen blok silinder ini pada umumnya terbuat dari material cast iron, namun
sekarang banyak juga yang terbuat dari aluminium alloy.
18. Keduanya adalah jenis material yang tebal dan kokoh. Ini karena saat digunakan,
blok silinder bersinggungan langsung dengan gesekan kuat yang menghasilkan panas
tinggi.
22. Fungsi blok silinder yang utama adalah sebagai sarana pergerakan piston. Pada
mesin, piston bergerak naik turun untuk menerima tekanan dari pembakaran
campuran gas, sekaligus meneruskan tekanan tersebut agar poros engkol (crank shaft)
dapat berputar.
23. Gerakan naik turun tersebut menghasilkan panas tinggi. Nah, blok silinder dengan
bahan yang kuat bertugas menjaga agar suhu panas tidak merembet ke bagian lain
mesin.
24. Permukaan blok silinder yang bersinggungan langsung dengan piston dibuat licin.
Tujuannya adalah agar gerak piston lebih mulus dan ringan.
25. Jika permukaan blok kasar, gerak piston akan cenderung melambat. Akibatnya,
mesin pun terasa lebih berat tarikannya.
27. Mekanisme engkol (crank shaft mechanism) adalah proses pembakaran yang
melibatkan piston, connecting rod, poros engkol, dan flywheel. Fungsinya adalah
mengubah gerakan bolak-balik piston dan connecting rod menjadi gerakan putar pada
poros engkol dan flywheel.
28. Mekanisme poros engkol ini menghasilkan suhu panas tinggi. Material blok
silinder menahan panas tersebut agar tidak menjalar ke komponen mesin mobil
lainnya. Fungsi piston tentu penting untuk menjaga prose kompresi mesin.
31. Proses pembakaran tersebut menghasilkan suatu energi yang disebut energi
ekspektasi.
32. Blok silinder mengarahkan energi ekspektasi tersebut menjadi sebuah daya
dorong yang menggerakkan naik-turunnya piston. Saat pembakaran sedang
berlangsung, piston terdorong turun.
33. Sedangkan saat pembakaran usai, energi yang dihasilkan dari pembakaran
langsung mengembalikan piston naik.
36. Selain itu, blok silinder juga memiliki fungsi melepas panas efek dari kerja piston.
Maka dari itu beberapa blok silinder didesain memiliki “sirip” yang secara teori mampu
mudah melepas kalor dengan cepat. Demi melaksanakan tugasnya dalam melepas
panas, bahkan blok silinder juga dibuat dari material logam khusus yang mampu
melepas panas dengan cepat.
38. Sebagai main frame mesin kendaraan, blok silinder sangat jarang diganti. Berbeda
dari kebanyakan komponen mesin lain yang jika rusak diganti dengan komponen
baru, blok silinder cukup dibubut ulang jika terdapat kerusakan.
39. Oleh karenanya, fungsi blok silinder lainnya adalah sebagai tempat untuk
meletakkan ID engine atau nomor mesin dari pabrik. Dengan begitu, nomor mesin
tidak akan berubah meski mesin mobil telah mengalami perbaikan. Dari situ,
kemudian dapat diketahui jenis mesin serta waktu perakitan mesin mobil.
40. Secara garis besar, fungsi blok silinder pada mesin mobil berkaitan erat dengan
proses pembakaran piston. Di samping itu, blok silinder juga bertugas menjaga
temperatur mesin agar tidak terlalu panas.