Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGANTAR STUDI ORGANISASI

“STRUKTUR ORGANISASI”
Dosen Pengampu Agung Nugroho Luthfi Imam Fahrudi, SAB.,M.BussSysPro., Ph.D

Disusun Oleh:
Farhan Hamid 215030400111035
Assyyifa Dwi Zahrani 215030407111029
Tria Ayu Agustina 215030401111030
Timoty Herlambang 215030407111027
Maharani Fitria Azizah 215030400111029
Jessica Abigail Carmen 215030401111024

Program Studi Perpajakan


Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT dengan segala
limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Struktur Organisasi” dengan lancar. Penyusunan makalah ini dilakukan sebagai
pemenuhan persyaratan lulus mata kuliah Pengantar Studi Organisasi. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan dapat
terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Drs. Andy Fefta Wijaya, M.DA, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya.
2. Agung Nugroho Luthfi Imam Fahrudi, SAB.,M.BussSysPro., Ph.D. selaku dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Studi Organisasi.
Dalam penulisan makalah ini, Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki Penulis.
Untuk itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran dari Pembaca untuk penulisan makalah ini.

Malang, 03 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah....................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.4 Tujuan..........................................................................................................................2
1.5 Manfaat........................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................4
2.1 Pengertian Produksi..........................................................................................................4
2.2 Tujuan Produksi................................................................................................................5
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Produksi..............................................................................6
2.4 Teori Produksi..................................................................................................................8
2.4.1 Pengertian Teori Produksi.......................................................................................8
2.4.2 Produksi Jangka Pendek..........................................................................................8
2.4.3 Produksi dengan satu input variabel........................................................................8
2.4.4 Fungsi marginal product (MP) adalah perubahan Total Produksi...........................9
2.4.5 Fungsi averageproduct (AP) adalah produksi rata-rata setiap satu unit input........9
2.4.6 Produksi dengan dua input variabel.........................................................................9
2.4.7 Isoquant...................................................................................................................9
2.4.8 Isocost......................................................................................................................9
2.4.9 Produksi jangka panjang........................................................................................10
2.4.10 Garis perluasan produksi.......................................................................................10
2.4.11 Manfaat Produksi...................................................................................................10
2.4.12 Proses Produksi......................................................................................................11
2.4.13 Jenis-Jenis Produksi...............................................................................................11
BAB III....................................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................15
3.2 Saran..............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Produksi merupakan suatu usaha manusia untuk menciptakan atau menambah
nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan
menurut (Partadireja, 1993), produksi merupakan produksi barang dan jasa
sementara langkah-langkah dalam tahap produksi dari proses produksi bernama
karena proses produksi memiliki dasar teknis dalam teori ekonomi disebut fungsi
produksi. Proses produksi termasuk dalam bagian yang terpenting dalam perusahaan,
karena apabila suatu perusahaan tidak melakukan produksi maka akan mengalami
kerugian dan kerugian tersebut tentu tidak diinginkan oleh setiap perusahaan. Pada
saat ini, persaingan di bidang industri semakin kompetitif. Apabila dalam proses
produksi di suatu perusahaan terjadi kekurangan persediaan, maka suatu perusahaan
dapat kehilangan konsumen karena konsumen bisa saja beralih ke perusahaan lain
yang lebih mampu untuk melakukan proses produksi untuk produk yang diinginkan.
Agar konsumen tidak memilih perusahaan lain maka suatu perusahaan harus dapat
memprediksi berapa jumlah barang yang harus diproduksi secara optimal dan
maksimal (Sukanto Rekso Hadiprodjo, M. Com., Ph.D. dan Drs. Indriyo Gito
Sudarmo, 1993, 1), berpendapat bahwa "Produksi adalah merupakan penciptaan atau
penambah faedah bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi, sehingga
lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia". Hasil akhir dari suatu proses
produksi adalah produk atau output. Produksi dalam bidang pertanian atau lainnya
dapat bervariasi yang salah satunya disebabkan karena perbedaan kualitas
(Soekartawi, 1994). Kualitas yang baik dihasilkan dengan proses produksi yang baik
dan kualitas produksi menjadi kurang baik dilaksanakan dengan kurang baik. Sarana
produksi (input) akan dialokasikan seefisien mungkin untuk mendapatkan produksi
yang maksimal dengan meminimalkan biaya (cost minimization) dan memanfaatkan
modal yang terbatas untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal (profit
maximization).

