Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

BUSINESS PLAN
“ ROTI BAKAR DELICIOUS ”

Dosen Pengampu :
Danu Kusbandono, S.E., MM

Oleh :
Lufi Indah Suryani
(041910275)
5 F Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan salah satu tugas
UAS yang diberikan oleh dosen mata kuliah Strategi Planning tentang sebuah
rencana bisnis dengan judul “Roti Bakar Delicious”.

Saya telah berusaha dengan semaksimal mungkin agar dapat


menyelesaikan makalah ini dengan sebaik mungkin. Saya menyadari makalah ini
jauh dari kesempurnaan baik materi, penganalisaan, dan pembahasan. Semua hal
ini di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman. Oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Saya harap makalah ini dapat digunakan sebagai bahan ilmu pengetahuan
dalam bidang Ekonomi terutama pada Strategi Planning. Dan semoga apa yang
saya sampaikan dalam makalah ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan bagi kita semua.

Lamongan, 11 Januari 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI
Halaman Cover ................................................................................................................ 1
Kata Pengantar ................................................................................................................ 2
Daftar Isi .......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 5
1.2. Visi, Misi, Tujuan, dan Manfaat .............................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................. 7
2.1. Definisi Produk ....................................................................................... 7

2.2. Klasifikasi Produk .................................................................................... 7

2.3. Tingkatan Produk .................................................................................... 8

2.4. Kualitas Produk ....................................................................................... 9

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................................... 10

3.1. Aspek Produksi ...................................................................................... 10

3.1.1 Sistem produksi .......................................................................... 11

3.1.2. Rencana Produksi ...................................................................... 12

3.1.3. Analisa Pendukung Bisnis .......................................................... 12

3.1.4. Analisis SWOT ............................................................................ 12

3.2. Aspek Pemasaran ................................................................................... 13

3.2.1. Rencana Usaha .......................................................................... 14

3.2.2. Analisis Pasar ............................................................................. 14

3.2.3. Strategi Pemasaran .................................................................... 15

3.3. Rencana Anggaran Biaya ........................................................................ 16

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 18

5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 19

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak
makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada
rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama
mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan

4
yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk
membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup
murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang
berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian di atas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha
roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karena
rasanya yang enak dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa,
sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka.
Selain itu, roti bakar ini dapat di nikmati oleh semua kalangan usia. Jadi, siapapun
bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang tua maupun orang muda. Roti
bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi
hari. Roti bakar ini akan lebih enak apabila dijadikan cemilan ketika kita sedang
berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani dengan secangkir
minuman dingin atau sejenisnya maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan
pendamping.

Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha
roti bakar dan usaha kami tersebut kami beri nama yaitu “ROTI BAKAR
DELICIOUS”. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan juga
membeli roti bakar delicious ini dengan rasa penasaran akan kenikmatan rasanya.

1.2 Visi dan Misi


Visi :
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualias yang terbaik

Misi :

 Memberikan hasil produk kualitas roti bakar yang terbaik


 Memberikan cita rasa yang terbaik
 Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen

1.3 Tujuan

5
 Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha
 Mewujudkan kemampuan dalam berwirausaha untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
 Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan
di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu diandalkan dalam
berwirausaha
 Memperoleh keuntungan yang maksimal

1.4 Manfaat
 Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang lebih
besar
 Menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan
memberikan harga yang cukup terjangkau
 Dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis lainnya
yang lebih besar
 Secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja baru bagi
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan

6
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Produk

Secara umum definisi produk adalah hasil jadi dari sebuah proses yang
dilakukan oleh produsen yang kemudian akan didistribusikan kepada pembeli atau
konsumen sesuai yang dibutuhkannya. Produk adalah kombinasi barang dan jasa
yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Produk merupakan titik pusat
dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil dari suatu perusahaan
yang dapat ditawarkan ke pasar untuk dikonsumsi dan merupakan alat dari suatu
perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaannya. Suatu produk harus
memiliki keunggulan dari produk-produk yang lain baik dari segi kualitas, desain,
bentuk, rasa, ukuran, kemasan, pelayanan agar dapat menarik minat konsumen
untuk mencoba dan membeli produk tersebut.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:266) produk merupakan sebagai


segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,
akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau
kebutuhan. Produk mencakup lebih dari sekedar barang-barang yang berwujud
(tangible). Sedangkan Menurut Sudaryono (2016:207) produk merupakan sesuatu
yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Produk yang ditawarkan
tersebut meliputi barang fisik, jasa, orang/pribadi, organisasi dan ide. Secara lebih
rinci konsep produk meliputi barang, kemasan, merk, warna, label, harga, kulitas,
pelayanan dan jaminan.

