Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN SOAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemeliharaan berkala atau servis berkala mesin
kendaraan ringan.

Pengertian dan Tujuan Perawatan Berkala - Perawatan berkala adalah


suatu kegiatan yang dilakukan oleh teknisi dalam bentuk perawatan,
penyetelan, pengecekan, pengukuran, penggantian part-part pada kendaraan
dalam jangka waktu tertentu dan dilakukan secara berkala dengan tujuan
untuk mengembalikan performa kendaraan sesuai dengan spesifikasi semula.

Kenapa perlu dilakukan servis berkala/perawatan berkala?


Tujuan Perawatan Berkala:
 Menghindari kerusakan yang lebih parah yang mungkin terjadi di
kemudian hari karena masa pakai
 Umur kendaraan dapat diperpanjang
 Komponen kendaraan selalu terjaga kondisinya 
 Pengendaraan yang ekonomis dan aman dan nyaman
 Menghindari mogok

Dalam perawatan berkala, sesuai prosedur jika kita melakukan perawatan


berkala di bengkel resmi, maka wajib menggunakan carlift. Untuk carlift yang
biasa dipakai dalam perawatan berkala adalah carlift dengan tipe Two Post
Carlift. Karena tipe ini memberikan akses yang lebih leluasa kepada teknisi
untuk melakukan servis pada bagian bawah kendaraan.

Selain tipe two post yang digunakan dalam servis berkala, ada berbagai jenis
carlift yang biasa digunakan dalam bidang otomotif.
Berikut merupakan perawatan berkala yang dilakukan
berdasarakan jarak tempuh kendaraan:
Perawatan Berkala 1000 KM

Hal yang diperiksa:

 Komponen Mesin : Fluida di ruang mesin (Oli, Collant, Air Acuu),


saringan udara, dan tali kipas
 Body dan Chassis : Pengencangan Nut and Bolt (Baut dan mur
pengikat), Sistem rem, pedal kopling, pedal rem, kondisi pedal gas,
minyak rem, Kondisi roda (ban dan velg) keausan dan tekanannya,
semua lampu, klakson, wiper dan washer.

Perawatan berkala kelipatan 10.0000 KM (10.000, 30.000, 50.000, 70.000


KM)

Hal yang diperiksa:

 Kondisi chassis dan body kendaraan


 Pemeriksaan busi dan saringan udara
 Pemeriksaan dan rotasi ban
 Penggantian saringan oli
 Penggantian oli mesin
Perawatan berkala kelipatan 20.0000 KM (20.000, 60.000, 100.000 KM)

Hal yang diperiksa:

 Penggantian busi (konvensional) karena untuk iridium tiap 100.000 KM


 Penggantian saringan oli
 Pemeriksaan sistem AC
 Pemeriksaan sistem Pembuangan
 Pemeriksaan suspensi

Perawatan berkala kelipatan 40.0000 KM (40.000, 80.000, 120.000 KM)

Hal yang diperiksa:

 Penggantian oli diferensial (gardan)


 Penggantian oli transmisi
 Penggantian filter AC
 Penggantian filter udara
 Penggantian cairan radiator

Diatas adalah perbedaan dari tiap jenis perawatan berkala yang biasa
dilakukan di bengkel resmi. Berdasarkan kilometer, kendaraan harus
di treatment dengan cara yang berbeda, seiring dengan waktu dan
penggunaan, membuat kualitas dari part semakin menurun yang pada
akhirnya menurunkan performa kendaraan. Beberapa part harus diganti
dalam jangka waktu tertentu namun ada juga yang cukup diperiksa.

Dengan kondisi mobil yang selalu terjaga maka nilai jual kembali mobil anda
akan lebih tinggi. Bukan hanya itu melakukan perawatan/servis secara
berkala dapat meningkatkan aspek kenyamanan dan keselamatan dalam
berkendara. 

2. Tuliskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada pemeliharaan berkala atau servis
berkala mesin kendaraan ringan.
3. Uraikan mengapa harus dilakukan pemeliharaan berkala pada mesin kendaraan ringan.
4. Jelaskan cara menstarter motor kendaraan yang aman dan benar.
5. Jelaskan fungsi pelumasan motor.
6. Pada kaleng oli tertulis 20 W 40 dan SB. Jelaskan arti dari tulisan tersebut.
7. Penjelasan:
8. Tulisan seperti ini : SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50 , adalah
standarisasi yang dikeluarkan oleh pihak SAE untuk kualitas dari
kekentalan oli.
9. Angka di sebelah kiri tanda W adalah nilai kekentalan oli ketika mesin
dingin.
10. Kemudian angka di sebelah kanan W adalah nilai kekentalan oli ketika
mesin beroperasi pada suhu kerjanya.
11. Jadi, 20W-40 dengan 10W-30 adalah karakteristik oli pelumas 20W
yaitu oli lbih encer lebih dibanding 10W saat mesin dingin , sedangkan 40
oli lbih encer dibanding yang 30 saat mesin beroperasi
12. Semakin besar angkanya (baik kiri maupun kanan) itu artinya adalah
semakin kental pada kondisinya.

13. Apa akibatnya jika pada sistem pendinginan tidak terpasang termostat ?

Kembali lagi pada masalah thermostat radiator lepas, apakah cara tersebut benar atau
justru semakin merusak mesin mobil Anda? Efek yang paling terasa jika thermostat radiator
dilepas dari sistem pendingin adalah mesin menjadi bergetar. Knocking terjadi karena suhu
mesin sudah di atas batas normal, tapi masih belum memasuki fase overheat (dapat
membuat mobil mogok). Hal ini terjadi karena bahan bakar yang telah dikompresi dalam
mesin sudah meledak sebelum proses pembakaran (ignition) pada busi.

Sistem pendingin yang tidak dapat mempertahankan suhu kerja mesin normal akan
membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Nah, agar sistem pendingin mobil
Toyota kesayangan AutoFamily tetap berfungsi dengan baik, jangan lupa untuk service
berkala di Auto2000.

Thermostat mobil dilepas ? Ini efeknya...


Saat ini, coolant hanya bersirkulasi didalam mesin melalui saluran by pass yang langsung
terhubung dengan water pump. Perhatikan sirkulas air pendingin saat suhu masih dingin
seperti pada gambar dibawah ini.Thermostat yang menutup jalur ke radiator akan
mempercepat proses pemanasan suhu kerja mesin sehingga mesin menjadi lebih cepat
dan siap untuk digunakan. Perhatikan ada gambar dibawah berikutKetika thermostat tidak
dipasang (dilepas) dari sistem pendingin mesin, maka aliran coolant akan terus menerus
mengalir dan bersirkulasi di dalam mesin tanpa mengalami proses pendinginan yang
optimal didalam radiator.

Saat kondisi mobil terjebak dalam kemacetan, mesin akan semakin kesulitan untuk
mendinginkan suhu coolant yang ada didalam mesin.Hal ini terjadi karena coolant terus
mengalir dan tidak berhenti di radiator untuk didinginkan, ditambah lagi dengan situasi jalan
yang macet membuat mobil mendapatkan lebih sedikit udara dingin yang mengalir melalui
radiator. Akibatnya sistem diset untuk menginjeksikan bahan bakar secara tetap pada
beberapa kondisi rpm mesin sehingga akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.Ya,
thermosat yang dilepas dari sistem pendngin mesin akan menimbulkan minimal empat efek
merugikan seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Bisa Bahaya, Ini Efek Thermostat Pendingin


Rusak Terhadap Mesin
GridOto.com - Sistem pendingin mesin mobil penting untuk diperhatikan dan dijaga agar
kinerja pendingin tetap maksimal. Pada sistem pendingin terdapat komponen yang
bernama thermostat.

Thermostat pendingin mesin bertugas mengatur buka tutup jalur cairan pendingin yang
bersirkulasi agar mendapat suhu mesin ideal. Bila komponen ini rusak maka akan
mengganggu sistem pendingin mesin sehingga kemungkinan mesin menajadi overheat
atau kelebihan panas bisa terjadi. Untuk mendeteksi thermostat rusak sebenarnya mudah.

(Baca Juga: Ini Penyebab Kipas Radiator Tak Berfungsi, Yuk Cegah Sebelum Overheat).
"Walau jarang rusak, namun thermostat bisa saja suatu saat rusak.

Mendeteksi komponen ini rusak bisa dilihat mobil overheat saat dijalan walau kondisi cairan
pendingin penuh," ucap Harry kepala mekanik bengkel Auto Clinic kepada GridOto.com.
"Thermostat yang rusak maka katup tidak akan membuka saat mesin mulai panas sehingga
cairan pendingin tidak bisa bersirkulasi ke radiator," tambahnya. Katup thermostat mulai
akan membuka bila suhu cairan pendingin sudah mencapai 80 derajat celcius.

