Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI
PT. PUNCAK JAYA POWER

Disusun Oleh

Nama : Andrew Manuhutu

Kelas : XII

Program studi : Otomasi Industri

SMK N 1 MIMIKA
KATA PENGANTAR

salam sejahtra
puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang telah memberikan kesempatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini yang telah di
laksanakan di PT.PUNCAK JAYA POWER. Kegiatan pkl ini dimaksudkan sebagai salah satu bekal
dalam memasuki jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental
yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehinga mampu dan
siap bekerja.

ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas izinnya, bekal dan doa
yang telah diberikan dalam pelaksanaan PKL sekolah, serta Bapak/Ibu guru yang dengan suka
rela memberikan ilmu serta dukungan , juga tak lupa kepada pihak – pihak lain yang telah
membantu saya dalam proses pelaksanaan PKL yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 juli
2015 sampai dengan 2 oktober 2015. Serta teman-teman semua yang telah membantu saya
dalam melaksanakan PKL.

Penulis berharap semoga terselesaikannya laporan ini dapat menjadi titik tolak penulis untuk
menjadi lebih maju dan bersungguh- sungguh. penulis juga berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dalam menuju perubahan , amin.

Tuhan yesus memberkati

TIMIKA 1,OKTOBER,2015

ANDREW. MANUHUTU

DAFTAR ISI

Halaman Depan ………………………………………………………………………………………………………………….i

Moto……………………………………………………………………………………………………………….ii
Lembar pengesahan………………………………………………………………………………………..iii

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………………………iv

Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………………………………….v

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………I

2.2 Tujuan penulisan laporan……………………………………………………..II

BAB 2 : TINJAUAN PERUSAHAN

2.1 Sejarah PT.PUNCAK JAYA POWER…………………………………………III

2.2 Visi dan Misi PT.PUNCAK JAYA POWER…………………………………IV

BAB 3 : ISI

3.1 Kegiatan Yang DiLakukan……………………………………………………….V


3.2 Grounding…………………………………………………………………………………………….VI

3.3 Pengalaman Yang Di Dapat……………………………………………………………………VII

BAB 4 : PENUTUP

4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………..VIII

4.2 Kritik Dan Saran……………………………………………………………………….IX


4.3 Foto-Foto Psg…………………………………………………………………………………………X

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Belakangan ini persaingan manusia / atau kelompok instansi sangat ketat dalam memajukan
usahanya, sehingga hal ini juga berdampak terhadap beberapa siswa, karena mereka di tuntut
untuk mampu menggali informasi dan berbagai sumber untuk dapat masuk atau bekerja di
perusahan yang mereka inginkan.

Setiap SMK baik teknik maupun non teknik di wajibkan untuk memberangkatkan siswa dan
siswi mereka untuk melaksanakan PKL. Kegiatan ini di lakukan perusahan atau instansi
perusahan untuk melatih keterampilan dan mental seseorang di lapangan.

Kegiatan ini menguntungkan siswa dan siswi karena dapat menambah pengetahuan
khususnya dalam bidang keterampilan . serta pengalaman keprofesionalan dalam melakukan
suatu bidang pekerjaan.

Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya pendidikan sekolah kejurusan


belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap bekerjasama secara mahir atau
profesional , mungkin dengan kegiatan pkl ini dapat membantu siswa lebih terampil dalam
dunia usaha.

1.2 TUJUAN PENULISAN LAPORAN

Adapun tujuan pembuatan laporan praktek kerja lapangan ini adalah :

1. peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam bentuk tulisan
tersusun secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar;

2. Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari

Dunia usaha / dunia industri ke sekolah .

3. Melatih diri untuk membuat karya tulis ilmiah berupa laporan kegiatan dengan baik dan

Benar.

4. Meningkatkan kemampuan siwa dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan

Yang ada di dunia kerja.

