Anda di halaman 1dari 6

D

S
U
S
U
N

Oleh:
RAFIE ABDULLAH
KELAS : XI TKR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


NEGERI (SMK) 1 ACEH TIMUR
TAHUN PELAJARAN
2018 / 2019
A. Pengertian Katup
Mekanisme katup adalah suatu mekanisme pengaturan proses pembukaan
dan penutupan katup pada saluran masuk dan buang motor bakar. Mekanisme
tersebut berfungsi untuk membuka dan menutup katup isap dan katup buang yang
sesuai dengan firing order suatu silinder dan proses pengerjaannya, yang
memasukkan campuran bahan bakar dan udara serta mengeluarkan gas buang sisa
pembakaran.
Untuk dapat hidup motor, harus ada pemasukan campuran udara dan
bahan bakar yang masuk ke dalam silinder serta membuangnya gas hasil
pembakaran dan proses ini harus dapat dilakukan dengan cepat. Untuk mengatur
pemasukan dan pembuangan ini digunakan katup serta kelengkapan
penggeraknya. Pengaturan masuknya campuran bahan bakar dan pembuangan gas
hasil pembakaran dilakukan dengan cara membuka dan menutup kedalam silinder.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini tentang komponen
kelengkapan katup.

Kinerja Mekanisme Katup


Adapun cara kerja mekanisme katup sebagai berikut
Poros nok (camshaft) berputar, perputaran ini akan akan mengakibatkan
nok menekan tapet (lifter valve), daya dorong tapet akan diteruskan oleh batang
penekan (push rod), batang penekan akan menekan/mendorong rocker arm , pada
sisi lain rocker arm akan mendorong katup (valve) sehingga katup akan turun ke
bawah (pada kondisi yang sebenarnya, katup terbuka

Cara kerja katup pada proses yang sebenarnya, yaitu:


1. Langkah Hisap
Pada saat langkah hisap, piston bergerak turun dari Titik Mati Atas
(TMA), katup hisap terbuka dan katup buang tertutup.
2. Langkah Kompresi
Pada saat langkah kompresi, piston bergerak ke atas dan kedua katup
tertutup. Sehingga campuran bahan bakar dan udara tadi terkompresi.
Kompresi tersebut membuat tekanan di dalam ruang pembakaran menjadi
tinggi. Sesaat piston mendekati TMA, busi memancarkan percikan api
untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang terkompresi tadi.
Sehingga terjadilah ledakan di dalam ruang pembakaran.
3. Langkah Usaha
Sama pada saat langkah kompresi, piston bergerak naik dari TMB ke
TMA kedua katup tertuup. Langkah inilah yang dapat menghasilkan
tenaga dan mesin dapat bekerja.
4. Langkah Buang
Pada langkah ini, piston bergerak ke atas, katup hisap tertutup dan katup
buang terbuka Sehingga piston dapat membuang sisa pembakaran. Pada
saat piston mencapai TMA maka katup buang tertutup dan katup isap
terbuka sehingga siklus empat langkah dapat dimulai kembali.

Untuk lebih jelas proses kerjanya lihat gambar


JENIS-JENIS MEKANISME KATUP
Mekanisme penggerak katup dikepala ada tiga jenis yaitu :
1. Jenis OHV (Over Head Valve), yaitu katup berada dikepala silinder, poros
nok (camshaft) disisi.

2. Jenis OHV-SOHC yaitu katup berada dikepala silinder menggunakan


poros nok (camshaft) tunggal.
3. Jenis OHV-DOHC yaitu katup dikepala dengan menggunakan poros nok
(camshaft) ganda.

DIAGRAM KATUP
Secara teori tentang cara kerja motor empat langkah katup dianggap
membuka dan menutup tepat pada posisi TMA dan TMB. Tetapi pada posisi yang
sebenarnya tidak demikian, kedua katup membuka lebih awal dan menutup lebih
lambat. Katup hisap membuka sebelum TMA dan menutup sesudah TMB, dan
katup buang membuka sebelum TMB dan menutup sesudah TMA. Hal ini
diperlukan untuk memberikan waktu yang cukup untuk memasukkan atau
mengeluarkan muatan silinder (gas baru atau gas bekas).
Untuk melihat secara nyata bagaimana kerja mekanisme katup secara utuh
adalah sulit, untuk memudahkanya dapat dibuat dalam suatu diagram. Dengan
diagram dapat dijelaskan kapan katup mulai membuka dan menutup., mekanisme
diatas sedemikian rupa sehingga seluruh proses berjalan dengan tepat dan cepat.
Lama kerja katup (valve timing) ditentukan oleh bentuk nok (bubungan) camshaft.
Bila diagram katup berubah misalnya akibat celah katup tidak sesuai), hal ini akan
mempengaruhi unjuk kerja motor.
Sebenarnya bagaimana mekanisme yang dapat membuat katup isap dan
katup buang dapat bergerak membuka dan menutup saluran masuk dan buang
pada ruang pembakaran? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dapat kita lihat
ilustrasi dibawah ini.

Gambar 2 Mekanisme Kinerja Katup Isap dan Katup Buang


Katup isap dan katup buang dapat bergerak membuka dan menutup
saluran masuk dan buang dikarenakan adanya dorongan nok dari mekanisme cam
pada suatu camshaft. Gambar camshaft berikut dapat memperjelas maksud tulisan
saya.

Gambar 3 Camshaft
Camshaft adalah sebuah poros yang memiliki beberapa nok yang
menonjol tetapi dengan arah tonjolan nok yang berbeda – beda untuk katup isap
dan katup buangnya. Adanya tonjolan nok itulah yang dapat menekan katup isap
dan katup buang sehingga katup isap dan katup buang dapat membuka dan
menutup saluran masuk dan buang pada ruang pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai