Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


(PRAKERINK)
DI
BENGKEL ABAS JAYA
“ALTERNATOR”

DISUSUN OLEH:

NAMA : ARIF ABDULLAH

NIS/NISN : 188880/0039589066

JURUSAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

YAYASAN PONDOK PESANTREN SYAICHONA CHOLIL


SMK KUTIM CEMERLANG
SUKA RAHMAT TELUK PNDAN KUTAI TIMUR
TAHUN PLAJARAN 2020/2021
HALAMAN JUDUL

Judul : ALTERNATOR
Tempat PRAKERIND : BENGKEL ABAS JAYA
Disusun Oleh : ARIF ABDULLAH
NIS/NISN : 188880/0039589066
Priode : 22 Februari s/d 20 Maret 2021
Bidang Studi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Sekolah : SMK KUTIM CEMERLANG

ii
YAYASAN PONDOK PESANTREN SYAICHONA CHOLIL
SMK KUTIM CEMERLANG
SUKA RAHMAT TELUK PANDAN KUTAI TIMUR
NSS : 30.2.16.10.01.008
Head Office : Pondok Pesantren Syaichona Cholil Jln. Poros KM 5 Bontang-
Sengata Suka Rahmat - Teluk Pandan - Kutai Timur - Kalimantan Timur kode Pos: 75611  0852
4843 3676 Email: smkkutim@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI LAPORAN


Menyatakan Bahwa Laporan Yang Berjudul ALTERNATOR Yang Disusun
Oleh :

Nama : Arif Abdullah

NIS/NISN : 188880/0039589066

Jurusan : Teknik Mekanik Otomotif

Telah diujikan di …………………………………


Pada Hari/Tanggal ………………………………..

Dan Dinyatakan Lulus/Tidak Lulus Uji Laporan.

Oleh :

PENGUJI 1 :

PENGUJI 2 :

PENGUJI 3 :

PENGUJI 4 :

Mengetahui :
KepalaSekolah

Rasidi, S.Kom

iii
LEMBAR PENGESAHAN BENGKEL
‘ABAS JAYA’

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Arif Abdullah

NIS/NISN : 188880/0039589066
Jurusan : Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
Telah melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) mulai
tanggal 22 Februari s/d 20 Maret 2021dan laporan PRAKERIND ini telah
disetujui, diteliti, dan di sahkan oleh tim penilai/penguji SMK KUTIM
CEMERLANG. Diajukan untuk melengkapi persyaratan dan pertanggung
jawaban saya selama di ‘Bengkel Abas Jaya.

DISETUJUI / DISAHKAN:

Pembimbing PRAKERIND Kepala Bengkel

Muh. Arief, M.Pd Basro

Kepala Kejuruan

Muhayat Muchlis, S.T.

iv
YAYASAN PONDOK PESANTREN SYAICHONA CHOLIL
SMK KUTIM CEMERLANG
SUKA RAHMAT TELUK PANDAN KUTAI TIMUR
NSS : 30.2.16.10.01.008
Head Office : Pondok Pesantren Syaichona Cholil Jln. Poros KM 5 Bontang-
Sengata Suka Rahmat - Teluk Pandan - Kutai Timur - Kalimantan Timur kode Pos: 75611  0852
4843 3676 Email: smkkutim@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH


DI
SMK KUTIM CEMERLANG
Priode: 22 Februari s/d 20 Maret 2021
Oleh :
ARIF ABDULLAH
188880/0039589066
SMK KUTIM CEMERLANG
TELUK PANDAN

Disahkan oleh:

Kepala Jurusan Pembimbing Laporan

Muhayat Muchlis. S.T. Muh. Arief, M.Pd

Mengetahuai:
Kepala Sekolah

Rasidi, S.Kom

v
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Penulis mengucapkan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) di Bengkel Abas
Jaya, sebagai persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAN) yang akan
dihadapi.

Adanya laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIND), penulis akan tahu


dan mengenal dunia kerja dan memberi gambaran tentang bagaimana kegiatan
industri, juga akan memberi cara terbaik bagi penulis untuk menjadi tempat
pembelajaran dalam mempraktekkan teori yang diberikan oleh sekolah.

