Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
berkat dan rahmat-Nya, proposal kerja praktek ini dapat terselesaikan. Proposal ini dibuat
bertujuan untuk melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat melaksanakan kerja
praktek di PT Timah Industri.
Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib berbobot 2 sks pada semester
VIII di Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Kerja praktek
bertujuan agar mahasiswa dapat melihat dan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang diperoleh
di bangku kuliah pada kondisi di lapangan serta menambah wawasan mahasiswa mengenai
industri kimia. Diharapkan juga dapat terjalin hubungan yang erat antara instansi pendidikan
dengan dunia industri.
Kerja praktek ini direncanakan untuk terlaksana di PT Timah Industri pada Periode
Januari-Februari selama 6 minggu. Selama pelaksanaan kerja praktek, mahasiswa akan
dibimbing oleh dosen pembimbing dari universitas dalam bentuk pemberian tugas khusus
serta dari pihak PT Timah Industri. Kerja praktek dimaksudkan untuk melatih mahasiswa
untuk melakukan problem solving, mendapatkan pengetahuan nyata mengenai process
dengan melakukan studi langsung di pabrik. Hasil kerja praktek ini nantinya akan dimuat
dalam Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek.
Demikian proposal kerja praktek ini kami susun. Atas perhatian dan kerja sama yang
diberikan oleh pihak PT Timah Industri, kami sampaikan banyak terima kasih.

Yogyakarta, 18 September 2017


Hormat kami,

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya mineral salah satunya
adalah Timah. Undang-undang No. 4 Tahun 2009 mengenai Mineral dan Batu Bara
menuntut pengusaha pertambangan mineral untuk membangun dan mengembangkan
industri pengolahan mineral. Peraturan perundang-udangan tersebut dikeluarkan oleh
pemerintah dalam rangka meningkatkan pemasukan negara dari aspek pertambangan,
dengan menekan penjualan bahan mentah dan meningkatkan nilai jual suatu bahan
tambang.

Diprediksi pasca dikeluarkannya peraturan perundang-undangan No. 4 Tahun 2009,


industri pengolahan mineral di Indonesia berkembang signifikan. Namun, dari aspek
sumber daya manusia, masih sangat jarang insinyur yang dipersiapkan dengan matang
untuk bekerja di bagian hilir usaha tambang dan hanya berfokus pada bagian hulu untuk
mengolah bahan mineral tersebut.

Di lain pihak, salah satu perusahaan pengolah timah terbesar di Indonesia adalah PT.
Timah Tbk yang mengolah timah metal sebesar 27.565 ton dan timah konsentrat sebesar
13.534,09 ton pada tahun 2014 (Kementrian ESDM). Dari sekian banyak timah yang
dihasilkan, hanya sekitar 969 ton timah yang dijual ke pasar domestik dan 23.999 ton di
ekspor keluar negeri. PT. Timah Tbk melakukan penambangan dan smelting serta
memproduksi produk yang dikenal dengan nama Banka Tin dengan kemurnian 99,99%.

Selain dari sektor upstream, PT. Timah Tbk juga mengolah produk hilir atau
downstream dari timah, antara lain BANKASTANNIC yang digunakan pada kosmetik,
sabun, dan tekstil. Produk yang lain yaitu BANKASTAB MT 6 digunakan sebagai
kemasan makanan dan pipa PVC, BANKASTAB MT 7 yang digunakan sebagai pelapis
kaca bangunan dan industri otomotif, dan BANKAESA yang digunakan pada peralatan
elektrik dan otomtif. Pengadaan industri hilir timah ini, akan meningkatkan nilai jual
serta pemanfaatan timah secara lebih luas.

Menanggapi isu terkait keluarnya undang-undang tentang urgensi pengolahan


mineral, Departemen Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada membuka konsentrasi
baru dalam pendidikan Sarjana Teknik Kimia yaitu pengolahan mineral atau mineral
processing untuk menjawab kebutuhan pengolahan mineral sektor hilir di Indonesia.
Pendidikan mineral processing di Departemen Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada
diwujudkan dalam beberapa matakuliah sebagai berikut.

3
Tabel 1. Matakuliah Konsentrasi Mineral Processing Departemen Teknik Kimia, UGM

No. Matakuliah Beban SKS


1. Mineral Industri 2 SKS
2. Karakterisasi Bahan Mineral 2 SKS
3. Flotasi 2 SKS
4. Teknik Pengayaan Ore 2 SKS
5. Hidrometalurgi 2 SKS
6. Pirometalurgi 2 SKS

Selain pendidikan di dalam kelas melalui kuliah-kuliah yang disampaikan oleh


tenaga pengajar di Departemen Teknik Kimia yang berkompeten, kurikulum Departemen
Teknik Kimia UGM juga mewajibkan mahasiswanya untuk mengembangkan
kemampuan lapangan dengan mengikuti kerja praktik. Kami melalui proposal ini
berkeinginan untuk mengajukan kerja praktik sebagai sarana kami untuk belajar di PT.
Timah Industri, yang merupakan anak perusahaan dari PT. Timah Tbk.
PT. Timah Industri, merupakan perusahaan nasional yang berkapasitas global
dengan idealismenya dalam menerapkan standar operasi tinggi dalam mengolah industri
pengolahan mineral dan menjunjung wawasan lingkungan. PT Timah Industri
merupakan salah satu perusahaan pengolahan mineral yang menjalankan berbagai jenis
proses yang erat kaitannya dengan materi perkuliahan di Teknik Kimia yang kami
peroleh.

1.2.Dasar Pemikiran
Kegiatan Kerja Praktek (KP) diharapkan dapat menjadi sarana memperluas pengetahuan
dan pemahaman mengenai disiplin ilmu pengolahan bahan tambang yang diperoleh di
Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada dan penerapannya. Maka dari itu, kami
berkeinginan untuk melaksanakan Kerja Praktek (KP) di PT Timah Industri dengan alasan
sebagai berikut.
1. Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,

4
berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos
kerja, profesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
(GBHN 1993)
2. Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu : pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat
3. Tujuan Pendidikan UGM, yaitu : kepemimpinan, keahlian, berpikir ilmiah dan sikap
hidup masyarakat.
4. Syarat kelulusan dari mata kuliah Kerja Praktik di Departemen Teknik Kimia UGM.
5. Diperlukan keselarasan antara sistem pendidikan tinggi dan dunia kerja.
6. Diperlukan sarana untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat di bangku
kuliah pada dunia kerja.

1.3. Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Terwujudnya pola hubungan yang jelas dan terarah antara dunia perguruan tinggi
dan pengguna outputnya.
2. Dunia usaha mampu mewujudkan kepedulian dan partisipasinya dalam ikut
memberikan kontribusi pada sistem pendidikan nasional.
3. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami sistem
kerja di dunia industri sekaligus mampu mengadakan pendekatan, penyerapan
dan pemecahan masalah yang berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh.
4. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir yang konstruktif yang
berwawasan bagi mahasiswa dan dunia kerja.
5. Meningkatkan mengenai sistem mineral processing secara langsung di Industri.
b. Tujuan Khusus
1. Mengenal lebih jauh tentang teknologi pengolahan timah yang ada di PT Timah
Industri.
2. Mempelajari serta memahami prinsip kerja dan sistem reaktor pengolahan
Stannic Chloride menjadi Tin Intermediate ( BANKASTAB MT-5xx) dan
reaktor pengolahan Tin Intermediate menjadi Tin Stabilizer ( BANKASTAB
MT-155/620/755).

5
3. Mempelajari sistem utilitas dan pengolahan limbah di Industri di PT. Timah
Industri
4. Mempelajari sistem heat integration di PT. Timah Industri.

