Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD IZZAH DARWAZAH

NIM :200203500006
KELAS :02 BAHAN BAKAR DAN PELUMAS
Soal
1. Jelaskan tentang kegunaan atau fungsi system pelumasan pada kendaraan?
Jawab:
 Sebagai pelumas
Fungsi sistem pelumasan yang pertama sudah pasti menjadi
pelumas. Pelumas yang berkualitas akan melumasi komponen-komponen
mobil yang sistem kerjanya saling bergesekan. Tentunya untuk mencegah
keausan berlebih ketika saling bersinggungan satu sama lain. 
Anda tidak perlu khawatir ketika komponen saling bergesekan
karena begitulah sistem kerjanya. Namun agar tidak terjadi kerusakan dan
keausan pada komponen tersebut, maka dari itu dibutuhkan sistem
pelumasan yang baik.
 Sebagai pendingin
Sistem pelumasan bisa menjadi pendingin. Mengapa bisa begitu? Ketika
ada dua komponen yang saling bergesekan, maka tercipta suhu panas yang
cukup tinggi. Namun berkat pelumas yang mengalir ke komponen
tersebut, panas akan terserap sehingga ukuran suhu kembali dingin dan
tidak ada masalah overheat.
 Menecegah-karat
Komponen-komponen mesin mobil sebagian besar terbuat dari
logam. Dengan kondisi seperti ini, maka ada perubahan alami yang
membuat logam tersebut berkarat. Apalagi sistem kerjanya selalu
bergesekan. Sudah pasti Anda tidak mau komponen-komponen tersebut
berkarat karena bisa membuat mobil menjadi rusak. Untungnya ada sistem
pelumasan yang bisa mencegah karat. 
Pelumas yang mengalir ke tiap komponen mobil akan memberikan
perlindungan terhadap permukaan sisi luar. Walaupun bergesekan, tetap
terjaga dari masalah karat karena memiliki pelumas.
 Menjadi pembersih
Pada dasarnya keausan dalam komponen-komponen mobil yang
bergesekan tidak dapat dihindari karena memang itulah sistem kerjanya.
Keausan hanya bisa dikurangi saja. Namun saat keausan ini semakin
tinggi, ada kotoran besi yang wajib dibersihkan. Beruntung, pelumas bisa
menjadi pembersih dari kotoran besi. 
Pelumas yang mengalir akan membawa kotoran besi ke dalam
bagian karter atau penampung oli. Di dalam penampung oli ini, kotoran
besi akan disaring dan dikumpulkan oleh magnet yang telah terpasang.
Kebersihan pelumas pun juga diperhatikan karena sebelum mengalir ke
berbagai komponen mesin, terdapat proses penyaringan menggunakan
filter oli.
 Menjadi perapat
Fungsi lain dari sistem pelumasan adalah menjadi perapat. Maksud
dari fungsi ini adalah kemampuan pelumas yang bisa melumasi bagian-
bagian presisi dalam mesin sehingga mencegah terjadinya kebocoran gas.
Contohnya seperti saat pelumas melumasi bagian dinding silinder dan
piston. Pelumas akan menjadi perapat untuk mencegah kebocoran gas di
ruang atas dan bawah piston. 

2. jenis oli menurut kekentalanya dibedakan menjadi 2 yaitu single grade oil dan
multiple grade oil, jelaskan makna dari kedua makna tersebut dan perbedaan

 Pelumas single grade adalah pelumas dengan karakteristik kekentalan


terhadap temperature yang mengacu pada standar tertentu, misal pelumas
dengan karakterisktik suhu rendah SAE 0W, 5W, 10W, 15W, dst atau pun
karakteristik suhu tinggi SAE 20, 30, 40, 50, dst.
 Pelumas multigrade adalah pelumas dengan karakteristik gabungan suhu
rendah sekaligus tinggi, misal SAE 0W-20, 5W-30, 10W-40, 15W-50, dst.
Sehingga pelumas multi-grade mempunyai karakteristik kekentalan
terhadap temperature lebih bagus dibanding single-grade.
untuk mengetahui nilai kekentalan di oli multi-grade di suhu oli dingin,
Anda harus berpatokan pada huruf “W”.

W adalah inisial dari Winter yang dalam terminologi oli, diartikan pada
kondisi suhu oli dingin. Angka sebelum W adalah nilai kekentalannya saat
suhu oli dingin.

3. akibat jika tidak menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan
spesivikasi yang dianjurkan

 Boros bahan bakar

sebagian pengemudi ada yang salah kaprah terkait hal ini. Misalnya, mobil
yang sebenarnya membutuhkan oli yang cenderung kental, tetapi malah
memakai oli yang lebih encer. Kesalahpahaman ini bisa berimbas pada
penguapan cairan oli.

Akibatnya, oli lebih cepat habis dan kondisi mesin kering sehingga
komponen antarmesin tak dapat bekerja secara optimal dan membuat
penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros. Ditambah lagi, jika oli encer
digunakan pada mesin yang tak sesuai peruntukannya dapat menimbulkan
suara mesin yang lebih kasar.
penggunaan oli yang tak sesuai peruntukan juga bisa berimbas pada
menurunnya performa mesin mobil Anda. Hal itu disebabkan 
ketidakmampuan oli dalam melumasi komponen mesin mobil.

 Mesin cepat panas

Selain itu, menggunakan oli tak sesuai anjuran juga dapat berakibat fatal
pada komponen mesin itu sendiri. Oli yang tak dianjurkan dalam
melumasi mesin mobil bisa mengakibatkan suhu di area mesin menjadi
cepat panas bahkan bila dibiarkan bisa berimbas pada overheat.

Sebagai contoh, bila Anda menggunakan oli yang cenderung lebih cair
buat mobil Anda, oli dapat cepat menguap. Hal itu disebabkan jenis mobil
yang berkendara di wilayah seperti Jakarta lebih membutuhkan oli dengan
kadar yang lebih kental dibanding negara Eropa yang suhunya lebih
dingin.

 
Ditambah lagi, aktivitas jalan yang cenderung padat dan bahkan seringkali
macet juga menjadi faktor berikutnya yang menyebabkan mesin mobil
lebih cepat panas. 

Dengan begitu, dibutuhkan oli yang tepat untuk melumasi mesin guna
meningkatkan performa dan membuat suhu di dalam mesin menjadi tetap
dingin.

Sumber jawaban

 https://www.seva.id/blog/fatal-ini-akibatnya-bila-tidak-menggunakan-oli-
sesuai-anjuran/

 https://www.deltalube.com/mana-yang-lebih-baik-oli-single-grade-atau-
multi-grade/

 https://alppetro.co.id/id/faq

 https://www.deltalube.com/mana-yang-lebih-baik-oli-single-grade-atau-
multi-grade/

Anda mungkin juga menyukai