Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Solid Wood Pellets

Disusun Oleh:

Syafrizal
4204191245

JURUSAN TEKNIK SIPIL


D-IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBTAN
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2023
KATA PENGATAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Ade Gunawan, S.AB.,M.Ak
selaku dosen pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing kami
dalam mencoba melakukan wirausaha. Proposal Kewirausahaan ini diajukan untuk
memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan .
Penulis sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan Proposal
Kewirausahaan ini untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun guna
membuat penulis jauh lebih baik lagi dalam menyusun proposal ke depan.
Harapannya semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi
yang ingin mencoba berwirausaha.

Bengkalis, 18 Juni 2023

Syafrizal

1
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ............................................................................................... 1


DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 3
1.2 Visi dan Misi ............................................................................................ 3
1.3 Tujuan dan Maksud Usaha ....................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 5
2.1 Profil ......................................................................................................... 5
2.2 Strategi Pasar ............................................................................................ 5
2.3 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha .............................................. 6
BAB III MANAGEMEN PRODUKSI .................................................................. 7
3.1 Proses Produksi ........................................................................................ 7
3.2 Bahan Baku .............................................................................................. 7
3.3 Peralatan dan Perlengkapan ...................................................................... 7
3.4 Cara Pembuatan ........................................................................................ 8
BAB IV RENCANA ANGGARAN ...................................................................... 9
4.1 Modal........................................................................................................ 9
BAB V PENUTUP............................................................................................... 10
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan


dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru
dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber
keunggulan untuk dijadikan peluang.

Di Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang


berwirausaha, sebagian besar menjadi karyawan atau buruh di negeri sendiri.
Mindset kesuksesan hanya didapatkan jika bekerja di kantoran dan perusahaan
yang besar mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran, hal ini
dikarenakan kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan
peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan
pekerjaan baru.

Dari permasalahan diatas saya mencoba berwirausaha sebagai upaya


pelatihan diri dan mengubah mindset bahwa lulusan sarjana tidak hanya menjadi
pekerja tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan. Disini saya memcoba
memikirkan sebuah usaha inofativ yang bermanfaat “Wood Pellet” yaitu suatu
produk yang dibuat dari abuk kayu sisa, yang sangat mudah didapatkan ditempat
perabotan kayu dan juga tempat kilang pemotongan kayu. Selain itu produk ini
memiliki harga jual yang cukup tinggi.

1.2 Visi dan Misi

1. Visi
Menjadi pelopor wirausahawan muda dari limbah kayu.
2. Misi
- Mengenalkan kepada masyarakat bagaimana berwirausaha dan
menjadi penggusaha
- Membuat inovasi dengan produk bahan atau barang tidak terpakai

3
1.3 Tujuan dan Maksud Usaha

1. Tujuan Usaha
Tujuan saya memilih jenis usaha ini yaitu:
- Mendapatkan keuntungan.
- Membantu menggurangi limbah produksi yang semakin menumpuk
- Mengurangi penggunaan kompor gas
- Mengasah softskill berwirausaha.

4
2 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil

Wood pellet atau pellet kayu merupakan salah satu jenis bahan bakar
artenatif terbaru yang lebih ramah lingkungan (Bioenergy) yang berbentuk
hampir mirip dengan beriket kayu, yang berdiameter 6 -10 mm dan memiliki
Panjang 1 – 3 cm, wood pellet memiliki banyak manfaat dan berbagai fungsi.
Wood pellet dapat digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, baik
kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan industry dan perusahaan.

Untuk kebutuhan rumah tangga, wood pellet bisa digunakan untuk


memasak dengan menggunakan kompor biomassa sehingga menggurangi
penggunaan gas yang semakin langka. Selain itu juga bisa dimanfaatkan sebagai
bahan bakar penghangat ruangan. Penghangat ruangan sangat diperlukan bagi
negara-negara yang mengalami musim dingin seperti Korea, Jepang, Tiongkok
dan berbagai negara di Benua Eropa.

Untuk bahan yang digunakan untuk membuat wood pellet yaitu berupa
serpihan kayu atau tatal kayu, sisa-sisa potongan pabrik kayu, palet kayu bekas
dan bahkan dalam bentuk kayu gelondongan dari pohon yang baru ditebang.

2.2 Strategi Pasar

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
ditempuh dalam melakukan strategi pasar antara lain:
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menargetkan pembeli yang berasal dari
dalam negeri mau pun luar negeri serta memperkenalkan kegunaan produk
ini dimasyarakat indoneisa sendiri.

2. Targeting
Target pasar yang saya bidik adalah ibuk rumah tangga serta. Pasar dalam
dan luar negeri

5
3. Positioning
Agar produk ini mudah dikenali oleh masyarakat, saya berinovasi dengan
cara mendesain kemasan produk dengan sebaik mungkin dan lengkap
dengan cara penggunaan, fungsi dari produk serta kualitas yang dijamin.