5. Agar perusahan/lembaga/instansi mengetahui sejumlah mana tingkat kemampuan siswa

Peserta praktek kerja lapangan (PKL)

6. Laporan di susun untuk memenuhi salah satu syarat evaluasi belajar tahap akhir nasional.

7. Meneliti dan menganalisa hasil- hasil kegiatan yang telah di laksanakan.

BAB 2

TINJAUAN PERUSAHAN
2.1 SEJARAH PT.PUNCAK JAYA POWER

PT.PUNCAK JAYA POWER adalah suatu perseroan terbatas yang bergerak di bidang
pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit serta pendistribusian tenaga listrik, PT.PUNCAK
JAYA POWER. didirikan pada tahun 1994 dan memulai operasinya pada mei 1995.

2.2 VISI DAN MISI PT.PUNCAK JAYA POWER


Perusahan telah menetapkan pernyataan visi dan misinya untuk mendorong setiap karyawan
untuk mempertahankan kinerja yang sangat baik dengan sasaran utama sebagai
berikut:

nps akan selalu menyediakan semua kebutuhan operational listrik perawatan dan manajemen
asset-asset PT.PUNCAK JAYA POWER dengan baik tetap fokus pada produksi yang aman dan
menyalurkan listrik dengan target berikut :

1. tidak ada rugi produksi sehubungan dengan kualitas dan kuantitas penyaluran listrik.

2. menanggapi segala masalah yang terjadi secara efektif dan efisien agar dapat mengurangi

kerugian dalam produksi.

3. memaksimalkan unit PLTU untuk mengurangi biaya bahan bakar ( produksi – operasi

Penambangan, penggilingan dan pemuatan kapal PT.FREEPORT INDONESIA.

BAB 3
ISI

3.1 Kegiatan Yang Dilakukan

Langka Cara KerjadanAlat


 Tester Ground
 Kable Outlet 5 meter dan 10 meter
 Jamperan
Langkah 1
GunakanAlat Safety
 Helm
 Kacamata
 Sepatu safety
Langkah 2
Cara kerja :
Letakan fluke, dan kemudian letakan tester ground tepat dibawah tiang tower dan pada tower
terdapat lempengan kaki kable ground, hbungkan 2 kable input pada lempengan tempat
pengukuran ground.

Langkah 3
Tarik kable outlet 5 meter dan 10 meter kemudian gunakan jam perantancapkan kepermukaan
tanah, masing-masing kable mengunakan 1 jam peran setelah itu hubungkan ujung kable tersebut
pada jam peran selanutnya.

Langkah 4
Aktifkan terster ground kemudian putar setelan tegangan ketegangan DC Volt lalu restart dan
kemudian tunggu untuk beberapa detik untuk hasilnya.
Resistensinya :
Resistensi adalah hasil akhir dari pengukuran.
(RANGKUMAN)
Kable Ground adalah :Kable penangkal petir dan bisa disebut juga kabel pentanahan. Kable
ground fungsinya untuk mengamankan peralatan contoh sebagai berikut : Computer , TV,
Parabola, Jaringan.

Biasanya pada perumahan akan dibuat 1 kable yang ditancap dan di tanam di tanah kurang
lebih 5 – 1 meter. Kable ground tersebut dari kawat tembaga kable ground berfungsi pada saat
petir menyambar maka akan secara cepat tertangkap dan kemudian masuk ke kable ground dan
tegangan itu akan dibuang kedalam tanah atau alam.

1. Hasil yang baik saat pengukuran ground tower resistensi yang paling aman pada kable
ground adalah jika nilai pengukuran 0 : 0
2. Untuk mendapat hasil baik ketika pengukuran sebaiknya di lakukan pada pagi hari sekitar
jam 06.00 alasannya mengapa harus mengukur dipagi hari :
Karena pada pagi hari masih membekas embun sehingga tanah bagus dan juga dapat hasil
yang baik.
3. Biasanya permukaan yang berbatu dan kering sulit untuk di temukan hasil yang baik.
3.2 PENGERTIAN GROUNDING

Merupakan sebuah alat fungsi pemasangan grounding yang dipakai sebagai jalan bagi petir
menuju ke permukaan bumi ( earthing / ground ), dengan alat fungsi pemasangan grounding
ini, diharapkan petir tidak merusak benda – benda yang dilewatinya.