1.4.Manfaat

Kerja praktek memberikan manfaat terutama bagi mahasiswa, bagi pihak perguruan
tinggi juga perusahaan yang bersangkutan.
a. Bagi mahasiswa
1. Sebagai persiapan diri dan bekal untuk terjun kemasyarakat dan dunia Industri.
2. Sebagai bahan komparasi mahasiswa terhadap ilmu yang telah diperolehnya.
3. Kesempatan memperdalam ilmu maupun memahami profesi dalam dunia
perindustrian.
4. Dapat menguji sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori
dibidang praktis.
5. Merupakan tambahan pengetahuan bagi pembaca untuk mengetahui aktivitas-
aktivitas pengolahan mineral di PT Timah Industri.
b. Bagi Perguruan Tinggi
1. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengenal lebih dekat tentang dunia
industri dalam skala yang kongkret.
2. Dapat menguji sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori
dibidang praktis.
3. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan kualitas kurikulum di masa depan.
c. Bagi Perusahaan
1. Membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan sesuai
dengan kapasitas keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa yang bersangkutan.
2. Sebagai bahan masukan untuk mengambil langkah-langkah dalam peningkatan
mutu produksi secara efektif dan efisien.
3. Mengetahui profesi-profesi keilmuan Teknologi Industri khususnya dibidang
Teknik dan Manajemen Industri.

6
BAB II
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

1.1 Ruang Lingkup Kerja Prkatek


Materi kerja praktek difokuskan pada pengolahan Tin Ingot menjadi Tin Stabilizer dan
ditetapkan oleh instansi tempat Kerja Praktek (KP), dalam hal ini PT Timah Industri,
bekerja sama dengan dosen pembimbing dari Departemen Teknik Kimia Universitas
Gadjah Mada. Adapun usulan materi Kerja Praktek (KP) yang diberikan menyangkut:
1. Analisa dan mempelajari sistem produksi Tin Stabilizer di PT. Timah Industri.
2. Analisis dan optimasi sistem reaksi pada reaktor pembentukan Tin Intermediate dan
Tin Stabilizer.
3. Analisis dan rekomendasi efesiensi energi pada produksi Tin Stabilizer
4. Optimasi dan perbaikan sistem pengolahan limbah industri di PT Timah Industri
dengan mengedepankan aspek keberlangsungan dan ekonomi.

1.2 Bentuk Kegiatan


Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama kerja praktek meliputi beberapa hal,
yaitu:
1. Pengenalan perusahaan dan lapangan di PT Timah Industri
Pada tahap ini diharapkan peserta mengetahui struktur organisasi dan pengenalan
perusahaan serta mengenal secara umum kebijakan (sistem manajemen) yang
berlaku di PT Timah Industri. Selain itu, tahap ini penting untuk mengetahui lokasi
penempatan tiap bidang di PT Timah Industri.
2. Pelaksanaan Kerja Praktek
Pada tahap ini, diharap peserta mempelajari tentang proses-proses yang ada di PT
Timah Industri yang erat hubungannya dengan Bidang Teknik Kimia, sesuai dengan
Chemical Engineering Tools. Selain itu, peserta melakukan pengumpulan data dan
konsultasi yang diperlukan dalam rangka menyelesaikan tugas khusus atau
permasalahan yang diberikan. Peserta dapat diikutsertakan dalam kegiatan yang
dapat menambah pengetahuan mahasiswa, seperti proyek, proses maintenance atau
sejenisnya.

7
3. Penyusunan Laporan Kerja Praktek
Laporan kerja praktek disusun oleh peserta sesuai dengan hasil pelaksanaan kerja
praktek yang sudah diperoleh. Penyelesaian tugas khusus atau permasalahan
dilakukan dibawah bimbingan dosen Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah
Mada dan pembimbing lapangan dari PT Timah Industri. Laporan hasil Kerja
Praktek kemudian diserahkan kepada PT Timah Industri dan Departemen Teknik
Kimia Universitas Gadjah Mada.
1.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek dilaksanakan di perusahaan. Adapun
tempat dan waktu pelaksanaan kerja praktek adalah:
Tempat : PT Timah Industri
Alamat : Jl. Eropa 1 Kav A3 Kawasan Industrial Estate, Kotasari, Cilegon,
Kota
Cilegon, Banten.
Waktu : 8 Januari - 19 Februari 2018