1.2 Identifikasi Masalah


Identifikasi masalah yang didapat dari latar belakang yaitu:

1
1. Persaingan di bidang industri yang semakin kompetitif
2. Proses produksi di suatu perusahaan apabila terjadi kekurangan persediaan
3. Memanfaatkan modal yang terbatas untuk mendapat keuntungan yang
maksimal

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan masalah ini menguraikan beberapa hal yaitu:
1. Apa pengertian serta tujuan dari kegiatan produksi?
2. Apa saja yang menjadi faktor dari kegiatan produksi?
3. Bagaimana teori yang ada dalam kegiatan produksi?
4. Apa manfaat yang diperoleh dari produksi?
5. Bagaimana proses dalam melakukan sebuah produksi?

1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin kami capai dalam penulisan makalah ini adalah \:
1. Mengetahui pengertian serta tujuan dari kegiatan produksi;
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi suatu produksi;
3. Mengetahui teori yang digunakan dalam kegiatan produksi;
4. Mengetahui manfaat yang ditimbulkan dari kegiatan produksi;
5. Mengetahui bagaimana proses dalam melakukan sebuah produksi.

1.5 Manfaat
Penulisan makalah ini mempunyai manfaat. Adapun manfaat yang kami harapkan
pada penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Manfaat untuk masyarakat
a. Sebagai wadah untuk menambah wawasan masyarakat mengenai kegiatan
produksi yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan manusia.
b. Masyarakat mengetahui proses serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
proses produksi.
2. Manfaat untuk instansi
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi instansi sebagai bahan
pembelajaran yang bisa dikembangkan untuk pembelajaran dalam menerapkan
kegiatan produksi dengan baik dan benar.

2
3. Manfaat untuk penulis
a. Bermanfaat sebagai wadah untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
menambah wawasan yang didapat selama perkuliahan dalam mempelajari
mata kuliah Teori Ekonomi untuk Perpajakan.
b. Bermanfaat sebagai pemenuhan nilai tugas dalam mata kuliah Teori
Ekonomi untuk Perpajakan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Produksi


Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan seseorang untuk
memenuhi kebutuhannya. Tidak ada yang bisa hidup sendiri dalam kehidupan sehari-
hari. Tidak ada yang bisa melakukan semua yang kita perlukan. Orang selalu
membutuhkan orang lain. Oleh karena itu ada kerja sama antara satu orang dengan orang
lain. Bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat terdiri dari tiga kegiatan,
yaitu: produksi, distribusi dan konsumsi. Adapun pengertian produksi secara umum
adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau meningkatkan nilai guna suatu
produk atau jasa dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Bagian yang melakukan proses
produksi disebut produsen. Kegiatan produksi dapat dilakukan dengan mengolah produk
mentah atau setengah jadi.
Ada pun pengertian produksi menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut:
1. Menurut Drs. Mohamad Hatta (1994, 9):
“Produksi adalah setiap pekerjaan yang menciptakan kegunaan, memperluas
kegunaan yang ada, dan mendistribusikan kegunaan tersebut kepada banyak orang”.
2. MenurutDrs. Eko Harsono (1994, 9), pengertian produksi adalah sebagai berikut:
“Produksi adalah segala usaha/kegiatan manusia yang menempatkan benda-
benda dalam keadaan sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan dengan lebih
baik untuk kebutuhan manusia”.
3. Menurut Vincent Gaspersz (2004), pengertian produksi adalah sebagai berikut:
“Produksi merupakan fungsi utama dalam organisasi yang meliputi unsur
kegiatan untuk meningkatkan nilai jual produk, sehingga produksi pada umumnya
merupakan peningkatan hasil dari apa yang telah dicapai”.
4. MenurutSukanto Rekso Hadiprodjo, M. Com., Ph.D. dan Drs. Indriyo Gito
Sudarmo (1993, 1), berpendapat:
“Produksi adalah penciptaan atau penambahan keunggulan bentuk, waktu dan
tempat pada faktor-faktor produksi agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia”.
5. Pengertian produksi menurut Heizer dan Render (2005) adalah sebagai berikut:
“Produksi adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk menciptakan
nilai dalam bentuk barang atau jasa dengan mengubah input menjadi output.”

