Purbo Jati
4815040038
Mengesahkan
KPS Teknik Informatika,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Y.M.E yang telah melimpahkan rahmat dan kasih
sayang-Nya. Dengan kemudahan dan pertolongan Tuhan YME, yang telah
memberikan kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik
Kerja Lapangan dengan judul Modul Unit/Organisasi, Kegiatan dan Import Data
pada Aplikasi Surat Perintah Perjalanan Dinas. Penulis menyadari bahwa, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak masa perkuliahan sampai pada
penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan, sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Iwan Sonjaya, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan
laporan Praktik Kerja Lapangan.
4. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dan dukungan
material dan moral.
5. Sahabat dan rekan Praktik Kerja Lapangan yang telah banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
3.3 Pembahasan Hasil PKL .......................................................................... 15
3.3.1 Tahap Analisa ................................................................................. 15
3.3.2 Tahap Design .................................................................................. 16
3.3.3 Tahap Implementasi ........................................................................ 31
3.3.4 Tahap Uji Coba ............................................................................... 36
3.4 Identifikasi kendala yang dihadapi ......................................................... 37
3.4.1 Kendala Pelaksanaan Tugas ............................................................ 37
3.4.2 Cara Mengatasi Kendala ................................................................. 37
BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 38
4.1 Kesimpulan............................................................................................. 38
4.2 Saran ....................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 39
LAMPIRAN .......................................................................................................... 40
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
PENDAHULUAN
1
perorangan atau kelompok karena semua datanya akan saling berintegrasi. Karena
pada aplikasi pembuatan sistem informasi surat perintah perjalanan dinas pada
pusat riset kelautan belum terintegrasi dengan modul yang lainnya (Dani Saepuloh,
2017).
Untuk biaya dan anggaran perjalanan dinas belum terkoneksi dengan bagian
keuangan. Sistem yang terintegrasi akan menghasilkan data yang dinamis seperti
pada aplikasi surat perintah perjalanan dinas kementrian perdagangan republik
indonesia. Yang menghasilkan output lebih valid dan dapat meminimalisir
kesalahan yang ada sehingga pelaksanaan perjalanan dinas akan menjadi lebih
efektif dan efisien.
Kegiatan PKL dilaksanakan pada salah satu direktorat yaitu direktorat barang
kebutuhan pokok dan barang penting yang berada di kementerian perdagangan
Indonesia. Penulisan laporan ini akan berfokus pada Implementasi Sistem Surat
Perintah Perjalanan Dinas.
1.4.1 Tujuan
Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk mengimplementasikan modul unit atau
organisasi, kegiatan dan import data pada Aplikasi Surat Perintah Perjalanan Dinas
yang bertujuan dalam mengelola data unit atau organisasi, mengelola data kegiatan
dan mengimport data biaya.
2
1.4.2 Kegunaan
3
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab kedua, disini akan membahas landasan teori yang berhubungan dengan
proyek PKL yang dikerjakan. Menguraikan secara jelas teori yang mendasari judul
laporan PKL.
2. 1 Modul
Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara
mandiri oleh peserta pembelajaran. Modul disebut juga media untuk belajar mandiri
karena di dalamnya telah dilengkapi petunjuk untuk belajar sendiri. Artinya,
pembaca dapat melakukan kegiatan belajar tanpa kehadiran pengajar secara
langsung (Susilo, Siswandari dan Bandi, 2016).
2. 2 Metode Waterfall
Model SDLC (Systems Development Life Cycle) air terjun (waterfall) sering juga
disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic
life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak
secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian,
dan tahap pendukung atau pemeliharaan (Dermawan dan Hartini, 2017).
4
Berikut adalah gambar model air terjun:
1. Analisi Kebutuhan
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan
dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak
agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk
didokumentasikan.
2. Desain Sistem
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap
selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
3. Penulisan Kode Program
Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program
perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan
desain yang telah dibuat pada tahap desain.
