Disusun Oleh:
Syafrizal
4204191245
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Ade Gunawan, S.AB.,M.Ak
selaku dosen pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing kami
dalam mencoba melakukan wirausaha. Proposal Kewirausahaan ini diajukan untuk
memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan .
Penulis sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan Proposal
Kewirausahaan ini untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun guna
membuat penulis jauh lebih baik lagi dalam menyusun proposal ke depan.
Harapannya semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi
yang ingin mencoba berwirausaha.
Syafrizal
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Visi
Menjadi pelopor wirausahawan muda dari limbah kayu.
2. Misi
- Mengenalkan kepada masyarakat bagaimana berwirausaha dan
menjadi penggusaha
- Membuat inovasi dengan produk bahan atau barang tidak terpakai
3
1.3 Tujuan dan Maksud Usaha
1. Tujuan Usaha
Tujuan saya memilih jenis usaha ini yaitu:
- Mendapatkan keuntungan.
- Membantu menggurangi limbah produksi yang semakin menumpuk
- Mengurangi penggunaan kompor gas
- Mengasah softskill berwirausaha.
4
2 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Wood pellet atau pellet kayu merupakan salah satu jenis bahan bakar
artenatif terbaru yang lebih ramah lingkungan (Bioenergy) yang berbentuk
hampir mirip dengan beriket kayu, yang berdiameter 6 -10 mm dan memiliki
Panjang 1 – 3 cm, wood pellet memiliki banyak manfaat dan berbagai fungsi.
Wood pellet dapat digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, baik
kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan industry dan perusahaan.
Untuk bahan yang digunakan untuk membuat wood pellet yaitu berupa
serpihan kayu atau tatal kayu, sisa-sisa potongan pabrik kayu, palet kayu bekas
dan bahkan dalam bentuk kayu gelondongan dari pohon yang baru ditebang.
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
ditempuh dalam melakukan strategi pasar antara lain:
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menargetkan pembeli yang berasal dari
dalam negeri mau pun luar negeri serta memperkenalkan kegunaan produk
ini dimasyarakat indoneisa sendiri.
2. Targeting
Target pasar yang saya bidik adalah ibuk rumah tangga serta. Pasar dalam
dan luar negeri
5
3. Positioning
Agar produk ini mudah dikenali oleh masyarakat, saya berinovasi dengan
cara mendesain kemasan produk dengan sebaik mungkin dan lengkap
dengan cara penggunaan, fungsi dari produk serta kualitas yang dijamin.
1. Kekuatan (Strength)
- Produk ini tahan lama
- Bahan utama pembuatan wood pellet mudah didapatkan.
- Sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan kompor gas
- Banyak digunakan diluar negeri sebagai penghangat ruangan
2. Kelemahan (Weakness)
- Banyaknya pesaing
- Banyaknya masyarakat yang belum tahu kegunaan wood pellet ini.
3. Peluang (Oportunity)
Produk ini memang sudah ada diperoduksi dinegara indonesia tetapi
usaha wood pellet ini masih diproduksi dalam skala kecil sehingga masih
terdapat peluang untuk bersaing dengan bisnis ini. wood pellet ini juga
banyak digunakan oleh orang luar negeri sebagai bahan penghangat
ruangan.
4. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul:
- Pesaing tidak sehat.
- Bahan tidak stabil.
- Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk kami.
6
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
Dalam kegiatan produksi kami, peralatan yang kami gunakan sebagai berikut:
1. Peralatan
Harga
No Nama Barang Jumlah Total
Satuan
1 Sekop 2 125.000 250.000
2 Mesin penghancur 1 30.000.000 30.000.000
3 Pengering putar 1 22.000.000 22.000.000
4 Mesin pellet
1 4.500.000 4.500.000
kapasitas 120 kg
Total 56.750.000
Tabel 3.2 (Daftar Peralatan)
7
3.4 Cara Pembuatan
8
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Wood Pellet adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu
atau bahan kayu lainnya. Dimana negara-negara dengan empat musim banyak
menggunakan bahan bakar ini sebagai pengganti batu bara. Saya melirik usaha
ini karena banyaknya peluang dan manfaat yang bisa didapatkan selain dapat
digunakan untuk menghangatkan ruangan, juga bisa dimanfaatkan sebagai
bahan bakar pada tungku memasak seperti kompor, burner, dan lainnya.
Sehingga kita dapat menggurangi penggunaan gas. Selain itu berdasarkan hasil
analisis saya untuk bahan pembuatannya pun mudah didapatkan ditempat
industri penggergajian, limbah tebangan kayu, dan limbah industri kayu lainnya.
10