Penyusunan laporan ini telah banyak pihak yang senantiasa membantu


serta memberikan semangatnya kepada penulis agar selalu optimis, sehingga
laporan ini dapat tersusun walaupun penulis mengakui bahwa laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada


semua pihak yang telah membantu terlaksananya penyelesaian laporan ini, yaitu
kepada:

1. Orang tua penulis, yang telah memberi dukungan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
2. Bpk. Rasidi, S.Kom selaku kepala sekolah SMK Kutim Cemerlang yang
selalu memberikan semangat kepada penulis.
3. Bpk. Muh. Arief, M.Pd., selaku pembimbing sekolah yang selalu
memberikan masukan selama penulisan laporan.
4. Bapak. Basro selaku Pemilik bengkel, yang telah memberikan izin kepada
penulis sehingga penulis bisa melakukan Prakerin.
5. Seluruh pengajar PRAKERIND yang senantiasa mengajar dan membimbing
penulis.

vi
6. Bapak dan Ibu guru, adik-adik kelas yang telah memberi dukungan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.

Penyusunan laporan ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin, akan


tetapi penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, namun hal
tersebut menutup kemungkinan adanya kelebihan dan kekurangan, untuk itu
kritik dan saran yang sangat membangun penulis untuk mengharapkan suatu
perbaikan.

Penulis berharap laporan Prakerin ini akan memberi manfaat bagi


pembaca dan generasi baru yang nantinya akan menjalani Praktek Kerja Industri
(PRAKERIND).

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Teluk Pandan, 20 Maret 2021


Hormat Kami

Arif Abdullah

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI LAPORAN...........................................iii
LEMBAR PENGESAHAN BENGKEL.............................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH..............................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Batasan Masalah...........................................................................................1
D. Tujuan Penulisan Laporan............................................................................1
E. Teknik Penulisan Laporan............................................................................2
BAB II SEJARAH..................................................................................................4
A. Sejarah...........................................................................................................4
B. Visi Dan Misi................................................................................................4
BAB III LANDASAN TEORI...............................................................................5
A. Pengertian Alternator....................................................................................5
B. Model Alternator...........................................................................................6
C. Komponen Alternator...................................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH...............................................................16
A. Menganalisa Kerusakan Alternator Mobil..................................................16
B. Perawatan Alternator..................................................................................18
BAB V PENUTUP................................................................................................19
A. Kesimpulan.................................................................................................19
B. Saran...........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................22

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Alternator................................................................................ 5


Gambar 3.2 Komponen Alternator............................................................. 7
Gambar 3.3 Pully........................................................................................ 7
Gambar 3.4 Fan........................................................................................... 8
Gambar 3.5 Spicer(Busing)........................................................................ 8
Gambar 3.6 Housing Depan........................................................................ 9
Gambar 3.7 Housing Belakang.................................................................. 9
Gambar 3.8 Rotor........................................................................................ 10
Gambar 3.9 stator........................................................................................ 11
Gambar 3.10 Rectifier................................................................................. 11
Gambar 3.11Carbon Brush......................................................................... 12
Gambar 3.12 bearing................................................................................... 13
Gambar 3.13 regulator................................................................................ 13
Gambar 3.14 Rangkaian Kelistrikan Alternator......................................... 15

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Di dalam system pengapian konvesional harus di dasari dengan cara yang
sesuai dengan cara dan tekniknya yang benar dalam melaksanakan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIND) di suatu perusahaan atau bengkel-bengkel umum
tentunya, supaya siswa prakerind dapat mengikuti Ujian Nasional (UN), yang
harus di perhatikan dalam sistem pengisian (Alternator) adalah: pengertian dari
alternator itu sendiri, mengetahui komponen-komponen dan fungsi dari komponen
tersebut, bagaimana menganalisa masalah pada alternator dan melakukan
perawatan pada alternator tersebut.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan yaitu:
1. Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan dalam kerja alternator?
2. Bagaimanah langkah kerja alternator?

C. Batasan Masalah
Mengingat ruang lingkup pekerjaan yang luas pada Bengkel Abas Jaya,
penulis akan membatasi masalah pada penganalisaan masalah pada alternator dan
melakukan perawatan pada alternator.

D. Tujuan Penulisan Laporan


Sesuai dengan kurikulum yang berlaku, bahwa setiap siswa di wajibkan untuk
menyusun laporan dari PRAKERIND (Praktek Kerja Industri).
Adapun tujuan dari penulisan laporan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu syarat mengikuti UN
2. Sebagai bukti penulis telah mengikuti dan melaksanakan PRAKERIND
( Praktek Kerja Industri )
3. Untuk melatih siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik

1
4. Menambah pembendarahaan perpustakaan sekolah secara menunjang
pengetahuan angkatan selanjutnya dan lainnya.
5. Mampu mencari alternative pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studi yang dipilih secara lebih luas dan mendalam yang terungkap
dari karya tulis yang di susun.

