Anda di halaman 1dari 14

MATERI KE-8

PENGANTAR AKUNT
PENGANTAR ANSI II
AKUNTANSI

MATERI 8
MATERI

KEW AJIB
KEWAJIB AN LANCAR
AJIBAN

Dosen:
Drs. Achmad Tjahjono, MM, Akt.
Dra. Sulastiningsih, M.Si.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha


Yogyakarta 2007

1
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

KEWAJIBAN LANCAR
(CURRENT LIABILITIES)

PENGERTIAN
Pengorbanan manfaat ekonomis dimasa mendatang
yang cukup pasti, yang timbul dari kewajiban sekarang
suatu entitas tertentu untuk menyerahkan aktiva atau
memberikan jasa kepada entitas lain di masa
mendatang sebagai akibat dari transaksi atau kejadian
masa lampau.

Komponen penting dari definisi di atas:


a. Akibat dari peristiwa atau transaksi masa lalu.
b. Penyerahan aktiva atau jasa dimasa mendatang
yang cukup pasti.
c. Kewajiban sekarang

KLASIFIKASI UTANG
Dasar untuk mengklasifikan utang:
a. Siklus operasi normal (untuk usaha dagang)
b. Waktu satu tahun (bukan utang dagang)
c. Jenis klasifikasi aktiva yang digunakan untuk
melunasi (untuk utang usaha dan utang bukan
usaha)

2
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

1. UTANG YANG JUMLAHNYA PASTI


A. Utang Dagang
Timbul karena perusahaan melakukan
pembelian barang atau jasa secara kredit.
Pencatatan utang usaha umumnya dicatat
setelah barang diterima.
Ada dua metode pencatatan, metode bruto dan
metode neto. Jika metode neto dipakai, maka
jika potongan tidak dimanfaatkan diakuai
sebagai kerugian karena tidak memanfaatkan
potongan. Perusahaan yang selalu membayar
dalam periode potongan dianjurkan untuk
menggunakan metode neto.

B. Utang Wesel Bank


Utang yang timbul karena pembelian barang
dagangan atau bukan yang disertai perjanjian
secara tertulis. Utang wesel bisa bertentuk
jangka pendek, maupun jangka panjang. Utang
wesel bisa berbunga maupun tidak berbunga.

C. Utang Jangka Panjang Jatuh Tempo Tahun


Berjalan
Sebagian utang jk pnjg yang akan jatuh tempo,
dicantumpkan sebagai utang jk pendek jika akan
dilunasi dengan aktiva lancar.

3
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

D. Utang PPh Karyawan


Utang PPh karyawan timbul karena kewajiban
perusahaan untuk memotong pajak kepada
karyawan. Pemotongan dilakukan pada waktu
pembayaran gaji. Sedangkan pembayaran ke
kas negara beberapa waktu kemudian.
E. Utang Gaji dan Upah
F. Utang PPh Badan
G. Utang PPN Keluaran
H. Penghasilan Diterima Dimuka
Penghasilan diterima dimuka termasuk dalam
kategori utang yang jumlahnya dapat ditentukan
dengan pasti.

2. UTANG YANG STATUSNYA PASTI TETAPI


JUMLAHNYA DITAKSIR
A. Utang Tunjangan dan Bonus Karyawan
Menurut SAK tunjangan dan bonus harus diakui
jika memenuhi syarat:
1. Tunjangan dan bonus telah dihimpun mellau
jasa yang telah siap diserahkan
2. dapat dibebankan pada tahun berikutnya
3. dapat ditaksir jumlahnya dan cukup pasti.
B. Utang Garansi Purna Jual-Gratis
Garansi purna-jual secara gratis menimbulkan
kemungkinan yang cukup pasti bahwa
perusahaan akan mengeluarkan kas atau atkiva
4
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

lain di masa mendatang. Jadi harus diakui


sebagai utang, dan jumlahnya harus ditaksir
karena belum pasti.
Contoh 1:
PD Baik menjual kulkas merk "DEK'E" . Perush
memberi jaminan layanan-purna jual gratis selama 2
tahun. Pengalaman tahun sebelumnya, kulkas harus
diservis pada tahun 1, 20%, dan tahun ke 2 ,10%.
Biaya reparasi per unit rata-rata Rp35.000,00. Tahun 1
dan 2 dapat menjual TV sebanyak 100 dan 120 unit
dengan harga jual Rp410.000 per unit. Biaya reparasi
yang telah dikeluarkan selama tahun 1 setelah
penjualan adalah Rp625.000 (kas Rp400.000 dan suku
cadang Rp225.000). Biaya tahun kedua setelah
penjualan sebesar Rp1.080.000 (kas Rp400.000, dan
suku cadang Rp680.000).