5
4. Pengujian Program
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pemeliharaan
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak baru.
2. 3 Aplikasi
Aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk
melaksanankan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi
lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju (Juansyah, 2015).
Aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu
teknik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi
yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang di harapkan.
Aplikasi dapat diartikan sebagai suatu program berbentuk perangkat lunak yang
berjalan pada suatu sistem tertentu yang berguna untuk membantu berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh manusia.
2. 4 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan
pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada HTML. PHP
merupakan merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML sekaligus
bekerja disisi server (server-side HTML-embedded scripting) (Prabowo dan Syani,
2017).
6
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web
yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML
dan digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti
halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.
2.4.1 Framework
2.4.2 Laravel
Laravel adalah sebuah MVC web development framework yang didesain untuk
meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya
pengembangan dan perbaikan serta meningkatkan produktifitas pekerjaan
dengan sintak yang bersih dan fungsional yang dapat mengurangi banyak
waktu untuk implementasi (Widodo dan Purnomo, 2016).
Surat perjalanan dinas atau dikenal dengan SPPD merupakan jenis surat tugas yang
dibutuhkan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas kerja dan harus pergi
ke daerah lain (misalnya ke luar kota). Tugas kerja tersebut dapat berupa studi
7
banding, audit ke perusahaan cabang, rapat kerja nasional maupun pekerjaan-
pekerjaan lain yang dilakukan di luar kota (tidak di lingkungan kantor sendiri).
(Meza Silvana, 2015).
Karena perjalanan kerja ke luar kota membutuhkan biaya tambahan dan itu harus
ditanggung oleh perusahaan, maka surat ini dibutuhkan sebagai bukti bahwa
seorang pegawai atau karyawan melaksanakan tugas kerja ke luar kota sekaligus
juga berfungsi sebagai bukti perintah dari atasan kepada bawahannya untuk
melakukan tugas/pekerjaan di luar kota.
2. 6 UML
UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung (Luthfi, 2017).
Dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah pemodelan visual yang dibuat untuk
memenuhi perancangan pembangunan sistem yang berorientasikan pada objek atau
OOP.
8
saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Gambar Keterangan
Use Case menggambarkan fungsionalitas
yang disediakan sistem sebagai unit-unit
yang bertukar pesan antar unit dengan aktir,
yang dinyatakan dengan menggunakan kata
kerja
9
2.6.2 Diagram Aktivitas (Activity diagram)
Gambar Keterangan
Start Point, diletakkan pada pojok kiri
atas dan merupakan awal aktivitas
10
Table 2. 2 Lanjutan
Gambar Keterangan
Entity Class, merupakan bagian dari
sistem yang berisi kumpulan kelas
berupa entitas-entitas yang membentuk
gambaran awal sistem dan menjadi
landasan untuk menyusun basis data
Boundary Class, berisi kumpulan kelas
yang menjadi interfaces atau interaksi
antara satu atau lebih aktor dengan
sistem, seperti tampilan form entry dan
form cetak
11
Tabel 2.3 Lanjutan
12
2.6.4 Diagram Kelas (Class diagram)
Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam
model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan
tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem.
Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester
dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada
spesifikasi fungsional program. Black Box Testing bukanlah solusi alternatif dari
White Box Testing tapi lebih merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang
tidak dicakup oleh White Box Testing (Mustaqbal, Firdaus dan Rahmadi, 2013).
13
HASIL PELAKSANAAN PKL
14
3.2 Uraian Praktik Kerja Lapangan
Waktu melaksanakan praktik kerja lapangan dimulai dari tanggal 13 Agustus 2018
sampai dengan 14 November 2018. Ditempatkan di Direktorat Kebutuhan Barang
Pokok dan Barang Penting dibawah naugan bapak Dasar Saripudin. yang
merupakan Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
Pada tanggal 13 Agustus 2018 perintah di berikan dan diberi penjelasan oleh
pembimbing tentang project yang akan di kerjakan bersama dengan rekan yang
bersama di satu divisi.
Setelah mendapat penjelasan tentang project yang akan dibuat, dengan sigap
mendapat kan kesimpulan dan mulai merancang skema project. Selanjutnya
membuat tampilan dari sistem tersebut. Selanjutnya mulai masuk pada tahap
implementasi database dan source code dan berakhir testing aplikasi secara
menyeluruh sampai tanggal 10 November 2018, akhirnya aplikasi siap di berikan
kepada pembimbing sebagai kepala bagian tata usaha
Pada sub bab ini akan menjelaskan pembahasan hasil praktek kerja lapangan selama
di Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Dengan menggunakan
metodelogi penelitian waterfall dalam membuat sistem ini.
15
untuk yang bersangkutan, dikarenakan sedikitnya pegawai yang mengerjakan
banyak terjadi kesalahan saat melakukan input data, biaya dan lain – lainnya. Oleh
karena itu dimulai dengan membuat aplikasi yang membantu dalam pembuatan
perjalanan yang terintegrasi ke beberapa unit dan data yang bersifat mutlak
berdasarkan buku panduan sehingga meminimalisir kesalahan yang ada.
Setelah mengumpulkan informasi dari direktoran barang pokok dan barang penting
yang terkait dalam sistem ini, dan di bantu oleh pembimbing PKL, berdasarkan
modul yang saya kerjakan dapat disimpulkan bahwa aplikasi memiliki kebutuhan
sebagai berikut:
1. Dapat menambah, mengubah, menghapus, melihat dan mencari data unit atau
organisasi.
2. Memilih penanda tangan jabatan pada unit atau organisasi
3. Dapat menambah, mengubah, menghapus, melihat dan mencari kegiatan.
4. Data kegiatan akan ditampilkan berdasarkan unit yang dipilih
5. Terdapat import data excel dalam format CSV untuk transport udara dan
penginapan hotel.
16
A. Use Case
uc
Mengelola Unit
atau
Organisasi
Admin
Mengelola
Kegiatan
Login
User
Import CSV
Keuangan
Pada gambar 3.1 terdapat tiga hak akses yaitu login sebagai Admin yang dapat
mengelola unit atau organisasi, mengelola kegiatan serta mengimport data
CSV, login sebagai User yang dapat mengelola unit atau organisasi dan
kegiatan, dan juga login sebagai bagian Keuangan yang hanya dapet
mengimport data CSV. Untuk mengakses semua fitur pada gambar 3.1,
pengguna harus melaukan login terlebih dahulu.
B. Class Diagram
Berikut adalah Class Diagram keseluruhan dari aplikasi Surat Perjalanan Dinas
di Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang terdiri dari beberapa
modul yang terintegrasi.
17
Gambar 3. 2 Class Diagram
Pada gambar 3.2 menunjukan kelas-kelas yang dibuat untuk sistem, terdapat 20
class yang saling berasosiasi dan saling berhubugan dalam sebuah sistem. Users
memiliki hubungan dengan class Unit dan Kegiatan sebagai data yang akan
digunakan pada class Perjalanan, sedangkan class Hotel dan transport berhubungan
dengan Perjalanan_Detail sebagai acuan dari biaya yang akan digunakan pada class
Perjalanan.
18
C. Activity Diagram
Admin Sistem
Melakukan
Tidak
Login
Sukses
Ya
Menampilkan
menu unit /
organisasi
Memilih tombol
tambah
Menampilkan form
unit / organisasi
Mengisi data
unit / organisasi
Memilih tombol
Validasi Data
submit
Validasi = Salah
Validasi = Benar
Merefresh data
unit / organisasi
Sebelum melakukan tambah unit atau organisasi, pada gambar 3.3 admin pertama
kali harus melakukan login sebelum mengakses sistem. Setelah berhasil login
muncul halaman utama dan admin memilih menu unit atau organisasi dan sistem
akan menampilkan menu unit atau organisasi. Admin lalu harus memilih tombol
tambah unit atau organisasi. Mengisi semua formnya jika sukses data akan
tersimpan di database. Fitur tambah unit atau organisasi untuk menambah unit atau
organisasi yang baru di Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.
