Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Mekanisme Katup


Katup atau dalam bahasa inggrisnya bernama Valve  biasa di sebut
juga katup  berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas
buang sisa pembakaran pada mesin motor. Tugas dari klep sendiri sangat
berat dan vital, karena apabila ada kebocoran/ganguan sedikit saja pada
klep akan mengakibatkan tenaga mesin menjadi menurun atau istilah
kerennya performa mesin ngedrop. Maka dari itu kenali klep atau katup
dan kelengkapannya.

mekanisme katup merupakan rangkaian yang telah tersistematis


yang tujuannya membuka saluran intake. Pembukaan terjadi saat piston
dalam fase isap dan saat piston dalam fase buang maka saluran exhaust
akan terbuka.

Mekanisme tersebut hanya diterapkan pada mesin kendaraan 4 tak


saja. Berbeda dengan mesin 2 tak di mana saluran udara yang keluar dan
masuk pada ruang bakar justru diatur oleh piston. Sehingga pada mesin 2
tak, dinding piston yang berperan untuk membuka dan menutup saluran
intake dan exhaust.

Pengertian Mekanisme Katup. Secara umum apa yang dimaksud


dengan mekanisme katup adalah rangkaian yang sudah tersistematis di
mana tujuannya membuka saluran intake. Pembukaan terjadi ketika piston
dalam fase hisap dan saat piston dalam fase buang maka saluran exhaust
akan terbuka.
B. Fungsi Mekanisme Katup
Mengatur pembukaan katup sesuai dengan campuran udara dan
bahan bakar ke ruang bakar. ... Membuka saluran intake agar udara
mampu masuk ke dalam mesin ketika mencapai langkah hisap. Membuka
saluran exhaust supaya gas sisa pembakaran mampu keluar dari mesin
ketika mencapai langkah buang.
Klep atau dalam bahasa inggrisnya bernama Valve biasa di sebut
juga katup berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas
buang sisa pembakaran pada mesin motor.

C. Prinsip kerja
a. Langkah pertama
Saat piston bergerak naik. Lubang saluran buang dan
saluran bilas tertutup piston dan terjadi pemampatan gas bensin di
ruang bakar.
Saat piston berada di atas atau titik mati atas (TMA) terjadi
pembakaran karena uap bensin disambut percikan api busi.
Saat piston berada di atas atau TMA, di bawahnya lubang
saluran masuk terbuka. Gas bensin baru dari karburator
kemudian masuk ke dalam ruang bakar.

b. Langkah Kedua
Saat piston turun dari TMA lubang saluran buang hasil
pembakaran terbuka diikuti lubang saluran bilas.
Gas hasil pembakaran kemudian keluar didorong oleh
embusan bensin dari saluran pembilas.
Saat piston berada di bawah atau titik mati bawah (TMB)
maka uap bensin baru kemudian masuk dari saluran masuk.
Selanjutnya saat piston mulai bergerak naik lagi maka
mulai lagi langkah pertama pada siklus berikutnya.
a. Langkah pertama cara kerja mesin 2 tak

Piston bergerak dari TMA ke TMB.


 Dari pergerakan TMA ke TMB, piston akan menekan sebuah ruang yang
ada dibawahnya. Apabila keberadaan piston semakin jauh meninggalkan
TMA, disini akan mengalami peningkatan tekanan pada ruang tersebut.
 Dalam keadaan pada titik tertentu, ring piston akan melalui lubang
pembuangan gas serta suatu lubang yang memasuki gas. Pada umumnya
ring piston akan lebih dulu melalui lubang pembuangan.
 Setelah melalui lubang pembuangan, gas yang ada pada ruang bakar akan
keluar dari lubang pembuangan.
 Dan saat piston melalui lubang masukan, gas yang ada pada ruang bilas
akan terpacu masuk kedalam ruang bakar dan sekalian mengeluarkan gas
dari ruang bakar mengarah ke lubang pembuangan.
 Pada saat tersebut, piston akan terus memberikan tekanan terhadap ruang
bilas hingga pada titik TMB, sekalian memacu gas yang ada didalam
ruang bilas untuk masuk kedalam ruang bakar.

b. Langkah kedua

Piston bergerak dari TMB ke TMA.

 Ini adalah yang sebaliknya dari langkah yang pertama dimana piston akan
menyerap gas dari adanya campuran udara, bahan bakar serta pelumas
kedalam ruang bilas. Campuran tersebut disebabkan oleh karburator atau
sistem injeksi.
 Pada saat melalui lubang masukan dan pembuangan, piston akan
memadatkan sutau gas yang tinggal didalam ruang bakar.
 Selanjutnya piston akan selalu memadatkan gas yang ada didalam ruang
bakar hingga TMA.
 Sebelum piston sampai ke TMA, disitu busi akan menyala dan membakar
gas yang ada didalam ruang bakar. Pembakaran yang terjadi didalam ruang
bakar pada saat piston mulai bergerak dari TMA menuju ke TMB. Proses
tersebut membutuhkan waktu agar bisa gas terbakar dengan sempurna dari
api yang dihasilkan oleh busi.

D. Komponen
1. Kepala Silinder (Cylinder Head)
2. Blok Silinder (Cylinder Block)
3. Bak Engkol Mesin (Crankcase)
4. Torak (Piston)
5. Cincin Torak (Ring Piston)
6. Poros Engkol (Crank Shaft)
7. Laher atau Bearing Kruk AsRoda Gila (FlyWheel)
8. Katup (Valve),
9. Pegas Katup (Valve Spring)
10. dan Pelatuk Klep (Rocker Arm)
11. Batang Pendorong (Push Rod)
12. dan Pengangkat Katup (Valve Lifter)
13. Poros Bubungan, Karter dan Pena TorakBantalan Luncur Aksial,
Timming Chain dan Dudukan Katup
E. Sejarah dan perkembangan mekanisme katup
Seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi sepeda motor,
bagian mekanisme katup mengakami perubahan. Pada mesin sepeda
motor, mkanisme katup yang awal mulanya hanya memiliki dua buah
katup, yaitu katup masuk dan buang saja kini berkembang menjadi lebih
dari 2 buah katup. Begitu dengan penempatan posisi katup, yang awalnya
posisi katup berada disamping (side Valve) sekarang ini mengalami
perubahan. Hal tersebut, terkait seiring dengan inovasi teknologi mesin
sepeda motor dengan tujuan untuk peforma kinerja mesin, kekuatan, dan
kecepatan sepeda motor yang lebih baik terutama pada mesin dan bagian
kepala silinder sepeda motor.
Inovasi katup dibagi berdasarkan penempatan katup. Adanya
inovasi penempatan posisi katup pada mesin sepeda motor merupakan
bagian dari inovasi penemuan dalam rangka menaikkan per- forma mesin
supaya memiliki kecepatan tinggi, penambahan tenaga output dan
konstruksi mesin yang lebih ringan pada sepeda motor. Berdasarkan
berkembangan teknologi dan inovasi sepeda motor tersebut baik dari
sepeda motor konvensional saat ini hingga sepeda motor modern keduanya
menggunakan teknologi sistem elektronik. Secara umum ada empat
macam tipe inovasi mekanisme katup dari segi penempatannya, yaitu :
 Tipe Katup Samping (Side Valve).

 Tipe Katup di Kepala Silinder (Overhead-Valve/OHV).

 Tipe Satu Poros Cam di Kepala Silinder (Single Overhead Camshaft/SOHC).

 Tipe Dua Poros Cam di Kepala Silinder (Double Overhead Camshaft/DOHC).


linknya itu ada penjelasanya di situ.
© Memahami Mekanisme dan Inovasi Katup Pada Sepeda Motor
Source: https://mas-alahrom.my.id/semua-artikel/mapel/otomotif/memahami-
mekanisme-dan-inovasi-katup-pada-sepeda-motor

Anda mungkin juga menyukai