2.2 Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk biasanya dilakukan berdasarkan beberapa sudut


pandang, namun secara umum produk dapat dibagi 2 yaitu :

a. Barang

7
Barang menurut Fandy Tjiptono adalah “produk yang berwujud fisik
sehingga dapat bisa dilihat, disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dan
perlakuan fisik lainnya” (1999:98). Ditinjau dari daya tahannya, terdapat
dua macam barang yaitu :
1) Barang tahan lama (durable goods). Merupakan barang berwujud
yang biasanya bisa tahan lama dengan banyak pemakaian, atau
umur ekonomisnya untuk pemakaian normal satu tahun atau lebih.
2) Bahan tidak tahan lama (non durable goods). Merupakan barang
berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu kali
pemakaian, atau umur ekonomisnya dalam pemakaian normal
kurang dari sattu tahun.
b. Jasa
Jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat atau
kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tak berwujud
serta tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu. Jasa menurut Philip
Kotler adalah “setiap tindakan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak
kepada pihak lain. Pada dasarnya jasa tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun” (1992:45). Produk jasa mungkin
berkaitan dengan produk fisik atau tidak.

2.3 Tingkatan Produk

Fandy Tjiptono dalam bukunya mnjelaskan bahwa terdapat lima tingkatan


produk yaitu :

1) Produk Utama, adalah produk yang mempuntyai manfaat dan bisa


dikonsumsi oleh konsumen.
2) Produk Generic, adalah produk yang memiliki fungsi produk paling
fundamental sehingga akan sangat bermanfaat bagi konsumen.
3) Produk Harapan, adalah produk formal yang ditawarkan dengan berbagai
macam perlengkapannya yang mana kondisi barang.
4) Produk Pelengkap, adalah suatu produk yang memiliki banyak manfaat
dan layanan yang mampu membedakan dari produk lainnya.

8
5) Produk Potensial adalah, adalah suatu jenis tambahan atau perubahan yang
bisa dikembangkan pada suatu produk dimasa depan.

2.4 Kualitas Produk

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong kualitas produk adalah salah
satu sarana positioning utama pemasaran. Kualitas mempunyai dampak langsung
pada kinerja produk dan jasa, oleh karena itu kualitas berhubungan erat dengan
nilai dan keputusan pelanggan. Kemudian menurut John C. Mowen dan Michael
Miner kualitas produk (product quality) didefenisikan sebagai evaluasi
menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja barang atau jasa. Menurut M.
Suyanto kualitas merupakan seberapa baik sebuah produk sesuai dengan
kebutuhan spesifik dari pelanggan. Kualitas meliputi kualitas kerja, kualitas
kesesuaian, daya tahan, keandalanya.

9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Aspek Produksi
3.1.1 Sistem Produksi

Produk yang diwarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki


berbagai macam varian rasa yang dimiliki, seperti :

 Coklat
 Kacang
 Keju
 Strawberry
 Nanas
 Nangka
 Srikaya
 Ice cream

Produk roti bakar ini berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya
mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar.
Saya tidak hanya menjual roti bakar biasa pada umumnya, tetapi saya juga
mempunyai menu spesial yakni roti bakar buah dan juga roti bakar ice
cream. Dengan memiliki berbagai macam varian rasa tersebut maka
masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan
keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak
menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti formalin,
sianida, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.

10
3.1.2 Rencana Produksi
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut :

a) Kualitas
Kualitas yang akan kami berikan adalah kualitas yang terbaik,
dengan terus menjaga dan mengamati bahan-bahan yang kita
gunakan, karena konsumen telah membeli produk kita yang
memang mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk
maupun rasanya.
b) Lokasi
Tempat usaha yang kami rintis ialah di tepi jalan raya di area
pertigaan Sukodadi yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat
dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu juga
memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar delicious
ini.
c) Cita Rasa
Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha ini agar dapat
dinikmati oleh konsumen dengan rasa yang enak, maka kami
melakukan proses yang baik, dari bahan baku yang akan dipakai
sampai proses pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita
rasa dari produk dan juga menggunakan bahan baku yang memang
mempunyai kualitas yang baik. 

3.1.3 Analisa Pendukung Bisnis

Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa


elemen-elemen yang terkait di dalamnya. Adapun elemen-elemen yang
terlibat dalam kelangsungan usaha ini yaitu :

1. Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik maka
melakukan kerja sama dengan distributor-distributor bahan baku,
sehingga bahan-bahan dari roti bakar delicious ini mudah
didapatkan.
2. Pelaku Bisnis

11
Dalam bisnis jualan roti bakar delicious ini kita tiadak memerlukan
sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti
sarjana, dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau
bekerja secara tekun, sabar, kerja keras dan kreatif, karena juga
memerlukan pemikiran-pemikiran atau ide baru yang mampu
membuat usaha ini semakin berkembang.
3. Pengelola Tempat
Dalam bisnis yang akan dijalankan tentunya harus mempunyai izin
dengan pngelola tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi
berbisnis.

3.1.4 Analisis SWOT

1) Kekuatan (Strength)

- Memiliki ciri khas menu yang berbeda dengan usaha roti bakar
yang lainnya yaitu roti bakar buah dan es krim roti bakar.
- Lokasi usaha yang strategis
- Harganya cukup terjangkau, pelayanan memuaskan
- Selai yang digunakan untuk roti bakar yang berasal dari buah segar
dan tanpa pengawet karena dibuat sendiri.
2) Kelemahan (Weakness)

- Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti, buah, ataupun es krim
- Belum memiliki cabang
- Harga bahan baku tidak stabil (dalam pembuatan selai).
3) Peluang (Opportunity)

- Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat
menjanjikan.
- Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah
mendatanginya.
- Budaya masyarakat yang konsumtif.
4) Ancaman (Threats)

- Banyaknya pesaing usaha

12
- Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat
menyebabkan kenaikan harga roti bakar yang mungkin dapat
mengurangi pembeli.
- Perubahan cuaca di musim hujan sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang).

3.2 Aspek Pemasaran


3.2.1 Rencana Usaha

Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai
berikut :
a. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar delicious yang kami rintis ini bertujuan
untuk menambah pengalaman kerja di dalam usaha bisnis bagi
kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang
menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kebutuhan
sehari hari.
b. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi
mewujudkan impian, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda
yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal
untuk keberlanjutan usaha kami ke depannya. Kepuasan pelanggan
menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum
tentu usaha ini akan bertahan lama. Kami juga melakukan promosi
usaha, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan
media yang lainnya.
c. Rencana Jangka Panjang

13
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih
meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, dan juga
membangun jaringan dengan membangun franchise agar usaha
yang kami jalankan dapat lebih maju dan berkembang.
3.2.2 Analisis Pasar
Analisis Pasar dan Pemasaran dalam usaha roti bakar sweety yaitu :
a. Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-
pinggir jalan utama, seperti tempat keramaian. Tempat-tempat
lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik
masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini
mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar
kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan
tempat usaha kami berdiri.
b. Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu
mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah,
kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami
tawarkan, karena harga yang kami berikan pun cukup terjangkau
untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu
Rp10.000/Pcs.
3.2.3 Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dilakukan adalah :
a. Media Pamflet/Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup
dengan memasang banner di dekat lokasi tempat usaha untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita.
b. Dengan media Internet

14
Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui
instagram, facebook, twitter, blog,dll. Karena mayoritas
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha tersebut.
c. Membuka Cabang
Disini kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara
menambah cabang baru untuk memperluas jangkauan yang sudah
dimiliki. Dalam hal ini, dapat memperluas usaha roti bakar
delicious ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan
lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambah
pendapatan.
d. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa
yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa red velvet
dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata
para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik,
dan menjadi tingkat ciri khas dari produk ini.
e. Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar tertarik membeli produk ini
kami mempunyai cara-cara tertentu, antara lain : Pada setiap hari
sabtu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen
yang membeli roti bakar delicious dengan harga diatas Rp 20.000,
maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.

3.3 Rencana Anggaran Biaya


1) Modal Awal
Bagi pelaku usaha penting bagi kita untung memperhitungkan modal awal
yang akan kita gunakan untuk memulai kegiatan bisnis/usaha yang akan
kita jalankan, karena modal adalah salah satu aspek penting dalam
memulai bisnis/usaha yang akan kita jalankan. Adapun modal awal
sebagai berikut :

15
Dapat digunakan dalam jangka panjang

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total

1 Gerobak 1 unit Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000


2 Pemanggang roti 1 unit Rp. 500.000 Rp. 500.000
3 Kompor gas 1 unit Rp. 300.000 Rp. 300.000
4 Tabung gas 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
5 Telenan 2 buah Rp. 15.000 Rp. 30.000
6 Pisau 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.000
7 Serbet 5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000
8 Solet 3 buah Rp. 2.000 Rp. 6.000
9 Kotak sampah 2 buah Rp. 30.000 Rp. 60.000
10 Listrik, air dll - - Rp. 250.000
11 Banner 2 meter - Rp. 100.000
12 Box tempat ice 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
cream

Total Modal Awal Rp. 4. 471.000

Dapat digunakan dalam jangka pendek (Max 3-7 hari)

No Nama Barang Harga (Rp) Jumlah

1 Roti Rp. 150.000 30 bungkus


2 Ice cream Rp. 250.000 1 kotak
3 Nanas Rp. 12.000 1 kg
4 Strawberry Rp. 12.000 1 kg
5 Kacang Rp. 20.000 1 kg
6 Coklat Rp. 16.000 1 bungkus
7 Srikaya Rp. 20.000 1 kg
8 Nangka Rp. 16.000 1 kg
9 Susu Rp. 9.000 1 Kaleng
10 Keju Rp. 18. 000 1 Kotak
Total Rp. 553.000

16
Jadi total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek
adalah : Rp. 4.471.000 + Rp. 533.000 = Rp. 5.024.000

2) Rencana Pendapatan
Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut :
Untuk target penjualan roti bakar delicious 30 pcs per hari (asumsi)
Penjualan :
Roti Bakar Delicious Rp. 10.000 x 30 = Rp. 300.000
Total penjualan per hari = Rp. 300.000

Rencana Pendapatan :
- Penjualan/hari x 7 hari (berdasarkan kebutuhan jangka pendek) -
Rp. 553.000 (kebutuhan jangka pendek)
- Hasil total di bagi 2
- Dikali 4 (waktu sebulan)
Rp. 300.000 x 7 = Rp. 2.100.000 - Rp. 553.000
= Rp. 1.547.000
Rp. 1.547.000 : 2 = Rp. 773.500
Rp. 773.500 x 4 = Rp. 3.094.000
Jadi pendapatan bersih per bulan dari setiap orang adalah sebesar :
Rp. 3.094.000

17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Produk roti bakar ini berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya
mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar. Saya
tidak hanya menjual roti bakar biasa pada umumnya, tetapi saya juga mempunyai
menu spesial yakni roti bakar buah dan juga roti bakar ice cream.  Dengan
memiliki berbagai macam varian rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih
rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.
Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang
berbahaya seperti formalin, sianida, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh
konsumen dan tidak merusak kesehatan.

18
Usaha bisnis roti bakar delicious yang kami rintis ini bertujuan untuk
menambah pengalaman kerja di dalam usaha bisnis bagi kalangan sesama
mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat
dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya
kebutuhan sehari hari. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kualitas dalam
menjalankan setiap pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA

Wijayanti, Nabila Zulfa & Ir Suranto. (2020). “Strategi Pengembangan Pemasaran


Produk untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen pada UMKM Roti
Bakar di Kartasura”. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Susilawati., Irma Fahrizal, & Butsi Ningsih. (2010). “Strategi Pemasaran Roti
Bakar Jamin Halal Nikmat (JHN) Wangi Madu Studi Kasus Desa Sepuk
Tanjung Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas”. Jurnal Social Economic
of Agriculture. Vol.7, No.1.

Ismail, Ibnu. (2020, Desember 03). accurate.id. Diakses pada 8 Januari 2022
dari : https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-produk/

19
Dewi, Ari Kurnia. (2012, Desember 07). academia.edu. Diakses pada 9 Januari
2022 dari : https://www.academia.edu/7630331

Ekonomi Bisnis. (2021, Mei 04). wartaekonomi.co.id. Diakses pada 9 Januari


2022 dari:https://www.wartaekonomi.co.id/read340149/apa-itu-strategi-
pemasaran

20

Anda mungkin juga menyukai