19
act Activity Diagram tambah kegiatan
Admin Sistem
Melakukan
Tidak
Login
Sukses
Ya
Menampilkan
menu kegiatan
Memilih tombol
tambah
Menampilkan form
kegiatan
Mengisi data
kegiatan
Memilih tombol
Validasi Data
submit
Validasi = Salah
Validasi = Benar
Menyimpan data
kegiatan ke dalam
database
Merefresh data
kegiatan
Sebelum melakukan tambah kegiatan, pada gambar 3.4 admin pertama kali harus
melakukan login sebelum mengakses sistem. Setelah berhasil login muncul
halaman utama dan admin memilih menu kegiatan dan sistem akan menampilkan
menu kegiatan. Admin lalu harus memilih tombol tambah kegiatan. Mengisi semua
formnya jika sukses data akan tersimpan di database. Fitur tambah kegiatan untuk
menambah kegiatan yang baru pada salah satu atau semua unit di Kementrian
Perdagangan Republik Indonesia.
20
act Activity Diagram ubah unit/organisasi
Admin Sistem
Melakukan
Tidak
Login
Sukses
Ya
Menampilkan menu
unit / organisasi
Menampilkan form
update unit /
organisasi
Mengubah data
unit / organisasi
Memilih tombol
Validasi Data
submit
Validasi = Salah
Validasi = Benar
Merefresh data
unit / organisasi
Sebelum melakukan ubah unit atau organisasi, pada gambar 3.5 admin pertama kali
harus melakukan login sebelum mengakses sistem. Setelah berhasil login muncul
halaman utama dan admin memilih menu unit atau organisasi dan sistem akan
menampilkan menu unit atau organisasi. Admin lalu harus memilih tombol edit
pada tabel unit atau organisasi. Mengubah data yang akan diubah dan jika sukses
data akan tersimpan di database. Fitur ubah unit atau organisasi untuk mengubah
data unit atau organisasi di Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.
21
act Activity Diagram ubah kegiatan
Admin Sistem
Melakukan
Tidak
Login
Sukses
Ya
Menampilkan
menu kegiatan
Memilih icon
edit pada tabel
data kegiatan
Menampilkan form
update kegiatan
Mengubah data
kegiatan
Memilih tombol
Validasi Data
submit
Validasi = Salah
Validasi = Benar
Mengupdate data
kegiatan ke dalam
database
Merefresh data
kegiatan
Sebelum melakukan ubah kegiatan, pada gambar 3.6 admin pertama kali harus
melakukan login sebelum mengakses sistem. Setelah berhasil login muncul
halaman utama dan admin memilih menu kegiatan dan sistem akan menampilkan
menu kegiatan. Admin lalu harus memilih tombol edit pada tabel kegiatan.
Mengubah data yang akan diubah dan jika sukses data akan tersimpan di database.
Fitur ubah kegiatan untuk mengubah data kegiatan di Kementrian Perdagangan
Republik Indonesia.
22
act Activity Diagram hapus unit/organisasi
Admin Sistem
Melakukan
Tidak
Login
Sukses
Ya
Menampilkan menu
unit / organisasi
Merefresh data
unit / organisasi
Sebelum melakukan hapus unit atau organisasi, pada gambar 3.7 admin pertama kali
harus melakukan login sebelum mengakses sistem. Setelah berhasil login muncul
halaman utama dan admin memilih menu unit atau organisasi dan sistem akan
menampilkan menu unit atau organisasi. Admin lalu harus memilih tombol hapus
pada tabel unit atau organisasi. Fitur hapus unit atau organisasi untuk menghapus
data unit atau organisasi di Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.