E. Teknik Penulisan Laporan


Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan teknik antara lain
dengan tinjauan langsung kelapangan dan secara pustaka penulis mendapat
masukan langsung dari pihak pembimbing serta mekanik – mekanik yang ada
gambaran yang utuh mengenai keseluruhan isi laporan maka perlu dibuat
sistematikanya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Membahas latar belakangan masalah, batasan masalah dan tujuan penulisan lapora
n agar pembaca bisa lebih mengetahui masalah-masalah yang terjadi dalam melak
sanakan prakerind dan sampai batas-batas masalah itu selain itu di sertakan juga p
enjelasan tentang tujuan siswa membuat laporan dan di dalam tujuan laporan terda
pat tujuan umum dan khusus

BAB II SEJARAH PERUSAHAAN

Membahas sejarah perusahaan terkait melalui dari awal perintisan hingga sampai
saat ini masih berdiri

BAB III LANDASAN TEORI

Membahasa masalah tentang pengertian alternator, model alternator dan kompone


n pada alternator.

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

Dimana di dalamnya membahas tentang menganalisa kerusakan alternator pada m


obil dan cara mengatasinya dan tentang perawatan pada alternator.

BAB V PENUTUP

2
Dimana di dalamnya terdapat kesimpulan dalam melaksanakan PRAKERIND sert
a di berikan saran-saran yang terbaik.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

3
BAB II

SEJARAH

A. Sejarah
Bengkel abas jaya berdiri pada tahun 2007 atas pemerkasa PT.pupuk Kaltim
biro PKPI Bontang- Kaltim BPK batro beliau kejayaan PT. Pupuk Kalimantan
Timur untuk perusahaan par PT.PKT (Binaan.dan pemodalan besar). Bengkel Aba
s jaya menjadikan berbagai bisnis kebutuhan keperluan mobil /motor.

B. Visi Dan Misi


Visi
“Pada tahun 2021 menjadi Program Studi yang unggul dalam
pengembangan pendidikan, pengkajian, dan penerapan teknologi
kejuruan Otomotif yang berjiwa kewirausahaan”

Misi
Membangun Bengkel yang sehat dan terpecaya dengan :
 Menyelenggarakan pendidikan vokasi secara profesional,
berkualitas, memiliki karakter entrepreneurship, mandiri dan relevan
dengan kebutuhan masyarakat pada tingkat lokal, nasional maupun
global.
 Melaksanakan penelitian dan rekayasa di bidang Otomotif
 Menjadi pusat layanan pelatihan, konsultasi dan jasa serta
pengkajian dan pengembangan dalam bidang Teknologi Otomotif.
 Merintis dan menjalin kerjasama keilmuan di bidang teknik otomotif
dengan berbagai kalangan baik di dalam maupun di luar negeri.
 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan
bidang Otomotif

4
BAB III

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Alternator
Sistem pengisian pada kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting
yaitu Aki, Alternator dan Regulator. Alternator sendiri terdiri dari komponen-
komponen seperti gabungan kutub magnet yang dinamakan rotor, yang di
dalamanya terdapat kumparan kawat magnet yang di namakan stator. Alternator
memulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/Pembangkit listrik ketika mesin di
hidupkan untuk di salurkan ke aki dengan mengkonversi / mengubah tegangan
AC menjadi tegangan DC . Sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat
pengatur dan pembatas voltase yang terdiri dari sebuah rangkaian diode yang di
namakan rectifier serta dua kipas dalam (internal Fan) untuk menghasilkan
sirkulasi udara.

Gambar 3.1 Alternator

Alternator berfungsi untuk mengubah energy mekanis yang di dapatkan dari


mesin tenaga listrik, menghasilkan arus bolak-balik, Alternator memsuplai kebutu
han listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian list
rik lebih besar daripada yang di hasilkan alternator, maka baterai ikut memikul be
ban kelistrikan tersebut.

5
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil
yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 22
0 A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke Aki, Apabila ada penam
bahan perangkat atau aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar
/ banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperb
esar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaga nya lebih kecil maka aki akan tetap t
ekor. Jadi makan besar beban listrik yang dipakai, makan besar juga daya dari alte
rnator yang harus di pergunakan.

