Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muammar fayzulhaq

NIM : 2126201039

PRODI : Teknik industri/A

HAKEKAT MANUSIA DALAM PANDANGAN ISLAM

Dalam konsepsi Islam, manusia merupakan satu hakikat yang mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi
material (jasad) dan dimensi immaterial (ruh, jiwa, akal dan sebagainya). Unsur jasad akan hancur
dengan kematian, sedangkan unsur jiwa akan tetap dan bangkit kembali pada hari kiamat. (QS. Yasin,
36: 78-79)

Manusia adalah makhluk yang mulia, bahkan lebih mulia dari malaikat (QS. al-Hijr, 15: 29). Bahkan
manusia adalah satu-satunya mahluk yang mendapat perhatian besar dari Al-Qur’an, terbukti dengan
begitu banyaknya ayat al-Qur‟an yang membicarakan hal ikhwal manusia dalam berbagai aspek-nya,
termasuk pula dengan nama-nama yang diberikan al-Qur’an untuk menyebut manusia, setidaknya
terdapat lima kata yang sering digunakan Al-Qur’an untuk merujuk kepada arti manusia, yaitu insan atau
ins atau al-nas atau unas, dan kata basyar serta kata bani adam atau durriyat adam.

A. KAJIAN TENTANG HAKIKAT MANUSIA

Manusia adalah makhluk yang sempurna di jelaskan dalam Al-Qur’an tentang kesempurnaan manusia
tersebut. Kesempurnaan manusia itu semakin di perjelas oleh ALLAH dengan mengangkat manusia
menjadi khalifah di muka bumi yang mengatur dan memanfaatkan kekayaan alam di muka Bumi.

Pada hakikatnya manusia berbeda dengan makhluk ALLAH yang lain seperti hewan yang di tinjau dari
karakteristiknya, potensi potensinya yang dimilikinya dan kemampuan manusia dalam mengembangkan
potensinya.

B. ASAL USUL KEJADIAN MANUSIA

Manusia pertama menurut Al-Qur’an adalah Nabi Adam a.s dan istri nya Siti hawa. Nabi Adam a.s di
ciptakan oleh ALLAH oleh tanah yang kering kemudian dibentuk yang sebaik-baiknya,setelah sempurna
maka allah mentiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Dan di jelaskan kejadian tersebut dalam
ayat (QS : Al-Mu’minun 12-14) “Dan sesungguh nya kami telah menciptakan dari sari pati tanah lalu kami
jadi kan sari pati itu air mani yang di simpan dalam tempat yang kokoh (rahim) kemudian air mani itu
kami jadikan segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging dan segumpal itu kemduian kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan makhluk
berbentuk lain maka maha suci lah ALLAH, pencipta yang baik.

C. POTENSI-POTENSI MANUSIA
Manusia adalah ciptaan ALLAH yang paling potensial. Artinya potensi yang di bekali oleh ALLAH untuk
manusia adalah sangat lengkap dan sempurna. Secara fisik manusia terus tumbuh, secara mental
manusia terus berkembang, mengalami kematangan dan perubahan

Jalaludin Rumi mengatakan ada 4 potensi manusia yang merupakan fitrah yang di berikan oleh ALLAH
kepada manusia : Potensi naluriah, Potensi inderawi, Potensi akal, Potensi agama

D. KELEMAHAN-KELEMAHAN MANUSIA

Kelemahan manusia yang disebutkan dalam Al Quran bermacam-macam.

1. Manusia itu bersifat lemah: Hal ini terungkap dalam Al Qur’an surat An-Nisa ayat 28 :“Allah hendak
memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.”

2. Mencintai kehidupan dunia: Hal ini terungkap dalam Al Qur’an surat Al-Qiyamah ayat 20 :“Sekali-kali
janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia.”

3. Manusia suka melampaui batas: Hal ini terungkap dalam Al Qur’an surat Al-Alaq ayat 6 :“Ketahuilah
sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas

4. Manusia senang berkeluh kesah dan gelisah : Hal ini terungkap dalam Al Qur’an surat Al-Ma’arij ayat
19 :“Sesungguhnya manusia diciptakan berkeluh kesah lagi kikir.

E. SIFAT-SIFAT MANUSIA

1. Manusia itu lemah. “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu dan manusia dijadikan bersifat
lemah” (Q.S. Annisa; 28)

2. Manusia itu gampang terperdaya “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat
durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah” (Q.S Al-Infithar : 6)

3. Manusia itu lalai. “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu” (Q.S At-takaatsur 1)

4. Manusia itu penakut. “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar.” (Q.S Al-Baqarah 155)

F. KELEBIHANYA ATAS MAKHLUK LAIN

Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik didarat,
dilaut, maupun diudara Walaupun ada binatang yang bergerak didarat dan dilaut, namun tetap saja
mempunyai keterbatasan dan tidak bisa melampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atas
makhluk lain dijelaskan surat al-Isra’ ayat 70.

Disamping itu, manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat memahami ilmu yang diturunkan Allah,
berupa al-Quran menurut sunah rasul
Jadi kelebihan manusia adalah Makhluk tuhan paling sempurna, Mengabdi kepada allah, Makhluk yang
dianugerahi akal, Menjadi khalifah

Anda mungkin juga menyukai