Tahun I
Jurnal penjualan:

Kas Rp41.000.000
Penjualan Rp41.000.000

Jurnal pengakuan utang garansi:

Biaya garansi Purna Jual Rp1.050.000


Taksiran utang garansi purna jual Rp1.050.000

5
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

Tahun II
Taksiran utang garansi PJ Rp625.000
Kas Rp200.000
Persed. Suku Cadang Rp425.000

Kas Rp49.200.000
Penjualan Rp49.200.000

Biaya garansi purna jual Rp1.260.000


Taksiran utang garansi PJ Rp1.260.000

Taksiran utang garansi PJ Rp1.080.000


Kas Rp400.000
Persed. Suku Cadang Rp680.000

C. Garansi Purna Jual-Tidak Gratis


Jika fee dipungut dimuka, perusahaan harus
mencatat ke dalam rekening "Pendapatan garansi
belum direalisasi".
Contoh 2:
Penjualan selama 2001 Rp5 juta, dan untuk biaya
garansi purna jual diterima dimuka Rp500 ribu. Selama
setahun dikeluarkan biaya berupa kas Rp50 ribu dan
suku cadang senilai Rp100.000, pend. direalisasi 40%.
Kas 5.600.000
Penjualan 5.000.000
Pend. garansi belum direalisasi 600.000
6
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

Pendap garansi
belum direalisasi 240.000
Pendapatan garansi purna jual 240.000
Biaya garansi purna jual 150.000
Kas 50.000
Persediaan suku cadang 100.000

D. Utang Hadiah
Diberikan kepada pembeli, dengan cara
menukarkan label, kemasan, kotak atau bukti khusus
lainnya yang disyaratkan.

Contoh 3:
Perush Kopi Bubuk menawarkan memberikan sebuah
piring jika pembeli menukarkan 20 lembar bungkus.
Untuk persiapan hadiah, perusahan membeli 10.000
buah piring dengan harga Rp2000 per buah.
Diperkirakan 40% diantara bungkus diterima oleh
perusahaan. Produk terjual selama tahun 2002
400.000 bungkus dengan harga Rp12.000 per
bungkus. Pada akhir tahun perush. telah menerima
30% dari total bungkus yang terjual.

Piring untuk hadiah 20.000.000


Kas 20.000.000

7
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

Kas 480.000.000
Penjualan 480.000.000

Biaya hadiah 12.000.000


Piring untuk Hadiah 12.000.000
(30% x 400.000/20 x Rp2.000 = Rp12.000.000)

Piring yang akan ditebus tahun 2003:


Estimasi yang akan dilunasi (40%) 160.000 buah
Terlunasi selama tahun 2002 120.000 buah
------------------
Estimasi yang dilunasi masa mendatang 40.000 unit
==========
Estimasi klaim 40.000 / 20 bungkus x Rp2.000Rp4.000.000

Jurnal, 31-12-2002:

Biaya hadiah Rp4.000.000


Utang Hadiah Rp4.000.000

8
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

3. UTANG BERSYARAT (CONTINGENT LIABILITY)


A. Piutang Wesel Didiskontokan
Piutang wesel didiskontokan sebelum jatuh
tempo merupakan utang bersyarat yang
jumlahnya sudah dapat ditentukan secara pasti.
B. Tambahan Utang PPh Badan
Jika pajak yang dilaporkan melalui SPT ada
kemungkinan ditambah.
C. Utang yang Menunggu Vonis Pengadilan
Utang ini timbul jika terdapat tuntutan dari pihak
lain dalam perkaran sepertii hak patent, hak
cipta, pelanggaran kontrak, dll.

PENYAJIAN UTANG LANCAR DI NERACA


Disajikan di Neraca dengan aturan sebagai berikut:
1. Utang lancar mendahului utang
jangka panjang
2. Disajikan berdasarkan jumlah
relatifnya.
3. Khusus utang wesel
dicantumkan paling atas tanpa
melihat jumlah relatifnya.

9
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

Penyajian di Neraca:

Utang Lancar:
Utang Wesel ................................. Rp 44.500.000
Utang dagang .............................. 35.250.000
Utang Jk Pj Jatuh Tempo .............. 10.000.000
Utang gaji & Upah.......................... 7.500.000
Utang PPh...................................... 6.000.000
Utang PBB...................................... 4.500.000
Uang Dividen ................................. 4.000.000
Pendapatan diterima dimuka........ 1.000.000
Utang Garansi Purna Jual ............ 750.000
--------------------
JUMLAH UTANG LANCAR (Catatan 1) Rp113.500.000
============

Catatan 1: Perusahaan pada saat ini sedang dalam


sengketa mengenai hak cipta. Menurut pengacara
sangat dimungkinkan perusaaan kalah.

10
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

S O A L LATIHAN

SOAL 1
PT. MANGGA pada tanggal 1 September 2009 membeli sebuah
mesin dengan harga Rp55.000.000,00. Dalam pembelian tersebut
PT. MANGGA mengeluarkan cek sebesar Rp5.000.000,00 sebagai
uang muka. Sisanya diterbitkan 5 seri wesel berbunga 15% per
tahun, masing-masing bernilai Rp10.000.000,00 dan akan jatuh
tempo setiap akhir bulan mulai akhir bulan September 2009.
Diminta:
1. Buatlah jurnal pada saat pembelian mesin!
2. Buatlah jurnal pelunasan wesel seri 1 yang jatuh tempo pada tanggal
30 September 2009.
3. Buatlah jurnal pelunasan wesel seri 2 yang jatuh tempo pada tanggal
31 Oktober 2009.
4. Buatlah jurnal pelunasan wesel seri 3 yang jatuh tempo pada tanggal
30 Nopember 2009.
5. Buatlah jurnal pelunasan wesel seri 4 yang jatuh tempo pada tanggal
31 Desember 2009.
6. Buatlah jurnal penyesuaian bunga wesel seri 5 terutang tanggal 31
Desember 2009.
7. Buatlah jurnal pelunasan wesel seri 5 yang jatuh tempo pada tanggal
31 Januari 2010.

