Anda di halaman 1dari 3

NAMA: IVANA CAROLYN GULTOM

NIM: 190301180
KELAS: AGROTEKNOLOGI 4
MATA KULIAH: MEKANISASI PERTANIAN
Mesin 2 Tak
Mesin dengan konstruksi sederhana. Tidak memakai klep dan noken as. Mesin 2 tak
menjadi lebih ringan dan mudah diproduksi. Disebut 2 tak karena ada dua Langkah disetiap
siklusnya. Terdapat 2 proses tiap langkahnya. Adapun Langkah mesin 2 tak adalah langkah
pertama pada mesin ini adalah hisap dan kompresi dan langkah kedua yaitu ekspansi dan
buang.
Langkah yang pertama adalah Saat bergerak dari TMB ke TMA, piston akan
menghisap gas hasil campuran udara, bahan bakar dan pelumas ke dalam ruang bilas.
Pencampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi. Ketika melewati lubang
pemasukan dan lubang pembuangan, piston sendiri akan mengkompresi gas yang terjebak di
dalam ruang bakar. Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai ke TMA.
Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, busi akan menyala untuk membakar gas
dalam ruang bakar. Waktu nyala busi tidak terjadi saat piston sampai ke TMA melainkan
terjadi sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar puncak tekanan akibat pembakaran di dalam
ruang bakar dapat terjadi ketika piston mulai bergerak dari TMA ke TMB. Karena proses
pembakaran membutuhkan wkatu untuk dapat membuat gas terbakar dengan sempurna oleh
nyala percikan api busi.
Langkah yang kedua adalah ketika bergerak dari TMA ke TMB, piston akan menekan
ruang bilas yang berada pada bagian bawahnya. Semakin jauh piston meninggalkan TMA
menuju TMB, akan semaki meningkat pula tekanan di ruang bilas. Pada titik tertentu, piston
(ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan lubang masuk gas. Posisi masing-
masing lubang tergantung dari desain. Umumnya ring piston akan melewati lubang
pembuangan terlebih dahulu. Ketika ring piston melewati lubang pembuangan, gas yang ada
di dalam ruang bakar akan keluar melalui lubang pembuangan. Pada saat ring piston
melewati lubang masuk, gas yang tertekan di dalam ruang bilas akan terpompa masuk ke
dalam ruang bakar dan sekaligus mendorong keluar gas yang ada di dalam ruang bakar ke
lubang pembuangan. Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus
memompa gas dalam ruang bilas menuju ke dalam ruang bakar.
Mesin 4 Tak
Mesin 4 tak adalah mesin yang populer karena efesiensinya. Mesin 4 tak memiliki 4
langkah pada setiap siklusnya. Langkah pertama yaitu hisap, Langkah ke dua yaitu kompresi,
Langkah ketiga yaitu ekspansi, Langkah keempat yaitu buang. Langkah pertama Piston
bergerak dari TMA menuju TMB untuk menciptakan keadaan vacuum di dalam silinder
mesin, lalu katup intake akan membuka untuk menghisap campuran bahan bakar dengan
bensin yang sudah dikabutkan, sedangkan katup exhaust tertutup. Langkah kedua, Langkah
kompresi dimulai ketika piston mulai bergerak ke TMA dari TMB. Ketika langkah kompresi,
Katup Intake akan menutup sehingga campuran udara-bahan bakar terperangkap di dalam
silinder dan terkompresi (termampatkan) hingga sesaat sebelum TMA, busi akan menyala
dan meledakkan campuran udara-bahan bakar. Penekanan atau pemampatan campuran udara-
bahan bakar sangatlah penting karena akan menghasilkan daya maksimal ketika langkah
tenaga (power). Langkah ketiga, ekspansi Tenaga pukulan pukulan dimulai ketika campuran
udara–bahan bakar dikompresi dan dinyalakan di ruang bakar. Busi yang terletak di kepala
silinder akan menciptakan percikan bunga api untuk membakar campuran udara–bahan
bakar. Dalam waktu yang singkat, campuran udara-bahan bakar mengembang dan meledak
sehingga menciptakan tekanan yang sangat tinggi terhadap piston. Tekanan ini lah yang
mendorong piston ke bawah menuju TMB dan memutar poros engkol serta menggerakkan
roda kendaraan. Langkah keempat,buang. katup buang terbuka dan piston naik menuju TMA
mendorong sebagian gas buang yang tersisa di dalam silinder. Ketika piston mulai mendekati
TMA maka katup buang akan menutup dan katup intake akan membuka. Pembukaan katup
intake ini adalah awal siklus baru. Siklus ini akan terjadi di silinder mesin dan akan berulang
selama mesin berjalan.
Mesin Diesel
Proses pada mesin diesel diawali ketika piston bergerak dari titik mati atas ke titik
mati bawah. Saat langkah ini, katup hisap terbuka. Pergerakan piston menyebabkan
penurunan tekanan di dalam ruang bakar sehingga udara dan bahan bakar yang memiliki
tekanan lebih tinggi masuk ke dalam ruang bakar. Setelah itu piston menekan bahan bakar ke
titik mati atas yang menyebabkan tekanan dan suhu meningkat, kemudian busi menyalakan
bunga api dan terjadi pembakaran. Pembakaran tersebut menghasilkan energi dan kemudian
mendorong piston ke titik mati bawah. Gerakan piston ke bawah menghasilkan energi untuk
menggerakkan roda. Lalu sisa pembakaran yang memiliki suhu dan tekanan yang tinggi
dibuang melalui katup buang dan menyebabkan tekanan di ruang bakar menurun sehingga
piston kembali naik ke titik mati atas.

Anda mungkin juga menyukai