Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER TA.

2017/2018
MATA UJIAN : AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
JURUSAN : AKUNTANSI
WAKTU : 110. MENIT
================================================================
1. 40 lembar surat berharga bebentuk saham yang nilai nominalnya per lembar Rp. 50.000
dibeli dengan kurs tertentu ditambah biaya pembelian Rp. 30.000.Dua bulan kemudian
seluruh surat berharga tersebut dijual dengan kurs 150% dikurangi biaya penjualan Rp.
40.000. dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 250.000.

Diminta :
a. Menghitung besarnya harga pokok surat berharga
b. Menghitung besarnya kurs pembelian
c. Membuat jurnal pembelian dan penjualan surat berharga.

2. Berikut ini adalah transaksi perusahaan mawar rimba pada tahun 1990 yang berkenaan
dengan surat berharga :
a. 14 januari dibeli 500 lembar saham biasa PT A dengan harga Rp. 540 per lembar
ditambah biaya Rp. 2.500,-
b. 29 Januari dibeli 100 lembar saham biasa PT B dengan harga Rp. 320 ditambah
biaya Rp.1.000,-
c. 1 Maret diterima deviden kas dari PT A Rp. 10 per lembar saham.
d. 31 Mei dibeli obligasi PT X pada harga nominalnya Rp. 500.000,- bunga obligasi 6%
per tahun dan pembayaran bunga terakhir dilakukan tanggal 1 april. Jatuh tempo
obligasi tanggal 1 Oktober 1990.
e. 24 Juni dibeli lagi 300 lembar saham PT B dengan harga Rp. 380 per lembar
ditambah biaya Rp. 3.000,-
f. 1 Oktober Diterima pelunasan obligasi PT X dtambah bunga.
g. 7 Oktober dijual 400 lembar saham biasa PT A dengan harga Rp. 500 per lembar
h. 9 Nopember diterima deviden kas Rp. 20 per lembar saham dari PT B.
i. 3 Desember dijual 250 lembar saham biasa PT B yang dimiliki tanggal 24 juni
dengan harga Rp. 410,- per lembar.
Diminta :
a. Membuat jurnal
b. Membuat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 desember dengan anggapan surat
berharga dilaporkan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan
harga pasar diterapkan individu. Harga pasar saham PT A Rp. 570,- dan saham
PT B Rp. 350,-

3. Perusahaan RIDELTA bergerak dalam industri yang memiliki peralatan A, B, dan C pada
tanggal 31 Desembet 1980 sebagai berikut :

Aktiva A Aktiva B Aktiva C


Harga perolehan (coxt) Rp. 15.000.000,- Rp. 60.000.000,- Rp. 46.000.000,-
Akumulasi penyusutan Rp. 7.500.000,- Rp. 12.000.000,- Rp. 42.120.000,-
Harga pasar yang berlaku Rp. 12.000.000,- Rp. 36.000.000,- Rp. 6.000.000,-
Penyusutan berdasarkan garis
lurus per tahun 10% 10% 10%
Dimana pada tanggal 30 Juni 1981 aktiva A telah ditukar dengan Aktiva baru (jenis yang
dijual sama) dengan uang tambahan tunai sebesar Rp. 1.200.000,-. Dan Aktiva B dan C
dijual dengan harga Rp. 48.000.000,- dan Rp. 40.000.000,- pada tanggal 30 September
1981.
Diminta :
Buat ayat – ayat jurnal untuk membukukan transaksi tersebut !

4. PT Multikarya adalah kontraktor untuk pembangunan rusun di daerah Marunda dengan


nilai kontrak Rp. 300 milyar. PT Multikarya, mengunakan metode percentage-of-
completetion dalam pengakuan pendapatan atas proyek tersebut. Berikut ini informasi
yang berhubungan dengan pembangunan rusun tersebut (dalam juta rupiah) :
2010 2011 2012
Cost to date 55.000 117.800 310.000
Estimated cost to complete 195.000 192.200 0
Progress billing during the 90.000 111.000 99.000
year
Cash collected during the 81.000 110.000 109.000
year

Diminta :
a. Buatlah skedul penghitungan persentase penyelesaian, pendapatan dan gross profit
yang diakui oleh PT Multikarya untuk tahun 2010, 2011, dan 2012.
b. Mencatat semua jurnal yang dibutuhkan setiap tahunnya, termasuk mencatat jurnal
penyelesaian kontaknya di tahun 2012.

5. PT Garuda memiliki data sebagai berikut :

Syarat penjualan kredit :


Jangka waktu 60 hari, potongan 2 % dalam waktu 10 hari.
Saldo rekening kerugian piutang per 31 Desember 2002 sebesar Rp.
400.000.000 ( so debit).
Buku pembantu piutang dagang PT garuda per tanggal31 Des 2002 sebagai
berikut :

Nama Debit Kredit


langganan
P. Bono 3 Sept 378.000 8 okt 378.000
20 Okt 345.000 18 Nov 345.000
1Nov 271.000 1 Des 271.000
25 Nov 846.000
P. Kabul 29 Juni 398.000 16 Sept 300.000
6 Agust 280.000
P. Jonet 1 Agust 898.000 2 Sept 898.000
19 sept 714.000 15 Des 500.000
18 Okt 1.206.000
BU. Jaya 16 sept 413.000 15 okt 200.000
20 Sept 216.000 30 okt 200.000
29 okt 1.105.000 30 nov 200.000
30 Nov 904.000
UD. MAJU 5 Juli 660.000 7 Agust 660.000
15 sept 1.020.000 15 okt 1.020.000
1 Des 849.000
20 Des 580.000
30Des 386.000
Toko Girang 2 Agust 247.000 16 Sept 100.000
17 Sept 202.000
Diminta :
a. Membuat analisis umur piutang pada tanggal 31 Des 2002 dengan kolom;
belum menunggak, menunggak 1 – 60 hari, menunggak > 60 hari.
b. Membuat jurnal untuk mencatat taksiran kerugian piutang apabila
digunakan persen kerugian sebagai berikut;
Belum menunggak 0%
Menunggak 1 -60 hari 10%
Menunggak > 60 hari 30%

6. Transaksi berikut terjadi tahun 2012 yang ada hubungannya dengan piutang
dagang:
- Penjualan tunai dan kredit ……… Rp. 236.420.000,-
- Uang yang diterima dari pelunasan piutang ……Rp. 121.102.000,-
( langganan yang membayar uang Rp. 119.560.000 mendapat potongan
penjualan 2 %)
- Uang yang diterima dari penjualan…………………Rp. 82.070.000
- Piutang dagang yang dihapus…………………….……Rp. 1.982.000,-
- Kredit memo untuk retur penjualan secara kredit …….Rp. 22.510.000,-
- Uang yang dikembalikan pada pembeli dari penjualan secara tunai ( retur
penjualan tunai) Rp. 6.789.000,-
- Penerimaan uang dari piutang yang csudah dihapuskan tahun 2011 ( tidak
termasuk penerimaan diatas)
- Saldo pada tanggal 31 Des 2011 ;
Piutang dagang …………………….Rp. 38.337.000,-
Cagangan kerugian piutang ……Rp. 3.896.000,-
Diminta : hitunglah besarnya kerugian piutang pada tanggaal 2012 apabila
digunakan cara;
a. Kerugian piutang dihitung 1,50% dari penjualan kredit bersih.
b. Cadangan kerugian piutang dinaikan menjadi 10% dari saldo piutang
dagang akhir tahun.
-----------------------Selamat mengerjakan----------------------------

Anda mungkin juga menyukai