Mesin diesel dikenal juga sebagai mesin dengan torsi yang besar, tak heran banyak kendaraan
berat seperti truk atau bus yang menggunakan jenis mesin diesel.
Namun, bagaimana cara kerja mesin diesel itu ? apakah sama dengan mesin bensin ?
Kita akan bahas secara mendalam diartikel ini.
Piston
Kepala silinder, semua sirkulasi udara (baik udara bersih/gas buang) ada didalam kepala
silinder
Blok silinder, bentuk blok silinder 4 tak tidak memiliki lubang intake (seperti 2 tak)
Katup hisap, berfungsi sebagai katup masuk udara ke ruang bakar
Intake manifold, saluran udara bersih menuju ruang bakar
Katup buang, berfungsi sebagai katup buang gas sisa pembakaran
Exhaust manifold, adalah saluran gas buang ke knalpot
Injektor
1. Langkah hisap
Langkah hisap berlangsung saat piston bergerak dari TMA ke TMB, ini menyebabkan pembesaran
volume. Saat langkah ini katup hisap terbuka, sehingga pembesaran volume ruang bakar akan
menghisap udara bersih yang ada pada intake manifold.
2. Langkah kompresi
Langkah kompresi berlangsung setelah langkah hisap dimana piston bergerak dari TMB ke TMA
untuk memperkecil volume ruang bakar, saat ini kedua katup (baik katup hisap atau buang) tertutup
rapat. Sehingga pengecilan ruang bakar berimbas pada peningkatan suhu dan tekanan udara
didalam ruang bakar.
3. Langkah usaha
Langkah usaha terjadi diakhir langkah kompresi (saat piston mencapai TMA) pada titik ini, volume
ruang bakar menjadi sangat kecil. Sehingga suhu dan tekanan udara ada pada posisi tinggi-
tingginya.
Saat ini pula, injektor menyemprotkan sejumlah solar kedalam ruang bakar yang berisi dengan
udara bertekanan dan bersuhu tinggi. Hasilnya solar terbakar seketika karena suhu udara melebihi
titik nyala solar.
Hasil dari pembakaran tersebut berupa ekspansi yang mendorong piston bergerak ke TMB
4. Langkah buang
Langkah buang berlangsung seusai piston terkena ekspansi pembakaran (piston mencapai TMB).
Piston bergerak dari TMB ke TMA dengan katup buang terbuka, gerakan piston keatas (pengecilan
volume) akan mendorong gas sisa pembakaran keluar dari dalam ruang bakar menuju exhaust
manifold.
Setelah piston mencapai TMA, katup buang tertutup, piston kembali bergerak ke TMB dan katup
buang terbuka. Lalu, siklus selanjutnya kembali berlangsung.
Jadi kesimpulannya
Mesin diesel 2 tak dan 4 tak memiliki beberapa persamaan antara lain ;
Memiliki piston yang sama-sama bergerak naik turun
Sama-sama menggunakan udara dan solar sebagai material pembakaran
Sama-sama menggunakan daya ekpansi yang mendorong piston sebagai tenaga utama
mesin
Sama-sama menggunakan mekanisme engkol untuk mengubah gerakan naik turun piston
menjadi gerakan putaranSementara perbedaannya, ada pada ;
Panjang siklus mesin 2 tak hanya satu putaran, sementara mesin 4 tak dua putaran
Mesin diesel 2 tak hanya memiliki satu katup sementara 4 tak memiliki dua
Blok silinder 2 tak memiliki lubang intake, sementara 4 tak tidak ada