B. Model Alternator
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-bea, tapi kebanyakan
alternator mempunyai regulator yang berbeda didalamnya ( IC Built In ), Namun
untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama,
tipe yang punya IC Built In ini dapat dengan mudah di perbaiki dengan membuka
tutup bagian atasnya.
Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke
bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang
menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk
sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan
kipas luar untuk pendinginan.

C. Komponen Alternator
Komponen-komponen Alternator antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pully
2. Fan
3. Spicer ( Busing )
4. Housing ( Depan & Belakang )
5. Rotor
6. Stator
7. Rectifier
8. Rumah Sikat

6
Gambar 3.2 Komponen Alternator

1. Pully
Pully berfungsi meneruskan putarran mesin ke Alternator membuat
perbandingan putaran antara putaran mesin dan alternator.

Gambar 3.3 Pully

7
2. Fan
Fan berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen yang berada di
dalam Alternator.

Gambar 3.4 Fan

3. Spicer (Busing)
Berfungsi untuk menahan kipas atau sebagai pembatas antara kipas dan
body depan Alternator

Gambar 3.5 Spicer(Busing)

8
4. Housing Depan Dan Belakang ( Rear end frame & Drive end fram )

a. Housing Depan

Gambar 3.6 Housing Depan

b. Housing Belakang

Gambar 3.7 Housing Belakang

9
Housing depan dan belakang ( Rear end frame & Drive end fram )
ini berfungsi untuk sebagai kerangka luar yang memegang bagian-bagian
dalam alternator, selain itu juga mempunyai saluran udara untuk
meningkatkan efesiensi pendinginan.
5. Rotor
Rotor merupakan bagian yang berputar di dalam Alternator, Pada
rotor terdapat kumparan rotor ( Rotor Coil ) yang berfungsi untuk
membangkitkan kemagnetan. Kuku-kuku yang terdapat pada rotor
berfungsi sebagai kutub-kutub magnet, dua slip ring yang terdapat pada
Alternator berfungsi sebagai penyalur listrik kekumparan rotor.

Gambar 3.8 Rotor

6. Stator

Gambar 3.9 stator

10
Stator merupakan bagian dalam Alternator yang diam berupa
lilitan. Dan terdiri atas 3 kumparan yang pada salah satu ujung-ujungnya
di jadikan satu. Pada bagian ujung kabel lainnya akan menghasilkan arus
bolak balik (AC) tiga phase. Untuk membangkitkan tengangan bolak balik
tiga pashe.

7. Rectifier

Gambar 3.10 Rectifier

Rectifier berfungsi untuk menyerahkan arus listrik. Di dalam


Alternator terdapat 2 buah rectifier, yaitu rectifier negative dan rectifier
positif.
Rectifier positif di tandai dengan adanya terminal B pada Alternator.
Terminal B pada Alternator biasanya berupa baut yang di buat lebih
panjang dan atau lebih besar

8. Carbon Brush

Gambar 3.11Carbon Brush

11
Carbon Brush sebagai penyuplai arus listrik ke rotor untuk
menghasilkan kemagnetan. Sikat arang berfungsi mengalirkan arus ke
kumparan rotor melalui slip ring. Rumah sikat/ Brush Holder berfungsi
sebagai tempat sikat arang.

9. Bearing
Memungkinkan rotor dapat berputar lembut

Gambar 3.12 bearing


10. Regulator

Gambar 3.13 regulator

12
Fungsi regulator pada alternator adalah untuk mencegah
terlambatnya suplai listrik menuju aki yang dapat menyebabkan kurangnya
pasokan listrik pada aki menjadi terganggu, ada dua tipe komponen
regulator yaitu tipe IC dan tipe kontak point atau cut out, keduanya
memiliki kelebihan serta kelemahan, untuk komponen regulaor cut out
komponen tersebut harus dilakukan perawatan rutin dan penyetelan ulang
agar suplai arus listrik tidak mengalami keterlambatan sehingga aki
menjadi tekor, harga yang murah bisa menjadi pilihan untuk membeli
komponen tersebut, sedangkan pada regulator IC tidak perlu dilakukan
perawatan khusus akan tetapi komponen tesebut rentan pada suhu yang
tinggi sehingga dapat menyebabkan kerusakan. Jadi kesimpulan fungsi
regulator dengan alternator adalah sebagai sumber pembangkit tenaga
listrik yang kemudian di simpan di dalam aki.

