DISUSUN OLEH :
NISN : 201105/0046885270
KELAS : XI A
NISN : 201105/0046885270
ii
YAYASAN PONDOK PESANTREN SYAICHONA CHOLIL
SMK KUTIM CEMERLANG
SUKA RAHMAT TELUK PANDAN KUTAI TIMUR
TERAKREDITASI ”B”
NSS : 40.2.64.08.04.035
Head Office : Pondok Pesantren Syaichona Cholil Jln. Poros KM 5 Bontang-Sengatta-Samarinda Suka
Rahmat - Teluk Pandan – Kutai Timur – Kalimantan Timur kode pos : 75614 Email : smkkutim@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI LAPORAN
Oleh :
PENGUJI 1 :
PENGUJI 2 :
PENGUJI 3 :
PENGUJI 4 :
Mengetahui :
KepalaSekolah
iii
JAYA MANDIRI
Oleh :
201105/0046885270
Disahkan oleh :
DISETUJUI / DISAHKAN:
Kepala Kejuruan
Kanayah, S.T.
iv
YAYASAN PONDOK PESANTREN SYAICHONA
CHOLIL
SMK KUTIM CEMERLANG
SUKA RAHMAT TELUK PANDAN KUTAI TIMUR
NSS : 30.2.16.10.01.008
Head Office : Pondok Pesantren Syaichona Cholil Jln. Poros KM 5 Bontang-Sengata Suka Rahmat - Teluk
Pandan - Kutai Timur - Kalimantan Timur kode Pos: 75611 0852 4843 3676 Email: smkkutim@gmail.com
Mengetahui :
KepalaSekolah
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
Rahmat dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIND) .
Dengan diadakannya Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) ,siswa di
harapkan mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Di antaranya siswa mampu
mengenal dunia kerja dan mampu menerapkan materi yang di pelajari di sekolah
dan dapat di terapkan di dunia kerja,mampu menerapkan materi dan praktik yang
sesungguhnya serta dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia
kerja/industi
Dapat terlaksananya kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) ini
tidak lepas dari dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat
melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) dengan baik dan benar, oleh
karena itu tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,
kepada :
1. Orang tua penulis, yang telah memberi dukungan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
2. Bpk. Rasidi, S.Kom, M.E. selaku kepala sekolah SMK Kutim Cemerlang
yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
3. Bpk. Kanayah, S.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif.
4. Bpk. Muh. Arief, M.Pd., selaku pembimbing sekolah yang selalu
memberikan masukan selama penulisan laporan.
5. Seluruh pengajar PRAKERIND yang senantiasa mengajar dan membimbing
penulis.
6. Bapak dan Ibu guru, adik-adik kelas yang telah memberi dukungan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.
vi
tersebut menutup kemungkinan adanya kelebihan dan kekurangan, untuk itu kritik
dan saran yang sangat membangun penulis untuk mengharapkan suatu perbaikan.
Penulis berharap laporan Prakerin ini akan memberi manfaat bagi
pembaca dan generasi baru yang nantinya akan menjalani Praktek Kerja Industri
(PRAKERIND).
Wassalamualaikum Wr.Wb.
vii
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. RumusanMasalah..........................................................................................2
C. Batasan Masalah...........................................................................................2
D. Tujuan...........................................................................................................2
F. Sistematika Penulisan...................................................................................3
BAB II SEJARAH..................................................................................................5
A. Landasan Teori..............................................................................................6
A. Alat..............................................................................................................14
viii
B. Pembongkaran Suspensi.............................................................................18
C. Pemeriksan Suspensi...................................................................................18
D. Pemasangan.................................................................................................19
E. Perawatan Suspensi.....................................................................................20
BAB V PENUTUP................................................................................................21
A. Kesimpulan.................................................................................................21
B. Saran............................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................24
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu
untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran,
dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota.
