Puji dan Syukur Kami Panjatkan Kehdirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun proposal
penelitian ini tepat pada waktunya. Proposal penelitian ini membahas tentang “PRODUK
UMKM UNGGULAN HOME INDUSTRI ROTI “BILA BAKERY” DI KELURAHAN
BABAKAN” untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Metode Penelitian.
Dalam penyusunan proposal ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan proposal ini, semoga kebaikannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik yang membangun dari pembaca sangat kami
harapkan sebagai penyempurnaan proposal selanjutnya.
Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua
sebagai bahan bacaan atau penelitian sejenisnya.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Masalah Penelitian
1.3 Pertanyaan Penelitian
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
1.5.2 Manfaat Praktis
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori Industri
2.1.2 Teori Produksi
2.1.2.1 Fungsi Produksi
2.1.2.2 Fungsi Produksi Jangka Pendek
2.1.2.3 Fungsi Produksi Jangka Panjang
2.1.2.4 Strategi Pemasaran
2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi
2.1.3.1 Modal
2.1.3.2 Tenaga Kerja
2.1.3.3 Bahan Baku
2.1.3.4 Analisis SWOT
2.2 Perumusan Hipotesis & Rerangka Konseptual
BAB III Metode Penelitian
3.1 Pendekatan Penelitian
3.2 Pengumpulan Data
3.2.1 Informan dan Kehadiran Peneliti
3.2.2 Setting Lokasi
3.2.3 Prosedur Pengumpulan Data
3.3 Keabsahan Data
3.4 Analisis Data
BAB IV Temuan Data Lapangan
4.1 Sejarah Perusahaan
4.2 Struktur Organisasi Perusahaan
BAB V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya tujuan dari setiap perusahaan atau sebuah industri adalah
memperoleh keuntungan yang maksimal dan menekan biaya yang minimal. Memproduksi
suatu barang tidak akan selalu menjamin suatu industri memperoleh keuntungan yang
maksimal. Pada saat ini sudah banyak bermunculan perusahaan-perusahaan yang bergerak
di bidang industri makanan. Bahkan, di dalam perkembangannya perusahaan-perusahaan
tersebut mengalami persaingan yang begitu ketat apalagi perusahaan-perusahaan
memproduksi barang yang sejenis. Di dalam bisnis yang seperti saat ini, perusahaan harus
mampu menjadi mitra kerja yang handal bagi para konsumen di tengah persaigan yang
begitu ketat. Industri makanan seperti aneka roti ini mengacu pada biaya bahan baku yang
digunakan sebagai pertimbangan untuk membuat produk dapat diterima di kalangan
masyarakat yang akan menjadi konsumen.
Persaingan yang terjadi antara perusahaan satu dengan yang lain membuat para
pemilik usaha untuk mengeluarkan kreatifitas dan ide-ide baru dalam memproduksi barang
yang menarik masyarakat untuk menjadi konsumen. Untuk memproduksi suatu barang
perusahaan harus memiliki beberapa fasilitas-fasilitas produksi, diantaranya bahan baku,
tenaga kerja, mesin dan lain-lain. Semua fasilitas-fasilitas tersebut memiliki batas dan
membutuhkan biaya. Penggunaan fasilitas-fasilitas yang tidak tepat akan membuat
perusahaan gagal mencapai target produksinya yang akan menyebabkan terjadinya
pemborosan pada biaya produksi.
Roti adalah makanan yang banyak disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan
masyarakat dan sering juga digunakan sebagai makanan pengganti nasi sebagai makanan
pokok sebagian warga Indonesia atau bisa juga menjadi camilan. Roti pada umumnya
merupakan makanan yang memiliki bahan dasar tepung terigu dan air yang dapat
ditambahkan gula dan bahan-bahan yang diperlukan lainnya. Roti pada umumnya dibagi
menjadi 2 yaitu roti kering yang dapat bertahan lebih lama dan roti basah yang memiliki
tekstur lembut namun tidak dapat bertahan lama. Persaingan industri roti di Kelurahan
Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram sangat banyak bahkan bisa dikatakan
menjadi primadona usaha di kalangan masyarakat Babakan. Perusahaan roti ini harus siap
bersaing dengan pesaingnya dengan cara mengeluarkan ide-ide kreatif dari para pelaku
usaha sehingga dapat diterima di kalangan masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Q = f (K, L, R, T)
Dimana K adalah jumlah stok modal, L adalah jumlah tenaga kerja dan ini meliputi
berbagai jenis tenaga kerjadan keahlian keusahawanan, R adalah kekayaan alam dan T
adalah tingkat teknologi yang digunakan. Q adalah jumlah produksi yang dihasilkan oleh
berbagai jenis faktor – faktor produksi tersebut, yaitu secara bersama digunakan untuk
memproduksi barang yang sedang dianalisis sifat produksinya.