4
6. Sedangkan pengertian produksi menurut Sofjan Assaurai (2008) adalah sebagai
berikut:
“Produksi adalah suatu kegiatan yang mentransformasikan semua hubungan
yang mengarah pada kegiatan atau kegiatan sehingga produk atau input adalah barang
atau jasa, serta kegiatan yang dapat mendukung keberlanjutan manusia”.
7. Nisa (2019) menjelaskan bahwa produksi adalah sebagai berikut:
“Suatu kegiatan untuk membuat/menghasilkan suatu barang atau jasa atau
menambah nilai guna untuk memenuhi kebutuhan seseorang atau badan (produsen).
Orang atau unit yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen”.
Nilai guna barang yang diproduksi atau ditingkatkan melalui kegiatan produksi dapat
diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Nilai guna bentuk (form utility)
Nilai guna bentuk (form utility) adalah suatu benda memiliki nilai guna
apabila telah mengalami perubahan bentuk. Kedelai, misalnya, memiliki nilai
kegunaan yang lebih tinggi jika diolah menjadi tahu atau tempe.
2. Nilai guna tempat (place utility)
Nilai guna tempat (place utility) adalah nilai utilitas suatu barang lebih tinggi
karena perbedaan tempat. Misalnya, pasir akan meningkat nilainya jika kita
membawanya ke toko konstruksi.
3. Nilai guna waktu (time utility)
Nilai guna waktu (time utility) adalah nilai utilitas suatu barang meningkat jika
barang tersebut digunakan pada waktu yang tepat. Misalnya kita menggunakan jaket
saat cuaca dingin, kita menggunakan payung saat hujan atau panas.
4. Nilai guna kepemilikan (ownership utility)
Nilai guna kepemilikan (ownership utility) adalah nilai pakai barang
meningkat ketika barang berpindah tangan. Sepatu di toko, misalnya, tidak memiliki
nilai pakai dan akan memiliki nilai pakai jika seseorang membelinya dan kemudian
memakainya.

2.2 Tujuan Produksi


Secara umum, tujuan dari kegiatan Produksi adalah untuk menghasilkan barang
dan jasa. Kegiatan produksi memungkinkan produsen untuk menyediakan barang atau
jasa yang dibutuhkan oleh konsumen, yaitu sebagai beriku

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari Ulasan yang sudah dipaparkan diatas, terdapat beberapa pengertian struktur
organisasi dari berbagai ahli namun dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi
merupakan ..... . Produksi juga bisa disebut sebagai proses penciptaan barang dan jasa.
Barang dan jasa sering diperjualbelikan untuk dikonsumsi masyarakat. Barang dan jasa
merupakan hasil keluaran dari kegiatan operasi produksi.
Umumnya barang dan jasa ada yang dikonsumsi secara langsung. Akan tetapi ada
juga yang diolah menjadi produk lain. Barang dan jasa memiliki berbagai variasi, seperti
kualitas, ukuran, model, dan lainnya.Kegiatan ekonomi seperti produksi ini memiliki pasti
memiliki tujuan yang harus dicapai. Lalu ada faktor dan teori juga manfaat yang diterima dari
kegiatan tersebut.Serta proses yang merupakan suatu cara, metode maupun teknik bagaimana
kegiatan penciptaan faedah baru atau penambahan faedah tersebut dilaksanakan.

3.2 Saran
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan,kita perlu mengenal dan mempelajari
lebih lanjut tentang struktur organisasi mencakup pengertian, jenis ,serta macam dari struktur
organisasi, dikarenakan teori tersebut sangat membantu kita menjalankan ...., sehingga dapat
mempermudah kita untuk menjalankan kegiatan tersebut baik untuk sekarang maupun untuk
di masa yang akan datang.
Dengan demikian makalah dari kelompok kami dengan judul Struktur Organisasi.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dalam memahami struktur organisasi itu
sendiri,dari pengertian, jenis ,sampai macam-macam dari struktur organisasi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Addina, Fa’izah Zulfa. (2020). Mengenal tujuan produksi, pengertian para ahli, fungsi, serta
jenis-jenisnya.Diakses pada tanggal 18 Oktober 2021, dari
https://www.merdeka.com/trending/mengenal-tujuan-produksi-pengertian-para-ahli-
fungsi-serta-jenis-jenisnya.html?page=all
Anindita, Hayyu. (2020). Tujuan produksi: definisi, faktor dan jenis–jenisnya. Diakses pada
tanggal 18 Oktober 2021, dari https://www.jojonomic.com/blog/tujuan-produksi/
Damayanti. Maharani Lutfiah. Teori produksi. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2021, dari
http://eprints.umsida.ac.id/6985/1/Teori%20Produksi.pdf
Media, Kompas Cyber. Produksi: pengertian, tujuan, dan faktornya. KOMPAS. Diakses
tanggal 18 Oktober 2021
(Tanpa Nama Penulis).Diakses pada tanggal18 Oktober 2021, dari
https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/eman/1999/jiunkpe-
nss1199931493355-13432-kontribusi-chapter2.pdf
(Tanpa Nama Penulis). Diakses pada tanggal 18 Oktober 2021, dari
https://cdngbelajar.simpkb.id/s3/p3k/IPS/Ekonomi/PER%20PEMBELAJARAN/Pem
belajaran%202%20IPS%20-%20Ekonomi.pdf
(Tanpa Nama Penulis).Diakses pada tanggal 18 Oktober 2021, dari
http://etheses.iainkediri.ac.id/1110/3/931300614-BAB%20II.pdf.pdf
(Tanpa Nama Penulis). Diakses pada tanggal 18 Oktober 2021, dari http://repository.untag-
sby.ac.id/728/3/BAB%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai