Anda di halaman 1dari 5

6 Cara Mudah Menjaga dan Merawat Motor Matik

Penulis : Denny Basudewa


Pada 04 September 2021

JAKARTA - Sepeda motor bisa disebut sebagai sarana transportasi yang jadi favorit di
Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya pengguna yang ada pada saat ini. Dari
beberapa tipe yang ada sepeda motor skuter matik masih menjadi yang paling banyak
diminati.

Menggunakan sepeda motor matik memang terbilang lebih mudah dibanding jenis yang
lain. Anda cukup mengatur tarikan gas dan rem untuk mengendarainya. Kalau saat ini Anda
berminat untuk membeli sepeda motor matik, Anda bisa melihat harga Honda Beat 2021 di
Blibli yang bisa Anda pesan secara online.

Memelihara sepeda motor matik tentu harus Anda lakukan agar usia sepeda motor Anda
bisa panjang dan tidak mudah rusak. Beberapa tips berikut ini bisa Anda lakukan untuk
menjaga kondisi sepeda motor matik Anda agar selalu dalam kondisi yang prima.

1. Rutin Panaskan Mesin Motor

Salah satu hal paling mudah dan sederhana yang harus Anda lakukan demi menjaga kondisi
sepeda motor matik Anda adalah memanaskan mesin motor. Pastikan mesin sepeda motor
Anda sudah panas terlebih dahulu sebelum Anda gunakan. Ada baiknya, hal ini Anda lakukan
di pagi hari. Mengingat mesin motor yang sudah mati beberapa jam setelah digunakan.
Memanaskan mesin motor juga harus selalu Anda lakukan, meski pun sepeda motor Anda
sedang jarang digunakan. Seperti saat kondisi pandemi seperti ini. Sediakan waktu lima
hingga sepuluh menit di pagi hari untuk memanaskan mesin. Tujuannya, agar oli di dalam
mesin sepeda motor Anda tetap melumasi mesin-mesin yang ada.

2. Jangan Sampai Kehabisan Bensin


Anda pasti sudah paham betul fungsi dari indikator bensin yang ada di speedometer bukan?
Indikator tersebut harus Anda perhatikan betul, sebagai salah satu cara merawat sepeda
motor matik. Sebisa mungkin, bensin jangan sampai benar-benar habis, agar mesin tidak
mengalami kerusakan, terutama sepeda motor matik yang menggunakan injeksi.

Kehabisan bensin bisa menyebabkan kerusakan pada bagian pompa bahan bakar. Jika itu
terjadi, pompa bahan bakar akan lebih cepat rusak karena berkarat. Tentu saja hal itu akan
membuat Anda mengeluarkan uang yang cukup besar untuk menggantinya. Untuk
menghindari hal tersebut, biasakan isi bensin hingga kapasitas full saat indikator mulai
menunjukkan ke huruf E.

3. Isi Bensin dengan yang Berkualitas Baik

Masih berkaitan dengan bensin. Tips berikutnya untuk menjaga kondisi sepeda motor matik
Anda agar tetap prima adalah menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang baik. Hal
tersebut tentu sangat berpengaruh dengan keawetan mesin sepeda motor. Bensin dengan
kualitas oktan yang tinggi akan lebih awet dan menjaga tenaga mesin saat digunakkan.

Untuk memastikan sepeda motor Anda tetap ditenagai oleh bahan bakar berkualitas, Anda
sebaiknya selalu mengisi bahan bakar di tempat pengisian yang resmi. Sebisa mungkin
hindari mengisi bensin di pedagang eceran. Selain harga yang berbeda cukup jauh, bukan
tidak mungkin bahan bakar yang dijual secara eceran sudah dicampur dan tidak murni lagi.
Hal tersebut tentu akan merugikan dan membuat mesin sepeda motor matik Anda cepat
rusak.