Persamaan tersebut merupakan suatu pernyataan matematik yang pada dasarnya
berarti bahwa tingkat produksi suatu barang tergantung kepada jumlah modal, jumlah
tenaga kerja, jumlah kekayaan alam, dan tingkat teknologi yang digunakan.
2.1.2.4 Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh
para pengusaha termasuk perngusaha tani (agribusinessman) dalam usahanya untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang.
Berhasil atau tidaknya usaha tersebut sangat tergantung pada keahliannya di bidang
pemasaran, produksi, keuangan dan sumberdaya manusia (Firdaus, 2012). Pemasaran
merupakan suatu kegiatan yang harus dijalankan oleh pengusaha disegala bidang. Hal ini
dilaksanakan karena pengusaha selalu berorientasi pada keuntungan dan selalu ingin
mengembangkan usahanya. Perbedaan harga yang terjadi di tingkat produsen dan
konsumen akhir merupakan akibat dari adanya rangkaian kegiatan pemasaran (Astuti,
2014).
Sasaran akhir dalam setiap usaha pemasaran adalah untuk menempatkan produk ke
tangan konsumen. Ada sejumlah kegiatan pokok pemasaran yang perlu dilaksanakan untuk
mencapai sasaran tersebut, yang dinyatakan sebagai fungsifungsi pemasaran. Dalam hal ini
Firdaus (2012) menyatakan bahwa terdapat tiga fungsi pokok pemasaran, yaitu:
1. Fungsi Pertukaran.
Fungsi pertukaran melibatkan kegiatan yang menyangkut pengalihan hak
kepemilikan dari satu pihak ke pihak yang lainnya dalam sistem pemasaran. Pihakpihak
yang terlibat dalam proses ini adalah pedagang, distributor dan agen yang mendapat komisi
karena mempertemukan pembeli dan penjual. Fungsi pertukaran terdiri atas fungsi
pembelian dan fungsi penjualan.
2. Fungsi Fisis
Kegunaan waktu, tempat dan bentuk ditambahkan pada produk ketika produk
diangkut, disimpan dan diproses untuk memenuhi keinginan konsumen.
3. Fungsi Penyediaan Sarana
Fungsi penyediaan sarana adalah kegiatan yang dapat membantu sistem pemasaran
agar mampu beroperasi lebih lancar. Fungsi penyediaan sarana meliputi: informasi pasar,
penanggunagan risiko, standarisasi dan grading, pembiayaan.
B. Rerangka Konseptual
Produksi dalam penelitian ini merupakan variable dependen sedangkan variabel
bebasnya adalah modal, tenaga kerja dan bahan baku. Agar penelitian ini lebih terarah
maka dapat dilihat melalui skema kerangka pemikiran dibawah ini.
MODAL
HASIL
TENAGA
PRODUKSI
KERJA
ROTI
BAHAN
BAKU
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Observasi
Patton (1998 ; 63) menegaskan, observasi merupakan metode pengumpulan data
esensial dalam penelitian, apalagi penelitian dengan pendekatan kualitatif. Observasi
merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan melakukan
pengamatan secara langsung atau tidak langsung, baik diketahui oleh subjek penelitian
maupun tidak diketahui. Kedudukan observasi dalam penelitian ini untuk melengkapi
informasi yang telah diperoleh dari wawancara.
3.3 Keabsahan Data
Agar data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dijamin tingkat validitasnya maka
perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan keabsahan data. Adapun peneliti dalam
melakukan pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik sebagai berikut:
1. Ketekunan Pengamatan
Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam
situasi yang relevan dengan persoalan yang diteliti kemudian memusatkan diri pada
persoalan tersebut secara rinci. Dengan kata lain memperdalam pengamatan terhadap hal-
hal yang diteliti yaitu tentang Produk Unggulan UMKM Home Industry Roti di Babakan
yaitu Bila Bakery.