23
act Activity Diagram hapus kegiatan
Admin Sistem
Melakukan
Tidak
Login
Sukses
Ya
Menampilkan
menu kegiatan
Memilih icon
delete pada tabel
data kegiatan
Merefresh data
kegiatan
Sebelum melakukan hapus kegiatan, pada gambar 3.8 admin pertama kali harus
melakukan login sebelum mengakses sistem. Setelah berhasil login muncul
halaman utama dan admin memilih menu kegiatan dan sistem akan menampilkan
menu kegiatan. Admin lalu harus memilih tombol hapus pada tabel kegiatan. Fitur
hapus kegiatan untuk menghapus data unit atau organisasi di Kementrian
Perdagangan Republik Indonesia.
24
act Activity Diagram upload data transport udara
Admin Sistem
Melakukan
Tidak
Login
Sukses
Ya
Menampilkan pilihan
menu import data
Memilih menu
Transport Udara
Menampilkan
form import
Transport Udara
Memilih tombol
Choose File
Memilih tombol
Import
Menampilkan data
Transport Udara
Memilih tombol
Import Data
Menyimpan data
Transport Udara ke
dalam database
Sebelum melakukan import data transportasi udara, pada gambar 3.9 admin
pertama kali harus melakukan login sebelum mengakses sistem. Setelah berhasil
login muncul halaman utama dan admin memilih menu import transport udara dan
sistem akan menampilkan menu transport udara. Admin lalu harus memilih tombol
choose file untuk memilih data excel dengan format CSV kemudian memilih
tombol Import. Data Transport Udara akan tampil lalu admin memilih tombol
Import Data setelah itu data akan tersimpan di database. Fitur import transport
udara berfungsi untuk menambahkan data yang berupa biaya yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan perjalanan dinas di Kementrian Perdagangan Republik
Indonesia.
25
act Activity Diagram upload data Hotel
Admin Sistem
Melakukan
Tidak
Login
Sukses
Ya
Menampilkan pilihan
menu import data
Memilih menu
Penginapan Hotel
Menampilkan
form import
Penginapan Hotel
Memilih tombol
Choose File
Memilih tombol
Import
Menampilkan data
Penginapan Hotel
Memilih tombol
Import Data
Menyimpan data
Penginapan Hotel ke
dalam database
Sebelum melakukan import data transportasi udara, pada gambar 3.10 admin
pertama kali harus melakukan login sebelum mengakses sistem. Setelah berhasil
login muncul halaman utama dan admin memilih menu import transport udara dan
sistem akan menampilkan menu transport udara. Admin lalu harus memilih tombol
choose file untuk memilih data excel dengan format CSV kemudian memilih
tombol Import. Data Transport Udara akan tampil lalu admin memilih tombol
Import Data setelah itu data akan tersimpan di database. Fitur import transport
udara berfungsi untuk menambahkan data yang berupa biaya yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan perjalanan dinas di Kementrian Perdagangan Republik
Indonesia.
26
D. Sequence Diagram
1: store()
2: Save()
Retreive Data
3: DisplayUnit/Organisasi()
Pada gambar 3.13 saat admin melakukan penambahan unit atau organisasi baru
fungsi store akan di jalankan dan data akan tersimpan ke database. Lalu mengambil
data dari database kemudian menampilkan data unit atau organisasi yang terbaru.
1: store()
2: Save()
Retreive Data
3: DisplayKegiatan()
Pada gambar 3.14 saat admin melakukan penambahan kegiatan baru fungsi store
akan di jalankan dan data akan tersimpan ke database. Lalu mengambil data dari
database kemudian menampilkan data kegiatan yang terbaru.