4. Berkendara dengan Kecepatan yang Stabil

Berkendara dengan kecepatan tinggi terkadang memang menyenangkan. Apalagi dilakukan


saat jalanan sedang kosong. Namun, hal tersebut ternyata berpengaruh terhadap usia mesin
sepeda motor matik Anda. Apalagi, jika Anda kurang paham bagaimana cara yang tepat
dalam menarik gas untuk menambah kecepatan.

Salah satu cara untuk merawat mesin sepeda motor matik Anda adalah dengan berkendara
dengan kecepatan yang stabil. Jangan menaikkan kecepatan secara tiba-tiba, begitu pula
sebaliknya. Hal tersebut akan berpengaruh ke mesin sepeda motor, bahkan bukan tidak
mungkin akan merusak salah satu komponen penting dari sepeda motor matik, yaitu
vanbelt.

5. Melakukan Servis Rutin di Bengkel Resmi


Melakukan servis sepeda motor matik adalah hal yang cukup penting, namun terkadang
masih dianggap hal sepele. Tidak sedikit yang beranggapan melakukan servis motor cukup
dengan melakukan ganti oli mesin secara rutin. Padahal, bukan hanya oli mesin saja yang
harus Anda perhatikan dari sepeda motor matik. Ada oli gardan, oli shockbreaker, sampai
kebersihan di dalam mesin itu sendiri.

Untuk itu, Anda disarankan melakukan servis motor secara rutin di bengkel resmi. Anda bisa
melihat buku panduan untuk patokan kapan Anda harus melakukan servis. Keuntungan lain
dari melakukan servis di bengkel resmi, sepeda motor matik Anda sudah pasti dikerjakan
oleh mekanik yang memiliki kualitas. Tak hanya itu, jika ada onderdil atau spare part sepeda
motor Anda yang harus diganti, sudah pasti diganti dengan yang asli.

6. Rajin Mencuci Motor

Kebersihan seringkali tidak dipedulikan oleh para pengendara, apalagi yang setiap hari
melakukan kegiatannya dengan menggunakan sepeda motor. Padahal, kebersihan secara
tidak langsung bisa membuat sepeda motor matik Anda lebih awet, selain untuk keindahan
sepeda motor itu sendiri.

Dengan rajin mencuci motor, Anda bisa mengetahui lebih dini jika ada kerusakan pada
sepeda motor Anda. Misalnya, ada kebocoran di bagian oli atau karat di beberapa
komponen-komponen yang ada. Jadi, Anda bisa segera melakukan servis atau mengganti
komponen tersebut agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah lagi.

Itulah tips-tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kondisi sepeda motor matik Anda.
Semakin baik merawatnya, akan semakin panjang usia sepeda motor matik Anda. Tentu
Anda tidak ingin keluar banyak uang karena kerusakan-kerusakan fatal.
Ini Keunggulan Ban Motor Bebek Pirelli Diablo Rosso Corsa II
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 15 February 2018

JAKARTA - Salah satu keunggulan Pirelli Diablo Rosso Corsa II adalah mengedepankan
teknologi mono-compound 100% carbon black yang diturunkan dari ban untuk kejuaraan
dunia, World Superbike (WSBK).
Ban tersebut akan diterjunkan oleh PT Astra Otoparts dan Pirelli untuk menjadi andalan
para pembalap motor bebek (underbone) yang berlaga di Motorprix 2018. Ini merupakan
hal baru bagi Pirelli karena ingin bermain di ban balap motor bebek. Tapi, tidak menghalangi
mereka untuk menelurkan ban terbaik dengan standar dunia. "Partner kami, Pirelli, sudah
menjadi sponsor di berbagai kejuaraan balap internasional. Kami juga bertanggung jawab
membawa brand Pirelli bersaing di Indonesia," kata Yusak Kristian, Direktur PT Astra
Otoparts di sela acara pengumuman Pirelli sebagai salah satu ban wajib Motorprix 2018 di
Jakarta Selatan, hari ini (15/2/2018).
PT Astra Otoparts dan Pirelli butuh setahun meriset sampai akhirnya bisa memproduksi
Pirelli Diablo Rosso Corsa II. Ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan kedua pihak,
utamanya Pirelli sebelum ban ini dirilis. "Sejak pertama kali Pirelli hadir di Indonesia dan
memproduksi ban Pirelli pada 2015, kami harus melihat potensinya seperti apa. Makanya,
kami melakukan riset selama setahun untuk mengembangkan Diablo Rosso Corsa II," sahut
Marco Elli, President Director PT Evoluzione Tyre (pabrik join venture Astra Otoparts dan
Pirelli di Subang, Jawa Barat).
Hasilnya, Pirelli Diablo Rosso Corsa II pun mendapat sambutan positif dari para pembalap.
Salah satunya adalah Rafid Topan Sucipto yang sudah mencobanya langsung di Sirkuit Sentul
Karting, Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan pengalaman Otospirit, setelah dipegang, terasa ban
ini berbeda. Bobot per piece-nya lebih ringan. Bagi kami yang sering mengganti-ganti ban
balap menggunakan merek FDR dan IRC. Namun, kami belum menimbang perbedaan
nominal di antara ketiganya. Selain itu, dari profil ban terlihat bahwa sisi dinding ban atau
Sidewall-nya lebih lebar dibandingkan dengan kompetitornya. Saat ditekan-tekan, ban
terasa sangat lembut mulai dari Tread tengah ban sampai bagian pinggir. Yang sedikit
mengejutkan adalah bahwa Diablo Rosso Corsa ini sangat empuk di bagian Bead atau Bead
Filler, yaitu bagian pinggir dalam ban yang memegang bibir velg. Sayangnya, kami tidak
sempat melihat proses pemasangannya karena dari pengalaman mengganti ban balap lokal.
Proses bongkar pasang ban dari velg selalu terasa sangat keras (terutama kawat bead dalam
ban yang membuatnya menjadi keras). Pasti ada formula konstruksi kawat atau Bead wires
di dalam karet ban tersebut sehingga membuat ban menjadi sangat ringan. "Waktu itu saya
mencobanya dan di berbagai kondisi cuaca. Saya juga mengujinya dengan cara melakukan
hard braking sampai rolling speed. Performanya tetap baik dan waktu saya konstan di 55-56
detik. Menurut saya, ban ini sudah mampu untuk turun di balapan underbone nasional,"
terang Topan.

Untuk saat ini, Pirelli Diablo Rosso Corsa II baru punya satu ukuran yaitu 80/90-17.
Keunggulan yang dimilikinya adalah sebagai beikut:

1. Top Sport Handling : Sebagai hasil dari penggabungan profil dan struktur ban Supersport,
menghasilkan profil lebih tajam sehingga memberikan distribusi tenaga yang optimal, baik
dalam kondisi lurus maupun cornering. Selain itu, dengan teknologi multi-radiusnya
memungkinkan untuk pengubahan posisi yang cepat.

2. Excelent grip : Dengan mengunakan teknologi mono-compound 100% carbon black yang
diturunkan dari ban World Superbike, ban ini mampu memberikan peforma maksimal dalam
berbagai kondisi temperatur dan permukaan lintasan.

3. Performa konsisten : Diablo Rosso Corsa II memberikan daya cengkeram konsisten


sepanjang pemakaian, baik dalam kondisi basah maupun kering. Slick area yang lebar pada
bagian shoulder juga memberikan daya cengkeram maksimal dengan kestabilan tinggi ketika
melakukan cornering.

Kesimpulan mengenai ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II ini adalah sangat nyaman dan diyakini
mampu bersaing dengan produk kompetitor yang telah lama beredar di Indonesia.

Untuk informasi tambahan, saat ini ban Diablo Rosso Corsa II hanya tersedia dalam satu
ukuran yaitu 90/80-17 dan hanya memiliki satu kompon, yaitu soft compound yang
ditujukan untuk balap. Oleh karena itu, bukanlah ban yang memiliki teknologi multiple
compounds seperti Rosso Corsa yang dirancang untuk penggunaan di jalan raya.

Anda mungkin juga menyukai