Fungsi Thermostat Mobil: Jenis, Cara Kerja,


dan Perawatan
Itu adalah suhu pada proses pembakaran yang optimal agar mesin mobil memiliki performa
maksimal dan konsumsi bahan bakar juga efisien. Namun, ini beberapa ciri yang mudah
dikenali bila thermostat mobil kamu mulai rusak adalah sebagai berikut:. Sebelum mesin
mencapai suhu kerja (80-92 derajat celsius), thermostat harus dalam keadaan tertutup.

Gunakan cairan radiator resmi untuk mencegah kerak atau karat pada thermostat. Sudah
dijelaskan bahwa fungsi thermostat adalah mendinginkan mesin mobil bila suhunya mulai
panas akibat digunakan dalam perjalanan jauh atau jalur jalan yang menantang. Beberapa
mekanik memang sengaja melepas thermostat mobil agar mesin jadi selalu dingin, namun
ada kerugiannya.

Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis dari Lifepal
berikut ini.

Akibat Kerusakan dan Gangguan Pada


Thermostat

Bila suhu air masih rendah maka thermostat masih dalam keadaan menutup sehingga air
pendingin tidak dialirkan ke radiator tetapi jika suhu air pendingin naik dan mencapai 80
derajat celcius sampai 100 derajat celcius maka thermostat akan membuka sehingga air
pendingin dapat mengalir ke radiator. Bila dijumpai kendaraan yang tidak memakai
thermostat (thermostat tidak dipasang) maka akan berakibat engine akan memerlukan
waktu yang lama untuk mencapai temperatur kerjanya. Hal ini terjadi karena bila suhu air
pendingin masih dalam keadaan dingin dan masih bersirkulasi melewati radiator maka air
pendingin tersebut suhunya relatif tetap dingin sehingga engine tidak akan cepat mencapai
temperatur kerjanya. Bila hal ini terus-terusan terjadi dapat merugikan umur dari engine itu
sendiri dan juga mengakibatkan pemakaian bahan bakar yang akan lebih boros.

Bila dijumpai thermostat yang digunakan dalam keadaan yang rusak dan pada posisi
membuka terus maka akibatnya akan sama dengan bila thermostat tidak dipasang. Suhu
kerja mesin akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai temperatur kerjanya
dikarenakan thermostat yang tidak menutup atau membuka terus, sehingga air pendingin
walau masih dalam keadaan dingin tetapi disirkulasikan ke radiator sehingga suhu air
pendingin akan relatif tetap dingin. Bila dijumpai thermostat yang terpasang pada engine
rusak dan dalam posisi menutup terus maka akibatnya engine akan cepat mencapai
temperatur kerjanya, namun ketika engine telah mencapai temperatur kerjanya dan
thermostat tidak membuka maka akan menyebabkan masalah yaitu panas yang berlebihan
(over heating).

Hal ini terjadi karena thermostat yang rusak dalam keadan tertutup terus sehingga air tidak
dapat disirkulasikan ke radiator atau dengan kata lain air pendingin tidak mendapat
pendinginan sehingga akan menyebabkan mesin over heating.

14. Jelaskan proses pendinginan yang terjadi pada sistem pendinginan air.
15. Tuliskan nama-nama komponen sistim pengapian konvensional.

Nama Komponen Pengapian Konvensional beserta Fungsinya


1. Baterai. Baterai berfungsi sebagai sumber arus, mengapa batera masuk
ke komponen pengapian ? ...
2. Kunci kontak. ...
3. Ignition coil. ...
4. Distributor. ...
5. Kontak point/platina. ...
6. Vacuum advancer. ...
7. Governoor advancer. ...
8. Kapasitor.

16. Tuliskan fungsi dari Blok silinder.

Fungsi blok silinder secara garis besar adalah sebagai tempat bagi piston untuk bergerak.
Blok silinder sendiri adalah komponen utama pada mesin mobil. Komponen ini bisa
dibilang bagian dari jantungnya sebuah mobil. 
17. Komponen blok silinder ini pada umumnya terbuat dari material cast iron, namun
sekarang banyak juga yang terbuat dari aluminium alloy.

18. Keduanya adalah jenis material yang tebal dan kokoh. Ini karena saat digunakan,
blok silinder bersinggungan langsung dengan gesekan kuat yang menghasilkan panas
tinggi.

19. Apa Saja 5 Fungsi Blok Silinder pada Mobil?


20. Seperti yang dikatakan sebelumnya, blok silinder dianggap sebagai jantung sebuah
mesin mobil, sehingga memiliki peranan yang penting. Nah, artikel ini akan membahas
fungsi blok silinder mesin mobil. Berikut uraiannya!

21. 1. Tempat Menggerakkan Piston

22. Fungsi blok silinder yang utama adalah sebagai sarana pergerakan piston. Pada
mesin, piston bergerak naik turun untuk menerima tekanan dari pembakaran
campuran gas, sekaligus meneruskan tekanan tersebut agar poros engkol (crank shaft)
dapat berputar. 

23. Gerakan naik turun tersebut menghasilkan panas tinggi. Nah, blok silinder dengan
bahan yang kuat bertugas menjaga agar suhu panas tidak merembet ke bagian lain
mesin.

24. Permukaan blok silinder yang bersinggungan langsung dengan piston dibuat licin.
Tujuannya adalah agar gerak piston lebih mulus dan ringan. 

25. Jika permukaan blok kasar, gerak piston akan cenderung melambat. Akibatnya,
mesin pun terasa lebih berat tarikannya. 

26. 2. Tempat terjadinya Mekanisme Poros Engkol 

27. Mekanisme engkol (crank shaft mechanism) adalah proses pembakaran yang
melibatkan piston, connecting rod, poros engkol, dan flywheel. Fungsinya adalah
mengubah gerakan bolak-balik piston dan connecting rod menjadi gerakan putar pada
poros engkol dan flywheel. 

28. Mekanisme poros engkol ini menghasilkan suhu panas tinggi. Material blok
silinder menahan panas tersebut agar tidak menjalar ke komponen mesin mobil
lainnya. Fungsi piston tentu penting untuk menjaga prose kompresi mesin. 

29. 3. Mengarahkan Energi Pembakaran


30. Fungsi blok silinder selanjutnya adalah untuk mengarahkan energi pembakaran.
Pada mesin mobil, terjadi pembakaran yang bentuknya mirip ledakan gas.

31. Proses pembakaran tersebut menghasilkan suatu energi yang disebut energi
ekspektasi.

32. Blok silinder mengarahkan energi ekspektasi tersebut menjadi sebuah daya
dorong yang menggerakkan naik-turunnya piston. Saat pembakaran sedang
berlangsung, piston terdorong turun. 

33. Sedangkan saat pembakaran usai, energi yang dihasilkan dari pembakaran
langsung mengembalikan piston naik.

34. 4. Menjaga Temperatur Komponen-komponen Mesin

35. Blok silinder mampu mengalirkan cairan pendingin di sela-sela komponen


tersebut. Hal ini dapat menjaga temperatur komponen-komponen mesin agar tidak
mengalami overheat. 

36. Selain itu, blok silinder juga memiliki fungsi melepas panas efek dari kerja piston.
Maka dari itu beberapa blok silinder didesain memiliki “sirip” yang secara teori mampu
mudah melepas kalor dengan cepat. Demi melaksanakan tugasnya dalam melepas
panas, bahkan blok silinder juga dibuat dari material logam khusus yang mampu
melepas panas dengan cepat.

37. 5. Tempat Meletakkan ID Engine

38. Sebagai main frame mesin kendaraan, blok silinder sangat jarang diganti. Berbeda
dari kebanyakan komponen mesin lain yang jika rusak diganti dengan komponen
baru, blok silinder cukup dibubut ulang jika terdapat kerusakan. 

39. Oleh karenanya, fungsi blok silinder lainnya adalah sebagai tempat untuk
meletakkan ID engine atau nomor mesin dari pabrik. Dengan begitu, nomor mesin
tidak akan berubah meski mesin mobil telah mengalami perbaikan. Dari situ,
kemudian dapat diketahui jenis mesin serta waktu perakitan mesin mobil.

40. Secara garis besar, fungsi blok silinder pada mesin mobil berkaitan erat dengan
proses pembakaran piston. Di samping itu, blok silinder juga bertugas menjaga
temperatur mesin agar tidak terlalu panas. 

Anda mungkin juga menyukai