2.Triangulasi.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap
data tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil wawancara
dengan isi dokumen yang berkaitan. Untuk memperoleh keterangan tentang Produk
Unggulan UMKM Home Industry Roti Babakan, maka peneliti tidak menggali informasi
dari salah satu pihak misalnya dari pemilik perusahaan roti saja. Akan tetapi, dalam hal ini
tidak menutup kemungkinan peneliti bisa mendapatkan keterangan-keterangan tambahan
dari pihak lain yang dianggap penting.
KARYAWAN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perusahaan roti di Kelurahan Babakan mungkin sudah menjadi primadona bagi
masyarakat yang tinggal di sana. Mudahnya pembuatan roti menjadi kesempatan menarik
bagi siapa saja yang mau dan siap berkecimpung berbisnis roti di Kelurahan Babakan ini.
Tidak terkecuali Bapak Husen seorang pemilik Bila Bakery yang memulai bisnisnya dari
nol. Bermodalkan pengalamannya sebagai buruh perusahaan roti di sekitar tempat
tinggalnya. Bapak Husen dengan berani ikut berbisnis dan berkecimpung serta membangun
perusahaannya sendiri dengan nama Bila Bakery yang sudah berjalan hamper 5 tahun.
Bila Bakery mempunyai 6 orang karyawan yang bertugas sebagai pembuat roti dan
pengemas roti. Pendapatan karyawan dihitung dengan sistem borongan. Untuk pembuat roti
per 25 kg mendapatkan Rp.60.000,- dan untuk pengemas roti mendapatkan Rp.20.000,-
untuk 1000 pcs roti yang dapat dihitung perhari. Dalam sehari Bila Bakery dapat
memproduksi sekitar 3 sampai 6 karung roti dengan 4 macam roti tergantung pesanan para
pelanggan atau reseller.
Sistem pemasaran Bila Bakery adalah menitipkan produk Bila Bakery di warung-
warung, pasar tradisional yang ada di Lombok bahkan juga dapat didistribusikan ke luar
Pulau Lombok. Harga untuk 1 pcs roti dari Bila Bakery Rp.1.000,- yang masih tergolong
sangat murah dibanding dengan roti-roti yang ada di swalayan di Lombok.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan proposal
penelitian ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan
evaluasi untuk kedepannya untuk menyusun proposal penelitian yang lebih baik pada
kesempatan-kesempatan selanjutnya.
Daftar Pustaka
Sudrajat, Rinaldi. 2017. Pengaruh Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Ciwawa Cake And Bakery.
Lesmana, Endoy Dwi Yuda. 2014. “Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Dan Lama Usaha
Terhadap Produksi Kerajinan Manik – Manik Kaca (Studi Kasus Sentra Industri Kecil
Kerajinan Manik – Manik Kaca Desa Plumbon Gambang Kec. Gudo Kab. Jombang)”
Universitas Brawijaya, Malang.
Purnama, Rosy Pradipta Angga, 2014. “Analisis Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Lama
Usaha Dan Teknologi Proses Produksi Terhadap Produksi Kerajinan Kendang Jimbe Di
Kota Blitar” Universitas Brawijaya, Malang.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Bandung.
Sukirno, Sadono. 2013. “Mikro Ekonomi, Teori Pengantar”, (Edisi Ketiga), PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran, Jilid 1. PT. Prehalindo. Jakarta
Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka
Utama. 2005.
Rahmawati. 2017. Strategi Pemasaran Usaha Roti (Studi Kasus Pada Cv. Roti Daeng
Makassar.
Nur Rahmawati, Nofia. 2016. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Roti
(Studi Kasus Pada Sentra Industri Roti di Kecamatan Bojongloa Kaler).
Leonita, Fellia. 2017. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Toko Roti Dewi
Semarang Dengan Pendekatan Rapid Application Development (RAD).
Mirwaningsih, Mirwaningsih. 2021. Analisis Kelayakan Usaha Agroindustry Roti Di
Kelurahan Babakan Kecamatan Sanduabaya Kota Mataram.
LAMPIRAN
Dokumentasi foto saat melakukan observasi, wawancara dan melihat pembuatan roti di
Perusahaan Roti Bila Bakery