1.4 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek di Timah Industri

Minggu ke -
Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Pretest dan pemberian tugas oleh dosen
pembimbing kerja praktik dari Departemen Teknik
Kimia, Universitas Gadjah Mada
Pemberangkatan dan orientasi di PT Timah
Industri
Pengenalan industri dan proses serta peralatan
produksi.
Pengenalan alat utama, laboratorium dan cara kerja
serta pemeliharaannya.
Pengenalan utilitas pabrik.
Pengumpulan data.
Pembuatan laporan.

8
1.5 Peserta
Mahasiswa Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
yang akan melaksanakan kerja praktek di PT Timah Industri adalah:
Peserta I:
Nama : Alfapetra Meisky Astawan
NIM : 14/366246/TK/42102
Semester : VII
Jurusan/Fakultas : Teknik Kimia / Fakultas Teknik
Program Studi : Teknik Kimia
Konsentrasi : Pengolahan Mineral

Peserta II:
Nama : Ardian Fauzi
NIM : 14/367112/TK/42354
Semester : VII
Jurusan/Fakultas : Teknik Kimia / Fakultas Teknik
Program Studi : Teknik Kimia
Konsentrasi : Energi

9
1.6 Profil Mata Kuliah Pendukung
Peserta kerja praktek telah dibekali mata kuliah yang akan diimplementasikan sebagai
acuan dalam pelaksanaan kerja praktek. Mata kuliah pendukung dimaksudkan agar para
mahasiswa peserta kerja praktek dapat bekerja sesuai dengan apa yang diperlukan,
diharapkan dan dapat memberikan sumbangsih kepada perusahaan tempat
dilaksanakannya kerja praktek. Berikut beberapa mata kuliah pendukung, antara lain:

Tabel 3. Matakuliah Konsentrasi Mineral Processing dan Energi Departemen Teknik Kimia, UGM

No. Matakuliah Beban SKS


1. Mineral Industri 2 SKS
2. Karakterisasi Bahan Mineral 2 SKS
3. Flotasi 2 SKS
4. Teknik Pengayaan Ore* 2 SKS
5. Hidrometalurgi* 2 SKS
6. Pirometalurgi 2 SKS
7. Energi Tak Terbarukan 2 SKS
8. Produksi Bersih 2 SKS
9. Manajemen dan Konservasi Energi* 2 SKS
10. Utilisasi Energi* 2 SKS
11. Teknik Reaksi Kimia 1 3 SKS
12. Teknik Reaksi Kimia 2 3 SKS
13. Termodinamika 1 3 SKS
14. Termodinamika 2 3 SKS
15. Operasi Perpindahan Massa dan Panas 3 SKS
16. Teknik Pengolahan Limbah 2 SKS
17. Pengolahan Air dan Air Limbah 2 SKS

10
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal kerja praktik ini disusun sebagai bahan pertimbangan dalam
melaksanakan kerja praktik di PT Timah Industri. Jika terdapat hal-hal yang kurang sesuai
dengan apa yang menjadi dasar perusahaan, dapat didiskusikan pada awal sebelum kerja
praktik tersebut berjalan. Kami berharap melalui proposal ini kami mendapat sambutan baik
dan bisa diterima mengikuti pelatihan kerja praktik di PT Timah Industri. Jika nantinya kami
diterima, kami akan mengikuti segala aturan yang diberikan perusahaan dengan baik.
Dengan berkat Tuhan Yang Maha Esa dan disertai dengan harapan yang besar kami
berharap segala sesuatunya dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan kerja praktik ini
bermanfaat bagi banyak pihak.
Atas perhatian dan kerja sama yang diberikan oleh pihak PT Timah Industri, kami
sampaikan terima kasih.

11

Anda mungkin juga menyukai