Kerusakan pada regulator biasanya di tandai dengan gejala aki


tekor atau kurangnya pasokan listrik dan beberapa kasus tertentu justru
membuat suplai tegangan listrik menjadi berlebihan sehingga
mengakibatkan kerusakan pada komponen aki, suplai tegangan listrik yang
berlebihan membuat cairan air aki H2SO4 menjadi mendidih dan
merusakkan sel-sel yang terdapat di dalam aki dan kemampuan aki dalam
menyimpan tegangan listrik tidak bisa lama.

Tidak ada perawatan khusus untuk merawat komponen alternator


tersebut, yang paling utama adalah menghindari air saat alternator tersebut
bekerja, cek kebocoran selang saluran oli pada power stering maupun
minyak rem agar cairan tersebut tidak menentes pada komponen alternator
dan membuat korsleting pada pada komponen alternator tersebut, hindari
hindari pula melaju kecepatan tinggi pada genangan air di waktu hijan
yang bisa menyebabkan cipratan air menyelinap pada komponen
alternator. Indikator lampu berlogo batrey pada dashboard mobil biasanya
akan menyala saat komponen alternator tersebut mengalami gangguan,
maka segeralah untuk membawa mobil kesayangan anda ke bengkel

13
terdekat jika indikator tersebut menyala merah saat mobil maupun mesin
dalam keadaan bekerja.

Perbaikan alternator biasanya dengan melilit ulang kumparan


kawat yang terdapat pada alternator dan memakan waktu 3.5 jam hingga 5
jam, akan tetapi apabila regulatornya yang mengalami kerusakan, maka
tidak ada cara lain dengan mengganti komponen regulator tersebut dengan
komponen yang baru. Akan tetapi terkadang perbaikan alternator
keseluruhan biayanya menjadi lebih mahal apabila kita dapat menemukan
sebuah alternator rekondisi atau pun komponen limbah bekas dari
singapura dengan kondisi yang prima.

D. Rangkaian kelistrikan pada alternator

Gambar 3.14 Rangkaian Kelistrikan Alternator

 Terminal B+ : Untuk suplai arus listrik ke baterai


 Terminal IG : Untuk menghidupkan/turn ON regulator
 Terminal S : Untuk memonitor tegangan pengisian ke baterai
 Terminal L : Untuk menghubungkan lampu charging ke ground
sebelum alternator berputar dan memutus arus
dari
lampu charging setelah alternator berputar.

14
 Ground : Body alternator terhubung ke mesin

15
BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH

A. Menganalisa Kerusakan Alternator Mobil


Akibat kerusakan alternator terlihat pada fungsi baterai (aki) dalam menyedia
kan energi listrik. Kerusakan yang terjadi pada alternator biasanya tidak langsung
terlihat. Namun akibatnya justru akan terlihat pada fungsi baterai (aki) dalam men
yediakan energi listrik bagi system kelistrikan mobil. Karena fungsi alternator unt
uk menghasilkan energi listrik dari putaran mesin. Berikut ini analisa kemungkina
n kerusakan yang bisa terjadi pada alternator .
1. Baterai (aki) tidak terisi tapi mesin bisa di stater
 Belt alternator kendor atau sudah aus. Belt harus di kencangkan atau
malah harus diganti.
 Kabel alternator terkelupas atau putus. Periksa rute kabel kemudian
isolasi kabel yang terkelupas. Jika rusak ganti kabel baru.
 Alternator rusak sehingga sudah saatnya diganti.
 Regulator tegangan rusak.

2. Alternator berisik

 Belt alternator kendor atau aus sehingga perlu dikencangkan atau


malah harus diganti.
 Flens puli arlternator bengkok sehingga harus ganti puli yang baru.
 Bearing alternator sudah aus atau bagian lain alternator ada yang rusak
sehingga harus diganti.
 Dudukan alternator kendor sehingga baut dudukannya harus
dikencangakan.

16
3. Lampu atau sekring sering putus

 Sistem perkabelan ada yang rusak. Periksa hubungan kabel-kabel


jika ada yang terkelupas segera ditutup atau diganti.

 Alternator rusak sehingga harus diganti.

 Periksalah beterai (aki), jika rusak harus diganti.

