Anda di halaman 1dari 16

MOTOR 2 LANGKAH

VS
MOTOR 4 LANGKAH

MUHAMAD AJI SLAMET, S.PD


Prinsip Dasar

 Mesin pembakaran dalam adalah sebuah mesin


sumber tenaganya berasal dari pengembangan gas-
gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran
campuran bahan bakar dan udara, yang berlangsung
di dalam ruang tertutup dalam mesin, yang disebut
ruang bakar (combustion chamber).
KONVERSI ENERGI
Prinsip Dasar
Langkah kerja

 TMA (titik mati atas) dimana posisi piston berada


pada titik paling atas dalam silinder mesin atau
piston berada pada titik paling jauh dari poros
engkol.
 TMB (titik mati bawah) posisi piston berada pada
titik paling bawah dalam silinder mesin atau
piston berada pada titik paling dekat dengan
poros engkol.
Mesin 4 tak

 Mesin empat tak adalah


mesin pembakaran
dalam yang dalam satu
siklus pembakaran
terjadi empat langkah
piston.
 Sedangkan langkahnya
Hisap, tekan, bakar dan
buang.
Langkah kesatu
 Piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk
terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara
atau gas terhisap masuk ke dalam ruang bakar.
Langkah Kedua

 Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup


masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara
atau gas dalam ruang bakar terkompresi.
Beberapa saat sebelum piston sampai pada
posisi TMA, waktu penyalaan bunga api terjadi,
pada mesin bensin berupa nyala busi.
Langkah Ketiga

 Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan


meningkatkan tekanan dalam ruang bakar,
mengakibatkan piston terdorong dari TMA ke
TMB. Langkah ini adalah proses langkah yang
pembakaran.
Langkah Keempat

 Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup


masuk tertutup dan katup keluar terbuka,
mengakibatkan gas hasil pembakaran terdorong
keluar menuju saluran pembuangan. Atau yang
di sebut proses buang.
Mesin 2 tak

 Mesin dua tak adalah


mesin pembakaran di
dalam yang dalam satu
siklus pembakaran
terjadi dua langkah
piston.
Langkah Kesatu

 Piston bergerak dari TMA ke TMB.


 Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB, maka akan
menekan ruang bilas yang berada di bawah piston. Semakin
jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB, tekanan di ruang
bilas semakin meningkat.
 Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang
pembuangan gas dan lubang pemasukan gas.
 Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di
dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
 Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang
tertekan dalam ruang bilas akan terpompa masuk dalam
ruang bakar sekaligus mendorong gas yang ada dalam ruang
bakar keluar melalui lubang pembuangan.
 Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus
memompa gas dalam ruang bilas masuk ke dalam ruang
bakar
Langkah Kedua

 Piston bergerak dari TMB ke TMA.


 Pada saat piston bergerak TMB ke TMA, maka akan
menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan
pelumas masuk ke dalam ruang bilas. Percampuran ini
dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi.
 Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan,
piston akan mengkompresi gas yang terjebak dalam ruang
bakar.
 Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar
sampai TMA.
 Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, busi menyala
untuk membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi
sebelum piston sampai TMA dengan tujuan agar puncak
tekanan dalam ruang bakar akibat pembakaran terjadi saat
piston mulai bergerak dari TMA ke TMB karena proses
pembakaran sendiri memerlukan waktu dari mulai nyala busi
sampai gas terbakar dengan sempurna.
Kelebihan

4 tak 2 tak
 Irit bahan bakar  Mudah perawatannya
karena tidak perlu
 Tidak mengeluarkan
menyetel klep
asap pada knalpot
 Tenaga yang di hasilkan
 Tidak perlu
lebih besar
menambahkan oli
samping
Kekurangan

4 tak 2 tak
 Harus menyetel klep  Membutuhkan oli
samping
 Suara mekanisme mesin
lebih berisik  Menghasilkan asap
pada knalpot
Sekian

Anda mungkin juga menyukai