SOAL 2

Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang terjadi pada PT.


AMINAH selama tahun 2004 dan 2005 berikut ini (Gunakan jurnal
umum dan berilah keterangan ringkas pada setiap jurnal yang anda
buat):
TAHUN 2004
1 April :Membeli barang dagangan secara kredit dari PT.A M A N A H
senilai Rp4.000.000,00 dengan syarat pembelian 2/10 - n/
30.

11
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

12 April :Membeli barang dagangan secara kredit dari PT. MOMON


seharga Rp2.000.000,00. Dalam pembelian ini PT.AMINAH
menerbitkan promes, jangka waktu 60 hari, dengan tingkat
bunga 12% setahun.
1 Mei :Menerbitkan promes berbunga 12%, jangka waktu 90 hari
kepada PT.AMANAH sebagai pengganti utang dagang yang
jatuh tempo hari ini senilai Rp4.000.000,00.
11 Juni :Melunasi utang promes kepada PT. MOMON bertanggal
12 April yang telah jatuh tempo.
30 Juli :Melunasi utang promes kepada PT.AMANAH bertanggal
1 Mei yang telah jatuh tempo.
1 Okt :Meminjam uang kepada Bank KARMAN dengan
menyerahkan promes 18%, 120 hari, senilai
Rp25.000.000,00.
23 Des :Mencatat biaya gaji bulan Desember senilai total
Rp20.000.000,00, dengan rincian sebagai berikut:
Gaji yang dibayarkan............................ Rp20.000.000,00
Potongan:
a. PPh Karyawan Rp 1.200.000,00
b. THT 300.000,00
c. Iuran pensiun 250.000,00
---------------------
1.750.000,00
--------------------
Jumlah bersih................................................... Rp18.250.000,00
============

26 Des :Membeli barang dagangan secara kredit seharga


Rp2.500.000,00 dari PT. LUMINTO, dengan syarat
pembelian 4/10-n/60.
28 Des :Menerbitkan cek no.777 untuk membayar biaya gaji
bersih bulan Desember.
31 Des :Membuat penyesuaian untuk mencatat bunga wesel
tertanggal 1 Oktober.

12
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

TAHUN 2005
4 Jan :Membayar utang dagang kepada PT. LUMINTO atas
pembelian barang tanggal 26 Desember 2004.
10 Jan :Membuat cek untuk menyetor PPh Pasal 21, Iuran
Pensiun, dan THT bulan Desember.
29 Jan :Melunasi utang promes kepada Bank KARMAN
bertanggal 1 Oktober yang telah jatuh tempo.

SOAL 3
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada PT.Dirgantara
pada tahun 2006:
30 Mar :Menandatangani wesel jangka panjang atas pinjaman
kepada Bank BBB sebesar Rp120.000.000,00, wesel
berbunga 12% setahun, jangka waktu 3 tahun. Dari jumlah
tersebut akan jatuh tempo sebesar Rp40.000.000,00 pada
tanggal 30 Maret 2007.
1 Okt :Membeli barang dagangan secara kredit dengan harga
Rp20.000.000,00. Dalam pembelian tersebut, PT.
Dirgantara menandatangani wesel 6 bulan dengan tingkat
bunga 12% setahun.
30 Okt :Menerima pembayaran dimuka sewa gudang dari PT.
LAMBADA sebesar Rp12.000.000,00 untuk periode sewa
30 Oktober 2000 s/d 30 April 2007.
10 Des :Menjual barang dagangan secara tunai senilai
Rp60.000.000,00. Dalam penjualan ini perusahaan
memungut Pajak Pertambahan Nilai 10%. PPN ini akan
disetor ke Kas Negara pada bulan Januari 2007.
31 Des :Penjualan selama tahun 2000 sebesar Rp500.000.000,00.
Dari jumlah penjualan tersebut sebesar Rp200.000.000,00
merupakan penjualan dengan memberikan garansi.
Taksiran utang garansi pada tanggal 31 Desember 2000
sebesar 5% dari penjualan yang dilakukan dengan garansi.

13
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II
MATERI KE-8

31 Des :Mencatat penyesuaian untuk wesel tertanggal 30 Maret.


31 Des :Mencatat penyesuaian untuk wesel tertanggal 1 Oktober.
31 Des :Mencatat penyesuaian untuk utang pendapatan
(pendapatan diterima dimuka) tanggal 30 Oktober.
Diminta:
1. Buatlah jurnal selama tahun 2006.
2. Hitung besarnya saldo utang lancar per 31 Desember 2007

14
ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II

Anda mungkin juga menyukai