PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PENJUALAN MAKANAN OTAK-OTAK KULIT PANGSIT

DISUSUN OLEH :
MAUTIA AZIMA WIDIASTY
03041381722101

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2020

i
 KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal yang
berjudul “PENJUALAN MAKANAN OTAK-OTAK KULIT PANGSIT”.
Proposal ini merupakan salah satu syarat Ujian Akhir Semester Kewirausahaan.

Proposal ini memiliki banyak kekurangan dari segi penulisan maupun

isinya. Untuk itu, saya sebagai penulis makalah ini mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini.Semoga makalah ini dapat membantu dan
memotivasi para pembaca untuk berwirausaha.

Palembang, 4 Maret 2020

Penulis

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin meningkatnya jumlah pengangguran,maka masyarakat

diharapkan untuk mampu mengatasi permasalahan kurangnya lapangan kerja yang
menjadi salah satu faktor dari pengangguran dengan banyak cara sebagai
contohnya masyarakat dapat memanfaatkan peluang bisnis sehingga dapat disebut
berwirausaha . Melalui bisnis masyarakat dapat pemanfaatan sumber daya yang
ada dari manusia hingga sumber daya alam. Banyak cara yang dilakukan dalam
berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi produk ataupun barang
setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi
sehingga dapat dinikmati para konsumen. Oleh karena itu penulis menciptakan
suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, penulis membuat makanan otak-
otak kulit pangsit ini berbahan dasar yang sangat mudah didapatkan. Selain itu
penulis memiliki sasaran untuk pemasaran penjualan makanan ini adalah para
mahasiswa yang dominan menyukai makanan simple dan terbilang murah.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam berwirausaha tentu memiliki permasalahan yang dihadapi seperti
menentukan apa produk yang akan dibuat,bagaimana kondisi pemasaran ,segi
modal dan keuntungan hingga sasaran dalam penjualan yang perlu dicari
solusinya.

1.3 Tujuan
1. Mendapat keuntungan.
2.Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat,
agar mencapai target penjualan.
3.Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

1
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil

Otak- otak kulit lumpia adalah makanan yang diolah dari otak-otak yang sudah
jadi untuk menciptakan cita rasa baru .Karena bahan bakunya adalah otak-otak
yang biasanya dikenal dengan makanan yang kenyal maka penulis memiliki ide
untuk membuat otak-otak dengan rasa lebih gurih dan krispi pada otak-otak yang
sudah diolah sehingga meski sangat mudah namun rasa dan tampilan lebih
menarik tanpa mengubah cita rasa dari otak-totak sebelum diolah. Otak-otak
berkulit lumpia ini tidak menggunakan banyak penyedap makanan dan tidak
menggunakan pewarna makanan sehingga makanan ini aman jika dikonsumsi
oleh semua kalangan, mulai dari anak anak hingga orang lanjut usia.

2.2 Strategi pasar

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan
dalam melakukan strategi pasar antara lain :

2.2.1 Segmenting

Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa
dinikmati dari anak anak hingga orang dewasa.

2.2.2 Targeting

Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan mahasiswa di kelas penulis
sendiri atau lingkup fakultas teknik UNSRI .

2
2.3 Analisis kelayakan Usaha

Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap
kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing

2.3.1 Kekuatan ( Strength )

Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas,
karena produk yang penulis buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi
karena bahan dasarnyaa menggunakan otak-otak yang dikenal dengan rasa lezat.

2.3.2 Kelemahan ( Weakness )

1. Produk tidak tahan lama.

2. Produk mudah ditiru.

3. produk cepat mengeras dan dingin

3
 BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Proses Produksi

Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :

1.Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen

terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.

2.Melalui bagian produksi, penulis mulai mentukan bahan baku penunjang selain
bahan baku utama dalam hal ini, penulis melakukan survei ke pasar guna
mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.

3.Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem

managemen yang baik dalam kegiatan usaha

3.2 Bahan Baku

Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :

Nama Bahan Harga

Sosis 20 buah Rp.22.000

Kulit pangsit Rp.6.000
Sambal saset Rp.9.000
Kotak mika Rp.5.000
TOTAL Rp.42.000

4
3.3 Peralatan Dan Perlengkapan

Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan perlengkapan yang penulis

gunakan sebagai berikut

 Panci
 Capitan
 Wajan
 Penyaring minyak
 Minyak

3.4 Cara Pembuatan

1.Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan

2.cuci bersih otak-otak yang sudah dibeli

3.potong otak-otak menjadi 2 bagian

4.masukkan otak-otak didalam kulit pangsit

5.gulung kulit pangsit dan tekan ujungnya agar tidak mudah lepas

6.Panaskan minyak dengan api sedang, jika minyak sudah siap baru goreng otak-
otak yang sudah dibungkus kulit pangsit

7.Setelah matang,angkat dan tiriskan kemudian masukan di plastik mika sejumlah

4 biji serta masukkan sambal saset didalamnya.

5
 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Modal

Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 42.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan
10 produk dengan modal pengeluaran Rp. 42.000

4.2Penentuan Harga Jual

1 kotak = 4 pcs otak-otak kulit pangsit

1 kotak = Rp.5.000

6
 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Melalui produksi makanan ini,penulis memang mendapatkan keuntungan

tetapi keuntungan masih sangat tipis sehingga tidak menyampai target.

5.2 Saran

Penulis sebaiknya membuat otak-otak sendiri agar harga dari bahan yang
digunakan lebih hemat, atau dapat menambah jenis dari makanan yang dibuat
agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.