2.3 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha

Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, maka


untuk memulai usaha penting mengukur kemampuan dan pesaing melalui
SWOT.

1. Kekuatan (Strength)
- Produk ini tahan lama
- Bahan utama pembuatan wood pellet mudah didapatkan.
- Sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan kompor gas
- Banyak digunakan diluar negeri sebagai penghangat ruangan

2. Kelemahan (Weakness)
- Banyaknya pesaing
- Banyaknya masyarakat yang belum tahu kegunaan wood pellet ini.

3. Peluang (Oportunity)
Produk ini memang sudah ada diperoduksi dinegara indonesia tetapi
usaha wood pellet ini masih diproduksi dalam skala kecil sehingga masih
terdapat peluang untuk bersaing dengan bisnis ini. wood pellet ini juga
banyak digunakan oleh orang luar negeri sebagai bahan penghangat
ruangan.

4. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul:
- Pesaing tidak sehat.
- Bahan tidak stabil.
- Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk kami.

6
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi

Kegiatan yang perlu saya lakukan dalam produksi yaitu:

1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan


konsumen terhadap sebuah produk yang sedang popular yaitu Wood
Pellet
2. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat
system managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Saya percaya jika
penanganan konsumen tersusun dengan baik maka semua kegiatan
produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

3.2 Bahan Baku

Dalam proses produksi kami menggunakan bahan sebagai berikut:


No Bahan Baku Jumlah Harga Total
Satuan
1 serbuk sisa Goni 50 kg Rp. 5.000 Rp. 5.000
pemotongan
2 Kayu seberan - Rp. 150.000 Rp. 150.000
Total 155.000
Tabel 3.1 (Daftar Bahan)

3.3 Peralatan dan Perlengkapan

Dalam kegiatan produksi kami, peralatan yang kami gunakan sebagai berikut:

1. Peralatan
Harga
No Nama Barang Jumlah Total
Satuan
1 Sekop 2 125.000 250.000
2 Mesin penghancur 1 30.000.000 30.000.000
3 Pengering putar 1 22.000.000 22.000.000
4 Mesin pellet
1 4.500.000 4.500.000
kapasitas 120 kg
Total 56.750.000
Tabel 3.2 (Daftar Peralatan)

7
3.4 Cara Pembuatan

1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan.


2. Masukkan kayu atau sisa-sisa pemotongan kayu kedalam mesin
penghancur .
3. Mesin selanjutnya akan mengiling serbuk kayu yang sudah dihancurkan
tadi menjadi halus
4. Lalu serbuk halus tersebut masuk kedalam alat pengering sampai kadar
air bahan baku sekitar 8-12%
5. Setelah masuk ke mesin pengering selanjut nya serbuk tersebut masuk
kedalam mesing pencetak pellet atau mesin press
6. Lalu jadi lah butiran-butiran yang berukuran 1-3 cm dengan diameter
6-10 mm.
7. Selanjutnya biar kan pellet kayu tersebut dingin terlebih dahulu
sebelum dikemas.
8. Berikut gambar tahapan pembuatan wood pellet :

Gambar 1. Tahapan Produksi

8
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

4.1 Modal

1. Modal awal dan pengembalian modal


Total = Bahan Baku + Perlengkapan + Biaya lain-lain
= Rp. 155.000 + Rp. 56.750.000 + Rp. 50.000
= Rp. 56.955.000 juta
Kapasitas alat = 120 kg
Produksi satu hari = 120 x 10 jam
= 1.200 kg/perhari
Harga wood pellet = 4.000 rupiah/kg
Penghasilan = 4.000 x 1.200 kg
= 4.800.000 juta
= 4.800.000 x 30 hari
= 144.000.000 juta
Keuntungan didapatkan untuk produksi bulan pertaman.
Modal = 56.955.000 juta
Penghasilan perbulan = 144.000.000 juta
= 144.000.000 juta – 56.955.000 juta
= 87.045.000 juta

9
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Wood Pellet adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu
atau bahan kayu lainnya. Dimana negara-negara dengan empat musim banyak
menggunakan bahan bakar ini sebagai pengganti batu bara. Saya melirik usaha
ini karena banyaknya peluang dan manfaat yang bisa didapatkan selain dapat
digunakan untuk menghangatkan ruangan, juga bisa dimanfaatkan sebagai
bahan bakar pada tungku memasak seperti kompor, burner, dan lainnya.
Sehingga kita dapat menggurangi penggunaan gas. Selain itu berdasarkan hasil
analisis saya untuk bahan pembuatannya pun mudah didapatkan ditempat
industri penggergajian, limbah tebangan kayu, dan limbah industri kayu lainnya.

10

Anda mungkin juga menyukai