yang dilakukan pada selang waktu yang ditentukan sebelumnya, atau terhadap
digerakkan atau dibelokkan kekanan atau kekiri. Untuk itu roda kemudi
menghadap ke depan.
2. Ukur gerak bebas pada roda kemudi dengan memutar kemudi dalam
kedua arah dengan posisi roda depan lurus, limit maksimum gerak
bebas 30 mm.
3. Bila melebihi limit maksimum, periksa atau stel baut penyetel pada
gear box dengan cara meluruskan roda depan dalam posisi lurus.
Kendorkan baut pengunci pada baut penyetel unit kemudi. Putar baut
penyetel sesuai arah jarum jam untuk mengurangi gerak bebas, atau
dan ke belakang.
kemudi kekanan dan kekiri dari posisi lurus kedepan (dengan jangkauan
roda kemudi setelah 1-2 detik. Apabila roda kemudi berputar kembali
bertugas sebagai penyalur gaya putar dari roda kemudi yang diteruskan
lakukanlah penggantian.
a. Parkir kendaraan pada lantai yang rata dan keras, lalu hidupkan
engine, dan putar roda kemudi beberapa kali agar temperature fluid-
minyak pada waktu engine mati dan pada saat engine hidup. Apabila
perubahan jumlah minyak 5 mm atau lebih, lakukan buang
3) Putar penuh roda kemudi kekanan dan kekiri lima atau enam kali.
(selama 15 – 20 detik).
Catatan:
habis.
akan terserap udara oleh fluida. Oleh karena itu, buang angin harus
Putar roda kemudi kekanan dan kekiri sampai tidak ada lagi gelembung –
Pastikan fluida tidak mengental dan jumlahnya mencapai posisi yang telah
dalam penampung.
semua fluida.
b. Pasang sisi pengukuran pada pompa dan sisi katup pada saluran
tekan.
c. Keluarkan udara dari sistem dan putar roda kemudi beberapa kali
d. Hidupkan engine dan stel putaran idling 1000 rpm atau lebih.
e. Tutup penuh katup pengukur tekanan dan amati pembacaan pada alat
Catatan:
5. Pompa power steering
Perawatannya meliputi :
1) Cek bahwa oli dapat di alirkan melalui lubang katup dengan berat
oli tersebut.
Km, dan pemeriksaan ini dilakukan hanya penyetelan dan perbaikan bahkan
a. Pemeriksaan bantalan
bekerja.
2. Lihat dan periksa gigi sector apakah ada yang rusak atau aus.
1. Periksa alur poros cacing dan mur bola terhadap keausan dan
kerusakan.
benda.
3. Periksa bahwa mur bola dapat berputar turun terhadap poros, oleh
beratnya sendiri.
10.000 Km.
Pengoperasiannya meliputi :
diganti.
sistem ini terjadi gangguan atau kerusakan di luar dari perawatan yang sudah di
seal oli pada pompa di sebabkan temperature fluida yang cukup tinggi.
fluida.
C. Perbaikan
Pada sub bab ini, penulis hanya menguraikan tata cara dari
(Hardtop).
1) Penyebabnya :
c) Tekanan ban kurang atau tidak sama dengan ban yang lain.
2) Cara mengatasinya :
b. Kemudi berat
1) Penyebab :
f) Periksa steering column.
1) Penyebab :
2) Cara mengatasinya :
1) Penyebabnya :
a) Pemasangan ball joint dan steering linkage kendor.
b) Tie-rod end rusak.
2) Cara mengatasinya :
1) Penyebabnya :
c) Drive belt rusak.
2) Cara mengatasinya :
a) Perbaiki vane pompa.
c) Ganti drive belt.
2. Overhoul
semua jenis pengikat dan lepaskan saluran fluida dari pompa yang terlebih
dahulu membuang fluida dari tangki cadangan. Setelah itu buka sabuk dari
pengontrol.
pompa.
dari arah yang berlawanan dan pastikan udara tidak keluar dari
ujung.
celah maksimum 0.03 mmm, bila melebihi nilai max ganti rotor.
b) Ukur tinggi, tebal dan dan panjang vane plate. Tinggi max, 8.0 mm,
3) Merakit.
c) Pasang O-ring dalam dan O-ring luar yang baru pada plat depan.
d) Pasang plats depan pada poros pompa serta pemasangan rotor pada
poros pompa.
e) Pasang pen lurus pendek pada plat depan, luruskan lubang dowel pin
g) Pasang snap ring, setelah memasang snap ring angkat rotor dan
bleeding).
d) Buka mur pengunci secrup penyetel bantalan roda gigi cacing dan
cacing.
c. Lakukan pengujian pada poros cacing terhadap mur bola dengan cara
menahan poros kearah vertical dan periksa mur bola turun dengan
sendiri tidak lancar, periksa poros cacing jika ada kebengkokkan dan
periksa gigi – gigi jika kemungkinan rusak dan ukur diameter poros
menggunakan micrometer.
maksimum 0.04 mm, jika perlu pasang cincin dorong yang baru
h. Periksa oli seal, jika perlu ganti oli seal dengan yang baru.
rumah kemudi.
seal oli dan beri gasket cair pada secrup tutup ujung.
c) Pasang poros cacing dan mur bola pada rumah kemudi serta pasang
Catatan: Tutup rumah kemudi ini sudah terpasang saat memasang poros cacing,
urutan pemasangannya adalah mur bola, tutup rumah kemudi dan poros cacing.
e) Pasang dan stel secrup penyetel bantalan kencangkan secrup
f) Pasang sekrup penyetel dan cincin dorong pada poros sector, set mur
saling berkaitan.
h) Oleskan cairan perapat pada gasket dan tutup rumah kemudi. Pasang
tutup rumah kemudi diatas gasket dan kencangkan empat baut tutup
rumah kemudi.
jumlah putaran poros dan putar kembali poros setengah dari jumlah
k) Setel beban mula total dengan cara memutar secrup penyetel sambil
Catatan : Pastikan bahwa poros roda gigi cacing berada pada posisi netral.
n) Pasang pit man arm, tepatkan tanda pada poros sector dengan tanda
kemudi (Steering linkage).
steering ke steering gear box.
3. Penyetelan Ban
a. Balancing
untuk menjaga kestabilan dan kerataan ban, agar tidak terjadi keausan
spesifikasinya.
1. Meringankan kemudi.
2. Menstabilkan kemudi.
dengan sempurna.
Prosedur pelaksanaan ini dapat dilakukan oleh pengemudi, tetapi hasilnya tidak
teliti dan maksimal. Untuk itu, agar memperoleh hasil yang benar bawahlah
kendaraan ke bengkel.