1
3. masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan
danTeknologi (IPTEK) serta kebudayaan
B. RumusanMasalah
1. Apa itu Suspensi?
2. Bagaimana cara perbaiki Suspensi?
3. Alat apa saja yang di gunakan untuk perawatan Suspensi?
C. Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari permasalahan dan dapat mencapai
sasaran yang diharapkan, maka penulis membatasi permasalahan pada:
D. Tujuan
Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) adalah sebagai berikut :
2
E. Metode Pengumpulan Data
Untuk menyempurnakan data-data yang dibutukan dalam penyusunan laporan
ini, maka kami melakukan metode pengumpulan data melalui 2 cara yaitu :
a. Secara langsung atau metode observasi yang di maksud dengan
pengumpulan data secara langsung adalah kami mengumpulkan data
dengan cara observasi secara lansung dibengkel dengan menggunakan
teknik wawancara kepada staf atau karyawan yang berwenang atau
mengenai informasi yang kami butuhkan.
b. Secara tidak langsung atau metode kepustakaan yang dimaksud dengan
metode pengumpulan data tidak langsung adalah kami salaku penulis
berpedoman pada buku-buku atau referensi yang barkaitan dan
berhubungan dangan materi yang diangkat atau isi laporan kami.
F. Sistematika Penulisan
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI LAPORAN
LEMBAR PENGESAHAN BENGKEL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Dalam teknik penulisan dan penyusunan laporan ini penulis menggunakan
beberapa metode yaitu cara pustaka, refrensi yang di antaranya yaitu internet yang
bersumber dari perusahaan Prakerind yang berkenaan dengan Pergantian Kampas
Kopling Pada Mobil Kijang Innova mengenai keseluruhan isi laporan. Maka perlu
di buat sistematika sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
3
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
4
BAB II
SEJARAH
5
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
Pengertian sistem suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang
berfungsi meredam kejutan,getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan
jalan yang tidak rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan
pengendalian kendaraan.
Fungsi suspensi
1. Menyerap getaran oksilasi dan kejutan
2. Menompang beban
3. Memelihara giometris roda
4. Menambah traksi roda
5. Meneruskan gaya gerak pengereman
6
2. Suspensi Double Whisbone
Suspensi jenis ini adalah adanya dua buah lengan (arm) yang menompang
bagian sistim suspense itu sendiri yakni lower arm dan kuppr arm.
7
4. Suspensi Axle Rigid
Suspensi ini memiliki ciri umum yaitu roda bagian belakang kiri dan roda
belakang kanan dihubungkan menjadi satu dengan satu axle/poros yang
kita biasa menyebutnya dengan istilah gardan.
Gambar 3. 5 Pegas
8
2. Shock Aksorber
Komponen ini adalah untuk meredam oksilasi (gerakan naik turun ) yang
diakibatkan oleh pegas ketika sedang menyerap kejutan-kejutan yang
berasal dari permukaan jalan. Didalam shock absorber terdapat cairan
yang disebut sebagain minyak shock aksober.cairan inilah yang bekerja
untuk menyerap oskilasi yang dihasilkan oleh pegas melalui tahanan
aliran minyak pada lubang kecil (orifice)ketika piston bergerak dalam
silinder yang ada pada shock absorber.
9
Gambar 3. 7 Ball Joint
4. Lower Arm
Fungsinya sebagai pemegang klucle dimna roda kendaraan akan di
pasang di bagian ini selain berfungsi untuk memegang bagian
knucle,lower arm ini juga berfungi sebagai pengontrol gerakan roda
kendaraan ,baik itu control gerakan naik turun maupun gerakan maju
mundur.
10
Gambar 3. 8 Lower Arm
5. Stabilizer Bar
Stabilizer bar merupakan sebuah batang baja khusus yang berfungsi untuk
meredam efek rolling dari kendaraan,khususnya saat kendaraan berbelok
tajam atau saat melewati jalan bergelombang.
11
6. Strut Bar
Strut bar adalah sebuah lengan menghubungkan stabilizer bar dengan
tabung shock absorber yang terhubung ke bagian roda.fungsi strut bar
adalah memastikan agar roda mampu bergerak vertical atau berbelok
tanpa terhalangi dengan stabilizer bar.
7. Knuckle Arm
Merupakan salah satu komponen suspense yang ada pada roda depan
mobil,komponen ini dihubungkan juga dengan lower arm dengan melalui
ball joint.
12
8. Supported Shock
Supported shcok adalah sebutan untuk komponen yang di pasang pada
ujung atas shock absorber.ada dua ujung shock absorber ujung bawah di
pasang pada knucle arm dan ujung atas di pasang pada body mobil
13
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
A. Alat
Alat Penyangga/ Jack Stand
14
Penyangga Tiga Kaki
Kotak Alat
15
Kunci Sok Pembuka Ball Joint
16
Alat Khusus Pemegang Dudukan Pegas
17
Kunci Roda
B. Pembongkaran Suspensi
Angkat Mobil (Bagian Bodi) Dengan Dongkrak Atau Lift
Lepas Roda
Lepas Caliper Rem Dan Ikat Dengan Kawat Pada Bodi
Lepas Pipa Rem ,Bila Perlu Lepas Ball Joint Tie-Roda Dari Lengan Nakel
Kemudi
Lepas Pin Pengunci Dan Mur Poros Penggerak
Lepas Mur Pengikat Ball Joint Lengan Bawah
Beri Tanda Pemasangan Pada Pemegang Nakel Kemudi Dengan Eksenter
Penyetel Camber
C. Pemeriksan Suspensi
Periksa Keretakan Di Sekitar Lubang Baut Pemegang Nakel Kemudi
Periksa Keretakan Dudukan Pegas Koil ,Bila Retak Ganti
Periksa Keretakan /Kerusakan Akibat Korosi Pada Bodi Tempat Tiga Baut
Penunjang Naf Suspense ,Bila Retk Perbaiki Dengan Las.
18
Kondisi Karet Penahan ,Karet Penutup Debu Dan Bember ,Bila Rusak
Ganti
Kondisi Bantalan Naf Suspense ,Bila Macet Atau Aus Ganti.
D. Pemasangan
Kembalikan Pembongkaran Komponen- Komponen Yang Di Perhatikan
Komponen-Komponen Yang Di Pasng Harus Bersih Komponen Kanan
Dan Kiri Jangan Sampai Tertukar
Pasang Pegas Koil Yang Masi Di Pres Pada Tabung Pengantar Dan
Perhatikan Ujung Pegas Koil Harus Berpasangan Dengan Alur Pada
Dudukan Bawah
Pasang Dududkan Koil Tand A Out Mengarah Kebagian Luar Kendaraan.
Lubang Alur Dudukan Pegas Harus Berpasangan Dengan Poros Peredam
Getaran.
Momen Pengecangan Peredam Getaran Pada Mobil
Tiga Baut Penahan Peredam Getaran Terpasang Pada Tiga Lubang Pada
Bagian Depan.
Satu Lubang Pada Mobil Disumbat
Beri Vet Secukupnya Pada Bantalan Dan Jangan Lupa Memasang Karet
Penutup Debu.
Momen Pengencangan Mur Pengikat 17,5nm.
Kembalikan Tanda Pemasangan Penyetel Camber Pada Posisi Semula
Momen Pengencang –Baut Pengikat Nakel Kemudi :145nm.
Periksa Sudut Camber Dan Caster Lihat Js.62 20 15 05 Dan 62
Bila Melepas Pipa Rem Lakukan Pembuangan Udara.At Js.62 20 15 05
Dan 62
Bila Melepas Pipa Rem Lakukan Pembuangan Udara.At Js.62 20 15 05
Dan 62
Bila Melepas Pipa Rem Lakukan Pembuangan Udara.
19
E. Perawatan Suspensi
Membawa Beban Sesuai Rekomindasi
Memperhatikan Tekanan Angina
Mengurangi Kecepatan Mobil
Parker Di Tempat Yang Rata
Memperbaiki Kerusakan Kecil
20
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya program Praktek Kerja Industri ( PRAKERIND ) yang telah
diterapkan di Sekolah sangatlah mendukung dalam bidang sesuai dengan
kemampuan masing-masing. Praktek Kerja Industri sangat membantu siswa /
siswi untuk kedepannya di dunia kerja.
Dengan berakhirnya kegiatan prakerind ini dapat saya simpulkan bahwa
sebagai berikut :
1. Pelajaran yang di ajarkan oleh sekolah dapat di praktekkan oleh siswa / siswi
dalam dunia kerja.
2. Dengan adanya kerja industri ini, maka siswa dapat mengembangkan
kemampuan yang di miliki serta bisa menciptakan tenaga kerja yang
profesional.
3. Kegiatan praktek kerja industri ini diperlukan untuk memacu kreatifitas dari
siswa / siswi dan memberikan pengalaman kerja.
4. Praktek kerja industri ini sangat bermanfaat bagi siswa / siswi sebagai acuan
pengalam kerja kedepannya.
B. Saran
Adapun saran saya untuk tempat saya melaksanakan prakerind sebagai
berikut :
1. Untuk Dunia Industri
a. Untuk siswa / siswi yang melaksanakan praktek kerja industri jangan
malu-malu untuk bertanya kepada pembimbing PKL nya jika ada
hal yang tidak di ketahui atau di pahami agar bertanya supaya tidak
ada kesalahan saat melakukan praktek dilapangan kerja.
21
b. Diharapakan dari pihak yang bersangkutan dapat membimbing siswa
/ siswi yang melaksanakan praktek kerja industri dengan baik dan
jelas. Supaya siswa / siswi dapat memahami dan tidak bingung saat
22
c. melaksanakan kerja di lapangan.Semua pihak yang bersangkutan
pada praktek kerja industri ini dapat melakukan kerja dengan sebaik
mungkin agar tidak terjadi kesalah pahaman kepada orang lain.
d. Seharusnya siswa / siswi diberikan fasilitas seperti dipinjamkan baju
kerja dari tempat PKL, pesangon dan pengetahuan mengemudi
mobil.
2. Untuk Sekolah
a. Praktek Kerja Industri ini mohon tetap dilaksanakan tiap tahun
untuk menunjang pendidikan sistem ganda kepada siswa / siswi.
b. Di haruskan membuat panduan lebih jelas lagi agar dapat di pahami
oleh siswa / siswi.
c. Guru pembimbing diusahakan lebih sering mengunjungi siswa /
siswi nya yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Industri
setidaknya 1 bulan 1 kali.
d. Seharusnya disekolah lebih banyak praktek dari pada teori supaya
siswa lebih terampil dalam bidang Otomotif didunia kerja.
3. Untuk Siswa
a. Siswa sebaiknya mentaati peraturan yang telah dibuat oleh
Perusahaan, dibengkel umum dan disekolah.
b. Siswa harus lebih disiplin saat melaksanakan Praktek Kerja Industri
dan di sekolah.
c. Siswa / siswi harus menjaga nama baik sekolah di manapun dan
kapanpun.
d. Siswa / siswi diharapkan menguasai salah satu bidang keahlian untuk
bersaing di Dunia Kerja setelah lulus dari sekolah.
e. Siswa / siswi diharapkan bersikap jujur dan berhati-hati dalam
bekerja.
f. Usahakan dalam bekerja menjaga keselamatan, kebersihan dan
kerapian ditempat kerja.
23
DAFTAR PUSTAKA
Toyota Astra Motor 1995, New Step I Training Manual, Jakarta PT. TAM
Training.
http://tyospidermenk.blogspot.com/2011/05/sistem-diferensialgardan.html
http://egavebriasandi.wordpress.com.
24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
25