27
sd Sequence Diagram ubah unit/organisasi
1: update()
2: CheckData()
Retreive Data
3: DisplayUnit/Organisasi()
4: Store()
5: StoreDataAfterModify()
Retreive Data
6: Unit/Organisasi()
Pada gambar 3.15 saat admin melakukan perubahan pada data unit atau organisasi
fungsi update akan di jalankan dan data akan dicek terlebih dahulu, jika berhasil
maka fungsi store akan dijalankan dan data akan dikirimkan ke database.
1: update()
2: CheckData()
Retreive Data
3: DisplayKegiatan()
4: Store()
5: StoreDataAfterModify()
Retreive Data
6: DisplayKegiatan()
28
Pada gambar 3.16 saat admin melakukan perubahan pada data unit atau organisasi
fungsi update akan di jalankan dan data akan dicek terlebih dahulu, jika berhasil
maka fungsi store akan dijalankan dan data akan dikirimkan ke database.
1: Delete()
2: Data deleted()
Retreive Data
3: DisplayUnit/Organisasi()
Pada gambar 3.17 saat admin melakukan hapus pada data unit atau organisasi fungsi
delete akan di jalankan dan data akan terhapus dari database. Lalu mengambil data
dari database kemudian menampilkan data unit atau organisasi yang terbaru.
1: Delete()
2: Data deleted()
Retreive Data
3: DisplayKegiatan()
Pada gambar 3.18 saat admin melakukan hapus pada data kegiatan fungsi delete
akan di jalankan dan data akan terhapus dari database. Lalu mengambil data dari
database kemudian menampilkan data kegiatan yang terbaru.
29
sd Sequence Diagram upload data transport udara
1: Upload()
Menampilkan Data
2: Store()
3: Save()
Retrieve data
4: DisplayMessage()
Pada gambar 3.19 saat admin melakukan import data pada Transport Udara fungsi
upload akan di jalankan lalu menampilkan semua data transport udara pada table.
Kemudian fungsi store akan dijalankan dan data akan tersimpan ke database.
Setelah tersimpan sistem akan memberi pesan bahwa data berhasil di input.
1: Upload()
Menampilkan Data
2: Store()
3: Save()
Retrieve data
4: DisplayMessage()
Pada gambar 3.20 saat admin melakukan import data pada Penginapan Hotel fungsi
upload akan di jalankan lalu menampilkan semua data penginapan hotel pada table.
Kemudian fungsi store akan dijalankan dan data akan tersimpan ke database.
Setelah tersimpan sistem akan memberi pesan bahwa data berhasil di input.
30
3.3.3 Tahap Implementasi
Gambar 3.21 adalah implementasi dari tampilan dari daftar dari data unit atau
organisasi di Kementrian Perdagangan Republik Indonesia yang terdiri dari nama
unit dan nomor telepon. Di setiap baris data unit atau organisasi terdapat tombol
edit dan delete untuk mengubah dan menghapus data. Serta tombol tambah untuk
menambahkan unit atau organisasi baru.
31
Gambar 3. 20 Tambah Unit atau Organisasi
Gambar 3.22 adalah implementasi dari tampilan tambah unit atau organisasi yang
berisi form untuk pengguna mengisi data-data unit atau organisasi. Terdapat tombol
Submit yang berfungsi untuk menyimpan data ke database dan Back untuk kembali
ke menu list unit atau organisasi.
Gambar 3.23 adalah implementasi dari tampilan ubah unit atau organisasi yang
berisi form untuk pengguna mengubah data-data unit atau organisasi. Terdapat
32
tombol Submit yang berfungsi untuk menyimpan data ke database dan Back untuk
kembali ke menu list unit atau organisasi.
Gambar 3.22 adalah implementasi dari tampilan tambah kegiatan yang berisi form
untuk pengguna mengisi data-data kegiatan. Terdapat tombol Submit yang
33
berfungsi untuk menyimpan data ke database dan Back untuk kembali ke menu list
kegiatan.