Beberapa bunyi yang biasa terdapat pada daerah sekitar alternator beserta
gejalanya:
1. Bunyi yang disebabkan oleh belt kering dengan ditandai bunyi berdecit
akan terjadi terus menerus.
2. Bubyi yang disebabkan oleh belt alternator longgar biasanya bunyi
akan terdengar ketika menghidupkan AC mobil atau menyalakan
lampu besar.
3. Bunyi yang disebabkan oleh bearing alternator atau kolaher alternator
rusak biasanya alternator akan bersuara kasar jika bearing rusak.
4. Yang terakhir yaitu Dioda Rectifer menjadi penyebab bunyi di
alternator dengan gejala terdengar suara nguiiiiing terus menerus saat
mesin hidup, dan cara termudah untuk mendeteksi dengan cara
mencabut soket terminal F saat alternator berputar maka bunyi akan
hilang dan hasilnya adalah lihat gambar di bawah dioda rectifier
hangus.

Gambar 4.1 Rectifier Terbakar

17
B. Perawatan Alternator
Ada beberapa tahapan untuk perawatan alternator :
a. Tidak ada hal khusus untuk merawat alternator, tapi apa bila kerusakan
dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar
aki, apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke aki dan bisa jadi
terdapat kerusakan pada alternator selain dari aki nya. Aki sendiri
berhubungan langsung dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan
menambah beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, karena dapat
memperpendek umur dari alternator atau pun umur aki.
b. Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada
kerusakan pada salah satu komponennya masih bisa di perbaiki
(rekondisi). “pengerjaan kerusakan dari alternator bisa mencapai 3-5 jam
tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan dari alternator.
c. Dengan sistem rekondisi, Atek dapat memperbaiki alternator tersebut
asalkan dengan kondisi kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu
parah. Apabila kondisi kerusakan lebih dari 50%, lebih baik diganti
dengan model baru. Untuk kisaran harga rekondisi di galeri Alternator
sendiri harga dipatok mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, semua
tergantung dari kondisi si alternator itu sendiri.
d. Kerusakan pada regulator biasanya ditandai dengan gejala aki tekor atau
kurangnya pasokan listrik dan beberapa kasus tertentu justru membuat
suplai tegangan listrik menjadi berlebihan sehingga mengakibatkan
kerusakan pada komponen aki, suplai tegangan listrik yang berlebihan
membuat cairan air aki H2SO4 menjadi mendidih dan merusakkan sel-sel
yang terdapat di dalam aki dan kemampuan aki dalam menyimpan
tegangan listrik tidak bisa lama.

18
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sistem pengisian pada kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen


penting yaitu Aki, Alternator, Regulator. Alternator sendiri terdiri dari
komponen-komponen seperti gabungan kutup magnet yang dinamakan
rotor, yang didalamnya terdapat kumparan kawat magnet yang dinamakan
stator. Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/pembangkit
listrik ketika mesin dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan
mengkonversi/mengubah tenaga AC menjadi DC.
2. Komponen-komponen Alternator antara lain adalah sebagai berikut:
a. Pully
b. Fan
c. Spicer (Busing)
d. Housing (Depan & Belakang)
e. Rotor
f. Stator
g. Rectifier
h. Rumah Sikat

3. Akibat ke rusakan alternator terlihat pada fungsi baterai (aki) dalam


menyediakan energi listrik. Kerusakan yang terjadi pada alternator
biasanya tidak langsung terlihat. Namun akibatnya justru akan terlihat
pada fungsi baterai (aki) dalam menyediakan energi listrik bagi sistem
kelistrikan mobil. Karena fungsi alternator untuk menghasilkan energi
listrik dari putaran mesin.

19
B. Saran
1. Kerusakan yang terjadi pada alternator biasanya terletak pada fungsi
baterai aki, maka kita sebagai pengguna harus teliti memperhatikan
bagian ini.
2. Jangan sepelekan perawatan pada alternator.
3. Jangan menambah beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, karena
dapat memperpendek umur dari alternator atau pun umur dari aki.

20
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : http./google.co.id/ALTERNATOR

Syahrul_Haeruddin.17814/Teknik_Mesin_Otomotif. SMKKUTIMCEMERLANG.

Yayasan Pondok Pesantren Syaichona Cholil. 2018/2019.

21
LAMPIRAN-LAMPIRAN

22
23

Anda mungkin juga menyukai