UNIVERSITAS PASUNDAN
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2023
LEMBAR PENGESAHAN
NPM : 1902220069
3. UNIVERSITAS PASUNDAN
Mengetahui, Menyetujui
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang
Maha Esa atas rahmat dan hidayah yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
Laporan ini disusun untuk memenuhi isyarat mata kuliah, Kuliah Kerja
Palembang.
tugas laporan ini, untuk itu penulis menerima saran, masukan dan kritikan dari
berbagai pihak guna kesempurnaan tugas-tugas pada penulisan dimasa yang akan
datang.
1. Ibu Dr. Ir. Hj. Manisah, MP. Selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang
2. Bapak Ir. Zulkarnai Fatoni, MT, Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Tridinanti Palembang
3. Bapak Ir. H. M. Lazim, MT, Selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
4. Bapak Ir. Sofwan Hariady, MT, Selaku ketua pelaksana Kuliah Kerja Lapangan
6. Orang Tua saya yang telah memberi izin untuk melakukan kegiatan KKL
iii
8. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan guna
peningkatan kualitas laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membacanya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN AWAL
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
4.1. Kesimpulan.....................................................................................................39
4.2. Saran...............................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................40
vii
BAB I
PENDAHULUAN
industri yang menghasilkan berbagai bentuk dan produk benda kerja, hal ini
tentunya memerlukan banyak peralatan produksi dan mesin. Secara tidak langsung
hal ini berakibat terbentuknya tenaga-tenaga yang terampil dan diharapkan dapat
sesuai dengan yang kita harapkan. Pada kenyataan dari sektor tenaga kerja terampil
inilah yang sekarang ini dirasakan sangat kekurangan, ini disebabkan oleh
minimnya sarana pendidikan yang menunjang baik secara formal maupun non
di bangku kuliah, untuk melaksanakan ini maka perlu kegiatan yang bersifat
industry dan sebagai bekal pengetahuan bagi mahasiswa sebelum kembali pada
mahasiswa dapat melihat proses suatu perusahaan, melihat kerja operator dalam
mengoperasikan suatu mesin dan juga melihat teknisi yang sedang membuat suatu
alat hasil rekayasa. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat bekerja
1
2
dengan trampil, disiplin, kreatif, tekun, dan jujur sesuai dengan bidang pekerjaan
yang di kunjungi.
a. Bagi Universitas
kerja lapangan.
dan professional.
b. Bagi Penulis
di dunia kerja.
c. Bagi Pembaca
4
bagaiamana mengatasinya.
pada buku teori, buku manual, majalah, laporan kuliah kerja lapangan
b. Metode Observasi
PT. Bukaka Forging Industries, Balai Besar Logam dan Mesin, dan
c. Konsultasi
5
Penulisan laporan ini terdiri dari empat bab dan setiap bab terdiri dari sub-
1. BAB I : PENDAHULUAN
4. BAB IV : PENUTUP
5. DAFTAR PUSTAKA
kerja praktik.
ditentukan.
hotel
Bandung
BAB II
TINJAUAN UMUM
PT. Krama yudha ratu motor (KRM) didirikan pada tanggal 1 Juni 1973
dalam negeri (PMDN). PT. KRM sudah mendapatkan serfitikat ISO 9001 sjak
tahun 2002 untuk sistem prosedur yang digunakan dan mempunyai dokumen
proses bisnis yaitu SSP (standar sistem prodsedur) dan manual mutu, dan ISO
notaris abdul latif no 16 tanggal 1 Juni tahun 1973, perizinan dan dapertemen
(pada saat itu perusahaan ini masuk dalam kelompok assembling, mesin dan
kendaraan bermotor jenis niaga. PT.KRM ini merupakan dari bagian krama yudha
mitsubishi group (KYMG). Awal berdirinya KYMG adalah akibat dari banyakanya
kendaraan bermotor dari eropa yang diimpor ke Indonesia untuk mengurangi pengimporan
kendaraan tersebut maka para pengusaha melakukan pertemuan dan sepakat mendirikan
mitsubushi motor corporation Jepang. PT. Krama Yudha ini juga memiliki anak
perusahaan di beberapa tempat, yaitu PT. Krama yudha ratu motor (KRM), PT. Mitsubishi
krama yudha
8
9
motor dan manufacturing (MKM) I dan II, PT. Krama yudha tiga berlian (KTB), PT. Krama
yudha kesuma motor (KKM) dan PT. Krama yudha mojopahit motor (KSMM).
Perusahaan Visi
Perusahaan:
bertahan dalam persaingan yang keras dan muncul didalam pasar asia yang
kepercayaan konsumen.
Misi Perusahaan:
1. penurunan biaya.
2. peningkatan kualitas.
4. mengadakan persiapan yang lancar dan baik untuk produk modal baru.
Gambar 2.2
Gambar 2.3
12
Gambar 2.4
Gambar 2.5
13
telah
14
dengan harga yang lebih murah dari harga standard. Dengan melihat
Gambar 2.7
15
Gambar 2.8
Gambar 2.6.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik . pada tahun 1961 dibuka Fakultas
Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan. Pada era
Misi
Lokasi :
Kampus I
Kampus II
Kampus III
Kampus Iv
Kampus V
Gambar 2.12 Mesin Produksi Paving Block Plastik dan Mesin Peniris Minyak
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
logam cair dan cetakan untuk menghasilkan parts dengan bentuk yang
selanjutnya cetakan disingkirkan dan hasil cor dapat digunakan untuk proses
1. Sand-Mold Casting.
2. Dry-Sand Casting.
3. Shell-Mold Casting.
4. Full-Mold Casting.
5. Cement-Mold Casting.
6. Vacuum-Mold Casting
20
21
2. Permanent-Mold Casting.
3. Investment Casting.
4. Solid-Ceramic Casting.
traditional casting.
adalah logam besi dengan aluminium, kuningan, perak dan beberapa material non
logam lainnya.
3. Dapat mencetak produk yang sangat besar, lebih berat dari 100 ton.
massal.
22
berikut :
6. Masalah lingkungan.
1. Perhiasan.
2. Blade.
3. Patung.
4. Pipa.
5. blok mesin.
6. roda kereta.
7. rangka mesin.
memilikikeunggulan :
1. Dapat mencetak logam dengan titik lebur yang tinggi, seperti baja,
2. Dapat mencetak benda cor dari ukuran kecil sampai dengan ukuran
besar.
cetakan pasir dapat menghasilkan coran dengan laju 400 suku cadang
mempunyai titik lebur yanglebih rendah dari pada titik lebur logam
cetakan.
Sand Casting.
proses pengecoran.
Sand Casting.
Sand Casting.
Sand Casting
.
25
Komposisi :
1. Pasir (80-90) %.
4. Pitch (1-1,5) %.
5. Milase (0,5-1) %.
Keunggulan :
Kelemahan :
refractory slurry (material tahan panas yang masih mentah dan dalam
Bahan pola biasanya dari lilin, tetapi dapat juga dari bahan plastik.
Atas dasar bahan pola dari lilin, maka proses ini dikenal sebagai “loose –
wax casting proses” ataupun karena ketelitiannya yang tertinggi dikenal pula
Keuntungan:
Kerugian:
masif (solid shell investment molding process). Bahan pola dibuat dari lilin
(wax) dan macam – macam lilin dapat di pakai untuk pola ini. Pembuatan
pola ini secara injeksi. Plastik dengan temperatur leleh yang rendah dapat
Pasir cetak yang sering dipakai adalah pasir silika (SiO2), atau pasir
resin
28
baik, tetapi ukuran butir yang besar akan menghasilkan permeabilitas yang
proses penuangan. Cetakan yang dibuat dari ukuran butir yang tidak
beraturan akan menghasilkan kekuatan yang lebih tinggi dari pada butir
Tahapan:
8. Penyatuan cetakan.
dan kuat terhadap pengikisan oleh aliran logam cair. Hal ini
29
lain.
cair.
cetakan.
kedalamcetakan.
vertilal.
berikut :
10. Pembuatan pola sesuai dengan bentuk coran yang akan dibuat.
terhadap lingkungan.
tuang. Dapur ini berbentuk silindrik tegak, terbuat dari baja dan bagian
digunakan sebagai fluks, sedang bahan bakunya adalah besi bekas dan
dan besi. Pembakaran terjadi disekitar pipa hembus sehingga di daerah ini
akan terjadipercairan besi dan fluks akan bereaksi dengan abu kokas dan
impuritis lainnya membentuk terak. Terak akan mengapung di atas besi cair
cukup banyak. Penambahan bahan baku juga dilakukan secara berkala dan
tungku peleburan. Bahan bakar yang digunakan adalah gas alam. Dibagian
bawah tungku terdapat lubang saluran untuk mengalirkan logam cair hasil
peleburan. Dapur jenis ini biasanya digunakan untuk melebur logam non-
logam mencair. Bahan bakar yang digunakan berupa minyak, gas, dan
serbuk batubara. Bila logam telah melebur, krusibel diangkat dari dapur
dengan laddel.
induksi sehingga terjadi pemanasan dan peleburan logam yang sangat cepat.
logam cair logam cair homogen, karena tidak terjadi kontak dengan elemen
logam cair yang dihasilkan memiliki kualitas dan kemurnian yang tinggi.
37
Kunci Momen atau torque wrench adalah salah satu perlatan penting
pada industry otomotif. Tanpa adanya kunci ini maka kendaraan tidak
fungsi untuk mengencangkan bauta tau mur dengan skala atau ukuran
momen tertentu.
pada baut dan mur, agar mencapai kekencangan tertentu. Dengan kunci
berbagai macan ukuran baut. Satuan yang sering digunakan pada kunci
antarannya adalah:
1. Mengencangkan busi
6. dan lain-lain
baut roda ban harus dengan cara menyilang karena berhubungan dengan
daya tekan mur ke roda. Jika menyilang maka daya tekan dari mur roda ke
maksimal.
39
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu program yang diadakan
dari setiap Fakultas. KKL yang di selenggarakan selama 5 hari di kawasan Jakarta
dan Bandung ini selain dimanfaatkan dengan mengunjungi perusahaan seperti PT.
Perahu dan De Castelo Meski KKL hanya memiliki bobot 1 SKS, namun dengan
manfaat dari program ini sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan
4.2 Saran
40