Gambar 3.23 adalah implementasi dari tampilan ubah kegiatan yang berisi form
untuk pengguna mengubah data-data kegiatan. Terdapat tombol Submit yang
berfungsi untuk menyimpan data ke database dan Back untuk kembali ke menu list
kegiatan.
Gambar 3.27 adalah implementasi dari Import Data yang berisi tombol Choose
File untuk pengguna memasukan file excel dengan format CSV. Tombol Import
untuk menampilkan data yang dimasukan.
34
Gambar 3. 26 List data Transport Udara
Gambar 3.28 adalah implementasi dari tampilan list data Transport Udara di
Kementrian Perdagangan Republik Indonesia yang terdiri dari kota asal, kota
tujuan, tiket bisnis, tiket ekonomi, dan juga tahun. Serta tombol Import Data untuk
memasukan file ke dalam database.
Gambar 3.29 adalah implementasi dari tampilan list data Penginapan Hotel di
Kementrian Perdagangan Republik Indonesia yang terdiri dari provinsi, satuan,
eselon 1, eselon 2, eselon 3 golongan 4, eselon 4 golongan 3, eselon 1/2, dan juga
tahun. Serta tombol Import Data untuk memasukan file ke dalam database.
35
3.3.4 Tahap Uji Coba
Pengujian merupakan salah satu tahapan yang ada di dalam siklus pengembangan
sistem. Tujuan utamanya adalah untuk mencari tahu apakah sistem yang telah
dibangun sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Apabila terdapat kekurangan setelah
dilakukan pengujian, maka pihak pengembang harus segera memperbaiki atau
menyesuaikan dengan kebutuhan. Pengujian ini dilakukan sebelum presentasi
kepada pembimbing industri.
36
11 Mengubah Kegiatan Berhasil diubah 3 Berhasil
12 Menghapus Kegiatan Berhasil dihapus 3 Berhasil
13 Menampilkan list kegiatan Berhasil dibuat 3 Berhasil
berdasarkan pada unit atau
organisasi yang dipilih
14 Dropdown untuk menu Berhasil dibuat 3 Berhasil
Import Data
15 Import data excel Berhasil dibuat 3 Berhasil
16 Menampilkan data excel Berhasil dibuat 3 Berhasil
Transport Udara
17 Menampilkan data excel Berhasil dibuat 3 Berhasil
Penginapan Hotel
37
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Modul unit atau organisasi, kegiatan, serta import data pada aplikasi surat perintah
perjalanan dinas yang dirancang tidaklah sempurna, dengan menyadari bahwa
masih dibutuhkan pengetahuan dan ilmu yang lebih luas untuk mencapai hasil yang
lebih memuaskan. Oleh sebab itu, dituliskan saran untuk harapan lebih baik:
a. Mengintegrasikan aplikasi surat perintah perjalanan dinas kepada unit
lainnya di kementerian perdagangan.
b. Melakukan pengembangan terutama pada modul Import Data. Karena
import data pada transport udara dan biaya penginapan hotel belum wajib
dengan format excel CSV.
38
DAFTAR PUSTAKA
Saepuloh, S. (2017). Pembuatan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas Pada
Pusat Riset Kelautan. Jurnal Pari, Volume 23, Nomor 2, p-ISSN: 2502-0730,
e-ISSN: 2549-0133.
39
LAMPIRAN
40
Lampiran 2 – Buku Penghubung Pembimbing PKL
41
42
Lampiran 3 – Gambaran Perusahaan
Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting memiliki tugas dalam
menyelenggarakan urusan di bidang perdagangan dalam pemerintahan untuk
membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Direktorat
Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting mempunyai fungsi mengelola barang
kebutuhan pokok seperti hasil pertanian, peternakan, industri, perikanan sehingga
menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang pokok. Berikut adalah
struktur organisasi Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting:
43
Lampiran 4 - lampiran-lampiran lainnya
44
45