Ada 2 bagian utama pada alat fungsi pemasangan grounding:

1. batang fungsi pemasangan grounding konvensional

2.batang fungsi pemasangan grounding radius

BATANG FUNGSI PEMASANGAN GROUNDING KONVENSIAL

Batang tembaga yang ujungnya runcing. Batang fungsi pemasangan grounding konvensial ini
dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung
logam yang runcing. Sehingga dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik
yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan / gedung.

BATANG FUNGSI PEMASANGAN GROUNDING RADIUS

Sebuah terminal unit yang bisa menyebarkan elektrostatis dan radius ini sangat tergantung
pada posisi penempatannya dari atas bangunan, semakn tinggi letak posisi terminal radius
maka akan menghasilkan jarak perlindungan yang semakin besa

KABEL KONDUKTOR / KABEL BC

Terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel konduktor sekitar 1 cm hingga 2
cm kabel konduktor / kabel bc berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang
bermuatan listrik ke tanah atau bumi. Kabel konduktor / kabel bc tersebut pada dinding di
bagian luar bangunan sebagai alat proteksi
TEMPAT PEMBUMIAN ( EARTHING / GROUNDING )

Tempat pembumian ( grounding ) berfungsi mengalirkan semua muatan listrik dari kabel
konduktor ( kabel bc ) ke batang pembumian ( ground rod ) yang tertanam di tanah. Batang
pembumian sebaiknya terbuat dari bahan tembaga murni, dengan diameter 1,5 cm dan
panjang sekitar 1,8 – 3 m.

CARA KERJA FUNGSI PEMASANGAN GROUNDING

Pada saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik
positif di tanah ( bumi ) akan segera tertarik keatas. Muatan listrik itu kemudian segera
merambat naik melalui kabel konduktor menuju ke ujung batang. Pada saat muatan listrik
negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat,
muatan positif di ujung – ujung tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan
menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah melalui kabel
konduktor sehingga sambaran petir tidak mengenai bangunan / gedung. Tetapi sambaran petir
dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat
merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga
dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik
tersambar petir biasanya di dalam bangunan dipasangi alat internal yang disebut penstabil arus
listrik. ( surge arrestor )

FUNGSI PEMASANGAN GROUNDING KURN

Sebagai alat radius yang didesign untuk menciptakan ionisasi pada sekeliling area ( teknologi
elektrostatis ) dengan kurn ini, setiap pelepasan medan ionisasi ke awan, akan mampu
menimbulkan perbedaan antara awan dan permukaan tanah, sehingga arus muatan pada
tingkat yang paling rendah akan dapat mengalir secara terus menerus ke tanah melalui
penghantar.

Keunggulan fungsi pemasangan grounding kurn


1. kemampuannya kurn sudah teruji di lab lmk ( lembaga mutu & kesesuaian ) pln

2. terbuat dari bahan kokoh dan ringan

3.3 PENGALAMAN YANG DIDAPAT

1. Memperoleh keahlian dan pengetahuan

2. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab

BAB 4
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Kegiatan praktek kerja lapangan merupakan kegiatan yang sangat bermafaat bagi siswa dan
siswi. dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan keahlian masing-
masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan bidang usaha di
masa yang akan datang. Serta siswa-siswi dapat mengetahui standar kompetensi yang akan di
jadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.

Dalam dunia usaha di butuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi- instansi biasanya
memerlukan karyawan yang disiplin,terampil,rajin dan cerdas.

Pada praktek kerja lapangan ini diperlukan keahlian yng cukup. Selama penulis melaksanakan
pkl ( praktek kerja lapangan ) di PT.PUNCAK JAYA POWER. Penulis merasa bangga bisa
mendapatkan ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak
pengalaman.

Praktek kerja lapangan telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing
tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang
yang telah membantu penulis dalam menjalani kegiatan pkl ini.

Terima Kasih

4.2 KRITIK DAN SARAN

Untuk para peserta praktek kerja lapangan, semoga bisa menjalin hubungan yang baik dengan
para karyawan dan saling bekerjasama dalam mencapai tujuan yang bersama. Semoga para
siswa dan siswi mendapatkan banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan masa
depannya, dan para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para
siswa dan siswi praktek kerja lapangan.

Anda mungkin juga menyukai